Ketua : Melati
Anggota : Lisnawati
Ela Salsabila
Irawati
Hasrat Maulana
Putra Arifuddin
Mahfud Al Isra
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan Nabi Agung kita
Muhammad SAW, semoga di hari kiamat nanti kita akan mendapatkan Syafaat darinya. Aamin ya Rabbal 'ala
miin.Kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua kami yang telah memeberikan kesempatan kami untuk
belajar kembali.Dan untuk pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dalam penyusunan
makalah ini, kami menyadari akan keterbatasan dan kemampuan kami dalam menyusun kata, sehingga makalah ini
jauh dari sempurna dan masih memerlukan penyempurnaan, untuk itu saran dan masukannya kami harapkan.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kami dan para pembaca untuk memberikan tambahan
pengetahuan, dan wawasan khususnya dalam bidang pengantar sistem informasi akuntansi.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB.I. PENDAHULUAN
BAB.II. PEMBAHASAN
BAB.III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........
BAB I PENDAHULUAN
Pada tahun 1494, Luca Pacioli memublikasikan buku yang berjudul Summa de Aritmatica, Gemputies et
Scriptoris” yang mengajarkan sistem pembukuan berpasangan. Subjudul inilah yang menjadi cikal bakal
munculnya akuntansi. Setahun setelah buku tersebut dipublikasi, akuntansi mulai diterapkan di Italia. Seiring
berjalannya waktu, akuntansi mulai diakui sebagai disiplin ilmu tersendiri. Setelah Perang Dunia II, pengaruh
akuntansi semakin terasa di dunia barat. Bagi banyak negara, akuntansi merupakan masalah nasional dengan
standar dan praktek nasional yang melekat erat dengan hukum dan aturan profesional. Dari sistem ini,
pembukuan dan laporan keuangan dapat tersusun secara sistematis dan terpadu karena dapat
menggambarkan laba, rugi, kekayaan, serta hak milik perusahaan.
Selanjutnya, sistem akuntansi diberi nama sesuai dengan nama orang yang mengembangkannya atau dari
nama negara masing-masing. Seperti misalnya, Sistem Anglo Saxon di Amerika Serikat dan Inggris serta
Sistem Kontinental di Belanda. Saat ini, sistem akuntansi yang paling banyak digunakan adalah Anglo Saxon.
Ini disebabkan karena Anglo Saxon dapat mencatat berbagai macam transaksi secara lebih mudah. Di
samping itu, sistem Anglo Saxon melakukan pembukuan yang terdapat dalam satu bagian akuntansi.
Sedangkan sistem lain justru memisahkan antara pembukuan dengan akuntansi.
Rumusan masalah
Makna akuntansi sebagai sebuah sistem informasi adalah sebagai proses pengindentifikasian,
pengukuran, serta pelaporan informasi ekonomi, yang menimbulkan kemungkinan akan adanya
penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh para pengguna informasi keuangan
tersebut. Untuk lebih memahami dengan jelas mengenai akuntansi anda bisa membaca disini. Dari
penjelasan singkat mengenai akuntansi di atas, ada tiga hal yang bisa kita simpulkan mengenai
akuntansi, ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut: Masukan atau Input, dari sebuah informasi
ekonomi dari kegiatan transaksi yang terjadi pada sebuah perusahaan.
Masukan informasi tersebut yang kemudian dikelola melalui berbagai proses dari mulai
pengidentifikasian, pengukuran dan pelaporan untuk menghasilkan yang namanya keluaran atau output,
yang berupa informasi laporan keuangan. Keluaran informasi laporan keuangan inilah yang kemudian
menjadi sebuah acuan dari para pimpinan perusahaan untuk mengambil keputusan. Inilah mengapa
akuntansi disebut juga sebagai bahasa bisnis, karena dengan akuntansi kita memperoleh informasi
tentang keadaan suatu perusahaan yang bisa kita nilai akan tingkat keberhasilan perusahaan tersebut
dalam menjalankan bisnisnya. Di lain pihak pimpinan perusahaan membutuhkan laporan akuntansi dari
perusahaannya guna untuk melakukan pengambilan keputusan bisnis yang didasarkan pada informasi
akuntansi. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi serta meningkatnya pengguna Internet,
muncul berbagai perusahaan yang menyelenggarakan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik yang
membuat aktivitas pengolahan data dan informasi semakin penting dan semua itu dapat kamu pelajari
pada buku Sistem Informasi Akuntansi.
