HTML kependekan dari Hyper Text Markup Language. Dokumen HTML adalah file teks
murni yang dapat dibuat dengan teks editor. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen
HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam web browser. Ada dua cara untuk membuat
web page, denghan HTML editor atau editor text biasa (misal : notepad). Untuk latihan buku ini
kita menggunakan Macromedia Dreamweaver.
Elemen yang dibutuhkan untuk membuat suatu dokumen HTML dinyatakan dengan tag
<html>,<head>, dan <body>.Setiap dokumen terdiri atas tag head dan body. Elemn Head berisi
informasi tentang dokumen tersebut, dan elemen body berisi teks yang akan ditampilkan di
browser.
Secara umum dokumen web dibagi menjadi dua section, yaitu section head dan section
body. Sehingga setiap dokumen HTML harus mempunyai pola sebagai berikut :
<html>
<head>
<title>Judul Disini </title>
</head>
<body>
Bagian isi disini
</body>
</html>
Setiap dokumen html harus diwali dengan menuliskan tag <html> dan tag </html> di
akhir dokumen. Tag ini menandai dokumen HTML yang berarti adalah dokumen HTML dalam
satu dokumen hanya ada satu elemen html.
Section atau elemen head ditandai dengan tag <head> diawal dan tag </head> diakhir.
Section ini beiris informasi tentang dokumen HTML, mislnya informasi judul html yang ditandai
Halaman 1
dengan tag <title> dan diakhiri dengan tag </title>. Section body ditandai dengan tag <body>
dan diakhiri dengan tag </body> diakhir. Section body merupakan isi dokumen yang akan
ditampilakn pada browser.
contoh1.html
<html>
<head>
<title>Belajar Web Design</title>
</head>
<body>
Semua data berupa teks, gambar, suara ditampilkan disini
</body>
</html>
a. Penjelasan Contoh
Tag pertama pada dokumen html anda adalah <html>,. Tag ini memberi tahu bahwa ini
adalah awal dari dokumen HTML. Tag terakhir pada dokumen anda adalah </html>. Tag ini
memberi tahu browser bahwa ini adalah akhir dari dokuemn HTML. Teks antara <head> dan
</head> adalah informasi header. Informasi header tidak ditampilkan pada window browser.
Hanya teks yang berada diantara <body> dan </body> yang akan ditampilakan pada browser.
Teks diantara <title> dan </title> adalah judul dokumen yang akan ditampilakn pada window
caption.
Halaman 2
Latihan judul.html
I.3 <BR>
Untuk membuat baris baru gunakan <br>, spasi lebih dari satu akan diabaikan.
Contoh2.html
<html>
<head>
<title>Break</title>
</head>
<body>
Aku ada di baris 1 <br>
Aku ada di baris 2
</body>
</html>
Latihan Baris.html
Halaman 3
I.4 <P></P>
Digunakan untuk membuat paragraf, jika tanpa tag penutup hasilnya seperti menggunakan 2 kali <br>.
Atribut :
● Align
Contoh3.html
<html>
<head>
<title>Paragraf</title>
</head>
<body>
<p align=”left”> Rata Kiri</p>
<p align=”right”> Rata Kanan</p>
<p align=”center”> Rata Tengah</p>
<p align=”justify”> Rata Kiri dan Kanan</p>
</body>
</html>
Latihan Paragrap.html
Halaman 4
<html>
<head>
<title> Perataan Text </title>
</head>
<body>
Halaman 5
<p align="left"> Ini Adalah teks yang secara default akan dianggap
sebagai rata kiri.
Mengapa demikian? Karena HTML akan menganggap nilai Atribut Align yang
tidak dituliskan secara eksplisit dengan nilai LEFT.</p>
<P align="right">Ini adalah teks yang diatur dengan format rata kanan.
