PENDAHULUAN
1
Kelancaran pelaksanaan pariwisata tidak hanya dengan pengembangan
objek wisata itu sendiri tetapi harus ditunjang pula dengan tersedianya fasilitas
dan sarana yang dibutuhkan para wisatawan yang sangat penting yaitu adanya
hotel dan jenis fasilitas akomodasi lainnya sebagai sarana penting untuk
memenuhi kebutuhan para wisatawan selama berada di lokasi wisata tersebut.
Untuk mendukung peningkatan pariwisata yang semakin pesat
bannyak para pengusaha yang mendirikan akomodasi atau hotel-hotel yang
membutuhkan tenaga kerja yang memiliki knowledge,skill dan attitude.
Dalam hal ini Politeknik Pariwisata Makassar memiliki peran penting
dalam menciptakan tenaga-tenaga yang terapil,terdidik dan professional di
bidang perhotelan dan pariwisata. Untuk lebih meningkatkan keterampilannya
maka para mahasiswa perlu mengikuti Praktek Kerja Nyata (PKN).
Seperti yang kita ketahui bersama pelaksanaan Praktek Kerja Nyata
(PKN) sangat penting untuk diikuti oleh para mahasiswa karena selain dapat
memperkenalkan kepada para mahasiswa tentang lingkungan kerja yang
sebenarnya, para mahasiswa juga dapat mengaplikasikan ilmu yang telah
mereka dapatkan sebelumnya. Untuk penempatan mahasiswa dalam
pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN) yaitu melalui beberapa proses yang
telah disepakati pihak industri dan Akademi Pariwisata Makassar itu sendiri.
Praktek Kerja Nyata (PKN) dilaksanakan di hotel-hotel yang ada di
luar negeri bahkan yang di Indonesia sendiri. Salah satunya yaitu di Aston
Makassar Hotel and Convention Center tempat dimana penulis melaksanakan
Praktek Kerja Nyata (PKN) yang dimulai dari tanggal 01 Agustus 2017
sampai dengan 31 Januari 2018
Setelah para mahasiswa mengetahui dan telah siap melaksanakan
Praktek Kerja Nyata (PKN) di hotel masing-masing mereka kemudian
diserahkan ke pihak industri untuk ditempatkan pada departemen / bagian
yang sesuai dengan program keahlian mereka
2
Adapun departemen atau bagian yang penulis dapatkan selama
Praktek Kerja Nyata (PKN) dilaksanakan yaitu di Accounting Departement
Departement Selama 4 (empat) bulan dan Human Resources Departement
selama 2 (dua) bulan.
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN) di tempat masing-
masing, setiap mahasiswa juga diwajibkan membuat laporan sebagai salah
satu bukti bahwa mahasiswa telah melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN)
setelah itu, laporan tersebut kemudian dipresentasikan dalam sebuah forum
untuk melatih kecakapan berbicara di depan banyak orang, di samping itu para
pembaca juga dapat mengetahui beberapa informasi tentang hotel tempat
dimana para mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN).
B. Tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Nyata (PKN)
Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN) di industri pariwisata secara
langsung dapat bermanfaat bagi para mahasiswa, oleh karena itu maka setiap
mahasiswa harus melaksanakan / menyelesaikannya dengan sebaik mungkin,
karena hal itu akan mempengaruhi kemampuan, pengalaman dan nilai yang
akan diperoleh.
Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN) dapat
digolongkan menjadi 2 tujuan antara lain :
1. Tujuan Formal
a. Sebagai salah satu syarat akademik untuk menyelesaikan kelengkapan
pelaksanaan Praktik Kerja Nyata dalam menempuh program
pendidikan dan pelatihan pembentemen dasar tekis bidang pariwisata
Menambah serta memberikan keterampilan kepada mahasisawa selama
Praktek Kerja Nyata.
b. Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang dunia kerja
dan hubungannya dengan dunia pendidikan sehingga nantinya dapat
bermanfaat ketika mahasiswa tersebut memasuki dunia kerja.
3
c. Untuk mengetahui sampai sejauh mana kopetensi dan potensi kami di
dunia kerja nyata.
d. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengetahui dan
memahami segala aktivitas dunia kerja secara nyta dengan terjun
langsung ke dunia industri.
