PENDAHULUAN
kerja yang disediakan oleh perusahaan bagi karyawan dan atau mitra kerjanya
Distribusi di sini berarti proses penyediaan desktop ke karyawan dan atau mitra
kerja perusahaan.
Sampai dengan akhir tahun 2003, proses penyediaan barang dan jasa
Operasional Dan Pemeliharaan ( BODP ) setiap bagian dalam suatu divisi yang
dianggarkan per triwulan. Namun, awal tahun 2004, muncul kebijakan dari top
manajemen bahwa pengadaan barang dan jasa ( dalam hal ini desktop )
Awal tahun 2004 merupakan fase-fase pertama bagi PT Telkom ( dalam hal ini
banyak ditemukan hal-hal baru yang bersifat keuntungan maupun kerugian bagi
1
2
Telkom semakin bertambah pula, dengan jumlah permintaan yang semakin besar
desktop yang meliputi seluruh siklus pengelolaan desktop yang dilakukan secara
serah kelola kepada pihak vendor, prinsipnya : Telkom tidak perlu memikirkan
detail dari penyediaan barang dan jasa ( desktop ) yang dibutuhkan untuk
barang. Dengan bahasa yang lebih sederhana, bagi Telkom cukup dengan istilah :
manapun”. Dengan aturan ini, maka vendor penyedia barang dan jasa harus
Adapun vendor yang dipercaya untuk memegang proyek Seat Management harus
Dari masalah yang timbul maka sistem informasi dengan berbasis online
tersebut. Selain cepat, baik dalam memberikan informasi dan dapat meningkatkan
BERBASIS ONLINE.”
bijak. Hal ini perlu dilakukan sebagai bahan atau data dalam pembangunan sistem
jalan keluar (solusi) yang cepat, tepat dan akurat. Dari masalah-masalah yang ada
Indonesia Tbk. yang masih belum adanya informasi SSC dan belum
Berbasis Online.
6
Berbasis Online.
ilmu pengetahuan.
Berbasis Online.
Kegunaan praktis adalah kegunaan dari sistem yang dibuat untuk kepentingan
7
sendiri.
khususnya dan bagi sesama peneliti umumnya. Selain itu penulis juga
Membantu peneliti lain yang akan mengambil penelitian di bidang / masalah yang
pengembangan ilmu. Penulis juga dapat mengukur sampai sejauh mana tingkat
desktop.
3. Sistem yang dibangun tidak membahas tentang proses keuangan dan laporan
keuangan
4. Ruang lingkup sistem hanya mencakup telkom pusat saja tidak sampai ke
cabang.
Center di Jl. Japati No.1 Bandung. Divisi IS Center ini satu lokasi dengan
bulan dimulai dari bulan Februari hingga Juni. Adapun waktu penelitian ini
WAKTU
NO KEGIATAN FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Sumber data primer
1.1 observasi.
1.2 wawancara.
2 Sumber data sekunder
2.1. pencarian buku referensi
2.2. studi dokumentasi
3 Customer Communication
3.1. Analisa Bisnis
3.2. Perumusan
4 Planning
5 Modelling
6 Construction
6.1. Kodifikasi
6.2. Pengujian perangkat lunak
7 Deployment
LANDASAN TEORI
Menurut Amsyah (2001 : 27) ada beberapa definisi mengenai sistem, tetapi
definisi dari kamus Webster’s Unabridged lebih mendekati dengan keperluan.
Definisi tersebut adalah sebagai berikut : “Sistem adalah elemen-elemen yang
saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi”.
Menurut Al-Bahra (2004 : 2) “Sistem (dipandang dari PDE) adalah
sekumpulan manusia, mesin, dan metode yang teroganisir untuk mencapai suatu
Suatu sistem dibangun dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan (goal)
atau mencapai suatu sasaran (objectives). Tujuan meliputi ruang lingkup yang
1. Masukan ( Input )
2. Model
3. Keluaran ( Output )
sistem.
10
11
4. Teknologi
pengendalian sistem.
6. Kontrol ( Control )
1. Komponen ( components )
tersebut.
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari
tersebut.
4. Penghubung ( interface )
dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang
lainnya.
5. Masukan ( input )
6. Keluaran ( output )
berupa masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah ( proses )
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
berupa bahan baku atau bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa
barang.
8. Sasaran ( objectives )
berjalan.
pengantar koran. Sebuah sistem yang komplek jelas terdiri dari banyak
15
ditentukan pada saat sistem akan dan sedang dibuat. Sedangkan sistem
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang memberikan arti dan
manfaat, berupa nilai yang dapat dipahami didalam keputusan sekarang maupun
masa depan.
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
pengambilan keputusan.
kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang
tertentu.
Menurut Amsyah (2001 : 83) “Data adalah fakta yang terjadi karena
adanya kegiatan organisasi yang terjadi pada lini transaksi, manajemen lini
menguntungkan.
karakteristiknya, yaitu :
1. Ketelitian
yang benar dengan jumlah seluruh informasi yang dihasilkan pada suatu
2. Ketepatan waktu
hanya bernilai baru atau lama, tetapi tepat waktu atau setidaknya saat
diperlukan.
3. Kelengkapan
4. Ringkas
dan akan lebih jelas dan bernilai tinggi bila dapat disertai dengan bagan,
5. Kesesuaian (Relevan)
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum bercerita banyak,
sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk
menghasilkan informasi.
tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat
sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, siklus ini oleh
John Burch disebut dengan siklus informasi. Siklus informasi ini disebut juga
Dasar Data
Linggajaya
Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik pisik maupun
non pisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara
harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang
berguna.
tertentu.
3. Manusia ( Brainware )
4. Prosedur ( Procedure )
Dibawah ini dijabarkan beberapa definisi kasus yang dianalisis oleh penulis :
operasional hariannya.
2. Administrator
tugas dan tanggung jawab untuk mengelola desktop atau personil lain
User.
3. Desktop Management
4. Vendor
oleh TISC, kebutuhan desktop baru dipenuhi secara sewa pakai kepada
vendor dengan masa sewa selama 3 (tiga) tahun dengan ruang lingkup
oleh TISC.
