1
A. Pekerjaan Pengukuran Lapangan (Leveling)
2
Satuan panjang menggunakan sistem internasional (SI) yaitu meter,
desimeter, centimeter dan milimeter dan kilometer.
Pengertian ukuran jarak
1 km = 1000 m = 100000 cm = 1000000 mm
1 foot = 12 inches
1 yard = 3 feel
1 meter = 39, 37 inches = 3,280 feet.
3
Gambar 11-2 : Membuat Garis Siku-siku
4
garis yang menghubungkan titik CAB belum membentuk siku-siku,
dan pekerjaan pengukuran harus diulangi sampai jarak diagonal BC
dengan AD sama panjang.
Pengukuran bidang datar atau pengukuran beda tinggi denga slang plastik
yang perlu diperhatikan adalah; 1) menggunakan diameter selang yang kecil;
2) Selang plastic tidak bocor bila di isi air; 3) ketika melakukan pengukuran
selang tidak terlipat dan jangan samapi air dalam selang terjadi gelembung
udara. Daerah pengukuran memanjang tidak terlalu jauh, bial jauh disarankan
menggunakan alat ukur tanah.
5
Gambar 11-4: Membuat Bidang Datar Menggunakan Selang Plastik
6
Perhitunganbeda tinggi antara dua titik, gunakan symbol perhitungan sebagai
berikut ini;
∆t =b=m
∆t = beda tinggi
b = Pembacaan belakang
m = pembacaan muka
Papan duga atau patok kayu atau bouwplank, merupakan sebutan umum di
konstruksi bangunan ketika memulai pekerjaan pemasangan batu, baik batu
belah untuk pondasi atau batu bata untuk dinding, bahkan untuk pemasangan
tiang tiang kolam pada bangunan sederhana sering dilakukan. Bowplank
adalah Patok Kayu sementara yang dibuat untuk meletakkan titik-titik
pertengahan (as = poros tengah) bangunan yang dibentuk dengan garis bantu
benang atau papan sesuai dengan gambar denah bangunan yang akan
dikerjakan pemasangan konstruksi. Biasanya pada bowplank ini nanti kita
akan meletakkan paku untuk menarik benang agar tercipta garis yang lurus
dan selanjutnya bisa membuat sudut siku 90 derjat dengan tepat. Benang ini
7
nantinya yang menjadi pedoman untuk pekerjaan pasangan batu belah/bata,
pekerjaan pondasi, dan pekerjaan tiang tiang kolom bangunan.
8
Gambar 11-6: Pemasangan Bouwplank di Sudut dan Pemberian Tanda
9
Gambar 11-7:Posisi Benang Pada Papan Bouwplank
10
akan dipergunakan sebagai bouwplank. Bila sambungan papan bouwplank
terletak di antara patok, maka sambungan papan harus menggunakan klem.
11
keseluruhan. Dengan demikian konstruksi dinding bangunan menjadi peran
yang sangta penting dalam desain konstruksi secara keseluruhan, karena
disamping fungsi estetika dinding juga berfungsi sebagai struktur.Beberapa
bahan konstruksi didnding bangunan yang dikenal saat ini, seperti Bahan
batu, beton, rakitan lembaran bergelombang logam, panel kaca, atau panel
logam berlapis keramik, dan sebagainya.
Dari penjelasan di atas, jenis dinding bangunan dapat dibedakan dari segi;
1) Structural; yaitu dapat memikul beban beban merata, bahan harus
kaku dan kokoh dan bisanya jenis ini dibuat dari bahan; a) Batu alam
min. tebal 30 cm, b) Batu buatan, dan c) Beton/Beton bertulang.
2) Non structural; yaitu tidak memikul beban, biasanya digunakan untuk
bangunan ringan dan dapat dianggap memikul dengan syarat dinding
elemen penyebar beban harus kaku, dinding penyekat tersebut harus
pula cukup kokoh dan kaku. Jnie sdidnding ini biasanya terbuat dari;
a) Batu alam
b) Batu buatan; Batako, batu bata, bata celcon atau hebel
c) Kayu (triplek, plywood, Partisi)
d) Metal (baja, seng, alumunium)
e) Plastic
f) Kaca
g) Dan lain sebagainya
12
lubangnya dibuat bermacam variasi model. Blok beton, adalah batu buatan
yang dibuat dari campuran bahan mentah: semen + pasir
denganperbandingan tertentu, sama juga dengan bataco, blok beton ini juga
berlubang. Bata kapur, adalah batu buatan yang dibuat dari campuran
beberapa bahan dengan perbandingan tertentu, umumnya digunakan pada
rumah-rumah sederhana di perkampungan, pagar pembatas tanah dan lain
sebagainya.
Sebagai acuan umum, dapat dipakai bata merah dengan rentang dimensi:
panjang = 19 cm - 24 cm
lebar = 9 cm - 12 cm
tebal = 5 cm - 6 cm
Setelah direndam air 24 jam, tidak boleh menjadi rapuh dan mudah hancur
Bata merah tidak boleh mengandung terlalu banyak garam :
rendam bata dalam posisi tegak (berdiri), sedalam sekitar
diamkan selama 24 jam
lihat apakah muncul bercak putih di permukaan, tidak boleh lebih dari 50%
permukaan tidak terendam muncul bercak putih (akibat garam yang tertarik
dari proses penyerapan air)
13
Persyaratan kekuatan bata merah
Saat ini dinding bangunan, yang berfungsi sebagai non structural yaitu yang
berfungsi sebagai variasi atau berfungsi seni sebagai pembatas, telah banyak
diproduksi oleh pabrik-pabrik yang bergerak di bidnag bangunan.