Teks seperti ini jarang digunakan atau jarang dijumpai dalam dokumen-
dokumen HTML.</P>
<p align="justify"> Ini adalah teks yang diatur dengan format rata
kiri - kanan, yaitu dengan memasukkan nilai Justify pada atribut
ALIGN. Teks dengan format seperti ini cocok sekali digunakan untuk
dokumen HTML yang sifatnya formal. </p>
<p align="center"> Ini adalah teks yang diatur dengan format CENTER.
Dengan memilih format ini, teks akan berada tepat di tengah-tengah
layar browser (secara horisontal). </p>
</body>
</html>
I.5 <HR>
Horizontal Line (Garis Horizontal)
Atribut :
● Width
● Align
Contoh4.html
<html>
<head>
<title>Horizontal Line</title>
</head>
<body>
Atas
<hr>
Bawah
</body>
Halaman 6
</html>
Latihan Horizontal.html
I.6 <FONT></FONT>
Tag ini dapat digunakan untuk mengatur ukuran, warna dan jenis huruf.
Atribut :
● Size
● Color
● Face
Contoh4.html
<html>
<head>
<title>Font</title>
</head>
<body>
<font size=”1”> ukuran 1 </font><br>
<font size=”2”> ukuran 2 </font><br>
<font size=”3”> ukuran 3 </font><br>
<font size=”4”> ukuran 4 </font><br>
<font size=”5”> ukuran 5 </font><br>
<font size=”6”> ukuran 6 </font><br>
<font size=”7”> ukuran 7 </font>
</body>
</html>
Halaman 7
Contoh5.html
<html>
<head>
<title>Font Face</title>
</head>
<body>
<font face=”Arial”> Arial </font><br>
<font face=”Tahoma”> Tahoma </font><br>
<font face=”Courier New”> Courier New </font>
</body>
</html>
Contoh6.html
<html>
<head>
<title>Font Face</title>
</head>
<body>
<font color=”blue”> Warna Biru </font><br>
<font color=”red”> Warna merah </font><br>
<font color =”#ff0000”> Warna merah juga </font>
</body>
</html>
Latihan font.html
Halaman 8
I.6 <H1></H1>..... <H6></H6>
Membuat Heading yg memberikan baris baru
Contoh7.html
<html>
<head>
<title>Heading</title>
</head>
<body>
<h1>Heading 1 </h1>
<h2>Heading 2 </h2>
<h3>Heading 3 </h3>
<h4>Heading 4 </h4>
<h5>Heading 5 </h5>
<h6>Heading 6 </h6>
</body>
</html>
Latihan Heading.html
Halaman 9
I.7 <B></B>..... <STRONG></STRONG>
Membuat Huruf tebal
Contoh8.html
<html>
<head>
<title>Huruf Tebal</title>
</head>
<body>
Huruf Normal <br>
<b>Huruf tebal </b>
<strong> Huruf tebal Juga </strong>
</body>
</html>
Contoh9.html
<html>
<head>
Halaman 10
<title>Huruf Miring</title>
</head>
<body>
Huruf Normal <br>
<i> Huruf Miring </i>
<em> Huruf Miring juga </em>
</body>
</html>
Latihan huruf_miring.html
I.9 <U></U>
Membuat Huruf dengan garis bawah
Contoh10.html
<html>
<head>
<title>Garis Bawah</title>
</head>
<body>
<u>Garis Bawah </u>
</body>
</html>
Halaman 11
Latihan garis_bawah.html
I.10 <IMG>
Menampilkan gambar
Atribut :
● Src (letak file gambar)
● Align (perataan gambar)
● Width (Lebar gambar dalam persen atau pixel)
● Height (Tinggi gambar dalam persen atau pixel)
● Alt (Keterangan Gambar)
Contoh11.html
<html>
<head>
<title> Gambar </title>
</head>
<body>
<img src=”computer.jpg” align=”left” alt=”Logo Pauline”>
</body>
</html>
Halaman 12
Latihan Gambar.html
TUGAS
Buatlah Surat Undangan tentang Pelatihan E-Learning di STMIK Mardira Indonesia
Halaman 13
Atribut pada <td></td>
● Align
● Bgcolor
● Width
● height
Contoh12.html
<html>
<head>
<title> Tabel </title>