24
6. Fungsi Desktop
(portable).
mencetak data berupa teks dan diperuntukkan bagi unit kerja yang
25
lain).
mencetak data beupa teks atau gambar dan diperuntukan bagi unit
dengan A3.
mencetak data beupa teks atau gambar dan diperuntukan bagi unit
dengan A4.
perangkat tersebut.
26
dekstop yang meliputi seluruh siklus pengelolaan dekstop yang dilakukan secara
1. Jaringan Client-Server
a). Keunggulan
b). Kelemahan
yaitu server tidak hanya berperan sebagai server murni, tetapi dapat
a). Keunggulan
b). Kelemahan
server.
dimiliki.
semua jaringan komputer, baik server maupun client ( terminal ). Ada 6 macam
topologi atau arsitektur jaringan secara fisik antara lain sebagai berikut.
1. Topologi Bus
jalur) utama komunikasi data. Informasi atau data dikirim dan diambil
dipakai untuk area jaringan lokal, untuk banyak titik, dan untuk jarak
yang pendek.
2. Topologi Star
tergantung pada terminal mana pun, dan hubungan antar terminal hanya
4. Topologi Ring
Topologi linear bus yaitu arsitektur yang mirip dengan cabang atau
sebuah pohon. Data yang dikirim dari suatu terminal ke terminal lain
terminal yang lain pun mengirim secara bersamaan, maka data tersebut
6. Topologi Hierarki
Topologi web network atau mess network atau plex network atau
Page Tools versi 1.0 secara gratis. Setelah mempelajari YACC dan
PHP 2.0.
diawali dengan tanda <?php dan diakhiri dengan tanda ?>. Pasangan
kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan
tag inilah, pihak server dapat memahami kode PHP dan kemudian
file ini tidak hanya menunjukkan direktori dan nama filenya, tetapi juga
diakses) dengan berbagai metode, dan bisa jadi buka sekedar file,
dalam database, hasil dari suatu perintah finger atau archie, atau apapun
1. MySQL
dipungut biaya.
query sederhana.
ijin akses user dengan sistem perijinan yang disertai dengan serta
password terenkripsi.
h). Connectivity
Oracle.
j). Localisation
k). Interface
petunjuk online.
1. Apache
telah teruji serta sifat dari apache yang free dan opensource. Web server
dengan internet.
2. Macromedia Dreamweaver 8
kemampuan client side scripting. Script server side yang dikenali oleh
35
ASP.net.
5. Web browser
Tbk. divisi Information System Center yang bergerak di bidang network and
dekstop. Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum perusahaan, maka penulis
akan menjabarkan mengenai status dan gambaran secara umum perusahaan PT.
tahun 1906 melalui staatsblad nomor 395 dinas ini diubah menjadi “ Post
eksplisit telah menyebut kata telepon sebagai bagian dari kegiatan perusahaan
PTT. Nama dari dinas PTT tersebut terus bertahan selama jaman pendudukan
Muda PTT (AMPTT) merebut kekuasaan atas dinas PTT dari tangan Jepang.
Peristiwa yang terjadi di Bandung inilah yang kemudian ditetapkan menjadi Hari
Bhakti Postel. Sejak dinas PTT berada di tangan bangsa Indonesia nama dinas
36
37
PTT diubah namanya menjadi Jawatan PTT (Jawatan Pos, Telegram dan telepon)
Berdasarkan PERPU nomor 240 tahun 1961 status Jawatan PTT diubah
menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN POSTEL) dan berada di
yaitu PN Pos dan Giro berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 29 tahun
tesebut tidak berlangsung lama karena pada tanggal 25 Juli 1966 Kementrian Pos
perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing) yang seluruh sahamnya dibeli oleh
tahun 1980.
yang didirikan dengan Akte Notaris nomor 128 yang ditanda tangani oleh Notaris
membentuk suatu divisi pendukung yaitu Information Sistem Center (IS Center)
membuat suatu keputusan dengan menyatakan sebuah visi yang mampu melihat
Misi PT Telkom :
3. revenue insurance
4. efisiensi biaya
5. kompetensi SDM
suatu tujuan .Secara fisik suatu struktur organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk
yang ada. Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan bagan organisasi
perusahaan.
Struktur organisasi PT Telkom secara garis besar dapat dilihat pada gambar 3.1.
deskriptif analisis, yaitu dengan cara menggambarkan secara tepat data yang ada
(2005), desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa
sehingga setelah instalasi dari sistem benar-benar akan memuaskan rancang bangun
1. Penelitian Dokumentasi
2. Penelitian Lapangan
untuk memperoleh data – data yang berkaitan dengan masalah yang akan
diteliti.
yang berjalan saat ini dan memberikan evaluasi dari kinerja sistem tersebut.
1. Observasi
penelitian secara langsung terhadap bidang kerja yang ada dengan tujuan
observasi.
2. Wawancara
buku bacaan, karya ilmiah dan sumber-sumber bacaan lainya seperti dari internet.
dokumen yang berbentuk company profile dan Keputusan Direksi yang digunakan
dibangun sistem yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi perusahaaan.
44
organisasi dari sistem informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan sub
penjelasan yang lengkap dan sistem dipandang dari elemen data menggunakan
alat bantu seperti : Use case Diagram merupakan kumpulan skenario yang
mendeskripsikan hubungan antara para penguna sistem dengan sistem itu sendiri,
dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Use
case diagram menampilkan relasi antara aktor dan use case. Diagram class
properti dan operasi sebuah class dan batasan-batasan yang terdapat dalam
antara obyek di dalam dan di sekitar sistem berupa message yang digambarkan
prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini
45
memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara
diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram ini mendukung proses paralel.
dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan terletak (pada mesin, server
atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut,
spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah node adalah
server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk membangun
menggunakan metode web engineering, karena metode ini memberikan ide bagi
pengembang maupun user tentang cara sistem akan berfungsi dan yang akan
dikembangkan.