14
menggunakan teknik, sekrup, paku, lematau bahan perekat lain yang sesuai
dan telah di uji coba kekuatan konstruksinya, dan biasanya memiliki rangka
(frame) tersendiri.Pembangunan gedung pencakar langit, dengan konstruksi
dinding dari betonbertulangselain digunakan untuk kekuatan danjuga
berujuansebagai keindahan estetika.Dindingtersebut dapatdibuat di tempat
atau system pracetak. Beberapadinding betonpracetakterbuat daribalok-balok
beton pratekan, berbentukpersegi panjang, yangditempatkan secara vertikal.
Bahan pabrikan lain sepertiKaca, logam , atau keramik berlapis dinding panel
logam adalah jenis umum dinding yang digunakan dalam konstruksi bangunan
pencakar langit.
15
merupakan pekerjaan dari arsitektur seara umum, walapun dari sudut
konstruksi pekerjaan batu bata juga memiliki peranana dalam mendukung
konstruksi bangunan. Bila pekerjaan pemasangan dinding batu bata jelek,
seperti miring, tidak rata atau retak-retaktentu akan mempengaruhi keindahan
arsitektur bangunan.
Salah satu komponen bangunan yang biasa dibuat dari pasangan batu bata
adalah dinding. Dinding pasangan batu bata adalah susunan batu bata yang
16
disatukan dengan menggunakan adukan mortar sebagai bahan perekat,
sehingga membentuk konstruksipada bagian bangunan tertentu..Dinding bata
merah terbuat dari tanah liat atau lempung yang dibakar.Untuk dapat
digunakan sebagai bahan bangunan yang aman maka pengolahannya harus
memenuhi standar peraturan bahan bangunan Indonesia NI-3 dan NI-10
(peraturan bata merah). Pada bangunan sederhana rumah tinggal dan
bangunan sederhana satu lantai lainnya, dinding berfungsi sebagai komponen
struktur untuk menyangga beban-beban bangunan yang ada di atasnya dan
sekaligus berfungsi sebagai partisi yaitu pembatas atau penyekat antar
ruangan. Pada bangunan gedung bertingkat, umumnya struktur utama berupa
struktur rangkadibuat dari material beton bertulang atau baja, sedangkan
tembok hanya berfungsi sebagai penyekat. Pasangan dinding batu bata,
menurut ketebalannya, dapat dibedakan menjadi: pasangan setengah batu,
pasangan satu batu, dan pasangan satu setengah batu.
Pemeriksaaan visual bata yang baik dapat dilihat dari bentuk, dan
warnanya.Bata yang ideal mempunyai ukuran 6 x 12 x 24 cm, tetapi bata yang
sekarang diproduksi mempunyai ukuran yang berbeda beda, tergantung
pabrik yang mengeluarkannya, bahkan banyak bata diproduksi ukurnanya
yang lebih kecil dari ukuran standar seperti yang dipesyaratkan oleh SNIatau
standar bangunan Indonesia NI-3 dan NI-10. Umumnya ukuran bata di
Indonesia ukuran standar seperti berikut :
1) Panjang 240 mm, lebar 115 mm, tebal 52 mm atau
2) Panjang 230 mm, lebar 110 mm, tebal 50 mm
17
Penyimpangan terbesar, dari ukuran-ukuran seperti tersebut di atas ialah:
untuk panjang maksimal 3 %, lebar maksimal 4 % dan tebal maksimal 5 %.
Tetapi antara bata-bata dengan ukuran-ukuran terbesar dan bata-bata dengan
ukuran-ukuran ter-kecil, selisih maksimal yang diperbolehkan ialah untuk
panjang 10 mm, untuk lebar 5 mm dan untuk tebal 4 mm.
Memasang dinding dari batu bata, guna memperoleh hasil yang optimal, ada
beberapa pedoman yang dapat dilakukan antara lain, yaitu;
1) Mempersiapkan alat, seperti;
a) Waterpass
b) Benang
c) Unting-unting
d) Siku rangka
e) Meteran
f) Profil
g) Sendok spesi
h) Pensil
i) Pemotong bata
18
j) Palu
k) Bak spesi
l) Ember/sekop
m) Cangkul
3) Pedoman kerja:
a) Pelajari RKS (Rencan kerja dan Syarat-syarat) beserta gambar kerja
yang tersedia, atau lakukan wawancara dan buat catatan hasil
wawancara dan diskusi;
b) Sebelum melakukan pekerjaan gunakan perlengkapan kerja standar;
c) Buat adukan sesuai dengan dengan komposisi adukan konstruksi
yang akan dibangun;
d) Persiapkan alat dan batu bata yang diperlukan, sebaiknya bata
direndam terlebih dahulu, agar tidak terlalu kering dan tidakmenyerap
air spesi sehingga diperoleh kekuatan lekat yang baik;
19
e) Tentukan dan atur tata letak pekerjaan dengan tujuan menghindari
kecelakaan kerja, tersedianya ruang gerak yang cukup leluasa saat
bekerja, meningkatkan produktivitas, dan hindari tercecernya material
yang bisa mengakibatkan pemborosan
Pelaksanaan pemasangan batu bata agar diperoleh hasil pasangan bata yang
baik, dalam memasang satu buah batu bata diusahakan cukup hanya sekali
mengambil dan meletakkan adukan/spesi. Cara meletakkan batu bata
didorong mendatar seperti pesawat terbang mendarat, sehingga ujung batu
bata akan mendorong adukan dan akhirnya mengisi siar tegak. Cara ini
memerlukan sendok yang cukup panjang, dan sebaiknya digunakan sendok
spesi segitiga. Pedoman dan langkah kerja pemasangan batu bata, sebagai
pasangan dinding untuk bangunan, rumah dan toko, dapat dikerjakan seperti
langkah berikut ini;
1) Persiapkan alat dan bahan secukupnya di tempat yang aman dan
mudah dijangkau.