2. Tujuan Operasional
Jika ditinjau dari segi operasional maka tujuan diadakannya
Praktek Kerja Nyata (PKN) antara lain :
a. Menjadikan mahasiswa Politeknik Pariwisata Makassar ini menjadi
tenaga ahli yang professional, bertanggung jawab dalam bidang
pariwisata khususnya dalam bidang perhotelan.
b. Memberikan kepercayaan kepada mahasiswa untuk mempelajari apa
yang telah diberikan yang berbentuk teori untuk mempraktikkannya.
c. Memberikan pengalaman bekerja kepada mahasiswa supaya disuatu
saat tidak terkejut dengan apa yang akan dihadapi suatu saat nanti.
d. Meningkatkan kepercayaan diri dan bertanggungjawab dalam
mengikuti aturan dalam dunia kerja.
e. Membantu menumbuhkan keinginan untuk bersungguh-sungguh
dalam bekerja untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber
Daya Manusia yang professional.
f. Sebagai penerapan bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia
kerja untuk memperoleh keterampilan dalam industri perhotelan.
C. Sistematika Laporan Praktek Kerja Nyata (PKN)
Penulisan suatu laporan Praktek Kerja Nyata (PKN) menuntut adanya
suatu pelaksanaan kerja yang terarah dan sistematik. Sistem yang sistematik
merupakan pola dasar yang dapat digunakan dalam memberikan gambaran
nyata, menunjukkan suatu keserasian. Laporan ini disusun dalam 4 (empat)
BAB sesuai tuntutan permasalahan yang di bahas.
4
Berikut adalah uraian dari isi laporan Praktek Kerja Nyata yang telah
dikelompokkan dan terbagi atas 4 (empat) BAB besar yaitu :
BAB I :Merupakan Pendahuluan yang mengemukakan tentang
isi laporan secara keseluruhan yakni latar belakang
penulisan laporan, pentingnya penulisan laporan
Praktek Kerja Nyata (PKN)
BAB II :Mengemukakan tentang penjelasan umum tentang
Aston Makassar Hotel and Convention Center, lokasi
industri, klasifikasi, sejarah berdirinya, fasilitas, struktur
organisasi.
BAB III :Merupakan pembahasan yang mengemukakan isi
laporan Praktek Kerja Nyata (PKN) menyangkut
definisi, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab
Human Resources Department (Sumber Daya
Manusia), dan hubungan antara Human Resouces
Departmen dengan departemen lain.
BAB IV :Bab ini merupakan kesimpulan dari bab-bab terdahulu
dan dijadikan penutup dari pembahasan laporan Praktek
Kerja Nyata (PKN) ini. Kesimpulan ini merupakan buah
pikir yang inti dalam laporan ini.
5
BAB II
6
Aston Makassar Hotel and Convention Center memiliki 177 kamar
yang terdiri dari:
• 137 kamar Superior
• 8 kamar Deluxe
• 9 kamar Junior suite
• 22 kamar Executice suite
• 1 kamar President suite
B. Penjelasan Umum Tentang Aston Makassar Hotel and Convention
Center
Aston Makassar Hotel and Convention Center adalah salah satu hotel
bintang 4 yang ada di Sulawesi Selatan Khususnya Kota Makassar. Lokasi
Hotel ini sangat menarik, karena selain dekat dengan kota, pantai, dan akses
ke bandara Internasional Hasanuddin Makassar hanya membutuhkan waktu 20
menit. Berikut ini rincian mengenai lokasi Aston Makassar Hotel and
Convention Center :
1. Alamat : Jalan Sultan Hasanuddin No. 10 Makassar , 90111
2. Nomor Telepon : +62-411 – 362 3222
3. Website resmi : info@astonmakassar.com
Aston Makassar Hotel and Convention Center adalah satu-satunya
hotel yang menggabungkan fasilitas modern dengan pemandangan alam
adventure.Hal ini menjadi sangat menarik, karena anda dapat menikmati
berbagai petualangan alam yang menantang termasuk kunjungan kepantai.
Salah satu keuntungan yg di tawarkan dari hotel ini adalah restoran
dengan berbagai menu makanan lezat. Sarapan Prasmanan juga sangat baik
dengan cukup beragam pilihan, dengan pilihan sangat fantastis untuk
memenuhi permintaan tamu yang beraneka ragam. Area kolam renang juga
sangat cocok untuk bersantai menghabiskan waktu liburan anda dalam
kenyamanan tropis Makassar.