Acceptance test
Customer use
Coding
Customer evaluation
Component test
Release Deployment
Software increment
Construction
Refactoring
Cutomer
Communication
Modeling
Design model
Business
analysis Planning Content
formulation Analysis model
Architecture
Iteration Content
plan Navigation
Iteration
interface
Function
configuration
1. Customer communication .
bisnis dan perumusan. Analisa bisnis akan mendefinisikan hal-hal apa saja
yang akan termuat di dalam aplikasi web, misalnya pengguna web yang
antara web yang akan dibangun dengan situasi bisnis perusahaan, maupun
hal-hal yang akan dimuat dalam web yang melibatkan semua calon
pengguna. .
47
2. Planning
3. Modeling
Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk menjelaskan hal-hal apa saja yang
solusi yang ditawarkan yang diharapkan dapat menjawab apa yang tersirat
4. Construction
dengan tools pengembangan web yang telah ada, artinya memilih tools
5. Deployment
ini cukup efektif sebagai paradigma dalam rekayasa perangkat lunak, karena
para penguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi
a. Aktor.
b. Skenario.
49
c. Use case.
2. Diagram Class
sistem dan hubungan yang terdapat diantara mereka. Diagram class juga
menunjukkan properti dan operasi sebuah class dan batasan-batasan yang terdapat
a. Nama.
b. Atribut.
c. Metode/operation.
a. Private.
b. Protected.
c. Public.
50
a. Asosiasi.
b. Agregasi.
c. Pewarisan.
d. Hubungan dinamis.
Assosiasi dimodelkan sebagai garis yang menghubungkan dua buah class yang
diberi nama pada setiap akhir garis, satu indikator asosiasi untuk setiap hubungan,
Indicator Meaning
1 One Only
3. Sequence Diagram
Pesan1
4. Activity Diagram
bisnis, dan jalur kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini memainkan peran mirip
sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dan notasi
c. Transition menunjukan alur perubahan dari satu activity ke activity yang lain.
5. Deployment Diagram
dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan terletak (pada mesin, server
atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut,
spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah node adalah
54
server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk membangun
struktur kontrol desain prosedur untuk memastikan bahwa operasi internal bekerja
sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Pengujian white box ini dilakukan
telah dikembangkan.
metode black box. Tujuannya adalah untuk memperkecil kesalahan pada saat
kebutuhan yang diharapkan sehingga menjadi baik dan sesuai dengan kebutuhan-
digunakan. Di dalam proses ini, terdapat pengkompuliran data seluruh unit kerja
di Telkom yang dikawal oleh Unit SLM ISCenter, dalam proses ini dikenal adanya
ISCenter dan komitmen yang dijanjikan oleh ISCenter ( dalam hal ini unit SLM ).
Dari proses ini akan muncul angka kebutuhan perangkat desktop yang dibutuhkan
55
56
bagaimana user untuk meminta perangkat kerja agar dapat digunakan untuk
Support / Sekretariat untuk disampaikan ke ISC melalui Nota Dinas yang dikirim
IS DC EWS.
Regional II)
b. IS Area Khusus ISDC Reg-III, bertanggung jawab atas unit kerja yang
4.2.1.2 Evaluasi
sebagai berikut :
4.2.2 Deployment
dilokasi User sampai dengan pengujian dan penerimaan desktop oleh User
58
Proses deployment terdiri dari dua tahapan, yaitu Pra Deployment dan
2. Update SSC
1.0 tahun 2007, maka jenis software yang diijinkan untuk diinstall
pada ketentuan yang ada pada SSC dan memperhatikan aspek legalitas
setting standar kerja lainnya. Pada saat sebuah perangkat diterima dari
personal komputer dan laptop lainnya, jika proses reload berhasil, dan
hasil yang didapat pada perangkat uji coba image sudah sesuai dengan
dibuat berita acara serah terima image dari Telkom kepada vendor Seat
Management.
acara seperti ini menjadi konsumsi auditor pada saat proses audit
perusahaan.
Berita acara Serah Terima Image, dan Berita Acara Pengujian Master
number, user data profile, IP address dan data-data optional lain, yang
software dari server Altiris kepada personal komputer atau laptop yang
Windows karena setiap ada hot fix / patches selalu langsung dilakukan
diinstall pada personal komputer atau laptop user yang berbentuk file
.msi atau .exe (2) melakukan cek status aplikasi tersebut secara
terhadap file yang corrupt dan juga setting pada registry Windows
yang bermasalah.
sepanjang hari, dapat juga dilakukan pada jam tertentu (jam kerja saja).
terjadi gangguan.
6. Antivirus Infrastructure
oleh pihak Telkom ( team penguji ) dan oleh pihak Vendor ( team
64
4.2.2.2 Deployment
Tahapan ini adalah tahap terakhir dari proses deploy perangkat Seat
(1) Validasi data dari SLM. Data kebutuhan terlebih dahulu dikompulir
oleh unit SLM (Service Level Management) Telkom ISCenter. Data ini
diperoleh baik melalui JPS (Joint Planning Session) maupun dari Nota
terpusat pada unit / cabang / divisi regional tertentu saja, tetapi benar-
65
benar sampai ke ruang kerja dimana end user berada, contoh kasus :
kantor Pelayanan Kota Ponorogo yang terletak di Jl. Dr. Soetomo No.2
(4) Instalasi di End User oleh vendor. Proses intalasi dilakukan oleh
dan benar maka pada saat instalasi harus disertai dengan orientasi
dll);
ISC (HO, DC, PO dan Area) dapat menerima perangkat secara kolektif
dan Area).
!
*
!