2) Tentukan target ukuran pekerjaan dan memasang profil terbuat dari
kaso kayu di luar kedua ujung pasangan sejauh 50 cm, dan tegakkan
profil dengan menggunakan unting-unting
3) Mengukur ketinggian lapis pertama pasangan dinding dengan
pedoman elevasi sloof dan lantai di bawahnya dengan selang plastik
berisi air atau water pass.
4) Menentukan ketebalan setiap lapispasangan bata
denganmemperhitungkan tebal bata dan siar.
5) Memberikan tanda untuk setiap ketinggian lapisan pasangan bata, dari
lapis ke-1 sampai ke-20, pada kedua profil yang telah dipasang.
6) Merentangkan benang dan mengikat pada tanda elevasi di kedua profil
7) Memasang lapisan batu bata dengan mengontrol kelurusan ke arah
horisontal dan ketegakan ke arah vertikal pada setiap lapisannya.
8) Memindahkan benang ke tanda elevasi lapis kedua, setelah lapis
pertama selesai, dan melakukan pemasangan selanjutnya.
9) Memasang angkur dengan panjang penyaluran/tertanam minimal 40
cm, setiap 6 lapis batu bata pada bidang dinding.
20
10) Membersihkan ruang kerja dari adukan yang tercecer, cucilah alat dan
kembalikan ke tempat semula.
11) Mengulangi langkah-langkah pemasangan di atas sampai pekerjaan
selesai.
21
Gambar 11-15:Susunan Lapisan Pasangan Batu Bata
Lapisan pertama dengan lapisan yang kedua dibuat pada siar vertical yang
berbeda kemudian untuk lapisan kedua dan yang berikutnya pada batu
masing-masing diletakkan adukan (mortar) pada dinding yang sudah didirikan
untuk siar yang horisontal dan pada batu merah yang akan dipasang pada sisi
sebagai siar vertical Sekarang batu merah dipasang menurut tali yang telah
dipasang menurut papan mistar sampai batu merah terpasang rapat dan
tepat. Dengan sendok adukan, mortar yang tertekan keluar siar-siar dipotong
untuk digunakan langsung untuk batu merah berikutnya.Pada musim hujan
dinding-dinding pasangan batu merah yang belum kering harus dilindungi
terhadap air hujan. Perawatan pasangan batu bata, untuk mecapai hasil yang
optimal, selama proses pengerasan bahan adukandiperlukan kelembaban
yang memadai. Oleh sebab itu, perlu dilakukan perawatan dengan menyiram
dinding secara berkala selama minimal 7-14 hari sejak mulai dipasang.
Bentuk dan teknis ikatan pemasangan batu bata, dapat dilihat dari
gambar.Ikatan Setengah Bata Memanjang
22
1) Ikatan satu batu memanjang
23
4) Ikatan setengah batu persilanganempat jalur
24
25
Gambar 11-16: Berbagai Hubungan Setengah Bata
Semen sebagai bahan pengikat dalam pembuatan aduk dan beton secara
langsung dapat mempengaruhi nilai teknis dan ekonomis dari bangunan
sehubungan dengan kualitas. Adukan adalah suatu campuran dari bahan
pengikat, bahan pengisi dan air. Bahan pengikat yang biasa dipakai adalah
26
semen, kapur bangunan atau campuran dari keduanya, sedangkan bahan
pengisi adalah pasir atau tras. Adukan dengan bahan pengikat semen
mempunyai adhesi dan kekuatan yang lebih besar tetapi pengerjaannya agak
susah atau workabilitynya rendah. Sedangkan adukan dengan bahan pengikat
kapur mempunyai sifat adhesi dan kekuatan yang lebih rendah tetapi
mempunyai sifat kemudahan pengerjaan (workability) yang lebih baik. Sifat-
sifat adukan yang terpenting adalah mudah dikerjakan (workability), sifat
penyusutan (shrinkage) yang kecil, dan. Kekuatan (strength) yang cukup.
Pada pekerjaan pasangan bata dan plesteran dinding, jenis-jenis semen yang
digunakan harus mempunyai karakteristik tertentu dan memenuhi spesifikasi
sesuai dengan fungsinya antara lain mudah dikerjakan, panas hidrasi rendah
dan tidak terjadi retak. Fungsi adukan dalam pasangan bata antara lain
sebagai pengikat antara bata yang satu dengan yang lain, disamping dapat
menghilangkan deviasi dari permukaan batanya untuk menyalurkan beban.
Sedangkan fungsi adukan dalam plesteran untuk meratakan permukaan
dinding dan melindunginya dari berbagaai pengaruh seperti cuaca.
Beberapa hal buruk yang umumnya terjadi pada hasil pekerjaan pasangan
bata dan plesteran dinding disebabkan kurang memahami teori mencampur
adukan dan rencana kerja, antara lain :
a) Terjadinya retak-retak pada plesteran.
b) Pemasangan bata miring.
c) Banyak adukan tersisa pada waktu selesai kerja.
Menyadari hal tersebut di atas, maka untuk mendapatkan pasangan bata dan
plesteran dinding yang baik perlu didukung oleh peralatan, teknik
pemasangan, penyesuaian kecepatan pengisapan air permukaan dari bata
dan pemeliharaan pasangan bata.