7
Visi
To be universally recongnized as the preferred hospitality company in asia for
guests, owners and employees.
Misi
Exceeding guest expectation in all our hotels, helping our staff develop their
careers while supporting in designing, creating and successfully operating
a’best in class’ hotel that can be proud of.
8
Disamping fasilitas yang disediakan di setiap kamar Aston Makassar
Hotel and Convention Center juga memberikan pelayanan lainnya untuk demi
menunjang kelancaran dalam rangka memenuhi kepuasan tamu yang
menginap, fasilitas tersebut antara lain :
a. Pelayanan transportasi (pengantaran dan penjemputan tamu)
b. Welcome Drink
c. Evening tea and coffee at Executive Lounge from 03.00 pm to
05.00 pm khusus tamu yang menginap di Executive club
d. Kolam renang untuk orang dewasa dan anak-anak
e. Pusat kebugaran (Fitness Center)
f. Massage, jacuzy, sauna and reflexology service
g. Pelayanan Parkiran
h. Business Center untuk tamu
i. House phone
j. Mushallah
k. Jasa Binatu (Laundry)
l. 24 Hours Room Service
m. Fasilitas Kesehatan (on call)
n. Ruang rapat dan konvensi
9
1. Olympus Restaurant
Olympus Restaurant adalah salah satu nama restoran pada Aston
Makassar Hotel and Convention Center, restoran ini berlokasi di Lantai satu.
Para tamu dapat menikmati sajian makanan internasional maupun makanan
nasional yang disajikan secara Buffet pada waktu sarapan pagi, kemudian ala
carte pada siang dan malam hari. Restoran ini buka untuk tamu dari dalam
dan luar hotel, dan beroperasi buka 24 jam. Aston Makassar Hotel and
Convention Center restaurant memiliki kapasitas kursi untuk tamu, dengan
rotasi yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat itu.
2. The Lounge
The Lounge adalah salah satu nama restoran pada Aston Makassar
Hotel and Convention Center, restoran ini berlokasi di Lantai 19 hotel dan di
restoran ini anda juga dapat menikmati live music. Para tamu dapat menikmati
sajian makanan dan minuman dengan bersantai dan juga tamu dapat merokok .
Restoran ini buka untuk tamu dari dalam dan luar hotel, dan beroperasi dari
pukul 11:00 pagi – 01:00 malam. Di sini kita dapat menikmati pemandangan
yg luar biasa dapat melihat kota Makassar Dari ketinggian
10
1. Samalona Room
Samalona Room adalah salah satu nama ruangan rapat atau ruangan
acara yang ada di Aston Makassar Hotel and Convention Center terletak di
Lantai 16 yang memiliki kapasitas sebanyak hanya 15 orang di sini kita juga
dapat menikmati indahnya kota makassar dari ketinggian.
2. Langkai 1 dan 2
Langkai 1 dan 2 adalah salah satu nama ruangan rapat atau ruangan
acara yang ada di Aston Makassar Hotel and Convention Center terletak di
Lantai 16 yang memiliki kapasitas sebanyak masing masing 30 orang. Di sini
kita juga dapat menikmati indahnya kota makassar dari ketinggian.
3. Khayangan
Khayangan adalah salah satu nama ruangan rapat atau ruangan acara
yang ada di Aston Makassar Hotel and Convention Center terletak di Lantai
16 yang memiliki kapasitas sebanyak 45 orang di sini kita juga dapat
menikmati indahnya kota makassar dari ketinggian.
4. Kapoposang 1,2,3,4,dan5
Kapoposang 1,2,3,4dan5 adalah salah satu nama ruangan rapat atau
ruangan acara yang ada di Aston Makassar Hotel and Convention Center
terletak di Lantai 17 yang memiliki kapasitas sebanyak masing-masing 30
orang tetapi ruangan ini dapat di gabungkan satu sama lain sehingga kapasitas
maksimalnya 150 orang. Di sini kita juga dapat menikmati indahnya kota
makassar dari ketinggian.
