Anda di halaman 1dari 49

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan Laporan

Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan terbesar di dunia


yang memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang mengagumkan,
diantaranya kekayaan hutan dan kekayaan laut yang melimpah. Pada
mancanegara, Indonesia juga terkenal akan pelaut – pelaut yang pemberani
dan handal dalam mengarungi samudra.
Sebagai salah satu negara yang banyak dikunjungi oleh wisatawan
mancanegara, Indonesia harus mampu menarik wisatawan dimana keadaan
masyarakatnya yang majemuk dan mempunyai karakter kebudayaan yang
beraneka ragam yang dikenal dengan semboyan “Bineka Tungkal Ika ’’yang
mempunyai arti yang berbeda – beda tetapi tetap satu jua.
Peranan pariwisata sangat penting dalam perbaikan dan kemajuan
ekonomi bangsa Indonesia, selain sebagai salah satu sektor penyumbang
devisa terbesar bagi Negara juga sebagai pencipta lapangan pekerjaan. Hal ini
pula yang menjadi daya tarik dalam menarik minat investor untuk
menanamkan modalnya di Indonesia, maka dengan demikian akan menambah
pemasukan bagi negara.
Undang – Undang No. 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
menyatakan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan di dukung
berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan fasilitas serta layanan yang
disediakan oleh Masyarakat, Pmerintah, dan Pemerintah Daerah. Pariwisata
adalah segala sesuatu/aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan orang lain yang sedang melakukan perjalanan, disamping untuk
memenuhi kebutuhan dirinya.

1
Kelancaran pelaksanaan pariwisata tidak hanya dengan pengembangan
objek wisata itu sendiri tetapi harus ditunjang pula dengan tersedianya fasilitas
dan sarana yang dibutuhkan para wisatawan yang sangat penting yaitu adanya
hotel dan jenis fasilitas akomodasi lainnya sebagai sarana penting untuk
memenuhi kebutuhan para wisatawan selama berada di lokasi wisata tersebut.
Untuk mendukung peningkatan pariwisata yang semakin pesat
bannyak para pengusaha yang mendirikan akomodasi atau hotel-hotel yang
membutuhkan tenaga kerja yang memiliki knowledge,skill dan attitude.
Dalam hal ini Politeknik Pariwisata Makassar memiliki peran penting
dalam menciptakan tenaga-tenaga yang terapil,terdidik dan professional di
bidang perhotelan dan pariwisata. Untuk lebih meningkatkan keterampilannya
maka para mahasiswa perlu mengikuti Praktek Kerja Nyata (PKN).
Seperti yang kita ketahui bersama pelaksanaan Praktek Kerja Nyata
(PKN) sangat penting untuk diikuti oleh para mahasiswa karena selain dapat
memperkenalkan kepada para mahasiswa tentang lingkungan kerja yang
sebenarnya, para mahasiswa juga dapat mengaplikasikan ilmu yang telah
mereka dapatkan sebelumnya. Untuk penempatan mahasiswa dalam
pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN) yaitu melalui beberapa proses yang
telah disepakati pihak industri dan Akademi Pariwisata Makassar itu sendiri.
Praktek Kerja Nyata (PKN) dilaksanakan di hotel-hotel yang ada di
luar negeri bahkan yang di Indonesia sendiri. Salah satunya yaitu di Aston
Makassar Hotel and Convention Center tempat dimana penulis melaksanakan
Praktek Kerja Nyata (PKN) yang dimulai dari tanggal 01 Agustus 2017
sampai dengan 31 Januari 2018
Setelah para mahasiswa mengetahui dan telah siap melaksanakan
Praktek Kerja Nyata (PKN) di hotel masing-masing mereka kemudian
diserahkan ke pihak industri untuk ditempatkan pada departemen / bagian
yang sesuai dengan program keahlian mereka

2
Adapun departemen atau bagian yang penulis dapatkan selama
Praktek Kerja Nyata (PKN) dilaksanakan yaitu di Accounting Departement
Departement Selama 4 (empat) bulan dan Human Resources Departement
selama 2 (dua) bulan.
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN) di tempat masing-
masing, setiap mahasiswa juga diwajibkan membuat laporan sebagai salah
satu bukti bahwa mahasiswa telah melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN)
setelah itu, laporan tersebut kemudian dipresentasikan dalam sebuah forum
untuk melatih kecakapan berbicara di depan banyak orang, di samping itu para
pembaca juga dapat mengetahui beberapa informasi tentang hotel tempat
dimana para mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN).
B. Tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Nyata (PKN)
Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN) di industri pariwisata secara
langsung dapat bermanfaat bagi para mahasiswa, oleh karena itu maka setiap
mahasiswa harus melaksanakan / menyelesaikannya dengan sebaik mungkin,
karena hal itu akan mempengaruhi kemampuan, pengalaman dan nilai yang
akan diperoleh.
Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN) dapat
digolongkan menjadi 2 tujuan antara lain :
1. Tujuan Formal
a. Sebagai salah satu syarat akademik untuk menyelesaikan kelengkapan
pelaksanaan Praktik Kerja Nyata dalam menempuh program
pendidikan dan pelatihan pembentemen dasar tekis bidang pariwisata
Menambah serta memberikan keterampilan kepada mahasisawa selama
Praktek Kerja Nyata.
b. Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang dunia kerja
dan hubungannya dengan dunia pendidikan sehingga nantinya dapat
bermanfaat ketika mahasiswa tersebut memasuki dunia kerja.

3
c. Untuk mengetahui sampai sejauh mana kopetensi dan potensi kami di
dunia kerja nyata.
d. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengetahui dan
memahami segala aktivitas dunia kerja secara nyta dengan terjun
langsung ke dunia industri.
2. Tujuan Operasional
Jika ditinjau dari segi operasional maka tujuan diadakannya
Praktek Kerja Nyata (PKN) antara lain :
a. Menjadikan mahasiswa Politeknik Pariwisata Makassar ini menjadi
tenaga ahli yang professional, bertanggung jawab dalam bidang
pariwisata khususnya dalam bidang perhotelan.
b. Memberikan kepercayaan kepada mahasiswa untuk mempelajari apa
yang telah diberikan yang berbentuk teori untuk mempraktikkannya.
c. Memberikan pengalaman bekerja kepada mahasiswa supaya disuatu
saat tidak terkejut dengan apa yang akan dihadapi suatu saat nanti.
d. Meningkatkan kepercayaan diri dan bertanggungjawab dalam
mengikuti aturan dalam dunia kerja.
e. Membantu menumbuhkan keinginan untuk bersungguh-sungguh
dalam bekerja untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber
Daya Manusia yang professional.
f. Sebagai penerapan bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia
kerja untuk memperoleh keterampilan dalam industri perhotelan.
C. Sistematika Laporan Praktek Kerja Nyata (PKN)
Penulisan suatu laporan Praktek Kerja Nyata (PKN) menuntut adanya
suatu pelaksanaan kerja yang terarah dan sistematik. Sistem yang sistematik
merupakan pola dasar yang dapat digunakan dalam memberikan gambaran
nyata, menunjukkan suatu keserasian. Laporan ini disusun dalam 4 (empat)
BAB sesuai tuntutan permasalahan yang di bahas.

4
Berikut adalah uraian dari isi laporan Praktek Kerja Nyata yang telah
dikelompokkan dan terbagi atas 4 (empat) BAB besar yaitu :
BAB I :Merupakan Pendahuluan yang mengemukakan tentang
isi laporan secara keseluruhan yakni latar belakang
penulisan laporan, pentingnya penulisan laporan
Praktek Kerja Nyata (PKN)
BAB II :Mengemukakan tentang penjelasan umum tentang
Aston Makassar Hotel and Convention Center, lokasi
industri, klasifikasi, sejarah berdirinya, fasilitas, struktur
organisasi.
BAB III :Merupakan pembahasan yang mengemukakan isi
laporan Praktek Kerja Nyata (PKN) menyangkut
definisi, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab
Human Resources Department (Sumber Daya
Manusia), dan hubungan antara Human Resouces
Departmen dengan departemen lain.
BAB IV :Bab ini merupakan kesimpulan dari bab-bab terdahulu
dan dijadikan penutup dari pembahasan laporan Praktek
Kerja Nyata (PKN) ini. Kesimpulan ini merupakan buah
pikir yang inti dalam laporan ini.