Sistem informasi Akuntansi (SIA) terdiri dari masyarakat, prosedur dan teknologi informasi. SIA
memiliki 3 fungsi penting dalam suatu organisasi :
1. SIA mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas dan transaksi sehingga organisasi
dapat merview apa saja yang telah terjadi.
2. SIA memproses data menjadi informasi yang fungsi sistem akuntansi berguna untuk mengambil
keputusan yang sesuai dengan manajemen untuk aktivitas perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan.
3. SIA menyediakan pengawasan yang memadai untuk menyelamatkan asset organisasi termasuk
data-datanya. Pengawasan ini memastikan bahwa data tersedia pada saat dibutukan, akurat dan
dapat dipercaya.
1. Menyediakan laporan keuangan. Laporan keuangan berisi informasi harta perusahaan, modal,
kewajiban/hutang dan informasi keuntungan/kerugian perusahaan.
2. Dasar pengambilan keputusan. Informasi akuntansi menyediakan data posisi keuangan perusahaan.
Manajemen bisa mengelola bisnis dengan melihat data piutang yang harus ditagih, hutang yang harus
dibayar dan hal lain untuk memaksimalkan keuntungan.
3. Penambahan modal bisnis. Badan usaha membutuhkan modal untuk menjalankan bisnisnya. Modal
bisa diperoleh dari kreditur. Kreditur membutuhkan informasi akuntansi untuk melihat kinerja
perusahaan.
4. Audit dan pajak. Setiap tahun perusahaan diwajibkan untuk menyetorkan laporan keuangan kepada
pemerintah, untuk kepentingan pajak.
Pada dasarnya sistem informasi akuntansi terdiri dari enam komponen utama:
1. Manusia
Orang-orang yang memiliki peran dalam pengoperasian sistem, termasuk di antaranya seorang
akuntan, manajer, serta analis bisnis.
Merupakan segala sesuatu yang termasuk dalam seluruh data yang masuk ke sistem informasi
akuntansi.
4. Software atau perangkat lunak Sebuah komponen yang terdiri dari program komputer yang
digunakan untuk memproses data.
Mencakup seluruh hardware atau perangkat keras yang digunakan untuk mengoperasikan
sistem informasi akuntansi.
6. Kendali internal
1.Menyediakan atau menyajikan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga perusahaan dapat
melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
2.Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi produk atau jasa yang dihasilkan.
3.Meningkatkan efisiensi kinerja bisnis, baik itu pada bagian keuangan dan bagian lainnya.
Sistem Informasi Akuntansi mempunyai beberapa sub sistem yang berupa siklus-siklus akuntansi. Siklus
akuntansi ini akan memperlihatkan bagaimana prosedur akuntansi mulai dari sumber data sampai ke
proses pencatatan/pengolahan akuntansinya.
Siklus Pendapatan merupakan mekanisme pendapatan yang mecakup bagian penjualan otorisasi kredit,
pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan hingga penerimaan kas.
Dalam Siklus ini meliputi kegiatan pembelian serta pembayaran dalam bentuk uang tunai. Siklus
pengeluaran ini diperuntukkan bagi setiap perusahaan karena mempunyai tujuan sebagai berikut:
• Menjamin barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan.
Siklus ini mencakup kegiatan mengontrak serta meng-gaji pegawai. Siklus ini tidak dibahas pada tugas
akhir. Siklus manajemen Sumber Daya Manusia ini melibatkan prosedur penggajian.
4. Siklus produksi
Siklus ini meliputi kegiatan mengubah bahan pokok (mentah) menjadi sebuah produk yang sudah jadi.
Siklus produksi ini tidak termasuk harga pokok penjualan.
5. Siklus keuangan
Siklus ini meliputi kegiatan yang tujuannya untuk mendapatkan laba dari investor serta nantinya
membayar mereka kembali. Siklus ini merupakan pelaporan keuangan berupa struktur pencatatan ke
dalam jurnal dan buku besar dan pencetakan laporan-laporan keuangan yang datanya diambil dari buku
besar.
3.1. Kesimpulan
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data dari
kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta
menyediakan Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan. Cara kerja SIA
adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan
dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database. Setelah itu semua data
yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak menjadi
sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi. Kemudian data yang
telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai yang membutuhkan, seperti
manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstern perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.gramedia.com/literasi/peran-akuntansi-sebagai-sistem-informasi/
2. https://zahiraccounting.com/id/blog/tujuan-dan-manfaat-sistem-informasi-akuntansi/
3. https://www.ruangguru.com/blog/sejarah-akuntansi-di-dunia-dan-indonesia
4. https://www.gramedia.com/literasi/peran-akuntansi-sebagai-sistem-informasi/