%
" &
()
! "# $ "
! "## $
% % % &
'
memberikan pelayanan kepada PT. Telkom berupa solusi atas masalah yang
(3) Melakukan eskalasi kepada team teknisi yang akan melakukan onsite
maintenance
kabar balik kepada Helpdesk vendor yang akan segera menutup ticket,
Helpdesk Telkom
70
Management.
kinerja suatu unit dari produk-produk yang di-support. Kinerja unit ini secara
promosi dan penghasilan dari individu tersebut. Pengukuran dilakukan antara user
kinerja suatu unit dari produk-produk yang di-support. Kinerja unit ini secara
promosi dan penghasilan dari individu tersebut. Pengukuran dilakukan antara user
nasional
libur TELKOM
72
Zone-1
OGS (On Going Support ) adalah pelayanan yang diberikan oleh vendor
kepada PT. TELKOM berupa solusi atas masalah yang terjadi pada perangkat
engineer akan mengirimkan unit pengganti yang masih bagus (back-up) / part
ke lokasi user. Unit pengganti dapat berupa unit dengan spesifikasi teknis
(b) Perbaikan sistem operasi sesuai dengan image OS Telkom jikalau terjadi
vendor )
Out of Scope, adalah lingkup pekerjaan yang tidak lagi menjadi tanggung
(b) Penggantian spare part yang dikategorikan dapat habis seiring waktu
berikut :
(1) Unit atau suku cadang (spare part) mengalami kerusakan fisik berupa :
(2) Unit atau suku cadang (spare part) mengalami kerusakan akibat tegangan
arus pendek listrik atau listrik yang tidak stabil, contoh : terbakar, terkena air /
(3) Kerusakan disebabkan karena binatang atau benda di luar unit, contoh :
Engineer HP menerima
call ID# dari helpdesk Engineer HP memberikan informasi
void kepada HP Helpdesk untuk call
ID# tersebut
Kerusakan YA TIDAK
Quotation
termasuk
disetujui ?
void?
TIDAK
YA
Engineer HP melakukan
onsite repair
YA
END
Jenis klaim asuransi yang berlaku dalam project Seat Management adalah
sebagai berikut :
1. Total Loss
di kantor Telkom).
Dalam hal terjadi kehilangan atau kerusakan perangkat desktop akibat dari
user.
77
dilakukan melalui prosedur manajemen tingkat layanan yang telah disepakati dan
User dan Teknisi Vendor. Berita acara yang telah ditandatangani dibuatkan copy
6!
- -. +-.
+ (
+ (
+ (
( , , * (
- ,( + -
# +
,
5/#1225 -. '
4
,
/0#1223
6'
, *4 + ,+
-. ' +-
+ ( ( * , *
4 -. ( ,
( , ,( + (
7 -9 (
(- (* 8 -
,( 9(-
pelaksanaan, dan hasil dari sistem yang ada tersebut, didapatkan beberapa temuan
melibatkan banyak pihak, banyak kepentingan, banyak birokrasi, dan banyak user
Indonesia memang masih belum sebagus di negara Eropa, sebagai contoh adalah
software tidak berlisensi sangat biasa terjadi di negara kita. Selain karena regulasi
teknologi yang belum merata di wilayah negara kita, sehingga perilaku tentang
dari luar negeri masuk ke negara kita, akibatnya negara kita dipandang sebagai
pembuat software. Sehingga para pengguna perangkat lunak di negara ini harus
mulai berhati-hati. Perhatian kepada perilaku hak cipta perangkat lunak mulai
Indonesia, artinya bahwa setiap perilaku penyimpangan hak cipta perangkat lunak
akan mendapat sanksi dari pihak-pihak yang berwenang. Bagi kalangan menengah
dan kalangan bawah, sanksi dapat berupa penyitaan aset IT maupun denda dalam
nominal tertentu. Namun bagi perusahaan besar yang masuk ke dalam bursa
saham internasional ( New York Exchange ) maka sanksi berupa pencoretan dari
bursa saham internasional jauh lebih merupakan sanksi yang berat. Perusahan
perilaku penggunaan hak cipta perangkat lunak yang menyimpang, selain itu
adanya aturan SOA (Sarbanes Oackly Act) menjadi pendukung gencarnya perilaku
pencipta software
yang sangat banyak jumlahnya, struktur organisasi yang besar, tingkat mutasi dan
promosi yang tinggi, serta tingkat mobilitas user yang sangat cepat, tentunya
memiliki tingkat keakuratan data yang cukup tinggi bila aturan perusahaan dan
perangkat kerja (desktop) yang harus segera disolusikan. Sebuah mutasi dengan
perangkat desktop, namun sulit dilakukan jika mutasi seorang karyawan adalah
dalam wilayah geografis yang luas. Hal sama berlaku pada proses promosi
seorang karyawan.
karyawan baik yang diiringi perpindahan atau tidak ada perpindahan perangkat
kerja dapat dicatat oleh unit Network Operation ISCenter. Bagi divisi Human
82
karena divisi tersebut adalah yang mengeluarkan Surat Keputusan Mutasi atau
Promosi, namun proses pelaporan yang kurang bagus tentang status perangkat
kerja yang ada di user. Perilaku tersebut selain disebabkan oleh kesadaran user
akan kepatuhan terhadap aturan, juga diakibatkan oleh tidak didukungnya oleh
1. tidak diketahui adanya form pelaporan yang baku jika terjadi mutasi,
ISCenter,
pengawalan dan sosialisasi dari team Helpdesk dan juga pengelola desktop
Sebagai sebuah pekerjaan yang besar, maka sudah selayaknya project Seat
tentang schedule, rincian, serta alokasi perangkat Seat Management akan sangat
dijanjikan dalam Service Level Agreement (SLA). Sebagai contoh, apabila ada
permintaan perangkat kerja atas nama A di direktorat / divisi B, maka unit SLM (
sebagai pintu pertama setiap request desktop ) akan dapat langsung memfilter,
Di sisi lain, ada juga permintaan yang sifatnya kolektif, yang diajukan oleh
seseorang menerima dua perangkat sekaligus, sedangkan di sisi lain masih ada
pensiun harus tetap dipantau terutama status desktop kerja karyawan. Bisa jadi
kemudian di lokasi kerja yang baru dimintakan kembali oleh pemimpin di lokasi
kerja yang baru, sehingga akan terjadi duplikasi pemakaian saran kerja, hal
tersebut harus diatasi, yaitu dengan selalu melakukan cek setiap ada permintaan
permintaan perangkat kerja dari user, yaitu dengan tersedianya bank data
kinerja suatu unit dari produk-produk yang di-support. Kinerja unit ini secara
promosi dan penghasilan dari individu tersebut. Pengukuran dilakukan antara user
Salah satu contoh kasus dalam mengawal SLA adalah resolution time.
harus dapat ditangani oleh vendor dalam waktu 1x24 jam untuk daerah zona 1,
dan 2 x24 jam untuk wilayah zona 2. Setiap keterlambatan resolution time
dikenakan penalty, yaitu sebuah sanksi berupa denda dalam nominal tertentu yang
harus dibayarkan vendor kepada Telkom sebagai konsekuensi atas tidak jalannya
Resolution time harus dicatat, dan diperhitungkan pada setiap akhir bulan.