</head>
<body>
<table border=”1”
<tr>
<td> 1 </td>
<td> 2 </td>
</tr>
<tr>
<td> 3 </td>
<td> 4 </td>
</tr>
</body>
</html>
Halaman 14
I.12 <A> </A>
Membuat Link
Atribut:
● href
● name
Contoh13.html
<html>
<head>
<title> Link </title>
</head>
<body>
<a href=”halaman2.html”> Halaman 2 </a> <br>
<a href=”halaman3.html”> Halaman 3 </a>
</body>
</html>
Contoh14.html
<html>
<head>
<title> Mail to </title>
</head>
<body>
<a href=”mailto:herypoenya22@gmail.com”> Kirim email ke Hery </a>
</body>
</html>
Contoh15.html
<html>
<head>
<title> DIV </title>
</head>
Halaman 15
<body>
<div align=”justify”>
LPK Pauline adalah lembaga pendidikan nonformal yang bernaung di
bawah Dinas Pendidikan. Lembaga kursus bertujuan mencetak tenaga
terampil dengan keahlian spesifik sesuai kebutuhan dunia kerja.
</div>
</body>
</html>
I.14 <OL> </OL>
Order List atau biasa dikenal dengan penomoran
Atribut:
● Type (jenis numbering), nilai: 1, A, a, I, i
Contoh16.html
<html>
<head>
<title> Order List </title>
</head>
<body>
<ol type=”I”>
<li> Urutan 1 </li>
<li> Urutan 2 </li>
<li> Urutan 3 </li>
</ol>
</body>
</html>
Contoh16.html
<html>
<head>
<title> Unorder List </title>
</head>
<body>
<ul type=”disc”>
<li> Urutan 1 </li>
<li> Urutan 2 </li>
<li> Urutan 3 </li>
Halaman 16
</ol>
</body>
</html>
Halaman 17
Latihan
Frameset.html
<html>
<head>
<title> Frame Set </title>
</head>
<frameset cols=”25%”,”75%”>
<frame src=”halaman1.html”>
<frame src=”halaman2.html”>
</frameset>
<body>
</body>
</html>
Halaman1.html
<html>
<head>
<title> Halaman 1 </title>
</head>
<body>
Ini adalah Halaman 1
</body>
</html>
Halaman 18
Halaman2.html
<html>
<head>
<title> Halaman 2 </title>
</head>
<body>
Ini adalah Halaman 2
</body>
</html>
Contoh17.html
<html>
<head>
<title> Input Text </title>
</head>
<body>
<form>
Nama : <input type=”text” name=”nama”>
</form>
</body>
</html>
Halaman 19
Contoh18.html
<html>
<head>
<title> Input Textarea </title>
</head>
<body>
<form>
Alamat : <textarea name=”alamat” rows=”4” cols=”20”></textarea>
</form>
</body>
</html>
Contoh19.html
<html>
<head>
<title> Input Radio </title>
</head>
<body>
<form>
Laki-laki : <input type=”radio” name=”j_kelamin” value=”Laki”>
Perempuan : <input type=”radio” name=”j_kelamin” value=”Perempuan”>
</form>
</body>
</html>
Contoh20.html
<html>
<head>
<title> Input Checkbox </title>
</head>
<body>
<form>
Hobi : <br>
Sepakbola : <input type=”checkbox” name=”hobi” value=”sepakbola”>
Bulutangkis:<input type=”checkbox” name=”hobi” value=”bulutangkis”>
Volley : <input type=”checkbox” name=”hobi” value=”volley”>
</form>
</body>
</html>
Contoh21.html
<html>
<head>
<title> Select </title>
</head>
Halaman 20
<body>
<form>
Agama :
<select name=”agama”>
<option value=”Islam”>
<option value=”Kristen”>
<option value=”Hindu”>
<option value=”Budha”>
</select>
</form>
</body>
</html>
Contoh22.html
<html>
<head>
<title> Tombol </title>
</head>
<body>
<form>
<input type=”submit” value=”Submit”>
<input type=”reset” value=”Reset”>
</form>
</body>
</html>
Halaman 21
PENDAHULUAN PHP
Sebuah File PHP dapat terdiri dari teks, tag dan skrip HTML. Skrip dalam sebuah file
PHP akan di eksekusi di server.
