SISTEM BASIS
DATA
Pengenalan Basis Data
01
Ilmu Komputer Sistem Informasi F061700004 Riri Fajriah, S.Kom, MM
Abstract Kompetensi
Basis data merupakan sumber Diharapkan Mahasiswa mampu
informasi yang dapat dipakai bersama. menjelaskan konsep basis data, mampu
Setiap pemakai membutuhkan menjelaskan komponen dalam basis
pandangan yang berbeda terhadap data serta mampu menyebutkan
data yang disimpan di dalam basis keuntungan dan kelebihan penggunaan
data. Untuk memenuhi kebutuhan basis data.
tersebut, terdapat arsitektur komersial
DBMS. Database Management System
(DBMS) terdiri dari sekumpulan data
yang saling berhubungan dan suatu
himpunan program yang melakukan
akses terhadap data tersebut. Tujuan
DBMS adalah untuk memelihara
informasi dan menyediakan informasi
bagi pemakai secara efisien.
Basis Data (Database) adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasi
untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi.
DBMS (Database Management System) adalah perangkat lunak yang menangani
semua pengaksesan ke database.
Sistem Basis Data = DBMS + Basis Data
Tujuan awal dan utama dalam pengolahan data pada sebuah basis data adalah agar dapat
menentukan kembali data-data yang dicari dengan mudah dan cepat. Di samping itu,
pemanfaatan data untuk pengolahan data juga memiliki tujuan-tujuan tertentu. Secara
lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan sebagai
berikut :
3) Keakuratan (Accuracy)
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan
penerapan aturan/batasan tipe data, domain data, keunikan data dan sebagainya dan
diterapkan dalam basis data, sangat berguna untuk menentukan ketidakakuratan
pemasukan atau penyimpanan data.
4) Ketersediaan (Availability)
Pertumbuhan data (baik dari jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan
semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Data yang sudah jarang atau
bahkan tidak pernah lagi digunakan dapat diatur untuk dilepaskan dari sistem basis data
dengan cara penghapusan atau dengan memindahkannya ke media penyimpanan.
5) Kelengkapan (Completeness)
Lengkap atau tidaknya data yang dikelola bersifat relatif baik terhadap kebutuhan
pemakai maupun terhadap waktu. Dalam sebuah basis data, struktur dari basis data
tersebut juga harus disimpan. Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang
semakin berkembang, maka tidak hanya menambah record-record data, tetapi juga
melakukan penambahan struktur dalam basis data.
6) Keamanan (Security)
Sistem keamanan digunakan untuk dapat menentukan siapa saja yang boleh
menggunakan basis data dan menentukan jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.
7) Kebersamaan Pemakai
Pemakai basis data sering kali tidak terbatas hanya pada satu pemakaian saja atau oleh
satu sistem aplikasi saja. Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang
mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi dengan
1) File-Based Systems
Timbul karena :
a) Pendefinisian data disimpan/dilekatkan dalam program aplikasi bukan disimpan pada
tempat yang terpisah dan independen.
b) Tidak ada pengaturan/control pada pengaksesan dan manipulasi data yang
dilakukan oleh program aplikasi.
Hasil :
a) Database dan Database Management System (DBMS).
Definisi :
a) Kumpulan relasi-relasi logikal dari data (dan deskripsi data) yang dapat digunakan
bersama dan dibuat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
b) Katalog sistem (metadata) menyediakan deskripsi data untuk memungkinkan
kemandirian data-program (program–data independence).
f) Data Dictionary
o Berisikan “data about the data “, yaitu seluruh objek yang terkait dalam system
didefinisikan dan disimpan dalam data dictionary.
g) Performance
o DBMS harus menampilkan semua fungsi yang telah didefinisikan sebelumnya se-
efisien mungkin.
h) Mekanisme View.
o Menyediakan/menampilkan kepada pengguna data-data yang diperlukan dan
digunakan saja.
i) Views
o Memungkinkan setiap pengguna memiliki tampilan database tersendiri.
o Suatu view pada dasarnya merupakan bagian/subset dari database.
o Manfaat view meliputi :
Mengurangi kerumitan (Reduce complexity)
Menyediakan tingkatan keamanan (Provide a level of security)
Menyediakan mekanisme untuk mengubah tampilan database
Menampilkan struktur database yang konsisten dan tidak berubah
walaupun database asal diubah
2.3 Komponen DBMS
1) DATA
Data tersimpan secara terintegrasi dan dipakai secara bersama-sama.
2) HARDWARE
Perangkat keras yang digunakan dalam mengelola sistem database.
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk
pengelolaan sistem database berupa :
b) Peralatan input (keyboard, scanner, kamera digital) dan output (printer, layar
monitor).
c) Peralatan komunikasi data (ethernet card, modem).
f) Hardware processor dan main memory, digunakan untuk mendukung saat eksekusi
system software database.
3) SOFTWARE
Perangkat lunak perantara antara pemakai dengan data fisik, perangkat lunak dapat
berupa data base management system dan berbagai program aplikasi.