27
d) Bagian bata yang menumpang tidak boleh kurang dari ¼ dari panjang
bata;
e) Bata penutup dari suatu baris pasangan, adukan diletakkan pada bagian
ujung bata terlebih dahulu untuk mengisi sambungan tegak (vertikal);
f) Batu bata harus dalam kondisi lembab pada saat dipasang;
28
a) Lapis kamprotan harus dilakukan dengan tekanan yang cukup untuk
mendapatkan permukaan yang kasar dan kuat.
Hebel adalah jenis dinding dari bahan pabrikan, yang terbuat dari campuran
semen, pasir (silica), dan kapur, lalu dicampur air dan bahan
pengembang setelah itu diproses dengan diberi uap air tekanan
tinggi dimana dalam pembentukannya gas-gas dibuang, kemudian kantong-
kantong udara dimanfaatkan untuk mengisi campuran beton (Semen, pasir
dan kapur), sehingga lebih padat tetapi ringan. Hebel dinamakan juga oleh
tukang-tukang di lapangan sebutan “bata ringan”, atau sebutan lain disebut
juga dengan Hebel ACC (Autoclaved Aerated Concrete) dan ada juga
menyebut beton ringan aerasi.
30
1. Pemasangan Cepat; Masa pekerjaan konstruksidinding hebel lebih cepat,
dibanding bata merah, sehingga dari anggaran pekerjaan, yaitu
penggunaan tenag kerja akan lebih hemat. Penggunaan hebel akan
menyisahkan sedikit sampah atau barang reject, yang membuat lokasi
proyek lebih bersih, tidak berantakan dank an mempercepat penyelesaian
konstruksi.
2. Solid; Hebel lebih solid bila disbanding dengan batu olahan tradisional,
lebih ringan sehingga transportasi akan lebih mudah, dan hasil penelitian
menunjukkan kekuatan hebel lebih kuat dibanduing batu tradional.
3. Tahan Api; Hebel sangattahan api, ini akan membuat lebih aman dan
untuk ketenangan pikiranterhadapa bangunan, dan menambahkan
keamanan.
4. Presisi; Hebel merupakan produksi pabrikan, tentu dimensi dan
ukuran lebih presisi.
5. Ramah Lingkungan; Hebel dibuat dengan konstruksi yang uniktahan
panasdenganmassa termal, membuatbangunan lebih efisiensi, karena
mengurangiketergantungan padapemanasan dan pendinginan, dan akan
berampak pada efisiensi penggunaan AC di ruangan.
6. Bagus untuk akustik; Hebeldenganpanel dindingringandan lebih solid,
akanmemberikantingkatkinerja akustik lebih berkualitas, karena lebih
kedap suara.
31
Gambar 11-17:Bahan Dinding Hebel
Ada beberapa kekurangan dinding bata hebel atau celcon ini, yaitu;
1) Harga relative lebih mahal disbanding bata/batako, dan bahabn
tradisonal lain.
2) Tidak semua tukang mampu memasang hebel.
3) Pembelian melalui pemesanan pada took yang special menjual hebel.
Hebel bahannya jenis ini harganya lebih mahal kurang lebih 16,5 % dari harga
dinding bata merah untuk setiap 1 m2 terpasang. Dinding jenis ini sering
digunakan pada rumah-rumah mewah, hotel, apartemen, monumen dan
gedung-gedung mewah yang lain.Dinding jenis hebel bisa saja tidak diplester,
cukup diaci saja karena permukaannya yang sudah relatif rata dan
permukaan batu yang lebar.Hanya saja ketebalan kusennya harus
disesuaikan. Selain itu, dalam praktik pemasangan sangat sedikit bahan yang
terbuang. Jarak pemasangan kolom penguat sama dengan yang disyaratkan
pada bata merah.
3. Dinding Batako
Batako adalah salah satu bahan bangunan yang berupa batu-batuan yang
pengerasannya tidak dibakar dengan bahan pembentuk yang berupa
campuran pasir, semen, air dan dalam pembuatannya dapat ditambahkan
dengan bahan tambah lainnya (additive). Selain itu ada juga yang
32
membuatnya dari campuran batu tras, kapur dan air bahkan kini juga beredar
batako dari campuran semen, pasir dan batubara, tentu dengan campuran
kekuatannya menjadi kurang. [pengertian Batako, menurut PUBI (Persyaratan
Umum Bahan Bangunan di Indonesia) tahun 1982 pasal 6, “Batako adalah
bata yang dibuat dengan mencetak dan memelihara dalam kondisi lembab”,
sednagkan menurut SNI 03-0349-1989, “Conblock (concrete block) atau batu
cetak beton adalah komponen bangunan yang dibuat dari campuran semen
Portland atau pozolan, pasir, air dan atau tanpa bahan tambahan lainnya
(additive), dicetak sedemikian rupa hingga memenuhi syarat dan dapat
digunakan sebagai bahan untuk pasangan dinding”
Bentuk dari batako/batu cetak itu sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu batu cetak
yang berlubang (hollow block) dan batu cetak yang tidak berlubang (solid
block) serta mempunyai ukuran yang bervariasi.Ukuran batako (press) pada
umumnya adalah panjang 36-40 cm, tebal 8-10 cm, dan tinggi 18-20 cm.
Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan 15 buah batako. Biasanya
orang memilih jenis batako press, hal ini dipilih untuk memperingan beban
struktur sebuah bangunan, mempercepat pelaksanaan, dan meminimalisasi
sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding.