Pengertian PHP
● PHP merupakan singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor .
● PHP merupakan server-side scripting language, seperti ASP.
● Skrip PHP dieksekusi di server dan hasilnya dikirimkan ke client (browser).
● PHP mendukung berbagai jenis database (contoh : MySQL, Informix, Oracle,
Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll.)
● PHP merupakan perangkat lunak open source.
● PHP dapat di-download dan digunakan secara gratis.
Halaman 22
● MySQL dapat dijalankan pada bermacam platforms.
● MySQL dapat di-download dan digunakan secara gratis.
PHP + MySQL
● PHP dikombinasikan dengan MySQL akan menghasilkan aplikasi yang cross-
platform (artinya kita dapat mengembangkan aplikasi di Windows dan dijalankan di
server Unix).
Mengapa PHP?
● PHP dapat berjalan pada bermacam platforms (Windows, Linux, Unix, dll.).
● PHP kompatibel dengan hampir semua server web yang ada (Apache, IIS, etc.).
● PHP dapat di-download secara gratis dari situs resminya: http://www.php.net/
● PHP mudah dipelajari dan berjalan secara efisien di server web.
Halaman 23
CARA MENJALANKAN :
● Setelah paket PHP XAMPP (atau yang lain) diinstall maka server (apache)
diaktifkan, database (mySql) diaktifkan
● Konfigurasi program adalah berada pada C:\Program Files\XAMPP
● Kode PHP kita letakan pada folderC:\ProgramFiles\xampp\htdocs
● Program yang dieksekusi dengan browser adalah pada alamat :
http://localhost/namafile.php
Contoh:
❖ Buat file coba.php dengan isi kode seperti dalam kotak berikut :
⮚ Simpan dalam folder c:/program files/xampp/htdocs
⮚ Dalam keadaan server apache siap jalankanlah melalui browser dengan menulis
alamat :http://localhost/coba.php
Halaman 24
PHP SYNTAX
Kita tidak dapat melihat source code PHP pada browser - kita hanya akan melihat
output dari file PHP yaitu file HTML. Hal ini dikarenakan skrip PHP dieksekusi di server
sebelum hasilnya dikirimkan ke browser.
Skrip PHP dapat juga ditulis pada pasangan tag <?dan ?>.
<?php
?>
Program3-1.php
<html>
<body>
<?php
//Perbedaan tanda (") dan tanda (') terdapat pada penggunaan variabelnya
?>
</body>
</html>
Halaman 25
Program 3.2
<html>
<head>
<title> Contoh Halaman PHP </title>
</head>
<body>
<font color="blue">Kode saya akan membuat halaman ini
menampilkan:</font>
<p>
<?php
print ("Anda berada di situs Prothelon!");
?>
</body>
</html>
program3-2.php.
<html>
<body>
<?php
//Keterangan untuk satu baris
?>
</body>
</html>
program3-3.php.
<html>
<body>
<?php
/*Keterangan yang lebih dari satu baris
Komentar
Komentar
Komentar
*/
?>
</body>
</html>
Halaman 26
PENGGUNAAN VARIABEL
Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, seperti angka, string atau hasil dari
suatu fungsi, sehingga dapat digunakan berulangkali pada program.
Variabel di PHP
Semua variabel di PHP selalu diawali dengan symbol $. Variabel dapat terdiri dari
string, number, atau array.