Dengan adanya aplikasi Web Telkom Seat Management, dapat dijadikan data
laporan tersebut benar, atau fiktif, atau toleransi kesalahannya dapat dimaklumi
boleh digunakan dalam PC atau Laptop Seat Management, hak dan kewajiban
user kepada perangkat desktop, serta mekanisme serah terima bila terjadi
Sebuah pekerjaan yang cukup kompleks, namun akan sangat menjadi mudah
tersebut bisa dibangkitkan apabila ada komunikasi yang bagus antar ISCenter
dengan baik jika tersedia media komunikasi yang cukup cepat, akurat, dan
seputar seluk beluk Desktop Management akan dapat sampai ke user secara cepat
dan terbuka.
buy back perangkat, dapat berarti pula menyerahkan kembali secara fisik
Untuk proses buy back (membeli dengan nominal tertentu, atas sebagian
desktop Seat Management, dan menyerahkan kepada vendor. Dalam hal ini, harus
data sebaran perangkat Seat Management yang akurat dan update. Dengan adanya
data yang akurat dan update, diharapkan TELKOM tidak mengalami hambatan
yang berarti di saat berakhirnya masa kontrak di kemudian hari, yaitu tanggung
dievaluasi :
dapat diinstal adalah jelas status lisensinya, dan jelas kegunaannya. Semua
software yang tidak termuat dalam SSC bukan menjadi tanggung jawab ISCenter
tersebut.
88
Dapat disimpulkan bahwa, uraian perubahan dari kondisi yang terjadi adalah :
Dengan adanya aplikasi Web Telkom Seat Management, maka masalah yang
muncul seputar mutasi, promosi, pensiun, dan mobilitas user yang diakibatkan
1. tidak diketahui adanya form pelaporan yang baku jika terjadi mutasi,
ISCenter,
maka dapat diatasi oleh Aplikasi Web Telkom Seat Mangement, yaitu
mampu :
oleh user
90
pengawalan dan sosialisasi dari team Helpdesk dan juga pengelola desktop
Aplikasi Web Telkom Seat Management mampu berfungsi sebagai bank data
Desktop, meliputi :
Fungsi
Pekerjaan
Resolution time harus dicatat, dan diperhitungkan pada setiap akhir bulan.
Dengan adanya aplikasi Web Telkom Seat Management, dapat dijadikan data
laporan tersebut benar, atau fiktif, atau toleransi kesalahannya dapat dimaklumi
terhadap desktop kerja yang disediakan PT Telkom dalam hal ini ISCenter.
bisa dijalin dengan baik jika tersedia media komunikasi yang cukup cepat, akurat,
sosialisasi seputar seluk beluk Desktop Management akan dapat sampai ke user
Di dalam web ini juga dipaparkan tentang detail dari obyek sewa Seat
Management secara detail, mulai dari tipe perangkat, spesifikasi, serta deskripsi
wawasan kepada user Telkom Seat Management. Berikut kutipan dari halaman
informasi bahwa sebuah perangkat dengan tipe A atas nama user B dengan nomor
seri C yang berada pada unit kerja D telah mencapai masa habis sewa, sehingga
harus ditarik oleh ISCenter, yaitu berupa halaman Expired Lease. Contoh data
untuk dapat menghubungi user melalui fasilitas email, dimana email address
96
tujuan digenerate oleh script php, sehingga admin tinggal menyesuaikan isi pesan
yang akan dikirim. Kontrak Seat Management berisi kesepakatan bahwa pada saat
berakhirnya masa sewa di kemudian hari, maka vendor akan mengambil kembali
Dengan adanya data yang akurat dan update dari Aplikasi Web Telkom
dibayarkan kepada vendor jika ada sebagian perangkat yang tidak dapat
3. tidak terjadi relasi yang buruk pada kesepakatan bisnis di masa akan
perangkat
jalan keluar dari masalah – masalah yang timbul sehingga dapat meningkatkan
ISC, dan juga Unit Service Level Management ISC untuk sama-sama
ISCenter
penyajian share files (data bersama) yang tinggi tentang Seat Management
menyangkut jumlah, alokasi, dan sebaran desktop obyek sewa yang akan
(3) Aplikasi Web Telkom Seat Management mampu menjadi pemicu / trigger
Sebagai sebuah aplikasi web, maka Web Telkom Seat Management sangat
Management dapat running well sangat mampu dipenuhi oleh unit Network
Web Telkom Seat Management adalah tingkat kedisiplinan dari operator dalam
ketelitian, ketelatenan dalam hal updating data, sedangkan jumlah data yang harus
dientry adalah sangat kompleks, hal tersebut tercermin dari banyaknya Unit Kerja
/ Divisi / maupun Unit Bisnis yang ada di jajaran Telkom, tingkat mobilitas
karyawan yang tinggi, dan semakin padatnya pekerjaan rutin yang menjadi beban
Language) yang terdiri dari Use case diagram, Sequence diagram, Actvity
dalam UML, diantaranya: use case diagram, activity diagram, sequence diagram,
sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan
dengan sistem. Secara keseluruhan, gambaran use case aplikasi web Telkom Seat
Gambar 4.9 Use case diagram Sistem Informasi Telkom Seat Management
delivey order, informasi tentang prosedur, SSC, kebijakan, produk, dan data
berinteraksi dengan sistem sebatas informasi tentang site map, informasi tentang
form-form desktop, produk, ssc, prosedur, serta info seputar seat management.