5. Ballroom
Ballroom adalah salah satu nama ruangan rapat atau ruangan acara
yang terbesar yang ada di Aston Makassar Hotel and Convention Center
terletak di Lantai 18 yang memiliki kapasitas sebanyak 800 orang. Di sini kita
juga dapat menikmati indahnya kota makassar dari ketinggian.
Berdasarkan kelas
11
ASTON MAKASSAR HOTEL AND CONVENTION CENTER tergolong
kedalam hotel bintang 4 Jumlah kamar minimum 177 kamar, Kamar mandi di
dalam, Luas kamar standar minimum 32 m2, Luas kamar presiden suite
minimum 120 m2.
12
3. FO Supervisor 1,2,dan 3,Ball Captain
4. Guest Service Agent,Guest Relation Officer,Ballboy
H. Executive Chaf :Mr.Irwan Panggatani
1. Exective Sous Chef,Sous Chef Pastry
2. Chef de Partie,Steward Supervisor
3. Demi Chaf Pastry,Dami Chaf Hot and Cold Kitchen
4 Cook,Cook Pastr
5 Cook Halper,Steward
I. Food and Beverage Manager :Mr.Muh. Zubair
1. Restaurant and Bar Manager,Banquet Manager
2. FB Supervisor,Bar Supervisor
3. FB Captain
4. Waiter(s),Cashire,Banquet Attandent
J. Executive Housekeeper :-
1. Asst.Executive Housekeeper : Muh. Rani
2. Housekeepin Supervisor,Linen Supervisor
3. Room Attandent,Linen Attandet,Order Taker
K. Chief Engineering :Mr.Jamaluddin
1. Engineering Supervisor
2. Engineering Secretary
3. General Mantenance
13
Sumber : Human Resources Manager, 2018
14
D. Hubungan Kerjasama Human Resources Departemen dengan
Departmen lain
Bagian ini adalah melakukan persiapan dan seleksi tenaga
kerja (preparation and selection). Dalam hal ini HRD perlu
melakukan analis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan
dan juga spesifikasi pekerjaan. Melakukan seleksi awal berdasarkan
CV pelamar, pemanggilan pelamar untuk tes interview, menguji calon
karyawan dengan tes tertulis, wawancara kerja dan proses selanjutnya.
Pengembangan dan evaluasi Karyawan dan Pemberian Kompensasi
dan proteksi pada pegawai. Fungsi Internal yang bekerja sebagai
trainer terhadap pegawai di dalam perusahaan dan Eksternal yang
memiliki konseling diluar kategori perusahaan dapat dilihat dari
tingkat kemampuan dan kemauan tinggi maka kemampuan akan
mengikuti.
Hubungan Kerja :
1. Housekeeping Department
Departemen ini bertanggung jawab terhadap kebersihan, dan
kerapihan dan keindahan ruangan-ruangan yang ada di banquet area
tanpa melupakan tugas-tugas pokok, serta melakukan vacuum cleaner
terhadap karpet yang akan digunakan.
2. Engineering Department
Departmen ini bertugas dan bertanggung jawab dalam hal
pengadaan penerangan atau tata cahaya, sound system, air conditioner,
mic dan lain-lain yang menyangkut keperluan teknis lainnya.
15
Ada tiga hal pokok yang perlu diperhatikan dalam operasional
banquet untuk menentukan keberhasilannya, masing-masing yaitu
Steward, bagian ini uang menyediakan peralatan yang dibutuhkan oleh
banquet untuk makanan dan minuman serta perncucian peralatan kotor
setelah digunakan. Sedangkan pada bagian pengolahan makanan
dalam hal pengadaan bahan serta penyajian makanan, baik dalam
event kecil seperti coffee break atau pada acara pernikahan antara lain
yang ditugaskan oleh main kitchen. Bagian lain yang tidak kalah
pentingnya adalah bar, disebabkan bar yang bertanggung jawab pada
pengadaan minuman apabila terdapat acara-acara cocktail party atau
lainnya, kecuali dari pihak tamu atau penyelenggara yang hanya
memesan air es saja.
4. Accounting Department
Dalam mengurus pembayaran banquet dibantu oleh banquet
restaurant bar cashier yang berada di room service. Apabila ada tamu
yang langsung membayar melalui staff banquet yang kemudian
diserahkan ke restaurant bar cashier. Tetapi jika pembayaran tidak
langsung di hotel tersebut maka akan ditangani oleh bagian yang
disebut bill collector untuk menagih ke alamat yang bertanggung
jawab atas adanya event di hotel tersebut.