Konvensi Penamaan Variabel
● Variabel harus diawali oleh huruf atau garis bawah “_”.
● Variabel hanya dapat terdiri dari angka, huruf dan garis bawah (a-Z, 0-9, and _ ).
● Nama variabel diawali dengan tanda $
● Variabel tidak boleh menggandung spasi. Jika variabel akan ditulis sebagai dua
kata, maka dapat menggunakan garis bawah untuk memisahkannya (contoh:
$my_string), atau menggunakan huruf kapital (contoh: $myString).
● Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi.
● Panjang tidak terbatas
Catatan.
Perintah-perintah PHP dapat disisipkan dibagian manapun dalam dokumen html
Program3-3.php.
<html>
<body>
<?php
$txt="Selamat Belajar PHP";
echo $txt;
?>
</body>
</html>
Halaman 27
<html>
<head>
<?
function hitung() //fungsi buatan sendiri untuk tes hitung
{
$a=1993; //nilai awal
echo "\$a = $a <br>";
$a++; //niali akhir berubah sebelum kembali
}
?>
</head>
<body>
<h1> Belajar PHP
<br> Bersama Hastomo Network </h1>
<h3> Variabel lokal : </h3>
<?
echo "Pemanggilan fungsi ke 1 ... <br>";
hitung();
echo "Pemanggilan fungsi ke 2 ... <br>";
hitung();
echo "Pemanggilan fungsi ke 3 ... <br>";
hitung();
?>
</body>
</html>
Halaman 28
Dari tampilan tersebut dalam terlihat bahwa program tidak dapat memanggil perintah
pada fungsi sehingga pada saat menampilkan perintah dalam fungsi yang muncul
adalah angka tetap yaitu 1993.
2. Variabel Global
Variabel yang dapat dikenali dan digunakan oleh semua bagian script.
<html>
<head>
<?
function hitung() //fungsi buatan sendiri untuk tes hitung
{
global $a; //fungsi yang akan menggunakan variabel global
echo "\$a = $a <br>";
$a++; //nilai akhir berubah sebelum kembali
}
?>
</head>
<body>
<h1> Belajar PHP
<br> Bersama Hastomo Network </h1>
<h3> Variabel global : </h3>
<?
$a=1993;
echo "Pemanggilan fungsi ke 1 ... <br>";
hitung();
echo "Pemanggilan fungsi ke 2 ... <br>";
hitung();
echo "Pemanggilan fungsi ke 3 ... <br>";
hitung();
?>
</body>
</html>
Dapat dilihat bahwa nilai yang tampilkan oleh fungsi sudah berubah hal ini dikarenakan
perintah tersebut dapat terbaca oleh tubuh program sehingga dapat dieksekusi.
3. Variabel Statis
Variabel yang memungkinkan untuk mempertahankan nilai terakhir dari sebuah
variabel lokal yang tetap memiliki nilai akhir.
Halaman 29
<html>
<head>
<?
function hitung() //fungsi buatan sendiri untuk tes hitung
{
static $a=0; //fungsi yang akan menggunakan variabel static
//isi variabel tidak akan di reset
echo "\$a = $a <br>";
$a++; //niali akhir berubah sebelum kembali
}
?>
</head>
<body>
<h1> Belajar PHP
<br> Bersama Hastomo Network </h1>
<h3> Variabel global : </h3>
<?
$a=1993;
echo "Pemanggilan fungsi ke 1 ... <br>";
hitung();
echo "Pemanggilan fungsi ke 2 ... <br>";
hitung();
echo "Pemanggilan fungsi ke 3 ... <br>";
hitung();
echo "<br> Nilai \$a di bagian utama : $a";
?>
</body>
</html>
Dari tampilan tersebut sudah terlihat bahwa jika suatu variabel di setel sebagai variabel
statis maka dia hanya akanmengeksekusi dirinya sendiri dan tidak mempengaruhi
variabel lain.
Untuk menggabungkan dua atau lebih variabel, digunakan operator titik (.)