order, menampilkan data delivery order yang artinya usecase login merupakan
sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi
Keterangan :
name dan kata sandi yang dimilikinya. Sistem akan melakukan pengecekan
terhadap user name dan kata sandi tersebut. Apabila user name dan kata sandi
valid maka sistem akan menampilkan menu utama admin, bila user name dan
Keterangan :
name dan kata sandi yang dimilikinya. Sistem akan melakukan pengecekan
terhadap user name dan kata sandi tersebut. Apabila user name dan kata sandi
valid maka sistem akan menampilkan menu utama admin, bila tidak valid admin
diwajibkan kembali memasukkan user name dan kata sandi. Didalam menu
105
utama ada sub menu yaitu view DO, didalam view DO admin dapat menambah
data, merubah serial number, menghapus data distribution order. Sub menu
yang lain yaitu insert DO, didalam insert DO admin hanya dapat merubah data
yang sudah ada. Setelah data diolah kemudian sistem akan mempublikasikan
Keterangan :
name dan kata sandi yang dimilikinya. Sistem akan melakukan pengecekan
terhadap user name dan kata sandi tersebut. Apabila user name dan kata sandi
valid maka sistem akan menampilkan menu utama admin, bila tidak valid admin
diwajibkan kembali memasukkan user name dan kata sandi. Setelah masuk ke
halaman utama, admin memilih menu data distribusi desktop. Didalam data
distribusi desktop, admin dapat melihat data yang ada juga dapat merubah data
Operator
Keterangan :
Super Admin dalam diagram di atas dapat diartikan sebagai Super Admin
itu sendiri atau dapat diartikan sebagai Operator. Super admin berada pada
halaman utama, kemudian memasukkan user name dan kata sandi yang
dimilikinya. Sistem akan melakukan pengecekan terhadap user name dan kata
sandi tersebut. Apabila user name dan kata sandi valid maka sistem akan
108
menampilkan menu utama admin, bila tidak valid admin diwajibkan kembali
memasukkan user name dan kata sandi. Setelah masuk ke halaman utama,
admin memilih menu trouble ticket. Didalam touble ticket, admin dapat melihat
daftar tiket gangguan yang belum terselesaikan dan juga admin dapat membuat
tiket baru. Setelah data diolah kemudian sistem akan mengirimkan ke engineer
Engineer
Keterangan :
dan kata sandi yang dimilikinya. Sistem akan melakukan pengecekan terhadap
109
user name dan kata sandi tersebut. Apabila user name dan kata sandi valid maka
sistem akan menampilkan menu utama admin, bila tidak valid diwajibkan
kembali memasukkan user name dan kata sandi. Setelah masuk ke halaman
utama, Engineer memilih menu trouble ticket. Didalam touble ticket, dapat
melihat daftar tiket gangguan yang belum terselesaikan dan juga memberikan
database.
yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal
Komponen piranti lunak adalah modul berisi code , baik berisi source code
maupun binary code , baik library maupun executable , baik yang muncul pada
compile time, link time , maupun run time . Umumnya komponen terbentuk dari
beberapa class dan/atau package , tapi dapat juga dari komponen-komponen yang
lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface , yaitu kumpulan layanan yang
komponen di- deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak
(pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada
114
lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal Sebuah
node adalah server, workstation , atau piranti keras lain yang digunakan untuk
(misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini.
Adapun tabel-tabel atau file-file yang akan dibangun mempunyai struktur file
sebagai berikut :
115
2. Vendor Char 20
3. Deliverydate Char 2
4. Dodatemm Char 5
5. Dodateyy Integer 4
6. Branchname Char 50
7. Address Char 50
8. Project Integer 3
9. Doreceiveby Char 50
11 Nodo Char 10
3. Description Char 50
116
4. Keterangan Char 50
5. Model Char 10
6. Qty Decimal 5
3. Sn varchar 50
4. User varchar 32
5. Nik varchar 6
6. Divisi varchar 32
7. Unitkerja varchar 32
8. Hariterima varchar 6
9. Tglterima Date 8
10 Keterangan Text 50
2. Zone Integer 1
3. Createdate datetime 8
4. Wipdate datetime 8
5. Resolveddate datetime 8
6. User Char 30
7. Nik Integer 6
8. Divisi Char 30
9. Unitkerja Char 30
10 Address Char 50
13. Sn Char 30
3. Status varchar 25
4. tanggal_status datetime 10
5. Flag Char 1
2. User Char 20
3. Password Char 20
4. Owner Char 20
5. Nik Char 6
6. Level Char 1
7. Email Char 50
2. User Char 20
3. Password Char 20
4. Owner Char 20
5. Nik Char 6
6. Level Char 1
7. Email Char 50
2. User Char 20
3. Password Char 20
4. Owner Char 20
5. NIK Char 6
6. Level Char 1
7. Email Char 50
120
Deskripsi : mencatat data user yang dapat login ke halaman pengolahan data.
harus dapat memudahkan operator atau pengguna program aplikasi ini dalam
Pada tahap ini akan dilakukan beberapa proses yang berkaitan dengan
perancangan antar muka untuk input, update dan output. Pada tahap ini ditentukan
style dan formula dialog yang akan digunakan. Model dialog yang
digunakan adalah model dialog box yang telah dirancang pada gambar-gambar
dibawah ini.
Halaman utama berisi informasi yang dapat diakses oleh sembarang user
dan sekaligus terdapat form login yang hanya dapat diakses oleh user terdaftar,
Software Catalogue, Spesifikasi Desktop, Home, Help, dan Contact Us. Halaman-
sistem.