16
BAB III
PEMBAHASAN
17
perlukan, sedangkan factor external yakni harus berhubungan dan
sesuai dengan peraturan hukum ketenaga kerjaan, kondisi pasar tenaga
kerja,dan daya saing hotel lainnya dalam perekrutan karyawan itu
sendiri.
18
sangat penting pada tingkat karyawan maupun pada tingkat
managerial.
19
Memonitor, mengukur dan melaporkan tentang permasalahan,
peluang, rencana pengembangan yang berhubungan dengan SDM dan
pencapaiannya dalam skala waktu dan bentuk / format yang sudah
disepakati.
20
Assistant Human Resources Manager
21
Mengadakan inspeksi dan memastikan fasilitas untuk karyawan
seperti mushola, ruang rekreasi, ruang komputer, kantin karyawan
terjaga, terawat dengan semestinya, baik tanpa kerusakan, dan bersih
demi kenyamanan, smua itu didukung dari departmen lain yang turut
membantu terjaganya fasilitas bagi karyawan diantaranya bagian
housekeeping dept dalam kebersihan, engginering dept dalam menjaga
perlengkapan dan peralatan, dan smua associate Hotel dalam
melestarikannya.
22
kepada karyawan baru “New Hire” dalam pelatihan orientasi hotel “In
the Begginning” dan program pelatihan lainnya.
Training Manager
23
Mempersiapkan para pelajar dari sekolah menengah kejuruan
atau institusi yang berminat untuk training di Hotel sesuai dengan
department yang membutuhkan.
24
Membantu memastikan fasilitas untuk karyawan seperti
mushola, ruang rekreasi, ruang komputer, kantin karyawan terjaga,
terawat dengan semestinya, baik tanpa kerusakan, dan bersih demi
kenyamanan, smua itu didukung dari departmen lain yang turut
membantu terjaganya fasilitas bagi karyawan diantaranya bagian
housekeeping dept dalam kebersihan, engginering dept dalam menjaga
perlengkapan dan peralatan, dan smua associate Hotel dalam
melestarikannya.
25
“Manual attendance” ataupun dengan mesin kehadiran melalui jari
tangan “finger print machine” .
26
Mengumpulkan partisipasi karyawan terhadap setiap kegiatan
yang di adakan hotel seperti “Shoes to School”, “Annual Leave
Donate”, “Wheels to Heals” dan lain sebagainya.
3. Menjadi Trainee
27
yang sangat melekat pada setiap individunya. Salah satunya dengan
predikat penggunaan kata “Associate” kepada para karyawan yang
membuat karyawan menjadi terhargai pada bidang dan department
manapun.
Administrasi hotel
HR System
28
Sehingga seluruh tim HRD mutlak mengetahui dan mempelajari
L/Human Resources.
Daily Rehearsal
Cut Of date
Rembursement
29
budgeting gigi dibedakan berdasarkan posisi yakni Rp 900.000/tahun
untuk associate, Rp 1.250.000/tahun untuk tingkat assistant manager
dan manager, dan leadership team “LST” Rp 2.250.000/tahun.
Perawatan ini berlaku bagi keluarga asoociate terkecuali keluarga
associate wanita. Karena asociate wanita hanya mendapat benefit
untuk dirinya sendiri.
Associate Requisition
Recruitment Process
30
tersebut, setelah itu pihak rekrutmen akan melampirkan informasi di
“Job Oppurtunities” di Daily Rehearsal dan pada website. Pada masa
inilah pemilahan kandidat yang tepat dipanggil ke Hotel untuk
melakukan tes tertulis “Assesment Online” dan interview langsung
dengan departemet head hingga interview dengan General manager
bila kandidat tersebut berpotensi untuk ke interview selanjutanya.
Pada masa interview dengan departement head hingga ketingkat
selanjutnya perlu adanya “interview arrangement” koordinasi waktu
yang baik dengan pihak interviewer yang bersangkutan hingga proses
penyeleksian kandidat selesai sampai tahap akhir.