Program 3-3.1.php.
<?php
$txt1="Hello world!";
$txt2="What a nice day!";
echo $txt1 . " " . $txt2;
Halaman 30
?>
Program3-4.php.
<html>
<head>
<title>Menggunakan variabel</title>
<head>
<body>
<?php
$jurusan = "Teknik Informatika";
print("Jurusan : $jurusan <br>");
$jurusan = "Sistem Informasi";
print("Jurusan $jurusan <br>");
?>
</body>
</html>
Program 3-4.1.php.
<html>
<body>
<?php
//Berikut ini adalah inisiasi beberapa variabel (Keterangan)
$objek_wisata1=”Kuta”;
?>
Berikut ini Objek Wisata di Pulau Dewata
<?
Echo “$objek_wisata1”;
?>
</body>
</html>
Program 3-5.php.
<?php
// Berikut ini adalah inisiasi beberapa variabel
$objek_wisata1 = "Kuta";
$objek_wisata2= "Nusa Dua";
$objek_wisata3 = "Sanur";
$objek_wisata4= "Tanah Lot";
$objek_wisata5 = "Ubud";
Halaman 31
$objek_wisata6 = "Senggigi";
$objek_wisata7= "Rinjani";
$objek_wisata8 = "Gili Trawangan";
$objek_wisata9= "Banyumulek";
$objek_wisata10 = "Gili Air";
?>
<?php
// Objek Wisata di Pulau Bali.
echo " $objek_wisata1, $objek_wisata2, $objek_wisata3, $objek_wisata4,
$objek_wisata5";
?>
<?php
// Objek Wisata di Pulau Lombok.
echo " $objek_wisata6, $objek_wisata7, $objek_wisata8, $objek_wisata9,
$objek_wisata10";
?>
Program 3-6.php.
<?
$pulau1="Bali";
$pulau2="Lombok";
$objek_wisata1 = "Kuta";
$objek_wisata2= "Nusa Dua";
$objek_wisata3 = "Sanur";
$objek_wisata4= "Tanah Lot";
$objek_wisata5 = "Ubud";
$objek_wisata6 = "Senggigi";
$objek_wisata7= "Rinjani";
$objek_wisata8 = "Gili Trawangan";
$objek_wisata9= "Banyumulek";
$objek_wisata10 = "Gili Air";
?>
Halaman 32
Program 3-7.php.
<?php
// inisiasi variable yang digunakan
// nama paket tur
$paket1= "Kuta";
$paket2 = "Sanur";
$paket3 = "Nusa Dua";
$paket4 = "Ubud";
// harga paket
$harga_paket1=20;
$harga_paket2=25;
$harga_paket3=25;
$harga_paket4=30;
?>
Halaman 33
TIPE DATA
PHP mengenal beberapa macam tipe data antara lain : integer, floating point, dan
string. Floating point lebih dikenal dengan nama double atau desimal. Penulisan string
selalu diawali dengan tanda petik ganda (“) atau tanda petik
tunggal (‘).