33
Sebutan batako, juga sering disebut dengan bata beton, hanya campuran
semennya lebih sedikit dan bervariasi tergantung pabrik yang
memperoduksinya.Batako diklasifikasikan menjadi dua golongan yaitu batako
normal dan batako ringan. Batako normal tergolong batako yang memiliki
densitas sekitar 2200-2400 kg/m3 dan kekuatannya tergantung komposisi
campuran beton (mix design). Sedangkan untuk beton ringan adalah suatu
batako yang memiliki densitas < 1800 kg/m3, begitu juga kekuatannya
biasanya disesuaikan pada penggunaan dan pencampuran bahan bakunya
(mix design).Batako yang baik adalah yang masing-masing permukaanya rata
dan saling tegak lurus serta mempunyai kuat tekan yang tinggi.Permukaan
batako harus mulus, berumur minimal satu bulan, pada waktu pemasangan
harus sudah kering, berukuran panjang 400 mm, lebar 200 mm dan tebal 100-
200 mm, kadar air 25-35 % dari berat, dengan kuat tekan antara 2-7 N/mm2”.
Sebelum dipakai dalam bangunan, maka batako minimal harus sudah
berumur satu bulan dari proses pembuatannya, kadar air pada waktu
pemasangan tidak lebih dari 15 %.
34
Beberapa keuntungan menggunakan batako sebagai dinding bangunan, yaitu;
1) Secara kuantitatif dalam pemasangan dinding, jumlahnya lebih sedikit
bila dibanding dengan batu bata.
2) Memasnga lebih cepat, dan dimensi ukruan lebih seragam disbanding
bat merah.
3) Tidak perlu diplester untuk menghemat biaya
4) Sebelum pemakaian tidak perlu direndam air.
Beberapa kekurangan menggunakan batako sebagai dinding bangunan, yaitu;
1) Gampang retak pada dinding
2) Gampang pecah, sehingga membutuhkan ekstra ketika pengangkutan
dan pemasangan
3) Kurang baik untuk insulasi panas dan suara.
Bahan dinding batu cetak yang tidak dibakar atau sebutan umum batako, ada
juga yang menyebut konblok, berdasarkan bahan bakunya dibedakan menjadi
dua bagian, yaitu:
1) Batako putih; Batako putih ata tras terbuat dari campuran trass, batu
kapur, dan air, dan sering juga disebut batu cetak kapur trass. Trass
merupakan jenis tanah yang berasal dari lapukan batu-batu yang
berasal dari gunung berapi, warnanya ada yang putih dan ada juga
yang putih kecokelatan. Ukuran batako trass yang biasa beredar di
pasaran memiliki panjang 20 cm–30 cm, tebal 8 cm–10 cm, dan tinggi
14 cm–18 cm.
2) Batako semen; dibuat dari campuran semen dan pasir. Ukuran dan
model lebih beragam dibandingkan dengan batako putih. Batako ini
biasanya menggunakan dua lubang atau tiga lubang disisinya untuk
diisi oleh adukan pengikat. Nama lain dari batako semen adalah
batako pres, yang dibedakan menjadi dua bagian, yaitu pres mesin
dan pres tangan. Secara kasat mata, perbedaan pres mesin dan
tangan dapat dilihat pada kepadatan permukaan batakonya. Di
pasaran ukuran batako semen yang biasa ditemui memiliki panjang 36
cm–40 cm, tinggi 18 cm–20 cm dan tebal 8 cm–10 cm
35
Gambar 11-21:MesinPress Tangan
36
3) Dinding mudah berlubang karena terdapat lubang pada bagian sisi
dalamnya, sehingga menyulitkan untuk pemasangan perabot pada
dinding.
Batako dan paving block yang diproduksi, bahan bakunya terdiri dari pasir,
semen dan air dengan perbandingan 75 : 20 : 5. Perbandingan komposisi
bahan baku ini adalah sesuai dengan Pedoman Teknis yang dikeluarkan oleh
Departemen Pekerjaan Umum tahun 1986. Adapun proses produksi batako
dan paving block adalah sebagai berikut :
1) Pasir diayak untuk mendapatkan pasir yang halus dengan
menggunakan mesin/manual.
2) Pasir tanpa diayak dan semen diaduk sampai rata dengan
menggunakan mesin pengaduk/manual dan setelah rata ditambahkan
air.
3) Adonan pasir, semen dan air tersebut diaduk kembali sehingga
didapat adukan yang rata dan siap dipakai.
4) Adukan yang siap dipakai ditempatkan di mesin pencetak
batako/paving block dengan menggunakan sekop dan di atasnya
boleh ditambahkan pasir halus hasil ayakan (bergantung pada jenis
produk batako/paving block yang akan dibuat).
5) Dengan menggunakan lempengan besi khusus tersebut dipres/ditekan
sampai padat dan rata mekanisme tekan pada mesin cetak.
6) Batako/paving block mentah.yang sudah jadi tersebut kemudian
dikeluarkan dari cetakan dengan cara menempatkan potongan papan
di atas seluruh permukaan alat cetak.
7) Berikutnya alat cetak dibalik dengan hati-hati Skala produksi dan
keunggulan produk akhir sehingga batakolpaving block mentah
tersebut keluar dari alat cetaknya.
8) Proses berikutnya adalah mengeringkan batako/paving block mentah
dengan cara diangin-anginkan atau di jemur di bawah terik matahari
sehingga didapat batako/ paving block yang sudah jadi
Teknik dan cara pemasangan batako sama saja halnya dengan teknik dan
pemasangan batu bata, perbedaan hanya terletak pada ukuran saja. Oleh
37
karena itu, pada kesempatan ini kita tidak akan membahas secara detail
pemasangan batako, karena dapat dilihat pada materi terdahulu tentang
pemsangan batu bata. Baik itu tentang persiapan alat, persiapan bahan dan
lain sebagainya, dan yang terpenting untuk menghasilkan yang lebih baik, dan
kuat pemasangan batako haruslahbenar-benar disusun dengan rapi.Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam penngunaan batako sebagai dinding
bangunan, yaitu;
1) Penyimpanan, diusahakan di dalam keadaan cukup kering
2) Kemanan konstruksi batako, sebaiknya disusun maksimal per lima
lapis.
