1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam kami
haturkan kepada junjungan Nabi Agung kita Muhammad SAW, semoga di hari kiamat nanti
kita akan mendapatkan Syafaat darinya. Aamin ya Rabbal 'ala miin.Kami mengucapkan
terima kasih kepada orang tua kami yang telah memeberikan kesempatan kami untuk belajar
kembali.Dan untuk pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dalam
penyusunan makalah ini, kami menyadari akan keterbatasan dan kemampuan kami dalam
menyusun kata, sehingga makalah ini jauh dari sempurna dan masih memerlukan
penyempurnaan, untuk itu saran dan masukannya kami harapkan. Akhir kata, semoga
makalah ini bermanfaat bagi kami dan para pembaca untuk memberikan tambahan
pengetahuan, dan wawasan khususnya dalam bidang pengantar sistem informasi akuntansi.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR................................................................................................ 2
DAFTAR ISI.............................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)......................................... 5
2.2 Fungsi Sistem informasi Akuntansi ........................................................ 6
2.3 Sistem Informasi Akuntansi dalam menguraikan bisnis organisasi…..... 7
2.4 Peranan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)............................................. 7
2.5 Sistem informasi akuntansi dalam menambah nilai organisasi............... 8
2.6 Strategi Korporasi.................................................................................... 8
2.7 Komponen Sistem Informasi Akuntansi………….……………………. 12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 16
3
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan
disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi
yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun
untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual atau proses dengan menggunakan
mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai dengan computer.
Sistem Informasi akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem yang
digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan
subsistem informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi informasi
keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai internal maupun pemakai eksternal.
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian Sistem Informasi Akuntansi?
2. Apakah fungsi Sistem Informasi Akuntansi?
3. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi dalam menguraikan bisnis organisasi?
4. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi dalam menambah nilai organisasi?
5. Apakah Pengertian Strategi korporasi?
4
BAB II
KASUS DAN PEMBAHASAN
5
2. Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk
meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
3. Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan
rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan
untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
- Sistem Informasi Akuntansi hanya meliputi jenis data dari informasi tertentu atau dapat
dikatakan sebagai subsistem informasi manajemen di dalam suatu organisasi. Sistem
Informasi akuntansi merupakan subsistem informasi yang paling banyak menembus dan
sering paling besar dalam organisasi perusahaan.
6
2. Memproses data menjadi informasi yang berguna untuk mengambil keputusan yang sesuai
dengan manajemen untuk aktivitas perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
3. Menyediakan pengawasan yang memadai untuk menyelamatkan aset organisasi termasuk
data-datanya. Pengawasan ini memastikan bahwa data tersedia pada saat dibutukan, akurat
dan dapat dipercaya.
7
Peranan Sistem Informasi Akuntansi :
Memperbaiki kualitas & mengurangi biaya dalam menghasilkan barang/jasa
Memperbaiki efisiensi.
Memperbaiki pengambilan keputusan.
Menciptakan keunggulan kompetitif .
8
o Strategi-strategi utama (grand strategies) merupakan seperangkat alternatif
strategi perusahaan yang secara umum dijadikan ‘patokan’ dalam menentukan
strategi yang akan diambil oleh suatu perusahaan.
o Strategi-strategi generik (generic strategies) ada 2 pengertian, yaitu: Porter’s
generic strategies dan Glueck’s generic strategies.
o
Generic strategies Menurut Michael Porter berisikan 3 strategi yang berbeda, yaitu:
1. Cost Leadership Strategy
2. Differentiation Strategy
Strategi ini fokus pada pengembangan produk yang menawarkan nilai lebih
dan keunikan produk yang tidak dimiliki kompetitor. Penambahan nilai produk ini
membuat perusahaan menetapkan harga premium untuk produknya. Keunggulan nilai
ini dilihat dari fungsi, durability, penjualan, kualitas, dan fitur tambahan.
9
Contoh Perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah McDonalds.
McDonalds adalah restaurant cepat saji di Amerika yang memiliki cabang di berbagai
belahan dunia. McDonalds menyediakan makanan untuk konsumen di semua usia dan
memiliki paket produk yang berbeda untuk tiap segmen. Perusahaan memanfaatkan
peluang dari kebiasaan masyarakat modern dengan mobilitas tinggi.
3. Fokus Strategy
Fokus strategy bisa juga disebut strategi segmentasi adalah suatu strategi yang
meningkatkan keunggulan kompetitif dengan menerapkan kedua strategi sebelumnya
bukan pada pasar secara umum, namun untuk segmen pasar yang lebih kecil dan
spesifik.
Strategi Generik Menurut Glueck Glueck berpendapat bahwa pada prinsipnya
terdapat 4 macam strategi generic, yaitu strategi stabilitas (Stability strategy), strategi
ekspansi (Expansion strategy),strategi penciutan (retrenchment strategy) dan
combinasi (Combination).