OPERATOR PHP
Operator Aritmetika
Operator Keterangan Contoh Hasil
+ Penambahan x=2 4
x+2
- Pengurangan x=2 3
5-x
* Perkalian x=4 20
x*5
/ Pembagian 15/5 3
5/2 2.5
% Modulus (division remainder) 5%2 1
10%8 2
10%2 0
++ Increment x=5 x=6
x++
-- Decrement x=5 x=4
x--
Halaman 34
Operator Penugasan (Assignment Operators)
Operator Contoh Persamaannya
= x=y x=y
+= x+=y x=x+y
-= x-=y x=x-y
*= x*=y x=x*y
/= x/=y x=x/y
%= x%=y x=x%y
Contoh Operator
<?php
$x=10;
echo $x;
echo "<br>";
$y=20;
Halaman 35
$y += 100;
echo $y;
echo "<br>";
$z=50;
$z -= 25;
echo $z;
echo "<br>";
$i=5;
$i *= 6;
echo $i;
echo "<br>";
$j=10;
$j /= 5;
echo $j;
Program5-1.php. (penjumlahan)
<?php
$var1=10;
$var2=20;
echo $var1 + $var2."<br>";
$Jum=$var1+$var2;
echo $Jum;
?>
Halaman 36
Halaman 37
Latihan
Halaman 38
1. Penggunaan IF
Halaman 39
Halaman 40
Statement If...Else
Syntax
if (condition)
code to be executed if condition is true;
else
code to be executed if condition is false;
Contoh 1.php
<html>
<body>
<?php
$d=date("D");
if ($d=="Fri")
echo "Selamat Menikmati Liburan Panjangnya";
else
echo "Hari yang menyenangkan!";
?>
</body>
</html>
Statemen ElseIf
Syntax
if (condition)
code to be executed if condition is true;
elseif (condition)
code to be executed if condition is true;
else
code to be executed if condition is false;
Halaman 41
<html>
<body>
<?php
$d=date("D");
if ($d=="Fri")
echo "Selamat Menikmati Libur Panjang!";
elseif ($d=="Sun")
echo "Hari yang sangat menyenangkan!";
else
echo " Hari yang kurang menyenangkan !";
?>
</body>
</html>
Contoh 2.php
<?php
$propinsi = "Bali";
if($propinsi == "Bali")
{
$ibukota = "Denpasar";
}
elseif ($propinsi == "DIY")
{
$ibukota = "Jogjakarta";
}
elseif ($propinsi == "Jawa_timur")
{
$ibukota = "Surabaya";
}
elseif ($propinsi == "Papua")
{
$ibukota = "Jayapura";
}
elseif ($propinsi == "NTB")
{
$ibukota = "Mataram";
}
else
{
$ibukota = "Belum ada di daftar";
Halaman 42
}
?>
Halaman 43
2. Penggunaan Switch
Switch digunakan untuk melakukan suatu aksi dari beberapa aksi yang
berbeda berdasarkan pada satu atau lebih kondisi yang berbeda.
Syntax
switch (expression)
{
case label1:
code to be executed if expression = label1;
break;
case label2:
code to be executed if expression = label2;
break;
default:
code to be executed
if expression is different
from both label1 and label2;
}
<?php
$propinsi="DIY";
switch ($propinsi)
{
// kondisi pertama
case "Bali":
$ibukota = "Denpasar";
break;
Ibukota propinsi <? echo $propinsi; ?>adalah <? echo $ibukota; ?>
// kondisi kedua
case "DIY":
$ibukota = "Jogjakarta";
break;
// kondisi ketiga
case "Jawa_timur":
$ibukota = "Surabaya";
break;
// kondisi keempat
case "NTB":
$ibukota = "Mataram";
break;
Halaman 44
// kondisi kelima
case "Papua":
$ibukota = "Jayapura";
break;
}
?>
3. Penggunaan For
Contoh 1
<?php
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
echo $i;
}
?>
Contoh 2
<html>
<body>
<table border=1>
<?php
// Membuat tabel 5 kolom x 4 Baris
for ($baris=1; $baris<=4; $baris++)
{
// perulangan pertama untuk baris
?>
<tr>
<?php
Halaman 45
<td>
<?php
echo "$baris,$kolom";
?>
</td>
<?php
}
?>
</tr>
<?php
}
?>
</body>
</html>
4. Penggunaan While
<?
//while ( kondisi )
//{
//lakukan hal ini!;
//}
$tahun=2002;
$tahun_sekarang=2007;
ARRAY
Array adalah suatu koleksi nilai yang saling berkaitan.Anda telah mengenal arti variable,
yaitu suatu pengenal yang dapat menyimpan sebuah nilai. Array, fungsinya sama seperti
variabel, hanya saja nilai yang ditampung di dalamnya bisa banyak, tidak hanya satu.