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada
database. Software pada sistem database dapat berupa :
4) PEOPLE
Pemakai database dibagi atas 3 klasifikasi, yaitu :
Database
1) Data adalah satu satuan informasi yang akan diolah, dimana sebelum diolah
dikumpulkan di dalam suatu file database. Pengumpulan data dilakukan secara
sistematis menurut struktur file database tersebut.
2) RECORD adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti Nama, Alamat,
Nomor Telepon. Setiap keterangan yang mencakup Nama, Alamat dan Nomor Telepon
dinamakan satu record. Dan setiap record diberi nomor urut yang disebut nomor record
(Record Number). Ukuran suatu file database ditentukan oleh jumlah record yang
tersimpan didalamnya.
3) FIELD adalah sub bagian dari Record. Dari contoh isi record diatas maka terdiri dari 3
field, yaitu field Nama, field Alamat dan field Nomor Telepon.
Tahun Teknologi
1950-an Sistem database Predecessors
(Generasi Tugas utama dari beberapa sistem komputer saat itu adalah
Pertama) memproses data di bawah kontrol sebuah program terutama untuk
mengkalkulasi, menghitung, dsb.
Memori berupa kartu yang ditekan/ tape magnetik yang memungkinkan
record dari sebuah file diakses secara berurutan. Sistem file.
1960an Memungkinkan menggunakan komputer dalam keadaan dan sejumlah
(Generasi mode.
Kedua) Berkembangnya disk magnetic sebagai memori sekunder,
memungkinkan akses ganda.
Tempat (derektori file) dapat diletakkan dalam disk. Sistem file.
1970an Menggambarkan struktur fisik dari sebuah view logical.
(Generasi Model Hierarki atau Model Jaringan (Network) diklasifikasikan
Ketiga) sebagai model berorientasi implemebtasi (implementation-oriented).
1980an Database Management System (DBMS)
(Generasi Bekerja dengan sebuah sistem relasional.
Keempat)
1990an Post-relational : RDBMS adalah kependekan dari Relational Database
(Generasi Management System. RDBMS adalah program yang melayani sistem
Kelima) basis data yang entitas utamanya terdiri dari tabel-tabel yang
mempunyai relasi dari satu tabel ke tabel yang lain.
Object oriented database system
1) Database Hierarchy : Akses data harus mengikuti aturan hirarki yang sudah
didefinisikan terlebih dahulu. Contoh: IMS-2 (Information Management System) oleh
IBM, 1968
2) Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model Hierarchy.
Contoh: IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software, 1972
3) Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenis lewat proses
normalisasi. Contoh: INGRE oleh UN of CA & Relational Tech. 1973, System-R oleh IBM
Research, 1975, ORACLE oleh Relational Software Inc, 1979, DBASE II oleh Ashton-
Tate, 1981.
9) Layanan Back up dan Recovery Semakin Baik (Improved backup and recovery
services)
1) Rumit (Complexity)
Karena penetapan fungsi dari DBMS yang baik, menyebabkan DBMS menjadi
software yang cukup rumit. Seluruh user harus mengetahui fungsi-fungsi yang ada
dengan baik, sehingga dapat memperoleh manfaatnya.
2) Ukuran (Size)
6) Performance
Karena system yang terpusat, jika seluruh user dan aplikasi terakses dari DBMS
maka kerusakan pada bagian manapun dari system, akan menyebabkan operasi
terhenti.
1) MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL atau DNMS
yang multi thread, multi user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB
membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunk yang gratis dibawah lisensi GNU
Generasi Public Licenci (GPL), tetapi juga menjual dibawah lisensi komersil untuk kasus-
kasus yang mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL
dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB.
MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kodem sumbernya.
2) ORACLE
ORACLE didirikan pada tahun 1977. Perusahaan ini didirikan oleh Bob Miner, Ed Oates,
dan Larry Ellison yang menjabat CEO (Chief Executive Officer) hingga saat ini.
Perusahaann ini fokus dalam pembuatan database server di mainframe.
3) FIREBIRD
Firebirdh adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur
yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini dapat berjalan
dalam Linux, Windows ataupun beberapa platform Unix. Firebird ini diarahkan dan
dimaintain oleh FirebirdSQL Foundation.
Chowdhury, G.G (2010). Introduction to Modern Information Retrieval, Third Edition (The
Facet LIS Textbook Collection), 3rd Ed. Facet Publishing, Australia
Connoly, Thomas., Begg, Carolyn (2005). Database System : A practical Approach to
Design, Implementation and Management, 4th Ed. Pearson Education, England.
http://informatika.web.id/keuntungan-dbms.htm
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/371/jbptunikompp-gdl-iskandarik-18516-12-pik-12.pdf
https://aditnobaka.wordpress.com/2011/05/03/pengertian-data-base/
http://www.spengetahuan.com/2017/08/pengertian-dbms-database-management-
system-tujuan-fungsi-macam-komponen-keuntungan-kerugian-contoh.html