Disusun oleh :
Kelompok 5
Asep Ari Triyadi 17.06.1.0053
Efi Permatasari 17.06.1.0058
Emay Sri Mulyati 17.06.1.0059
Kelas Akuntansi 4B
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai .Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami
yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
A. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik sistem, yaitu :
1. Komponen/elemen (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu
kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem
dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
B. Klasifikasi Sistem
Menurut Sutabri (2012:22) mendefinisikan, sistem dapat
diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:
1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physikal System)
sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang
berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan,
sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik,
misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem
administrasi personalia dan lain sebagainya.
4.1. Analisa
1. Visi
Visi Perusahaan adalah berusaha untuk menjadikan Kecap Segitiga
sebagai kecap nasional yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia khususnya
di daerah Jawa Barat, sehingga kecap ini biisa dirasakan dan dikonsumsi oleh
semua kalangan masyarakat Indonesia tidak hanya di Majalengka saja.
2. Misi
Masi Perusahaan adalah untuk mensejahterakan dan menyehatkan
masyarakat karena dengan adanya kecap ini diharapkan bisa menyerap tenaga
kerja dari masyarakat sekitar perusahaan dan adanya jaminana bahwa kecap
ini asli tersebut dari bahan baku yang berkualitas tanpa adanya campuran
bahan pengawet, perwarna, pengental, dan pemanis buatan.
Adapun prosedur sistem yang sedang berjalan saat ini pada Perusahaan
kecap segi tiga diantaranya :
1. Customer yang ingin membeli kecap langsung mendatangi kebagian
sales. Setelah itu sales langsung mencatatnya.
2. Sales yang menerima pemesanan memberi informasi kebagian gudang
untuk mengeluarkan barang.
3. Bagian gudang yang menerima pemesan barang mengecek barang yang
ada di dalam gudang.
4. Lalu ketika stok kecap ada maka bagian gudang mengelurkan surat
keluar barang.
5. sales membuat surat jalan sebanyak dua rangkap, rangkap pertama
diberikan ke bagian driver dan rangkap kedua sebagai arsip di bagian
sales.
6. sales membuat Laporan Persediaan barang dagang yang dibuat dua
rangkap dan diserahkan ke pimpinan untuk di tandatangani, setelah
laporan tersebut di tandatangani oleh pimpinan kemudian laporan
lembar pertama diberikan ke bagian sales, dan rangkap kedua sebagai
arsip pimpinan.
Penerimaan Laporan
star data & barang stok barang
Pengecek
an data
Data &
&barang
barang
Data
lengkap ?
T Y
Tanda
terima
Pembuatan
laporan
stock
Sistem
gudang informasi
laporan stock barang manajer
persediaan
Tanda terima barang barang
dagang
digudang
D
Gambar 4.2. Diagram Konteks yang sedang berjalan
5.
D keuangan
Tanda terima barang
gudang dan diberikan kepada manjer sebagai laporan dan arsip untuk
bagian gudang.
Pengecek
an data
Data &
&barang
barang
Data
lengkap ?
T Y
Tanda
terima
Menginput
data barang
Data
base
Pembuatan
laporan
stock
menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. DFD
Dibawah ini merupakan gambar dari DFD ( Data Flow Diagram ) level 1
Input Bagian
Tabel
Data Gudang
Barang
view Manager
Cetak laporan
laporan
administrasi CRUD
Id user
Username
Level user
Nama
Tanggal lahir
Tabel user
Status
akun
Tempat lahir
Jenis
kelamin
Nomor Alamat
hp
Id barang
Nama barang
Stok
Tanggal
Sistem Informasi Akuntansi kadaluarsa 33
4.2.6 UkuranTabel (TabelVarian
Perancangan Design)
Relasi tabel yang dirancang yaitu dapat dilihat pada gambar berikut: dalam
basis data merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel
Tabel Customer
*kode_customer
Table PO Table Pembayaran
nama_customer
alamat_customer *kode_bayar
jenis_kelamin *no_po,
**kode_customer **no_po
pekerjaan
no_telepon tanggal_po tanggal_bayar
status_perkawinan **kode_mobil uang_muka
merk_mobil Angsuran
type_mobil massa_kredit
warna jatuh_tempo
harga keterangan
tahun_pembuatan
Table Mobil
*kode_mobil
no_rangka Table Surat Jalan Table Faktur
no_mesin *no_surat jalan no_faktur
merk_mobil **no_faktur tanggal_faktur
type_mobil tanggal_suratjalan Kd_bayar
warna, harga
tahun_pembuatan
Struktur file berisi spesifikasi dari file-file yang terdapat pada database,
antara lain nama file, primary key yang terdapat pada file tersebut, jumlah
field yang terdapat pada file, dan struktur data dari data-data yang terdapat
pada file. Dan struktur file dari perancangan basis data yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. File Customer
c. Jumlah Field : 7
c. Jumlah Field : 8
3. File Pembayaran
c. Jumlah Field : 2
c. Jumlah Field : 2
6. File Mobil
c. Jumlah Field : 3
Interface atau antar muka merupakan tampilan dari sutau aplikasi perangkat
dibuat.
muka yang dilakukan oleh counter sales dan hasilnya akan dapat dilihat oleh
counter sales. Berikut ini adalah bentuk rancangan form pembayaran uang
muka
penginputan hasil survey Dirancang dengan bentuk form yang dapat langsung
diketahui oleh Leasing. Berikut ini adalah rancangan form data PO.
b. Mouse
c. Printer
d. Keyboard
e. Monitor
4. Appserv 2.5.0
BAB V
PENUTUP
5.1 SIMPULAN
5.2 SARAN