Halaman 46
Untuk membuat array, anda hanya perlu memasukkan nilai ke setiap elemennya. Sebagai
contoh, jika ada ingin membuat array dengan nama $mobil, maka anda dapat menulis kode
berikut:
101 88 100 90 70
$A[0] $A[1] $A[2] $A[3] $A[4]
Contoh :
<?php
$mobil[0] = “Toyota”;
$mobil[1] = “Honda”;
$mobil[2] = “Suzuki”;
$mobil[3] = “Daihatsu”;
$mobil[4] = “Chevrolet”;
$mobil[5] = “Mitsubishi”;
Echo $mobil[0].”<br/>”;
Echo $mobil[1].”<br/>”;
Echo $mobil[2].”<br/>”;
Echo $mobil[3].”<br/>”;
Echo $mobil[4].”<br/>”;
Echo $mobil[5].”<br/>”;
?>
Halaman 47
Tugas:
1. Buatlah 3 kondisi air dengan variabel suhu, jika suhu <0, maka air dalam kondisi
beku, jika suhu <100, maka air dalam kondisi cair dan jika suhu >100, maka air
dalam kondisi gas
2. Buatlah tabel 10 baris dengan menggunakan PHP dan perulangan !
3. Dari tabel diatas, buatlah setiap baris label ganjil berlatar biru, dan setiap baris
genap berlatar merah
4. Buatlah perulangan berikut :
Anak ayam 10 mati 1 tinggal 9
Anak ayam 10 mati 2 tinggal 8
......
Anak ayam 10 mati 9 tinggal 1
Halaman 48
BAB III
JAVASCRIPT
Contoh2 :
<html>
<head>
<title>Pengunjung Tidak bisa mengcopy halaman web ini</title>
</head>
<body oncontextmenu="return false;">
<p>Text ini tidak bisa di copy </p>
</body>
</html>
Halaman 49
Contoh 3:
<html>
<head>
<title>Contoh Animasi Berjalan</title>
</head>
<body >
<marquee onmouseover="this.stop()" onmouseout="this.start()"
behavior="scroll" direction="left" bgcolor="#0000FF"><img src="
dereded.gif" width="100" height="100"></marquee>
</body>
</html>
Contoh :
<html>
<head>
<title>Penulisan dengan TAG</title>
</head>
<body>
<SCRIPT LANGUAGE="Javascript" type="text/javascript">
<!--
document.write('Ini Penulisan TAG');
//-->
</SCRIPT>
</body>
</html>
Halaman 50
Tipe-tipe data pada javascript yaitu string, number, boolean, null, object dan
function.
III.4 VARIABEL
Dengan variabel kita dapat menyimpan informasi pada memori dan dapat kita
pergunakan berkali-kali. Untuk membuat variabel ketik awalan var atau bisa juga
langsung dengan nama variabel tersebut.
Contoh :
Var namaku=”hery”
Atau
Namaku=”hery”
Contoh :
<html>
<head>
<title>Variabel</title>
</head>
<body>
<SCRIPT LANGUAGE="Javascript" type="text/javascript">
<!--
var
namaku="hery" ;//string
document.write(namaku+"<br>");
usiaku=27;//numbers
document.write(usiaku+"<br>");
//-->
</SCRIPT>
</body>
</html>
Halaman 51
III.5 Operator, IF dan Perulangan
Operator pada javascript mirip dengan operator pada php, lihat pada bagian php
untuk mempelajari operator aritmatika, perbandingan dan logika. Begitu juga dengan
sintak if dan perulangan.
Halaman 52
<head>
<title> Penggunaan IF</title>
</head>
<body>
<script language="javascript" type="text/javascript">
<!--
x=10;
y=20;
if(x==y)
document.write(x+”sama dengan ”+y);
else
document.write(x+”tidak sama dengan ”+y);
//-->
</script>
</body>
</html>
Halaman 53
</html>
Halaman 54
Halaman 55