3) Pemasangan tidak perlu dibasahi terlebih dahulu, serta tidak
bolehdirendam air.
4) Pemotongan batako dipergunakan palu, sendok semen, atau tatah
untukmembuat goresan pada batu yang akan dipatahkan.
Berikut ini, beberapa gambar teknik dan susunan pemasangan batako yang
dipersyaratkan untuk dipedomani.
38
Gambar 11-23 :KonstruksiBatakoHubungan Sudut
39
Gambar 11-26:Konstruksi Batako Dengan Penguat Besi Beton
Batu alam membuat tampilan ruangan jadi alami, bentuk, tekstur, dan
motifnya mampu membuat suasana ruang berubah sejuk alami. Dalam
pemasangan, batu alam dapat menghasilkan beragam pola dan tampilan.
Dinding batu alam biasanya terbuat dari bebatuan yang terdapat di alam,
beda dengan batu olahan, seperti batu kali, batu cadas, batu candi, dan batu
yang dapat dipakai sebagai dinding baik itu berfungsi sebagai penyekat,
penahan maupun sekalian sebagai dekorasi arsitektur. Prinsip
pemasangannya hampir sama dengan batu bata, dimana siar vertikal harus
dipasang selang-seling, untuk menyatukan batu diberi adukan seperti
campuran ½ PC : 1 kapur : 6 pasir untuk bagian dinding di atas permukaan
tanah.
Batu alam dapat dipasang dengan pola seperti batu bata dinding, kotak-kotak
bujur sangkar, dan susun sirih, selain juga pemasangan maju mundur. Pilihan
pola ini dapat disesuaikan dengan keinginan atau sesuai dengan karakter
batu yang dipakai. Batu candi batu ini berupa lempengan. mudah menyerap
air karena berpori besar. Teksturnya kasar. Apabila terkena air, warna batu
lebih kelam biasanya semakin hitam. Ukuran yang tersedia: 10 cm x 20 cm,
15 cm x 30 cm, dan 20 cm x 20 cm. Tersedia pula ukuran lebih besar, berkisar
antara 20 cm x 30 cm, 20 cm x 40 cm, dan 40 cm x 40 cm.
40
Batu alam biasanya digunakan untuk pondasi rumah, meski begitu, tersedia
juga batu kali lempengan. Bentuk dan ukuran batu alam biasanya tidak
teratur, lempengan batu ini biasa dipakai untuk lapisan dinding ataupun lantai,
bentuk dan ukuran yang tidak beraturan jelas membuat proses pemasangan
agak sedikit sulit butuh ahli agar hasilnya rapi daan terlihat lebih artistik.
Kemudian batu andesit, batu ini paling keras di antara batu alam yang umum
dipakai. Tingkat porositasnya paling kecil karena berpori rapat, warnanya
gelap, ukuran yang tersedia mulai 5 cm x 20 cm, sampai 20 cm x 40 cm,
dengan ketebalan 3-4 cm. Seperti halnya batu paras, penggunaan batu ini
cocok di segala ruang, pola yang banyak digunakan adalah susun bata, ini
menjadikan struktur pelapis dinding ini kuat karena saling mengikat.
Dinding penahan tanah, biasanya dibuat dari pasangan batu kali, yaitu
pasangan batu yang dilekatkan dengan campuran semen, pasir dan air.
Dikenal beberapa jenis dinding penahan tanah, seperti konstruksi batu kali
41
murni, batu kali dengan tulangan (gravity & semi gravity), tembok yang dibuat
dari bahan kayu (talud kayu), dan tembok yang dibuat dari bahan beton (talud
beton).
42
Gambar 11-27:Konstruksi Dinding Penahan Tanah
43
dinding penahan dan berat tanah diatas tumit tapak. Dinding ini lebih
ekonomis untuk ketinggian lebih dari 7 meter
.
6. Dinding Beton
Pada Bab terdahulu telah dijelaskan pengertian dari beton, untuk lebih
mengingatkan pemahaman kita, penegertian beton yaitu suatu campuran
yang berisi pasir, krikil/ batu pecah/ agregat lain yang dicampurkan menjadi
44
satu dengan air yang setelah mongering membentuk suatu masa yang disebut
dengan beton, dan selanjutnya dapat digunakan untuk membuat pondasi,
balok, plat lantai, dan lain sebagainya.Dari pekerjaan dan fungsinya beton
dikenal ada berbagai jenis, yaitu, beton normal, beton bertulang, beton
pratekan, dan beton komposit.
Sebagai salah satu konstruksi yang dikerjakan, beton memiliki Kelebihan dan
Kekurangan. Beton dalam keadaan mengeras akan sangat keras dan kaku,
tetapi dalam keadaan segar beton seperti bubur sehingga mudah dibentuk
sesuai keinginan. beton juga sangat tahan terhadap serangan api juga sangat
tahan terhadap serangan korosi, dan secara umum kelebihan dan kekurangan
beton adalah;
1) Kelebihan beton; dapat dibentuk sesuai keinginan, mampu memikul
beban tekan yang berat, tahan terhadap temperatur tinggi, biaya
pemeliharaan relative kecil.