Strategi stabilitas
1. Tidak ada pertambahan pada produk,pasar dan fungsi-fungsi perusahaan.
2. Peningkatan efisiensi.
3. Resikonya kecil
Strategi ekspansi
1.Menitik beratkan pada pertambahan pada produk,pasar dan fungsi-fungsi
perusahaan.
2. Meningkatkan aktivitas perusahaan.
3. Resiko tinggi.
Strategi penciutan
1. Pengurangan atas produk,pasar dan fungsi-fungsi perusahaan.
2. Penekanan pada pengurangan bisnis.
3. Kondisi bisnis menurun
4. Karena unit tertentu memerlukan penambahan untuk mengatasi masalah yang
timbul.
10
Alasan menggunakan strategi ini :
a. Adanya kesempatan yang lebih baik dibidang lain.
b. Kekuatan yang tidak mampu menghadapi persaingan
c. Unit bisnis merugi terus.
d. Unit bisnis todak dapat memenuhi target yang telah ditentukan
Strategi combinasi
Adalah gabungan strategi diats pada situsi dan kondisi yang berbeda. Alasan
menggunakan strategi ini :
a. Terjadinya perubahan yang cepat.
b. Adanya tahap-tahap kehidupan yang berbeda dari sebuah produk
Lima aktivitas utama pada value chain terdiri dari aktivitas-aktivitas yang ditampilkan
untuk menciptakan, pasar dan mengantarkan produk dan jasa kepada pelanggan dan
juga untuk menyediakan jasa post-sales dan pendukungnya :
Empat aktivitas pendukung di Value Chain dibuat agar aktivitas utama berjalan secara
efisien dan efektif :
11
1. Firm Infra Structure (Infrastruktur Perusahaan) termasuk akuntansi, keuangan,
pendukung legal, dan aktivitas administrasi umum yang penting untuk setiap
fungsi organisasi.
SIA adalah bagian dari infrastruktur perusahaan. SIA merupakan kunci pada value
chain dengan menyediakan banyak informasi yang dibutuhkan untuk menyajikan
5 aktivitas utama.
2. Aktivitas Sumber Daya Manusia termasuk recruitment, memperkerjakan, melatih
dan menyediakan keuntungan-keuntungan karyawan dan kompensasi.
3. Technology activities (aktivitas teknologi) meningkatkan produk atau jasa.dengan
penelitian dan pengembangan teknologi informasi, dan merancang produk.
4. Purchasing (Pembelian) semua aktivitas termasuk mendapatkan bahan baku,
pasokan, mesin, dan bangunan-bangunan yang digunakan untuk menjalankan
aktivitas utama.
12
SIA menggunakan prosedur dan instruksi untuk mengatur bagaimana
informasi keuangan dikumpulkan, disimpan, diproses dan didistribusikan dan
membantu karyawan menyelesaikan pelatihan tentang prosedur ini.
Metode ini manual dan otomatis dan dapat berasal dari sumber internal seperti
karyawan atau sumber eksternal seperti pesanan online yang dilakukan oleh
pelanggan.
Prosedur dan instruksi harus dikodekan ke dalam perangkat lunak SIA serta
diimplementasikan dengan karyawan melalui pelatihan dan dokumentasi dan harus
diikuti secara konsisten agar efektif.
13
5. Infrastruktur TI
Infrastruktur TI mengacu pada perangkat keras yang digunakan untuk
mengoperasikan SIA dan mencakup hal-hal seperti komputer, server, router, dan
komponen lain yang sudah dimiliki sebagian besar bisnis.
6. Kontrol internal
Kontrol internal mengacu pada langkah-langkah keamanan yang digunakan
untuk melindungi data yang disimpan dalam SIA. Kontrol internal mencakup
semuanya, mulai dari kata sandi hingga metode verifikasi biometrik hingga metode
enkripsi. Proses ini harus menyaring data sensitif untuk karyawan tanpa akses
terverifikasi sambil tetap membuat informasi tersedia bagi mereka yang memiliki
akses penuh.
Kontrol internal adalah komponen penting dari SIA, karena biasanya berisi
informasi karyawan dan pelanggan yang sensitif seperti kartu kredit dan nomor
Jaminan Sosial serta data keuangan perusahaan.
14
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Cara kerja SIA adalah mengolah semua sumber data baik yang berasal dari
dalam maupun dari luar perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam
bentuk database.
Setelah itu semua data yang telah berbentuk database, diubah dengan
menggunakan perangkat lunak menjadi sebuah informasi yang lebih bermanfaat bagi
semua pemakai informasi.
Kemudian data yang telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua
pemakai yang membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun
pemakai ekstern perusahaan.
15
DAFTAR PUSTAKA
16