Rap session
31
Rap session ialah kegiatan konsultasi masalah operasional kerja
seluruh departemen secara langsung kepada general manager yang
menjadi kegiatan rutin pada setiap bulannya.
Asuransi Kesehatan
In House Clinic
32
diperiksa secara teliti agar proseur pembayaran daoat dilakukan secara
tepat waktu.
Event Invitation
33
mempersiapkan undangan, distribusi undangan, mempersiapkan
“name place” dari participant list, memperbanyak module pelatihan
sesuai tema dan jumlah participant serta pembuatan Banquet Event
Order “BEO” yang ditujukan ke bagian event management untuk
mempersiapkan ruangan, konsumsi dan peralatan teknikal yang
memerlukan tenaga ahli pada hari pelatihan. Adapun jenis training
yang disediakan ialah
34
kegiatan yang terselenggara. Berikut ialah salah satu pekerjaan yang
termasuk menjadi tanggung jawab trainee,yakni;
Name tag ialah pin tanda pengenal yang berisikan nama karyawan dan
logo dari griffin Hotel, pembuatan ID card untuk associate baru,
pekerja harian maupun trainee dapat dibuat dengan mudah karena draft
ID ini sudah ada di dalam system komputer di folder
“L/HumanResources/Anrika/IdAssociate”, pembuatan name tag dan
ID card ini menjadi tanggung jawab seluruh team HRD.
Answering Phone
Delivery Service
35
Bertanggung jawab terhadap keperluan trainees
36
Learn as a interviewer
Locker Inspection
37
bulan, dan menjadikan trainee lebih mengenal seluruh associate yang
di ruang lingkup yang lebih luas.
B. Pengertian Accouting
38
terlihat semua proses pembukuan dan keuangan perusahaan
termasuk inventaris bergerak maupun tetap.
A. Income Audit
1. Memeriksa pendapatan hotel
2. Mengaudit pendapatan ulang dihotel
B. General Cashier
1. Mengurus masalah uang
2. Bertugas dibagian pelayanan
C. Payroll
Bagian yang mengurusi penggajian
D. Administration
Bagian yang mengelola kantor accounting
E. Cost Control
1. Mengawasi harga produksi
2. Mengendalikan biaya
F. Purchasing
Bagian pembelian material untuk hotel atau bagian pengadaan
barang, antara lain:
1. Mengawasi harga produksi
2. Mengendalikan biaya
G. Receiving
Bagian penerimaan barang pesanan
H. Store
39
Bagian gudang yang bertugas untuk mencatat barang yang yang
masuk dan keluar serta persediaan.
I. Chief Account Payable
1. Mambuat schedule (jadwal pembayaran)
2. Melaksanakan pembayaran
J. Chief Account Receivable
1. Bagian yang menagih piutang
2. Membuat jadwal penagihan
40
Tugas dan tanggung jawab bekerja lebih besar dibanding hanya
sebuah teori dan praktek saja. Tugas tersebut bisa menjadi beban jika
kita melakukannya tidak sesuai dengan peraturan yang ada dan teori
yang telah diberikan, namun justru akan menjadi lebih nyaman pada
saat kita mengaplikasikannya dengan teori yang dimiliki dan teori
yang didapat dari hotel tersebut.
Pada intinya bahwa suatu teori yang kita miliki harus selalu
menjadi pegangan untuk kedepannya,walaupun terdapat teori yang
baru ,kita harus tetap bisa mengakumulasikannya dan menjadikannya
lebihg baik dari yang kita miliki sebelumnya. Itulan ilmu perhotelan
yang merukan ilmu yang selalu diperbaharui.
41
penulis dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Seperti
bagaimana cara perencanaan sumber daya manusia, fungsi
manajemen sumber daya manusia seperti Administrasi,
Operasional dan Strategis.
2. Mengaplikasikan Komputer
Mata kuliah ini paling membantu saya saat melaksanakan Praktek
Kerja Nyata di Human Resources Departement, karena selama
pekerjaan yang ada di HR tidak jauh dari komputer,karna semua
data-data dan laporan dikerjakan di komputer,teruma yang paling
sering di gunakan adalah Microsoft word,Microsoft Excel.