5
BAB II

TINJAUAN UMUM TENTANG ASTON MAKASSAR HOTEL AND


CONVENTION CENTER

A. Sejarah Singkat Tentang Aston Makassar Hotel and Convention Center


Aston Makassar hotel and Convention Center merupakan anak
perusahaan dari Achipelago International. Archipelago International
merupakan salah satu jaringan hotel terbesar di dunia. Nama Aston Makassar
Hotel and Convention Center di awali dari perjalanan suami istri dari hawai
mengelilingi dunia pada tahun 1997 berlabuh ke Indonesia dan terbesit di
benaknya untuk membangun hotel. Mulailah Mereka membangun penginapan
yang di beri nama Aston. Aston di ambil dari nama singkatan mereka yaitu
(AST) Andre Steven Tatibouet sementara ON karena mengikuti nama-nama
sekelompok hotel dunia pada saat pembangunan hotel-hotel berbintang.
Properti Aston International yang berubah nama menjadi Archipelago
International tersebut membangun Aston Makassar yang merupakan properti
pertama di Sulawesi Selatan dan mulai beroperasi pada tanggal 26 April
2012.Selain Hotel Aston, Archipelago group juga memiliki cabang hotel lain
seperti Fave Hotel, Neo Hotel, Quest Hotel, Kamuela Hotel, dan Alana Hotel
yang konsepnya bukan hanya berupa hotel tetapi juga Condotels, Resort,
Serviced Apartement dan Butik Villa Resort.
PT. MEGAHPUTERA SEJAHTERA membeli nama Hotel Aston
secara frenchise dari Archipelago group yang kemudian diberi nama ASTON
MAKASSAR HOTEL AND CONVENTION CENTER.
Aston Makassar Hotel and Convention Center adalah sebuah
perusahaan yang bergerak dibidang hospitality, dimana perusahaan ini
merupakan salah satu hotel berbintang empat dan bertaraf internasional yang
berada di kota Makassar.

6
Aston Makassar Hotel and Convention Center memiliki 177 kamar
yang terdiri dari:
• 137 kamar Superior
• 8 kamar Deluxe
• 9 kamar Junior suite
• 22 kamar Executice suite
• 1 kamar President suite
B. Penjelasan Umum Tentang Aston Makassar Hotel and Convention
Center
Aston Makassar Hotel and Convention Center adalah salah satu hotel
bintang 4 yang ada di Sulawesi Selatan Khususnya Kota Makassar. Lokasi
Hotel ini sangat menarik, karena selain dekat dengan kota, pantai, dan akses
ke bandara Internasional Hasanuddin Makassar hanya membutuhkan waktu 20
menit. Berikut ini rincian mengenai lokasi Aston Makassar Hotel and
Convention Center :
1. Alamat : Jalan Sultan Hasanuddin No. 10 Makassar , 90111
2. Nomor Telepon : +62-411 – 362 3222
3. Website resmi : info@astonmakassar.com
Aston Makassar Hotel and Convention Center adalah satu-satunya
hotel yang menggabungkan fasilitas modern dengan pemandangan alam
adventure.Hal ini menjadi sangat menarik, karena anda dapat menikmati
berbagai petualangan alam yang menantang termasuk kunjungan kepantai.
Salah satu keuntungan yg di tawarkan dari hotel ini adalah restoran
dengan berbagai menu makanan lezat. Sarapan Prasmanan juga sangat baik
dengan cukup beragam pilihan, dengan pilihan sangat fantastis untuk
memenuhi permintaan tamu yang beraneka ragam. Area kolam renang juga
sangat cocok untuk bersantai menghabiskan waktu liburan anda dalam
kenyamanan tropis Makassar.

7
Visi
To be universally recongnized as the preferred hospitality company in asia for
guests, owners and employees.

Misi
Exceeding guest expectation in all our hotels, helping our staff develop their
careers while supporting in designing, creating and successfully operating
a’best in class’ hotel that can be proud of.

Jumlah kamar yang dimiliki oleh Aston Makassar Hotel and


Convention Center adalah 177 kamar, antara lain:
1. Superior Room
2. Deluxe Room
3. Junior Suite Room
4. Executive Suite Room
5. President suite
Adapun setiap kamar di Aston Makassar Hotel and Convention Center
dilengkapi dengan fasilitas :
1. Multi Channel Digital LCD-TV
2. Televisi dengan system hiburan interaktif juga saluran
internasional
3. Penyejuk ruangan
4. Mini bar
5. Kotak penyimpanan barang berharga (Save Deposit Box)
6. Akses internet berkecepatan tinggi
7. Fasilitas pembuatan teh dan kopi
8. Pengering rambut (on request)
9. Telepon
10. Pelayanan Turn Down Service

8
Disamping fasilitas yang disediakan di setiap kamar Aston Makassar
Hotel and Convention Center juga memberikan pelayanan lainnya untuk demi
menunjang kelancaran dalam rangka memenuhi kepuasan tamu yang
menginap, fasilitas tersebut antara lain :
a. Pelayanan transportasi (pengantaran dan penjemputan tamu)
b. Welcome Drink
c. Evening tea and coffee at Executive Lounge from 03.00 pm to
05.00 pm khusus tamu yang menginap di Executive club
d. Kolam renang untuk orang dewasa dan anak-anak
e. Pusat kebugaran (Fitness Center)
f. Massage, jacuzy, sauna and reflexology service
g. Pelayanan Parkiran
h. Business Center untuk tamu
i. House phone
j. Mushallah
k. Jasa Binatu (Laundry)
l. 24 Hours Room Service
m. Fasilitas Kesehatan (on call)
n. Ruang rapat dan konvensi

Selain dilengkapi dengan fasilitas akomodasi, Aston Makassar Hotel


and Convention Center juga dilengkapi dengan beberapa outlet untuk
menikmati sajian makanan dan minuman yang diolah oleh chef dan bartender
yang sudah terampil di bidangnya, selain itu para tamu juga akan dilayani oleh
para pramusaji yang sangat ramah dan semua outlet tersebut telah dilengkapi
dengan fasilitas WiFi, adapun outlet-outlet tersebut antara lain :

9
1. Olympus Restaurant
Olympus Restaurant adalah salah satu nama restoran pada Aston
Makassar Hotel and Convention Center, restoran ini berlokasi di Lantai satu.
Para tamu dapat menikmati sajian makanan internasional maupun makanan
nasional yang disajikan secara Buffet pada waktu sarapan pagi, kemudian ala
carte pada siang dan malam hari. Restoran ini buka untuk tamu dari dalam
dan luar hotel, dan beroperasi buka 24 jam. Aston Makassar Hotel and
Convention Center restaurant memiliki kapasitas kursi untuk tamu, dengan
rotasi yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat itu.

2. The Lounge
The Lounge adalah salah satu nama restoran pada Aston Makassar
Hotel and Convention Center, restoran ini berlokasi di Lantai 19 hotel dan di
restoran ini anda juga dapat menikmati live music. Para tamu dapat menikmati
sajian makanan dan minuman dengan bersantai dan juga tamu dapat merokok .
Restoran ini buka untuk tamu dari dalam dan luar hotel, dan beroperasi dari
pukul 11:00 pagi – 01:00 malam. Di sini kita dapat menikmati pemandangan
yg luar biasa dapat melihat kota Makassar Dari ketinggian

3. Sky Dining Restaurant


Sky Dining Restaurant adalah salah satu nama restoran yang ada di
Aston Makassar Hotel and Convention Center, restoran ini berlokasi di Lantai
20 tetapi restoran ini belum di buka hanya di pergunakan sebagai tempat rapat
ataupun acara lainnya.
Selain dilengkapi dengan fasilitas akomodasi, Aston Makassar Hotel
and Convention Center juga dilengkapi dengan beberapa tempat rapat atau
acara-acara lain sebagai berikut:

10
1. Samalona Room
Samalona Room adalah salah satu nama ruangan rapat atau ruangan
acara yang ada di Aston Makassar Hotel and Convention Center terletak di
Lantai 16 yang memiliki kapasitas sebanyak hanya 15 orang di sini kita juga
dapat menikmati indahnya kota makassar dari ketinggian.
2. Langkai 1 dan 2
Langkai 1 dan 2 adalah salah satu nama ruangan rapat atau ruangan
acara yang ada di Aston Makassar Hotel and Convention Center terletak di
Lantai 16 yang memiliki kapasitas sebanyak masing masing 30 orang. Di sini
kita juga dapat menikmati indahnya kota makassar dari ketinggian.
3. Khayangan
Khayangan adalah salah satu nama ruangan rapat atau ruangan acara
yang ada di Aston Makassar Hotel and Convention Center terletak di Lantai
16 yang memiliki kapasitas sebanyak 45 orang di sini kita juga dapat
menikmati indahnya kota makassar dari ketinggian.
4. Kapoposang 1,2,3,4,dan5
Kapoposang 1,2,3,4dan5 adalah salah satu nama ruangan rapat atau
ruangan acara yang ada di Aston Makassar Hotel and Convention Center
terletak di Lantai 17 yang memiliki kapasitas sebanyak masing-masing 30
orang tetapi ruangan ini dapat di gabungkan satu sama lain sehingga kapasitas
maksimalnya 150 orang. Di sini kita juga dapat menikmati indahnya kota
makassar dari ketinggian.
5. Ballroom
Ballroom adalah salah satu nama ruangan rapat atau ruangan acara
yang terbesar yang ada di Aston Makassar Hotel and Convention Center
terletak di Lantai 18 yang memiliki kapasitas sebanyak 800 orang. Di sini kita
juga dapat menikmati indahnya kota makassar dari ketinggian.
Berdasarkan kelas

11
ASTON MAKASSAR HOTEL AND CONVENTION CENTER tergolong
kedalam hotel bintang 4 Jumlah kamar minimum 177 kamar, Kamar mandi di
dalam, Luas kamar standar minimum 32 m2, Luas kamar presiden suite
minimum 120 m2.