2) Kekurangan beton; bentuk yang sudah dibuat sulit untuk diubah,
pelaksanaan pekerjaan memerlukan ketelitian yang tinggi, berat, daya
pantul suara besar, membutuhkan cetakan sebagai alat pembentuk,
tidak memiliki kekuatan tarik, setelah dicampur beton segera
mengeras, dan beton yang mengeras sebelum pengecoran tidak bisa
di daur ulang.
45
Gambar 11-29 : Dinding Beton pada Bangunan
Dinding beton dibuat dengan berbagai tujuan, selain untuk struktur beton
dapat diadikan sebagai disain arsitektur bangunan.Saat ini banyak orang
membuat dinding beton dari blok-blok beton pracetak, disamping kuat mudah
dalam pengerjaan di lapangan, yang hanya menyatukan dengan konstruksi
yang telah ada atau menempelkannya pada frame yang telah disediakan
sebelumnya. Sekarang ini banyak didapat dinding berbahan beton, dari
desain dan pengerjaannya dikenal beberapa macam, yaitu;
1) Dinding beton dan beton bertulang
2) Dinding beton pracetak
3) Dinding beton panel
46
Ketahanan dinding beton dapat bertahan berpuluh puluh tahun, bahkan
ratusan tahun tergantung dari kekuatan serta ketebalan lapisan beton yang di
desain, dan kekuatan dinding beton akan bertambah dari tahun ke ktahun,
sampai tercapai titik kuat yang diprediksi bisa sampai ratusan tahun. Namun,
bila spesifikasikonstruksi bangunantidakkuat, ini yang memungkinkan dinding
akan mengalami penurunan, seperti timbulnya retak-retak, yang
akhirnyaakan mengalami keruntuhan. Pembangunan konstruksi dindiing
beton dapat di desain dengan kombinasi arsitektur yang indah, sehingga
bukan hanya kokoh dari segi struktur tetapi indah dari sudut estetika.
7. Dinding Partisi
Bila ditinjau dari arti kata partisi, mungkin semua dari kita memahami
maksudnya, partisi berarti pembatas atau sekat ruangan.Kebiasaan di rumah
partisi dapat dipasang dan dipindah-pindah sesuai keinginan.Penggunaan
partisi sebagai pembatas ruangandimana ruangan satu dengan yang lainnya
mempunyai fungsiyang berbeda.Jadi sesuai dengan namanya dinding partisi
memang dikhususkan untuk sekat antar ruang, karena di desain sebagai
sekat antara ruang satu dan yang lain, dinding ini memiliki desain konstruksi
yang lebih praktis dan ringan dibanding dengan konstruksi dinding seperti
dinding bagian luar.Selain fungsi pembatas ruangan,partisi jugadapat
47
difungsikan sebagai tampilan dekoratif interior ruanganbersama furniture
pendukung, sehingga keberadaannya dapatmembuat kesan lebih hidup dan
mewah di suatu ruangan,kesan kosong dapatdihindari berkat hadirnya
furniture yang sesuai. Fungsi lain dari partisi adalah sebagai bagian dari
meubuler dengan mendesain partisi sebagai lemari atau bufet yang minimalis.
Dengan desain yang simple tetapi multifungsi, layak untuk dijadikan alasan
sebuah partisi dengan bufet sebagai penyekatruangan bisa digunakan untuk
menyimpan benda koleksiatau koleksi crystal.Adanya ruang keluarga
danruang makan dalam satu area,penempatan bufet sebagaipenyekat
diharapkan dapat menjadi solusi untuk membuat lebihnyaman area favorit
anda.
48
menggunakan sekrup sebagi paku untuk merekatkan bahan dimaksud,
bahannya mudah dipotong dengan menggunakan gergaji.Untuk dinding partisi
yang memakai bahan multiplek bisa dikatakan kurang aman, mengingat
bahan mudah terbakar dan mudah mengelupas bila sering terkena air.Secara
umum pemakaian partisi selalu dibuat dua lapis, untuk luar dan dalam. Bila
dana terbatas, gunakan bahan partisi ini untuk pembatas ruangan. Jenis
bahan disesuaikan dengan selera dan besarnya biaya.
Papan gypsum terdiri dari bahan gypsum yang dibungkus dengan kertas
penguat di sekelilingnya. Pada umumnya yang tersedia dipasaran bagian
ujung papan sisi panjang berbentuk miring, namun ada juga beberapa produk
yang menyediakan tepian yang kotak untuk aplikasi khusus. Kekuatan utama
gypsum terletak pada kertas pembungkusnya, untuk papan gypsum standar
kertas pembungkus biasanya berwarna gading cenderung kecoklatan, dengan
bahan sepintas mirip dengan kertas zak pembungkus semen. Saat ini
produsen gypsum memproduksi beberapa jenis gypsum untuk beberapa
aplikasi. Ketebalan gypsum bervariasi, rata-rata di pasaran adalah 9mm,
12mm dan 15 mm untuk type gypsum standar (plasterboard).
49
baik inilah maka beberapa produsen mengeluarkan panel peredam suara
yang lebih baik dengan berbahan dasar gypsum.
3) Ketahanan Terhadap Api; Papan gypsum standar (plasterboard)
mempuyai lapisan kertas sebagai penguat, dan seperti kita ketahui bahwa
kertas adalah penghantar api, sehingga kurang aman terhadap api.
Namun beberapa produsen menciptakan gypsum yang lebih tahan
terhadap api dengan lapisan kertas khusus (tentu dengan harga yang
lebih mahal).