3. Pengetahuan 5S(senyum,salam,sapa,sopan dan santun)
Pengetahuan ini bukanla mata kuliah yang ada di kampus tapi
merupakan kewajiban/keharusan bagi setiap mahasiswa(i) untuk
menerapkan 5S maka pengetahuan akan pentingnya 5S ini sangat
membantu penulis dalam bersikap dan berperilaku yang baik
selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata di industri.
4. Pengendalian Biaya
Mata kuliah ini sangat membatu saya di Accounting Departement,
karena saya bisa mengetahui bagaimana cara membuat Invoice
dan Kwitansi.
5. Bahasa Inggris Profesi Dasar
Mata kuliah ini sangat membantu di Human Resources
Departement, karena di HR juga biasa menggunakan bahasa
inggris baik terhadap sesama karyawan maupun dengan bertemu
dengan tamu.
6. Pengetahuan Sikap
Di Politeknik Pariwisata Makassar di ajarkan bersikap sebagai
seorang yang propesional,bertanggung jawab,disiplin dan masih
banyak lagi pengetahuan yang di dapatkan sebagai mahasiswa(i)
42
POLTEKPAR,dengan pengetahuan inila penulis sangat terbantu
dengan adannya pondasi yang dimiliki penulis bisa bersikap
propesional bukan sebagai trainee tapi memposisikan diri sebagai
staf di Human Resources Departement,bertanggung jawab
terhadap pekerjaan dan disiplin waktu dan kehadiran.
43
r) Pengelompokan nomor seri bill
s) Menyusun dan berikan label pada barang store
Security Supervisor
Training Officer Human
Resources Security Officer
Officer
Gambar II.
FINANCE CONTROLLER
CHIEF ACCOUNTANT
IT MANAGER
44
F. Sikap Dan Tanggapan Pimpinan
Pengetahuan dan keterampilan yang di miliki oleh mahasiswa
Politeknik Pariwisata Makassar sangat mendukung dalam pelaksanaan
Praktek Kerja Nyata yang mereka lakukan. Dengan semikian para karyawan
hotel merasakan bahwa kehadiran para trainee Politeknik Pariwisata Makassar
sangat membantu tugas-tugas mereka karena siap pakai.
Demikian juga dengan sikap dan tanggapan pimpimnan atau
manajemen, mereka menerima trainee Politeknik Pariwisata Makassar dengan
senang hati. Sambutan hangat pada kehadiran kami merupakan motivasi bagi
kami untuk menunjukkan keberadaan Politeknik Pariwisata Makassar yang di
harapkan mampu menambahkan pengetahuan dan keterampilan karyawan
melalui praktek yang mereka lakukan. Dengan demikian para karyawan
mengetahui teori dan praktek yang sebenarnya walaupun belum di terapkan
secara langsung.
45
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN) di industri, maka
penulis dapat menyimpulkan bahwa :
46
B. Saran
Adapun saran - saran yang ingin penulis sampaikan kepada
Manajemen dan Mahasiswa POLTEKPAR adalah :
1. Penulis berharap agar dalam melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN) ,
penyeleksian lebih diperketat lagi, untuk mencegah kegagalan yang nantinya
akan dapat menjatuhkan nama almamater juga nama bangsa,
2. Penguasaan bahasa Inggris pada mahasiswa harus lebih diperhatikan,
3. Penulis menyarankan kepada peserta training yang selanjutnya agar lebih
mempersiapkan fisik yang lebih prima selama melaksanakan PKN,
4. Mahasiswa POLTEKPAR hendaknya dapat menonjolkan keunggulan yang
mereka miliki walaupun itu berasal dari contoh – contoh kecil, namun dapat
membuat kita terlihat lebih professional dibandingkan dengan orang lain,
5. Sebaliknya POLTEKPAR lebih meningkatkan kedisiplinan karena
kedisiplinan sangat penting dalam dunia industry,
6. Penulis berharap semua mahasiswa dapat memaksimalkan penggunaan alat
praktek yang ada di kampus POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR.
47
Lampiran
48
Ballroom Lantai 18
Sumber :
https://www.google.co.id/search?q=aston+makassar&source=lnms&tbm=isch&sa=X
&ved=0ahUKEwjp5PGo_YPSAhXIsY8KHfhXAIUQ_AUICSgC#imgrc=x51PL5ms
3BvMBM:
49