C. Struktur Organisasi Aston Makassar Hotel and Convention Center


Susunan struktur organisasi pada Aston Makassar Hotel and
Convention Center adalah sebagai berikut :
A. General Manager : Mr. Joko Budi Jaya
B. Executive Assistent Managert : Mr. Muh Yasid Yusuf
C. Executive Secretary : Mrs. Corry
D. Human Resources Manager :Mr. Rio Marseli
1. Training Manager
2. Taining and Human Resources Officer
3. Security Supervisor
E. Chief Accountant : Mr. Muh Yasid Yusuf
1. IT Manager
2. Accounts Payable,Accounts Receivable,Cost contioller,
Purchasing Supervisor,General Cashier,Income Audit.
3. Receiving/Puchasing Admin,Store Keeper.
F. Director Of Sales and Marketing : Mrs.Tammy Helen Rotty
1. Asst.DOS
2. Sales Managert 1&2,Marcome Manager,Creative Manger,
BQT Sales Manager,Reservation Manager.
3. Sales Executive,BQT Sales Executive,Sales Secretary.
4. Reservation,Sales Agent
G. Front Office Manager : Mrs.Sri Wahyuni
1. Asst.Front Office Manager
2. Duty Manager

12
3. FO Supervisor 1,2,dan 3,Ball Captain
4. Guest Service Agent,Guest Relation Officer,Ballboy
H. Executive Chaf :Mr.Irwan Panggatani
1. Exective Sous Chef,Sous Chef Pastry
2. Chef de Partie,Steward Supervisor
3. Demi Chaf Pastry,Dami Chaf Hot and Cold Kitchen
4 Cook,Cook Pastr
5 Cook Halper,Steward
I. Food and Beverage Manager :Mr.Muh. Zubair
1. Restaurant and Bar Manager,Banquet Manager
2. FB Supervisor,Bar Supervisor
3. FB Captain
4. Waiter(s),Cashire,Banquet Attandent
J. Executive Housekeeper :-
1. Asst.Executive Housekeeper : Muh. Rani
2. Housekeepin Supervisor,Linen Supervisor
3. Room Attandent,Linen Attandet,Order Taker
K. Chief Engineering :Mr.Jamaluddin
1. Engineering Supervisor
2. Engineering Secretary
3. General Mantenance

13
Sumber : Human Resources Manager, 2018

14
D. Hubungan Kerjasama Human Resources Departemen dengan
Departmen lain
Bagian ini adalah melakukan persiapan dan seleksi tenaga
kerja (preparation and selection). Dalam hal ini HRD perlu
melakukan analis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan
dan juga spesifikasi pekerjaan. Melakukan seleksi awal berdasarkan
CV pelamar, pemanggilan pelamar untuk tes interview, menguji calon
karyawan dengan tes tertulis, wawancara kerja dan proses selanjutnya.
Pengembangan dan evaluasi Karyawan dan Pemberian Kompensasi
dan proteksi pada pegawai. Fungsi Internal yang bekerja sebagai
trainer terhadap pegawai di dalam perusahaan dan Eksternal yang
memiliki konseling diluar kategori perusahaan dapat dilihat dari
tingkat kemampuan dan kemauan tinggi maka kemampuan akan
mengikuti.

Hubungan Kerja :

1. Housekeeping Department
Departemen ini bertanggung jawab terhadap kebersihan, dan
kerapihan dan keindahan ruangan-ruangan yang ada di banquet area
tanpa melupakan tugas-tugas pokok, serta melakukan vacuum cleaner
terhadap karpet yang akan digunakan.

2. Engineering Department
Departmen ini bertugas dan bertanggung jawab dalam hal
pengadaan penerangan atau tata cahaya, sound system, air conditioner,
mic dan lain-lain yang menyangkut keperluan teknis lainnya.

3. Food and Beverage Department

15
Ada tiga hal pokok yang perlu diperhatikan dalam operasional
banquet untuk menentukan keberhasilannya, masing-masing yaitu
Steward, bagian ini uang menyediakan peralatan yang dibutuhkan oleh
banquet untuk makanan dan minuman serta perncucian peralatan kotor
setelah digunakan. Sedangkan pada bagian pengolahan makanan
dalam hal pengadaan bahan serta penyajian makanan, baik dalam
event kecil seperti coffee break atau pada acara pernikahan antara lain
yang ditugaskan oleh main kitchen. Bagian lain yang tidak kalah
pentingnya adalah bar, disebabkan bar yang bertanggung jawab pada
pengadaan minuman apabila terdapat acara-acara cocktail party atau
lainnya, kecuali dari pihak tamu atau penyelenggara yang hanya
memesan air es saja.

4. Accounting Department
Dalam mengurus pembayaran banquet dibantu oleh banquet
restaurant bar cashier yang berada di room service. Apabila ada tamu
yang langsung membayar melalui staff banquet yang kemudian
diserahkan ke restaurant bar cashier. Tetapi jika pembayaran tidak
langsung di hotel tersebut maka akan ditangani oleh bagian yang
disebut bill collector untuk menagih ke alamat yang bertanggung
jawab atas adanya event di hotel tersebut.

5. Front Office Department


Yang tidak kalah pentingnya dalam mebantu kelancaran suatu
event di banquet adalah front office department. Yang dalam hal ini
membantu memberikan informasi dan menyediakan kamar-kamar
untuk panitia maupun peserta yang mengadakan acara di banquet,
khususnya pada acara-acara besar seperti pernikahan, seminar, gala
dinner, dan lain-lain.

16
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Human Resources Departement


Human Resources Departement (Sumber Daya Manusia) adalah
adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup
karyawan, pegawai, buruh, manager dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktifitas organisasi untuk dapat menunjang akitifitas organisasi
atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM ialah bagian


personalia atau “Human Resources Department”. Departemen ini memilki
peran yang amat penting di hotel, menangani pemasokan tenaga kerja yang
tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang sesuai pada
department lain yang membutuhkan karywan professional pada bidangnya.

“Human Resources Department” HRD memilki peran, fungsi, dan


tanggung jawab yang penting dalam pengolahan SDM yang ada, seperti;

Persiapan dalam perencaan tenaga kerja

Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan


SDM dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul.
Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan “forecast”
akan pekerjaan yang membutuhkan tenaga kerja, jumlah yang
diperlukan disetiap department, dan waktu yang dibutuhkan untuk
memenuhi lowongan yang kosong.

Ada dua faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan


persiapan,yaitu factor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan
baru, struktur organisasi, dan departemen yang ada di dalam hotel

17
perlukan, sedangkan factor external yakni harus berhubungan dan
sesuai dengan peraturan hukum ketenaga kerjaan, kondisi pasar tenaga
kerja,dan daya saing hotel lainnya dalam perekrutan karyawan itu
sendiri.

Rekrutment tenaga kerja

Rekrutmen “Recruitment” adalah suatu proses untuk mencari


calon atau kandidat pegawai,dari tingkat karyawan hingga posisi
manager yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hotel. Dalam
tahap ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat
spesifikasi deskripsi pekerjaan “Job Description”.

Seleksi tenaga kerja

Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga


kerja yang tepat dari sekian kand idat yang ada. Tahap awal yang perlu
dilakukan setelah melihat berkas lamaran adalah melihat daftar
riwayat hidup “Curriculum Vitae” milik pelamar. Kemudian dilakukan
penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal
memenuhi standart suatu pekerjaan, lalu berikutanya adalah proses
pemanggilankandidat terpilih untuk melakukan ujian tertulis,
wawancara kerja,dan proses seleksi lainnya.