2. Browser
Frontpage 2002, Adobe Photoshop 7.0, Crimson Editor 3.45, Navicat My SQL
digunakan baik untuk pembuatan sistem maupun untuk penerapan sistem yang
130
131
2. Monitor
4. VGA card 32 MB
5. Hardisk minimal 10 G
6. Mouse, Keyboard
Berikut adalah hasil implementasi antar muka yang ada pada Sistem
perangkat lunak, dengan tujuan mencari kesalahan / kekurangan dari sistem yang
diuji. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat sudah
Pengujian dimulai dengan membuat suatu uji kasus pada setiap modul
program dari sistem informasi geografis ini, apakah fungsi sesuai dengan
dilakukan secara keseluruhan mulai dari awal proses sampai terintegrasi pada
karena pengujian black box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat
dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian
struktur logika intern perangkat lunak. Pengujian black box merupakan metode
perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji
perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan dan berfokus
Tbk. berikut menggunakan data uji berupa sebuah data masukan dari user dan
Pengujian login terbagi menjadi 3 bagian yaitu login user,login admin, dan login
support.
Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji diatas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintak dan secara
6.1 Kesimpulan
kesimpulan :
keberadaan dekstop.
habis sewa.
151
152
6.2 Saran
proses input data secara tertib dan dengan toleransi kesalahan data yang
pihak lain yang bisa mengembangkan sistem ini, karena dengan semakin
4. Dari sisi networking, tidak ada masalah yang berarti, namun jika kelak
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi
Jenjang Sarjana Fakultas Teknik & Ilmu Komputer
Gambar Halaman :
x
4.2 Gambar Ilustrasi tentang mekanisme penanganan gangguan …… 68
4.8 Gambar Contoh Data Desktop yang Berakhir Masa Sewa ……….. 95
4.14 Gambar Activity diagram trouble ticket admin dashboard ............... 107
4.15 Gambar Activity Diagram Trouble Ticket Support Dashboard ..... 108
4.18 Gambar Sequence Diagram Update Serial Number Delivery Order 110
4.19 Gambar Sequence Diagram Insert Model Delivery Order .............. 111
xi
4.25 Gambar Struktur Menu .................................................................... 120
4.27 Gambar Model Tampilan Sub Menu Halaman Utama .................... 122
4.32 Gambar Model Tampilan Update / Edit Data Distribusi .................. 124
xii
5.7 Gambar Sub Menu Prosedur-Pengalihan ......................................... 133
5.17 Gambar Tampilan halaman Update / Edit Data User ....................... 138
5.20 Gambar Tampilan Halaman Trouble Ticket tentang OGS ............... 139
5.21 Gambar Tampilan Halaman Verifikasi User Admin Dashboard ...... 139
5.22 Gambar Tampilan Halaman Create Ticket Admin Dashboard ......... 140
xiii
5.28 Gambar Halaman Prosedur – Permintaan Baru ................................ 142
xiv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ....................................................................................................... i
ABSTRACT ..................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................x
DAFTAR TABEL .........................................................................................xv
DAFTAR SIMBOL ..................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................1
1 1 Latar Belakang Penelitian ..........................................................................1
1 2 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah .............................................4
1 3 Maksud Penelitian dan Tujuan Penelitian .................................................6
1 4 Kegunaan Penelitian ..................................................................................6
1 4 1 Kegunaan Praktis ..............................................................................7
1 4 2 Kegunaan Akademis ........................................................................7
1 5 Batasan Masalah ........................................................................................8
1 6 Lokasi dan Waktu Penelitian .....................................................................8
BAB II LANDASAN TEORI .........................................................................8
2 1 Pengertian Sistem ....................................................................................10
2 1 1 Bentuk Dasar Sistem ......................................................................10
2 1 2 Karakteristik Sistem .......................................................................11
2 1 3 Klasifikasi Sistem ..........................................................................14
2 2 Pengertian Informasi ................................................................................16
2 2 1 Konsep Dasar Informasi ................................................................16
2 2 2 Nilai Informasi ...............................................................................17
2 2 3 Siklus Hidup Informasi ..................................................................18
2 3 Pengertian Sistem Informasi ....................................................................19
2 3 1 Pengertian Sistem Informasi ..........................................................19
v
2 3 2 Komponen Sistem Informasi .........................................................20
2 4 Definisi kasus yang dianalisis ..................................................................21
2 4 1 Pengertian Seat Management..........................................................26
2 5 Jaringan Komputer ...................................................................................26
2 5 1 Pengertian Jaringan Komputer.......................................................26
2 5 2 Macam-macam Tipe Jaringan .........................................................26
2 5 3 Topologi Jaringan ...........................................................................28
2 6 Perangkat Lunak Pendukung ...................................................................30
2 6 1 Aplikasi Bahasa Pemograman ........................................................30
2 6 2 Apikasi Database ............................................................................32
2 6 3 Aplikasi Pendukung ........................................................................34
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN......................................36
3 1 Objek Penelitian.......................................................................................36
3 1 1 Sejarah Singkat Perusahaan ...........................................................36
3 1 2 Visi dan Misi Perusahaan ..............................................................39
3 1 3 Struktur Organisasi Perusahaan .....................................................40
3 2 Metode Penelitian ....................................................................................41
3 2 1 Desain Penelitian ...........................................................................41
3 2 2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ............................................42
3 2 2 1 Sumber Data Primer....................................................................42
3 2 2 2 Sumber Data Sekunder ...............................................................43
3 2 3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ............................43
3 2 3 1 Metode Pendekatan Sistem .........................................................44
3 2 3 2 Metode Pengembangan Sistem ...................................................45
3 2 3 3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan .........................................48
1 Use Case Diagram ..............................................................................48
2 Diagram Class .....................................................................................49
3 Sequence Diagram...............................................................................51
4 Activity Diagram .................................................................................52
5 Deployment Diagram ..........................................................................53
3 2 4 Pengujian Software ........................................................................54
vi
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM.............................55
4 1 Analisis Sistem Yang Berjalan ................................................................55