4) Ketahanan Terhadap Benturan dan Goresan; Aplikasi gypsum sebagai
dinding partisi saat ini sudah menjadi suatu hal yang umum, namun dari
berbagai kasus yang terjadi, pemasangan papan gypsum di ruang yang
biasa dilalui banyak orang cenderung mudah rusak dan gupil terutama di
bagian sudut dinding seperti sebagai pelapis kolom. Selain itu bila dinding
tergores dengan sesuatu yang tajam maka dipastikan kertas akan mudah
terkelupas, tetapi perbaikan untuk hal ini cukup mudah.
Harga gypsum dipasaran relatif bervariasi, saat ini banyak produsen gypsum
yang menawarkan produknya mulai dari yang berkualitas dengan harga yang
50
tinggi, hingga gypsum kelas low-end yang ditawarkan dengan harga murah
tentu dengan kualitas seadanya. Harga gypsum ditentukan oleh ketebalan
dan jenis pelapis untuk aplikasi khusus.
51
4) Ketahanan Terhadap Benturan dan Goresan;Bahan dengan kerapatan
yang padat, menjadikan papan kalsium cocok diaplikasikan di ruang
dimana banyak orang dan barang berlalu lalang. Papan Kalsium tidak
mudah ”gupil” dan gores, namun perlu dicatat bahwa papan kalsium
mempuyai sifat yang lebih getas, sehingga bila mengalami benturan yang
cukup keras pada bagian yang tidak terdapat rangka bisa mengalami
keretakan, dan keretakan pada papan kalsium memang bisa diatasi
dengan pemberiana plaster & compount seperti halnya pada gypsum,
namun hasilnya tidak bisa serapi papan gypsum.
Dalam hal pemasangan tidak jauh beda dengan pemasangan papan gypsum,
namun perlu dicatat, bahwa papan kalsium dengan sifat bahan yang lebih
keras dan kaku maka biasanya bila rangka kurang rapi sambungan antar
panel juga terlihat begelombang, dan hal ini lebih sulit diatasi dengan dempul
daripada papan gypsum.Harga papan kalsium rata-rata dipasaran relatif lebih
mahal daripada papan gypsum standart dengan ketebalan yang sama, namun
dalam aplikasi partisi yang sama papan kalsium bisa menggunakan ketebalan
yang lebih tipis daripada papan gypsum. Namun bila dibandingkan dengan
papan gypsum untuk aplikasi khusus seperti papan gypsum tahan api, papan
gypsum tahan kelembaban, maupun papan gypsum tahan benturan, maka
harga papan kalsium relatif lebih murah.
Papan Multiplek dibuat dari serutan kayu yang dilapiskan secara vertical dan
horizontal secara berselangseling antar lapisan, dan antar lapisan tersebut di
press dengan tekanan tertentu dan di lem. Dalam proses pembuatannya
masing-masing lapisan pada triplek maupun multiplek telah mengalami
pengeringan yang sempurna dan telah difumigasi, sehingga menjadikan
papan triplek/multiplek tahan terhadap rayap dan hewan pemakan kayu
lainnya dan tidak mudah mengalami pelapukan.
52
1) Ketahanan terhadap air; Papan Triplek/Multiplek bila dibiarkan tanpa
pelapis tidak akan tahan terlalu lama di tempat yang berair, namun bila
hanya tersiram untuk jangka waktu yang tidak terlalu lama, triplek
/multiplek lebih bertahan daripada papan gypsum standar. Bila direndam
dalam air dalam waktu yang cukup lama maka papan akan mengelupas
tiap lapisannya, dan melapuk. Namun dengan pelapisan yang baik partisi
triplek/multiplek dapat digunakan untuk ruang yang lembab seperti
sebagai partisi toilet.
2) Akustik; Papan Multiplek memiliki tingkat reduksi yang cukup bagus
tergantung juga ketebalannya dan mudah dibentuk, sehingga papan
multiplek cocok ruang yang memerlukan pengaturan tata suara seperti
gedung konser.
3) Ketahanan Terhadap Api; Sifat bahan dasar kayu sebagai penghantar
api, kayu olahan multiplek sebaiknya dihindarkan untuk partisi ruang-
ruang yang kontak langsung dengan api seperti dapur, dan laboratorium
penggunaan multiplek untuk partisi ruang yang retan terhadap api dapat
diatasi dengan penggunaan bahan pelapis yang tahan api.
Dari segi pemasangan papan multiplek lebih fleksibel dan mudah dibentuk
manjadi model apapun, pemasangan tidak memerlukan tenaga ahli khusus.
Rangka untuk menyokong papan multiplek juga bisa terbuat dari kayu
maupun rangka metal. Kelebihan dari pemasangan multiplek adalah bahan
yang mudah dibentuk menjadi bentuk apapun, dan sisa maupun bongkaran
bisa dimanfaatkan lagi tanpa terlalu banyak kerusakan.
Dari soal harga saat ini harga bahan bangunan berbahan dasar bahan kayu
relatif lebih mahal saat ini. Harga tiap lembar multiplek dipengaruhi oleh tebal
dan tekstur kayu yang dipakai. Bahan triplek/ multiplek sangat fleksibel karena
bisa dibongkar pasang tanpa banyak merusak bahan, dan bahan masih bisa
digunakan lagi, hal ini menjadikan bahan ini lebih ekonomis untuk jangka
panjang bila memang partisi sering di bongkar pasang.
53
faktor biaya dan waktu yang dihabiskan dalam membangun suatu
bangunan.Dinding partisi ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan
masyarakat yang semakin meningkat di sektor real.Sementara ini dinding
partisi merupakan hasil dari pengembangan teknologi yang tepat
guna.Dimana perkembangan teknologinya selalu meningkat sejalan dengan
inovasi produsen dinding partisi.
54