Pengembangan dan evaluasi karyawan

Tenaga kerja yang bekerja di hotel harus menguasai pekerjaan


yang menjadi tanggung jawabnya. Untuk itu diperlukan pembekalan
agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli
dibidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada.
Dengan begitu proses pengembangan dan evaluai karyawan menjadi

18
sangat penting pada tingkat karyawan maupun pada tingkat
managerial.

Memberikan kompensasi dan proteksi diri pada karyawan

Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai


secara teratur pada setiap periode-nya. Kompensasi yang tepat
sangatlah penting dan disesuaikan dengankondisi pasar tenaga kerja
yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai
dengan kondisi akan menyebabkan masalah ketidak loyalitasnya
tenaga kerja pada pihak industry. Proteksi / perlindungan ketenaga
kerja juga perlu diberikan agar para pekerja dapat bekerja dengan
tenang sehingga kinerja dan kontribusi yang diberikan dapat maksimal
dari waktu ke waktu.

Tugas dan Tanggung Jawab HRD

Human Resources Manager

Merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan strategi di


bidang pengelolaan dan pengembangan SDM (termasuk perekrutan
dan pemilihan kebijakan / practices, disiplin, keluhan, konseling, upah
dan peryaratannya, kontrak-kontrak, pelatihan dan pengembangan,
perencanaan suksesi, moril dan motivasi, kultur dan pengembangan
sikap dan moral kerja, manajemen penimbangan prestasi dan hal
seputar manajemen mutu – dan lain-lain (ditambahkan selama masih
relvean)

Menetapkan dan memelihara sistem yang sesuai untuk mengukur


aspek penting dari pengembangan HR

19
Memonitor, mengukur dan melaporkan tentang permasalahan,
peluang, rencana pengembangan yang berhubungan dengan SDM dan
pencapaiannya dalam skala waktu dan bentuk / format yang sudah
disepakati.

Mengatur dan mengembangkan staf langsung (yang melakukan direct


report kepadanya).

Mengelola dan mengendalikan pembelanjaan SDM per departemen


sesuai anggaran-anggaran yang disetujui

Bertindak sebagai penghubung (liaison) dengan para manajer


functional / manajer department yang lain agar memahami semua
aspek-aspek penting dalam pengembangan SDM, dan untuk
memastikan mereka telah mendapatkan informasi yang tepat dan
mencukupi tentang sasaran, tujuan / obyektif dan pencapaian-
pencapaian dari pengembangan SDM.

Memelihara kesadaran dan pengetahuan tentang teori


pengembangan HR yang sesuai zaman dan metoda-metoda dan
menyediakan penafsiran yang pantas untuk para direktur, para manajer
dan staf di dalam organisasi

Berperan untuk evaluasi dan pengembangan strategi pengelolaan


SDM dan kinerja dalam pengimplementasian strategi tersebut, dengan
bekerja sama dengan tim eksekutif.

Memastikan setiap aktivitas mempunyai benang merah serta


terintegrasikan dengan persyaratan-persyaratan organisasi
(organizational requirements) untuk bidang-bidang manajemen mutu,
kesehatan dan keselamatan kerja, syarat-syarat hukum, kebijakan-
kebijakan dan tugas umum kepedulian lingkungan.

20
Assistant Human Resources Manager

Peran serta Assistant Manager HR yakni membantu kegiatan


yang dilakukan Dir. HR baik dalam pembuatan rencana, merevisi dan
memperbaharui Lokal Standar Operasional Prosedur (LSOP) Hotel.

Membangun serta mengimplementasikan pelayanan terhadap


karyawan dari tingkat bawah hingga manajerial. Pelayanan yang
dimaksud adalah tentang tingkat kesejahteraan karyawan yang
diperlukan selama bekerja yang dapat membuat para pekerja menjadi
loyal terhadap perusahaan.

Membantu proses penyeleksian kriteria kandidat yang tepat


sesuai dengan lowongan yang diperlukan. Berhasil atau tidaknya calon
kandidat ke seleksi selanjutnya diperlukan keputusan dari pihak
beliau.

Membantu tercapainya tujuan bersama”goals” sesuai yang


diinginkan Hotel

Membantu merencanakan dan membuat biaya anggaran


operasional yang diperlukan HRD.

Memantau dan memastikan seluruh karyawan bekerja sesuai


dengan LSOP.

Menciptakan dan menjaga Atmosfer yang baik dengan hotel


lain agar timbulnya komunikasi yang aktif dan 2 arah yang selalu
didasari dengan moralitas dan mendapatkan produktifitas yang baik
dengan menjaga relasi yang baik dan terjalin komunikasi antara
tingkat manajemen maupun non manajemen.

21
Mengadakan inspeksi dan memastikan fasilitas untuk karyawan
seperti mushola, ruang rekreasi, ruang komputer, kantin karyawan
terjaga, terawat dengan semestinya, baik tanpa kerusakan, dan bersih
demi kenyamanan, smua itu didukung dari departmen lain yang turut
membantu terjaganya fasilitas bagi karyawan diantaranya bagian
housekeeping dept dalam kebersihan, engginering dept dalam menjaga
perlengkapan dan peralatan, dan smua associate Hotel dalam
melestarikannya.

Memastikan acara penghargaan untuk karyawan “Recognition


Day” setiap periode-nya berjalan, memperhatikan dan menilai
kontirbusi kinerja karyawan yang terbaik dan memberi pelayanan yang
sempurna terhadap tamu hotel. Adapun penghargaan yang selalu
diadakan setiap periodenya adalah “associate recognition award,
award of excellence, leadership of the quarter, associate of the year,
leadership of the year and birthday party”.

Menjadi tempat konsultasi bagi karyawan yang memerlukan,


dibawah peraturan yang ada serta dengan sepengetahuan Dir.HR.

Merevisi dan memperbaiki buku karayawan “associate


handbook”, dan memperhatikan administrasi bagi karyawan yang
sudah selesai masa percobaan 90hari kerja serta membuat laporannya
untuk smua karyawan.

Mengidentifikasi keperluan yang dibutuhkan pada bagian


pelatihan “training”, merencanakan pelatihan yang harus diberikan
kepada karyawan agar dapat meningkatkan produktifitas kerja
karyawan mencapai tujuan bersama. AHRM juga membantu
memimpin proses program pelatihan yang diselenggarakan, seperti

22
kepada karyawan baru “New Hire” dalam pelatihan orientasi hotel “In
the Begginning” dan program pelatihan lainnya.

Training Manager

Training Manager di Hotel tidaklah hanya menjadi pembantu


operasional Dir.of Human Resources dan Assistant Human Resources
Manager mempunyai peran sebagai pelatih pengembangan karyawan
seperti memberi pelatihan motivasi diri terhadap pekerjaan,
pengembangan diri untuk mencapai tujuan, mambantu memupukan
rasa percaya diri,dan termasuk cara berperilaku yang sepantasnya di
lingkungan baik eksternal maupun internal.

Hotel memiliki program pelatihan “On The Job Training /


Internship Program” untuk para pelajar baik tingkat sekolah maupun
mahasiswa yang hendak terjun langsung untuk mempelajari
operasional industri di bagian / departement yang diminati. Adapun
Tugas dan tanggung jawab training manager adalah sebagai berikut;

Mengidentifikasi keperluan yang dibutuhkan pada bagian


pelatihan “training”, merencanakan pelatihan yang harus diberikan
kepada karyawan agar dapat meningkatkan produktifitas kerja
karyawan mencapai tujuan bersama.

Merencanakan dan membuat anggaran dana untuk biaya


operasional pelatihan dalam setiap masa pelatihan dalam jangka waktu
yang tetap.

Memberi pengarahan pada setiap pelatihan – pelatihan sesuai


dengan tema pengajaran.

23
Mempersiapkan para pelajar dari sekolah menengah kejuruan
atau institusi yang berminat untuk training di Hotel sesuai dengan
department yang membutuhkan.

Melakukan seleksi secara profesional dalam memilih kandidat


pelajar yang memiliki potensi dan keinginan kuat untuk training di
Hotel.

Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh trainee yang


sedang menjalankan pelatihan selama 6 (bulan).

Selalu mengembangkan tehnik pembelajaran dan isi bahan


pelatihan yang semakin berkualitas untuk membentuk training
program yang efektif, efisien dan berbobot.

Membantu menjadi konsultan bagi setiap trainee ataupun


associate yang memerlukan dibawah peraturan pewenangan dan
dengan sepengetahuan Dir. Of HR dan AHRM.

Memastikan penampilan setiap karyawan sesuai dengan standar


penampilan yang diberlakukan pihak hotel, dan berhak memberikan
teguran bagi siapapun yang melanggar dari standart grooming
tersebut.