4 2 Perencanaan Kebutuhan...........................................................................55
4 2 1 Prosedur Permintaan & Pemenuhan Dekstop ................................56
4 2 1 1 Kompulir Data Kebutuhan ...........................................................56
4 2 1 2 Evaluasi .......................................................................................57
4 2 1 3 Tindak Lanjut ..............................................................................57
4 2 2 Deployment ....................................................................................57
4 2 2 1 Pra Deployment ..........................................................................58
4 2 1 2 Deployment .................................................................................64
4 2 3 Helpdesk Support ...........................................................................68
4 2 4 Detail Alur Pelaporan Gangguan ..................................................69
4 2 5 Problem Handling Management ....................................................70
4 2 6 Service Level Agreement ................................................................70
4 2 7 On Going Support (OGS) ..............................................................73
4 3 Evaluasi Sistem ........................................................................................79
4 3 1 Analisa dan Temuan Masalah ........................................................79
4 3 2 Uraian Perubahan Sistem ...............................................................87
4 4 Persyaratan Sistem ...................................................................................96
4 4 1 Target Kinerja ................................................................................97
4 4 2 Kendala Sistem ..............................................................................98
4 5 Perancangan Sistem .................................................................................98
4 5 1 Perancangan Berorientasi Objek ....................................................99
4 5 2 Perancangan Use Case Diagram ...................................................99
4 5 3 Class Diagram .............................................................................101
4 5.4 Perancangan Activity Diagram .....................................................102
4 5 4 1 Activity Diagram Login .............................................................103
4 5 4 2 Activity Diagram Delivery Order .............................................104
4 5 4 3 Activity Diagram Distribusi Dekstop ........................................105
4 5 4 4 Activity Diagram Trouble Ticket Admin Dashboard ................107
4 5 4 5 Activity Diagram Trouble Ticket Support Dashboard ..............108
vii
4 5.5 Perancangan Sequence Diagram .................................................109
4 5.5 1 Sequence Diagram Login...........................................................109
4 5.5 2 Sequence Diagram Seat Management Planning .......................110
4 5.5 3 Sequence Diagram Update Serial Number Delivery Order ......110
4 5.5 4 Sequence Diagram Insert Model Delivery Order ......................111
4 5.5 5 Sequence Diagram Delete Delivery Order ................................111
4 5.5 6 Sequence Diagram Insert Delivery Order .................................112
4 5.5 7 Sequence Diagram Update Data Distribusi ...............................112
4 5.6 Perancangan Component Diagram ..............................................113
4 5.7 Perancangan Deployment Diagram .............................................113
4 6 Struktur File ....................................................................................114
4 7 Struktur Menu Program ..................................................................120
4 8 Rancangan Antar Muka .........................................................................121
48 Dialog Box Halaman Utama .........................................................121
48 Dialog Box Sub Menu Halaman Utama .......................................122
48 Dialog Box Halaman setelah login ...............................................122
48 Dialog Box View DO ....................................................................123
48 Dialog Box Insert DO ...................................................................123
48 Dialog Box Data Distribusi Dekstop .............................................124
48 Dialog Box Update / Edit Data Distribusi ....................................124
48 Dialog Box Seat Management Planning .......................................125
48 Dialog Box Trouble Ticket ............................................................125
48 Dialog Box Link Grafik Gangguan .............................................126
48 Dialog Box Expired Lease ..........................................................126
48 Dialog Box Prosedur ...................................................................127
48 Dialog Box Documents ...............................................................127
48 Dialog Box Kebijakan .................................................................128
48 Dialog Box Other-SSC ................................................................128
48 Dialog Box Other-Products ........................................................129
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM .......................130
5 1 Implementasi..........................................................................................130
viii
5 1 1 Kebutuhan Perangkat Lunak ........................................................130
5 1 2 Kebutuhan Perangkat Keras.........................................................130
5 1 3 Implementasi Antar Muka ...........................................................131
5 2 Pengujian Sistem ...................................................................................146
5 2 1 Rancangan Pengujian ...................................................................146
5 2 2 Rencana Pengujian .......................................................................147
5 2 3 Kasus dan Rencana Pengujian .....................................................147
5 2 4 Kesimpulan Hasil Pengujian ........................................................150
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................151
6 1 Kesimpulan ............................................................................................151
6 2 Saran ......................................................................................................152
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................153
LAMPIRAN
ix
DAFTAR PUSTAKA
Ilmu Yogyakarta
Beta, Ir & Husni I Pohan, Ir M Eng 2001 Pemrograman Web dengan HTML
Informatika Bandung
Komputindo Jakarta
153
DAFTAR SIMBOL
NO SIMBOL KETERANGAN
1 Dependency
2 Association
3 Generalization
4 Realization
5 Aktor
6 Use Case
7 Partisipan
8 Pengiriman Pesan
9 Aktivasi
xvi
10 Garis Alir
11 Initial State
12 Activity
13 Transition
14 Final State
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman :
4.1 Tabel Waktu Layanan Vendor ……………………………………. 71
4.2 Tabel Waktu Tanggapan Vendor ………………………………… 72
4.3 Tabel Kutipan Software Catalogue ISC …………………………. 88
4.4 Tabel do ………………………………………………………….. 115
4.5 Tabel do_model …………………………………………………. 115
4.6 Tabel do_sn ……………………………………………………… 116
4.7 Tabel Ticket ……………………………………………………… 117
4.8 Tabel Status_Ticket ……………………………………………….. 118
4.9 Tabel Admin_Dashboard ………………………………………….. 118
4.10 Tabel Support_Dashboard ………………………………………… 119
4.11 Tabel User ………………………………………………………... 119
5.1 Tabel Rencana Pengujian Sistem Telkom seat Management............ 147
5.2 Tabel Pengujian Login User………………… ……………………..148
5.3 Tabel Pengujian Login Admin ……………..…………………….. 148
5.4 Tabel Pengujian Login Support ……………..…………………….. 149
5.5 Tabel Pengujian Delivery Order …………..…………………….. 149
5.6 Tabel Pengujian Update User ……………..…………………….. 150
xv
KATA PENGANTAR
Laporan skripsi ini merupakan ringkasan dari hal-hal yang didapatkan selama
Selesainya penyusunan laporan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang
1. Bapak Parni dan Ibu Sri Umi selaku orang tua peneliti
3. Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan
iii
8. Bapak Dadang Munandar, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen
Semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat
Penulis,
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Email : budi.javanesse@gmail.com
Pendidikan :