Membantu kegiatan operasional yang diadakan HRD seperti


recognation day, wheels to heal, Appreciate of association weak

Membantu menciptakan dan menjaga Atmosfer yang baik


dengan hotel lain agar timbulnya komunikasi yang aktif dan 2 arah
yang selalu didasari dengan moralitas dan mendapatkan produktifitas
yang baik dengan menjaga relasi yang baik dan terjalin komunikasi
antara tingkat manajemen maupun non manajemen.

24
Membantu memastikan fasilitas untuk karyawan seperti
mushola, ruang rekreasi, ruang komputer, kantin karyawan terjaga,
terawat dengan semestinya, baik tanpa kerusakan, dan bersih demi
kenyamanan, smua itu didukung dari departmen lain yang turut
membantu terjaganya fasilitas bagi karyawan diantaranya bagian
housekeeping dept dalam kebersihan, engginering dept dalam menjaga
perlengkapan dan peralatan, dan smua associate Hotel dalam
melestarikannya.

Human Resorces And Training Assistant

HR and Training Assistant di Hotel berperan untuk mewujudkan


kegiatan operasional HRD yang sudah di rencanakan oleh direktur of
HR dan assistant HR manager. Tugas dan tanggung jawabnya antara
lain;

Mempuyai fungsi utama untuk membantu menyediakan tenaga


kerja profesional dan memperdulikan kenyamanan serta memberikan
pelayanan kepada seluruh karyawan hotel dibawah pengawasan
supervisor maupun Dir.of HR.

Memastikan kegiatan sehari – hari berjalan dengan produktif


dan semestinya.

Memilah – milah surat aplikasi yangsesuai dengan posisi dan


departement yang membutuhkn serta mencari aplikasi yang berpotensi
dan menyimpannya di gudang data untuk kebutuhan dimasa yang akan
datang.

Memastikan seluruh karyawan untuk selalu mengisi daftar


kehadiran secara tepat waktu baik dengan buku kehadiran manual

25
“Manual attendance” ataupun dengan mesin kehadiran melalui jari
tangan “finger print machine” .

Memastikan seluruh karyawan menggunakan seragam


operasional secara benar, menggunakan selalu atribut hotel seperti
“name tag”, dan berpenampilan baik dan hygene sesuai dengan
standart grooming yang di arahkan Hotel.

Membantu menjadi konsultan bagi setiap trainee, pekerja harian


“daily worker” ataupun associate yang memerlukan dibawah peraturan
pewenangan dan dengan sepengetahuan Dir. Of HR dan AHRM.

Membantu menciptakan dan menjaga Atmosfer yang baik


dengan hotel lain agar timbulnya komunikasi yang aktif dan 2 arah
yang selalu didasari dengan moralitas dan mendapatkan produktifitas
yang baik dengan menjaga relasi yang baik dan terjalin komunikasi
antara tingkat manajemen maupun non manajemen.

Melakukan pengawasan dalam pemeliharaan sarana dan


prasarana seperti kebersihan loker baik wanita maupun pria,
kenyamanan dan peralatan yang memadai di ruang komputer ataupun
ruang rekreasi, menjaganya selalu dalam kondisi baik, dan dapat
digunakan oleh karyawan.

Memastikan acara penghargaan untuk karyawan “Recognition


Day” setiap periode-nya berjalan, memperhatikan dan menilai
kontirbusi kinerja karyawan yang terbaik dan memberi pelayanan yang
sempurna terhadap tamu hotel. Adapun penghargaan yang selalu
diadakan setiap periodenya adalah “associate recognition award,
award of excellence, leadership of the quarter, associate of the year,
leadership of the year and birthday party”.

26
Mengumpulkan partisipasi karyawan terhadap setiap kegiatan
yang di adakan hotel seperti “Shoes to School”, “Annual Leave
Donate”, “Wheels to Heals” dan lain sebagainya.

Mengunjungi karyawan ataupun keluarga dari karyawan yang


sedang berulang tahun, berduka cita maupun pernikahan.

Memesan kupon makan pada setiap bulannya dan membagikan


ke setiap department secara rata sesuai dengan jumlah karyawan pada
masing – masing bagian, dan membuat laporan secepatnya
kepada Dir.of HR agar dapat membuat rencana anggaran untuk
makanan karyawan pada bulan selanjutnya.

Berinteraksi secara langsung dengan komunitas diluar dari


keluarga Hotel seperti dengan karyawan pihak hotel lain, pihak
asuransi kesehatan maupun jamsostek, kandidat karyawan, dan
siapapun yang berkaitan dengan komunitas lokal.

Mengontrol pengadaan peralatan kecelakaan darurat “First Aid”


pada setiap departemen dan berkoordinasi dengan klinik hotel bila
terjadi kecelakaan kerja pada karyawan.

Mengontrol surat klaim asuransi karyawan yang menggunakan


pelayanan kesehatan pada pihak asuransi kesehatan sesuai dengan
anggaran.

3. Menjadi Trainee

Hotel memiliki kultur yang sangat hangat dengan jiwa


kekeluargaan, hal ini yang membuat perbedaan diantara hotel lain,
keselarasan akan posisi yang tidak menjadi hambatan interaksi antara
department satu dengan yang lainnya, serta kepedulian tingkat tinggi

27
yang sangat melekat pada setiap individunya. Salah satunya dengan
predikat penggunaan kata “Associate” kepada para karyawan yang
membuat karyawan menjadi terhargai pada bidang dan department
manapun.

Penempatan karyawan di Hotel ini tidak telepas dari keterlibatan


pihak personalia “Human Resources Department” dalam
mengumpulkan, menyeleksi hingga menentukan kandidat serta
mengembangkan karyawan yang ingin melakukan transfer ke
department lain.

Berikut pekerjaan yang dapat pelajari di Human Resources


Department, yakni;

Administrasi hotel

HR System

HR di Hotel menggunakan “Sunfish System” yakni database


yang berisikan tentang seluruh data associate baik yang aktif maupun
yang sudah tidak menjadi associate lagi. Di Sunfish system ini
menjadi dasar dari data absensi dari mesin finger print yang dilakukan
oleh associate semasa ia memulai bekerja hingga masa bekerja habis,
sehingga database absensi ini menjadi hal yang paling pokok dalam
penggajian setiap bulannya.

L/Human Resources Hotel Folder

Seluruh komputer di ruang HR hanya dapat membuka folder


L/Human Resources dan L/Public JW yang berisikan tentang form,
laporan bulanan, serta semua hal yang menyangkut operasional HRD.

28
Sehingga seluruh tim HRD mutlak mengetahui dan mempelajari
L/Human Resources.

Daily Rehearsal

Daily Rehersal merupakan lembaran informasi tentang


occupancy, service note, associate birthday, lowongan pekerjaan, tamu
VIP, Guest Satisfaction Survey “GSS” dan informasi lainnya yang
mengharuskan seluruh associate mengetahuinya. Daily Rehearsal ini
harus dibuat oleh HRD team setiap hari agar karyawan dapat
mengetahui berita terbaru pada saat sebelum associate beroperasional.

Cut Of date

Istilah “Cut Of Date” ialah kegiatan pengumpulan data absensi


seluruh associate dari sunfish system pada tanggal 20 di setiap
bulannya. Kesesuaian antara kehadiran associate dengan jadwal
bekerja, perhitungan pengambilan cuti karyawan yang harus dibuat
laporannya untuk melengkapi cut of date ini. Tujuan dari Cut of Date
merupakan data dasar yang akan di ajukan pada bagian keuangan
dalam perhitungan gaji karyawan.

Rembursement

Rembursement menjadi salah satu benefitas associate di Hotel,


rembursement itu sendiri ialah penggantian uang associate yang
digunakan untuk membeli sepatu, perawatan gigi dan kacamata, tetapi
proses rembursement ini tidak semudah yang dibayangkan karena ada
batas budget dari masing – masing properti yang di bayarkan oleh
pihak hotel, seperti: sepatu yang hanya dapat biaya Rp 175.000 /tahun,
kacamata yang dibagi menjadi biaya lensa Rp 100.000/tahun dan biaya
frame Rp 200.000/ 2tahun, lain hal-nya dengan perawatan gigi karena

29
budgeting gigi dibedakan berdasarkan posisi yakni Rp 900.000/tahun
untuk associate, Rp 1.250.000/tahun untuk tingkat assistant manager
dan manager, dan leadership team “LST” Rp 2.250.000/tahun.
Perawatan ini berlaku bagi keluarga asoociate terkecuali keluarga
associate wanita. Karena asociate wanita hanya mendapat benefit
untuk dirinya sendiri.

Seluruh laporan adiministrasi

Pada bagian ini banyak sekali laporan yang harus dibuat


menggunakan sistem komputerisasi seperti HR Monthly Report,
Annual Leave / donation report, Sick leave 1day report, Service
Charge report, Manning list update, New hire record, Rembursement,
Material Control Report, dan laporan operasional yang berbentuk
confidential lainnya.

Proses Rekrutmen Karyawan

Associate Requisition

Istilah ini digunakan untuk department yang menginginkan


penambahan karyawan baru baik permanent ataupun harian.
Departemen yang menginginkan penambahan jumlah karyawan ini
wajib mengisi Associate Requisition Form yang harus bertuliskan
berapa banyak karyawan yang dibutuhkan dengan alasan yang konkrit
dan harus disetujui dan di tanda tangani oleh Departement
Head, Dir.of HR, Financial Controller,dan General Manager.

Recruitment Process

Proses rerutment akan dilakukan setelah General Manager


menyetujui adanya penambahan daya karyawan pada departement

30
tersebut, setelah itu pihak rekrutmen akan melampirkan informasi di
“Job Oppurtunities” di Daily Rehearsal dan pada website. Pada masa
inilah pemilahan kandidat yang tepat dipanggil ke Hotel untuk
melakukan tes tertulis “Assesment Online” dan interview langsung
dengan departemet head hingga interview dengan General manager
bila kandidat tersebut berpotensi untuk ke interview selanjutanya.
Pada masa interview dengan departement head hingga ketingkat
selanjutnya perlu adanya “interview arrangement” koordinasi waktu
yang baik dengan pihak interviewer yang bersangkutan hingga proses
penyeleksian kandidat selesai sampai tahap akhir.

Daily Worker Payment

Upah pekerja harian “Daily Worker” dilakukan dua kali periode


dalam setiap bulan, setiap periode departement head wajib
menyerahkan “Casual Buy Out” pada waktu yang telah di tentukan.
Ketepatan penulisan form ini harus sesuai dengan waktu dimulainya
pekerja itu beroperasional hingga selesainya pekerjaan pada hari itu
“Shift”, tidak hanya itu department head wajib menandatangani setiap
baris kehadiran pekerja sebagai tanda bahwa departement head
mengetahui dan membenarkan setiap shift yang pekerja hadiri.
Ketelitian dalam menghitung seluruh jumlah upah pekerja harian,
pengisian nomer KTP, tandatangan manager dan membuat akumulasi
jumlah keseluruhan pekerja setiap department sangat diperhatikan,
agar laporan ini dapat dikirimkan kepada pihak keuangan secepatnya
sehingga pekerja mendapatkan upah sesuai pada waktunya.

Rap session

31
Rap session ialah kegiatan konsultasi masalah operasional kerja
seluruh departemen secara langsung kepada general manager yang
menjadi kegiatan rutin pada setiap bulannya.

Asuransi Kesehatan

Hotel bekerja sama dengan broker insurance asuransi yang akan


mengurusi pendaftaran new hire, perubahan data associate,
pemberhentian penggunaan asuransi karyawan yang sudah non aktif
serta klaim biaya pengobatan kepada phak asuaransi sebagai penjamin
asuransi kesehatan seluruh associate Hotel. Pengiriman klaim asuransi
ini dilakukan dua kali dalam satu pekan, yang perlu dilakukan ialah
membuat summary dari associate yang mengklaim biaya pengobatan
mereka. Perlu pemerhatian khusus saat mulainya pengiriman hingga
pecairan dana ke rekening karyawan, hal ini menghindari adanya
kesalahan maupun kekurangan data yang menjadi dasar persyaratan
permohonan asuransi ini.

In House Clinic

Klinik yang berada di Hotel merupakan salah satu fasilitas hotel


untuk associate yang merasa kurang enak badan ataupun terjadi
kecelakaan kerja yang tak terduga. Tentunya biaya pengobatan
ditanggung setiap karyawan yang menggunakannya. Berbeda dari
klaim asuransi sebelumnya, penggunaan fasilitas ini akan dikenakan
pemotongan gaji bulan berikutnya untuk membayar biaya pengobatan
dan jasa dokter yang bertugas. Penutupan laporan klaim pemotongan
gaji ini dilakukan pada tanggal 18 setiap bulannya, dan harus dibuat
dua rangkap laporan untuk diserahkan kepada paymaster pada bagian
keuangan serta broker MIR insurace untuk melakukan klaim ke
manulife financial. Total penggunaan pengobatan dan harga obat harus

32
diperiksa secara teliti agar proseur pembayaran daoat dilakukan secara
tepat waktu.

Event Invitation

Human Resources tidak hanya mengerti teknologi tetapi harus


dilengkapi kreatifitas yang tinggi untuk membuat beragam hal yang
unik, menarik dan membuat kesan. Salah satu yang sering dibuat yakni
undangan dari kegiatan yang di adakan HRD bagi para associate.
Penetapan nama yang tepat, posisi dan departement harus sesuai
dengan sunfish system agar tidak terjadi kesalahan dalam distribusi
undangan ini.

IMAD “I Make a Difference”

IMAD ini termasuk dalam bagian kegiatan rutin HRD bernama


Recognation Day, yakni hari penghargaan bagi karyawan atas
kontribusi kerja yang baik dalam 3 bulan terakhir terhadap tamu
dimulai dari level non manager hingga tingkat managerial. IMAD
ialah pengalaman cerita associate dalam melayani kepuasan tamu,
IMAD ini dapat menceritakan pengalaman pribadi atau
merekomendasikan associate lain atas kerja kerasnya sehingga
membuat tamu sangat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.

Pelatihan pengembangan karyawan “Training Assistant”

Aneka ragam jenis dan bentuk pelatihan pengembangan untuk


karyawan telah disediakan di Hotel, pelatihan ini dapat menajadi bekal
bagi para participant training untuk mengembangkan karirnya baik di
departement yang sama maupun associate yang ingin pindah
departement. Di bagian ini tugas yang dikerjakan ialah mempersiapkan
sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pelatihan, dimulai dari

33
mempersiapkan undangan, distribusi undangan, mempersiapkan
“name place” dari participant list, memperbanyak module pelatihan
sesuai tema dan jumlah participant serta pembuatan Banquet Event
Order “BEO” yang ditujukan ke bagian event management untuk
mempersiapkan ruangan, konsumsi dan peralatan teknikal yang
memerlukan tenaga ahli pada hari pelatihan. Adapun jenis training
yang disediakan ialah

In The Beginning, Chapter 2The Plot Thickens, 15 Minutes


Training, Ashridge,In Motion, Core Management Training, Passport to
Success, Gateways, Get On Board, Essential Skill for Supervisor and
Manager

Pada bagian ini pula tanggung jawab untuk mengganti dan


selalu memperbaharui notice board seluruh area yang berada di hotel,
mengembangkan informasi yang perlu diketahui oleh seluruh associate
dan mendekorasi semenarik mungkin untuk menarik perhatian
associate untuk membaca informasi yang tertera di papan
pengumuman “Notice Board”. Selain itu bertanggungjawab terhadap
trainee pelajar dalam masalah kehadiran maupun keaktifan dari trainee
tersebut.

Day to day job responsibilities

Menjadi trainee di HRD tidak hanya sekedar belajar dan


memahami tentang siklus operasional kerja, melainkan berperan
selayaknya karyawan yang sedang bekerja di Hotel. Hotel dapat
memberikan kesempatan treinee untuk ikut tergabung dalam
operasional kerja, selain menjadi assistant HRD team, trainee pun
harus terlibat dalam membantu associate yang memerlukan bantuan,
membutuhkan kejelasan informasi, dan turut berpartisipasi pada setiap

34
kegiatan yang terselenggara. Berikut ialah salah satu pekerjaan yang
termasuk menjadi tanggung jawab trainee,yakni;

Pembuatan name tag dan identity card

Name tag ialah pin tanda pengenal yang berisikan nama karyawan dan
logo dari griffin Hotel, pembuatan ID card untuk associate baru,
pekerja harian maupun trainee dapat dibuat dengan mudah karena draft
ID ini sudah ada di dalam system komputer di folder
“L/HumanResources/Anrika/IdAssociate”, pembuatan name tag dan
ID card ini menjadi tanggung jawab seluruh team HRD.

Answering Phone

Trainee HRD turut bertanggungjawab untuk menerima


telephone yang masuk pada jam operasional, dan Hotel memiliki
standarisasi dalam menjawab telephone seperti “Good Morning
Human Resources, This is Eno, How may assist you?” dan saat
menjawab telephon diwajibkan untuk mengetahui nama penelepon dan
mendengarkan dengan baik, apa yang diperlukan serta pesan apa yang
ingin ia sampaikan, tidak lupa memberikan jawaban yang tepat, guna
memberikan informasi yang benar dan sejelas-jelasnya.

Delivery Service

Delivery yang dimaksud ialah pengiriman properti dalam bentuk


apapun kepada associate yang dituju, seperti mempersiapkan kupon
makan setiap bulan untuk setiap departement, pengiriman
undangan training maupun undangan kegiatan yang diselenggarakan
dalam waktu dekat, pengiriman hadiah bagi associate yang berulang
tahun, pengiriman berkas dari HRD ke departement lainnya juga turut
menjadi tanggung jawab hingga sampai ke penerimanya.

35
Bertanggung jawab terhadap keperluan trainees

Dapat di umpamakan sebagai trainee HRD berperan menjadi


koordinator dari semua trainee, dimana saya harus memperhatikan
mereka dalam mengisi daftar kehadiran baik per departement dan di
dalam ruangan HRD, menjadi personal yang paling netral dalam
menghadapi masalah antara tarinee, mempersiapkan kebutuhan yang
diperlukan untuk membuat laporan, mempersiapkan daftar kehadiran
dan Personal Action Form trainee sebagai persyaratan cairnya dana
allowance setiap bulannya, mempersiapkan kebutuhan untuk training
In The Bginning, Chapter 2, maupun The Plot Thicken, menjadi
sumber informasi dan menyebarkan informasi yang harus
disampaikan, tidak hanya itu secara tidak sengaja saya juga dituntut
menjadi tempat konsultasi bagi mereka, tentu hal dengan
sepengetahuan training manager. Menjadi trainee di Hotel sangatlah
menyenangkan karena selalu ada pertemuan evaluasi setiap akhir
bulan,dan hal itu yang menjadikan hubungan pertemanan dengan
semua trainee menjadi baik dan semakin dekat seperti keluarga.

Update HR pigeon hole

HRD mempunyai berbagai pigeon hole yang berbeda fungsi


dan isi, update HR pigeon hole yang dimaksud ialah mengisi dan
memperbanyak form sesuai dengan hole yang sudah hampir kosong
atau hampir habis, seperti mengisi kerta HVS A4 yang hampir habis
pada lacinya, memperbanyak jumlah “application form dan hiring
decision” dan masih banyak lagi form yang harus diperhatikan
kuantitasnya dalam pigeon hole tersebut.

36
Learn as a interviewer

Di kesempatani ini trainee dapat belajar menjadi pewawancara


trainee pelajar yang ingin melakukan on the job training di Hotel,
banyak hal yang trainee dapat pelajari, seperti pertanyaan yang sering
di ajukan saat wawancara, mempelajari tingkah laku participant saat
berbicara dan menjawab pertanyaan, dan membaca sifat participant
secara keseluruhan saat wawancara berlangsung. Hal itu membuat
trainee dapat mengevaluasi diri ketika mengahadapi wawancara
dimasa depan.

Locker Inspection

Sama dengan tugas HRD team yang lain, pengelolaan dan


perawatan fasilitas karyawan dihotel sangat diperhatikan, bahkan
hingga bagian yang sangat privasi pun seperti loker area wanita dan
laki-laki harus dijaga kebersihan dan kelengkapan fasilitas di
dalamnya dengan seksama. Karena kebersihan menjadi bagianyang
penting bagi kesehatan, hygine dan sanitasi seluruh ruangan hotel dan
menciptakan tanggung jawab terhadap kebersihan demi kepentingan
pribadi patut ditanamkan didalam diri seluruh keluarga Hotel.

Human Resources Departement helper

Tugas trainee di HRD ini lebih berperan sebagai pembantu


pekerjaan HR team, seperti pelayanan menjemput dan menghantar
tamu yang datang melalui pintu associate, membantu mengkopi
bahan-bahan persentasi sejumlah participant, meng-input data form di
filling room, menjaga kebersihan dan kelengkapan HR area,
membantu menangani karyawan yang memerlukan info ataupun
mereka yang memerlukan bantuan. Hal ini dilakukan selama enam

37
bulan, dan menjadikan trainee lebih mengenal seluruh associate yang
di ruang lingkup yang lebih luas.

Preparation for trainees graduation

Trainee graduation ialah masa terakhir bagi para trainee yang


sudah habis kontrak training selama 6 bulan, kegiatan ini berisikan
ucapan terimakasih dari general manager hingga departement head
tentang kontribusi yang diberikan untuk hotel selama masa training.
Kontribusi yang dimaksud tidak hanya dari kinerja kerja melainkan
keaktifan trainee dalam mengikuti dan mendukung kegiatan acara
hotel. Hal yang harus dilakukan untuk graduation ini ialah memberi
undangan kepada LST dan departement head masing-masing untuk
memberitahukan waktu dan tempat acara, mempersiapkan BEO untuk
event management dan banquet dalam mempersiapkan ruangan.

Support the Spirit to Serve activities and HR activities

Human Resources Hotel sering menyelenggarakan acara – acara


yang menjadi salah satu hiburan, acara kesehatan, kegiatan amal,
ataupun sebagai ajang memperat tali persaudaraan bagi seluruh
associate dari non manager hingga LST “Leadership team”.

B. Pengertian Accouting

Bagian keuangan pada suatu hotel merupakan inti dari


operasional hotel secara keseluruhan. Pada bagian ini akan

38
terlihat semua proses pembukuan dan keuangan perusahaan
termasuk inventaris bergerak maupun tetap.

Accounting Department adalah bagian yang bertugas mengelola


keuangan, baik penerimaan maupun pengeluaran uang hotel.
Accounting Department dibagi menjadi beberapa section, yaitu
sebagai berikut:

A. Income Audit
1. Memeriksa pendapatan hotel
2. Mengaudit pendapatan ulang dihotel
B. General Cashier
1. Mengurus masalah uang
2. Bertugas dibagian pelayanan
C. Payroll
Bagian yang mengurusi penggajian
D. Administration
Bagian yang mengelola kantor accounting
E. Cost Control
1. Mengawasi harga produksi
2. Mengendalikan biaya
F. Purchasing
Bagian pembelian material untuk hotel atau bagian pengadaan
barang, antara lain:
1. Mengawasi harga produksi
2. Mengendalikan biaya
G. Receiving
Bagian penerimaan barang pesanan
H. Store

39
Bagian gudang yang bertugas untuk mencatat barang yang yang
masuk dan keluar serta persediaan.
I. Chief Account Payable
1. Mambuat schedule (jadwal pembayaran)
2. Melaksanakan pembayaran
J. Chief Account Receivable
1. Bagian yang menagih piutang
2. Membuat jadwal penagihan

B. Perbandingan Teori dan Praktek di Kampus dengan


Pengetahuan PKN
Pada Hakekatya Pengetahuan teori dan praktek yang penulis
dapatkan di dalam kampus sangat membantu dalam pelaksanaan Praktek
Kerja Nyata di industri. Perbedaan teori dan praktek yang di dapat di
kampus tidak jauh berbeda dengan apa yang di temukan di hotel, Karena
Standard Operating Procedure tiap hotel berbeda-beda
Setelah terjung ke dunia industri,apa yang di dapatkan di kampus dapt di
kembangkan sesuai dengan SOP yang erlaku di hoel tersebut.
Selama 6 bulan menjalankan PKN di Aston Makassar Hotel and
Convention Center penuls di tempatkan di departmen Human Resources
and Accounting, penulis merasaka sangat terbantu dengan adanya
pengetahuan teori dan praktek yang sebelumnya pernah saya dapatkan
di kampus seperti Mengelola Sumber Daya Manusia, Mengaplikasikan
Komputer, Pengendalian Biaya, Bahasa Inggris Profesi Dasar.

40
Tugas dan tanggung jawab bekerja lebih besar dibanding hanya
sebuah teori dan praktek saja. Tugas tersebut bisa menjadi beban jika
kita melakukannya tidak sesuai dengan peraturan yang ada dan teori
yang telah diberikan, namun justru akan menjadi lebih nyaman pada
saat kita mengaplikasikannya dengan teori yang dimiliki dan teori
yang didapat dari hotel tersebut.
Pada intinya bahwa suatu teori yang kita miliki harus selalu
menjadi pegangan untuk kedepannya,walaupun terdapat teori yang
baru ,kita harus tetap bisa mengakumulasikannya dan menjadikannya
lebihg baik dari yang kita miliki sebelumnya. Itulan ilmu perhotelan
yang merukan ilmu yang selalu diperbaharui.

D. Mata Kuliah Penunjang


Selama pelaksanaan Praktik Kerja Nyata, kemudahan yang
penulis peroleh tentunya tidak lepas dari apa yang telah penulis
dapatkan selama masa perkuliahan. Secara keseluruhan tentunya
semua mata kuliah ikut berperan dalam kesuksesan penulis
menyelsaikan Praktik Kerja Nyata (PKN) dengan baik, namun secara
spesifik menurut penulis ada beberapa mata kuliah yang sangat
membantu penulis karen berhubungan langsung dengan apa yang
penulis hadapi selama menjalankan Praktik Kerja Nyata secara
langsung di industri. Mata kuliah tersebut adalah sebagai berikut

1. Mengelola Sumber Daya Manusia


Selama enam bulan Penulis melakukan Praktek Kerja Nyata di
Human Resources Departement, mata kuliah ini sangat membantu

41
penulis dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Seperti
bagaimana cara perencanaan sumber daya manusia, fungsi
manajemen sumber daya manusia seperti Administrasi,
Operasional dan Strategis.
2. Mengaplikasikan Komputer
Mata kuliah ini paling membantu saya saat melaksanakan Praktek
Kerja Nyata di Human Resources Departement, karena selama
pekerjaan yang ada di HR tidak jauh dari komputer,karna semua
data-data dan laporan dikerjakan di komputer,teruma yang paling
sering di gunakan adalah Microsoft word,Microsoft Excel.
3. Pengetahuan 5S(senyum,salam,sapa,sopan dan santun)
Pengetahuan ini bukanla mata kuliah yang ada di kampus tapi
merupakan kewajiban/keharusan bagi setiap mahasiswa(i) untuk
menerapkan 5S maka pengetahuan akan pentingnya 5S ini sangat
membantu penulis dalam bersikap dan berperilaku yang baik
selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata di industri.
4. Pengendalian Biaya
Mata kuliah ini sangat membatu saya di Accounting Departement,
karena saya bisa mengetahui bagaimana cara membuat Invoice
dan Kwitansi.
5. Bahasa Inggris Profesi Dasar
Mata kuliah ini sangat membantu di Human Resources
Departement, karena di HR juga biasa menggunakan bahasa
inggris baik terhadap sesama karyawan maupun dengan bertemu
dengan tamu.
6. Pengetahuan Sikap
Di Politeknik Pariwisata Makassar di ajarkan bersikap sebagai
seorang yang propesional,bertanggung jawab,disiplin dan masih
banyak lagi pengetahuan yang di dapatkan sebagai mahasiswa(i)

42
POLTEKPAR,dengan pengetahuan inila penulis sangat terbantu
dengan adannya pondasi yang dimiliki penulis bisa bersikap
propesional bukan sebagai trainee tapi memposisikan diri sebagai
staf di Human Resources Departement,bertanggung jawab
terhadap pekerjaan dan disiplin waktu dan kehadiran.

E. Jadwal dan Tugas Selama PKN


Selama di Human Resources Departement dan
Accounting Departement penulis mendapatkan 1 shift yaitu Morning
Shift mulai ham 08:00 WITA sampai 17:00 WITA.
Melakukan tugas dan tanggung jawab:

a) Update Notice Board


b) Update Training Attendance Report
c) Scan file
d) Input list key locker employee
e) Membuat Delighful Moment Inspirations
f) Membuat HR daily report
g) Input data karyawan ke Biasamata
h) Set up Training room
i) Pengecekan bill outlet
j) Pengelompokan kartu kredit
k) Fotocopy bill
l) Membuat kwitansi
m) Membuat invoive
n) Menyusun dokumen pembayaran
o) Pengecekan rekening koran
p) Menyusun bill laundry
q) Print credit card

43
r) Pengelompokan nomor seri bill
s) Menyusun dan berikan label pada barang store

Struktur Organisasi Human Resources Departement


Gambar I.

Human Resources Departement

Training Manager Chief Security

Security Supervisor
Training Officer Human
Resources Security Officer
Officer

Struktur Organisasi Accounting Departement

Gambar II.

FINANCE CONTROLLER

CHIEF ACCOUNTANT

IT MANAGER

ACCOUNTS ACCOUNTS COST PURCHASING GENERAL INCOME


PAYABLE RECEIVABL CONTROLLER SEPURVISOR CASHIER AUDIT
EE

44
F. Sikap Dan Tanggapan Pimpinan
Pengetahuan dan keterampilan yang di miliki oleh mahasiswa
Politeknik Pariwisata Makassar sangat mendukung dalam pelaksanaan
Praktek Kerja Nyata yang mereka lakukan. Dengan semikian para karyawan
hotel merasakan bahwa kehadiran para trainee Politeknik Pariwisata Makassar
sangat membantu tugas-tugas mereka karena siap pakai.
Demikian juga dengan sikap dan tanggapan pimpimnan atau
manajemen, mereka menerima trainee Politeknik Pariwisata Makassar dengan
senang hati. Sambutan hangat pada kehadiran kami merupakan motivasi bagi
kami untuk menunjukkan keberadaan Politeknik Pariwisata Makassar yang di
harapkan mampu menambahkan pengetahuan dan keterampilan karyawan
melalui praktek yang mereka lakukan. Dengan demikian para karyawan
mengetahui teori dan praktek yang sebenarnya walaupun belum di terapkan
secara langsung.

45
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN) di industri, maka
penulis dapat menyimpulkan bahwa :

Praktek Kerja Nyata sangat penting dilaksanakan karena dapat


memberikan manfaat bagi para mahasiswa yang melaksanakannya. Dengan
melaksanakan Praktek Kerja di industri penulis dapat langsung
mempraktekkan teori-teori yang diperoleh di kampus serta dapat
membandingkan sejauhmana teori-teori yang diperoleh di kampus dapat
menunjang kelancaran dalam melaksanakan Praktek Kerja Nyata di Industri.

Melalui Praktek Kerja Nyata penulis dapat mengetahui prosedur yang


digunakan oleh hotel tempat penulis melaksanakan Praktek Kerja Nyata
terutama dalam bidang Front Ofice dan Accounting Departement. Dengan
Praktek Kerja Nyata, penulis dapat belajar banyat tentang penjualan bagaiman
mengurus penjualan dan keuangan yang ada di hotel,Pengrekrutan dan seleksi
Karyawan Baru,Bagaimana Berinteraksi dengan baik ke pada karyawan,
menerapkan apa yang perna di dapatkan di kampus seperti
5s(senyum,salam,sapa,sopan,dan santun) dan senantiasa bersikap
propesional,disiplin,dan bertanggung jawab layaknya seorang karyawan di
hotel Aston Makassar and Convention Center.

Melalui Praktek Kerja Nyata penulis memperoleh pengalaman yang


dapat dimanfaatkan oleh penulis pada saat bekerja di dunia industri dan
penulis dapat meningkatkan pengetahuannya sehingga penulis dapat menjadi
seseorang yang profesional dalam dunia pariwisata.

46
B. Saran
Adapun saran - saran yang ingin penulis sampaikan kepada
Manajemen dan Mahasiswa POLTEKPAR adalah :
1. Penulis berharap agar dalam melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN) ,
penyeleksian lebih diperketat lagi, untuk mencegah kegagalan yang nantinya
akan dapat menjatuhkan nama almamater juga nama bangsa,
2. Penguasaan bahasa Inggris pada mahasiswa harus lebih diperhatikan,
3. Penulis menyarankan kepada peserta training yang selanjutnya agar lebih
mempersiapkan fisik yang lebih prima selama melaksanakan PKN,
4. Mahasiswa POLTEKPAR hendaknya dapat menonjolkan keunggulan yang
mereka miliki walaupun itu berasal dari contoh – contoh kecil, namun dapat
membuat kita terlihat lebih professional dibandingkan dengan orang lain,
5. Sebaliknya POLTEKPAR lebih meningkatkan kedisiplinan karena
kedisiplinan sangat penting dalam dunia industry,
6. Penulis berharap semua mahasiswa dapat memaksimalkan penggunaan alat
praktek yang ada di kampus POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR.

47
Lampiran

Kamar Superior Lobby

Swimming Pool Lantai 15 D’Lounge Lantai 19

Olympus Restaurant Lantai 1 Excecutive Lounge Lantai 12

48
Ballroom Lantai 18

Sumber :
https://www.google.co.id/search?q=aston+makassar&source=lnms&tbm=isch&sa=X
&ved=0ahUKEwjp5PGo_YPSAhXIsY8KHfhXAIUQ_AUICSgC#imgrc=x51PL5ms
3BvMBM:

49

Anda mungkin juga menyukai