Anda di halaman 1dari 11

BANGUN SISTEM INFORMASI YANG DIBUTUHKAN

PERUSAHAAN/BISNIS/ORGANISASI

Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Disusun Oleh:

Kelompok 11
1. I Gede Yode Aditya R Liliksana C30119104
2. Mikha Praise Lady C30119102
3. Handy Uppa C30118457

S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO
2020/2021
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya lah Kami dapat menyusun makalah ini yang berjudul “Bangun
Sistem Informasi Yang Dibutuhkan Perusahaan/Bisnis/Organisasi dengan tepat waktu.
Tidak lupa pula diucapkan terimakasih kepada teman-teman yang membantu dalam
proses penyusunan makalah ini dan artikel-artikel yang menjadi referensi materi sistem
informasi manajemen. Didalam makalah ini akan dibahas tentang sistem informasi
manajemen. Makalah ini jauh dari kata sempurna maka dari itu sangat di butuhkan kritik dan
saran dari Bapak/Ibu dosen serta dari teman-teman sekalian demi kesempurnaan makalah ini.

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar.................................................................................................... i
Daftar isi.............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang............................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah.......................................................................................... 1
1.3 Tujuan masalah............................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian sistem informasi manajemen....................................................... 2
2.2 Fungsi sistem informasi manajemen............................................................. 3
2.3 Tujuan sistem informasi manajemen............................................................ 3
2.4 Manfaat sistem informasi manajemen.......................................................... 4
2.5 Jenis laporan yang dihasilakan sistem informasi manajemen....................... 4
2.6 Contoh sistem informasi suatu manajemen................................................... 5

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan................................................................................................... 7
3.2 Saran.............................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Istilah SIM atau sistem informasi suatu manajemen (management information system)
tentu sudah tidak asing lagi terdengar di telinga. Manajemen sendiri merupakan sebuah
proses yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sesuatu agar dapat mencapai tujuan
yang diinginkan dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada.
Seiring perkembangan teknologi, manajemen tersebut kini telah terintegrasi secara
sistematis dan otomatis menggunakan program dan perangkat komputer. Berbeda dengan
sistem informasi biasa, sistem informasi suatu manajemen menyajikan analisis terhadap
sistem informasi lain secara lebih otomatis.
Sistem manajemem semacam ini menjadi komponen penting bagi suatu perusahaan
untuk dapat mengembangkan perusahaannya dengan optimal secara lebih efektif dan efisien.
Berikut keterangan terkait pengertian, fungsi, tujuan, manfaat, serta contoh dari sistem
informasi suatu manajemen.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa itu sistem informasi manajemen?
2. Apa Fungsi Sistem Informasi Suatu Manajemen?
3. Apa Tujuan Sistem Informasi suatu Manajemen?
4. Apa Manfaatnya Sistem Informasi?
5. Apa Jenis Laporan yang Dihasilkan Sistem Informasi?
6. Contoh Sistem Informasi suatu Manajemen?
1.3 Tujuan masalah
1. Menjelaskan pengertian sistem informasi manajemen
2. Menjelaskan fungsi dari sistem informasi manajemen
3. Menjelaskan tujuan sistem informasi suatu manajemen
4. Menjelaskan manfaat sistem informasi
5. Menjelaskan jenis laporan yang dihasilkan
6. Menjelaskan contoh-contoh sistem informasi suatu manajemen

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian sistem informasi manajemen


Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sekelompok atau sekumpulan proses
dimana data dapat diolah, dianalisis, dan ditampilkan supaya data tersebut menjadi berguna
untuk kebutuhan pengambilan suatu keputusan. Sistem ini merupakan alat yang sangat
berguna untuk menunjang dan mengendalikan operasi perusahaan. 
Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengumpulkan dan mengatur semua data
dari berbagai tingkat perusahaan, meringkas, kemudian memfasilitasi dan meningkatkan
kualitas dari pengambilan keputusan untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas
sebuah perusahaan. 
Adapun pengertian sistem informasi suatu manajemen menurut para ahli adalah sebaga
berikut:
1. Menurut Bodnar dan Hopwood (1993)
SIM adalah suatu kumpulan hardware (perangkat keras) dan juga software
(perangkat lunak) yang dirancang agar dapat mentransformasi data ke dalam bentuk
informasi digital yang berguna.
2. Menurut Mc. Leod (1995)
Sistem informasi suatu manajemen diartikan sebagai sebuah sistem berotak
komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pengguna dengan kebutuhan
sama. Layanan ini menyedikan informasi mengenai sesuatu yang telah, sedang, dan
apa yang kemungkinan terjadi untuk waktu yang akan datang. Informasi yang tersedia
baik yang berupa laporan periodik, laporan khusus maupun dari data output simulasi
matematika tersebut nantinya dapat digunakan pengelola perusahaan untuk proses
analisis dan pemecahan masalah serta pembuatan kebijakan.
3. Menurut James A.F. Stoner (1996)
SIM didefinisikan sebagai metode formal yang menyediakan informasi akurat
dan realtime kepada manajemen untuk memudahkan analisis dan proses pengambilan
keputusan sehingga perusahaan dapat melakukan perencanaan, pengawasan, serta
evaluasi dengan lebih efektif.
4. Menurut Turban, Waterbe, dan McLean (1999)
Dalam bukunya yang berjudul Information Technology for Management
Making Connection for Strategies Advantages mengartikan bahwa sistem informasi
suatu manajemen adalah sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan,
menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang lebih spesifik.
5. Menurut Danu Wira Pangestu (2007)
SIM dapat diartikan sebagai kumpulan interaksi sistem informasi yang
bertanggung jawab dan bertugas mengumpulkan serta mengelola data untuk
menyediakan layanan informasi yang berguna bagi semua tingkatan manajemen
dalam melakukan perencanaan dan pengendalian. Dari pengertian-pengertian tersebut,
secara umum dapat diartikan bahwa sistem informasi suatu manajemen adalah suatu

2
sistem informasi menyeluruh dan terkoordinasi secara terpadu yang berupa data
digital sebagai sebuah informasi melalui rangkaian cara tertentu sebagai sarana
kontrol dan pengawasan untuk meningkatkan produktivitas yang sesuai target
berdasarkan kriteria mutu yang telah ditetapkan.

 
2.2 Fungsi sistem informasi manajemen
Fungsi sistem informasi suatu manajemen adalah untuk:
1. Memudahkan bagian manajemen melakukan perencanaan, pengawasan, serta
pengarahan kerja bagi semua departemen yang dikoordinirnya.
2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengolahan data, karena data yang ada sistem
informasi suatu manajemen merupakan data telah tersaji secara akurat dan real time
(tepat waktu).
3. Miminimalisir biaya dan meningkatkan produktifitas suatu perusahaan atau
organisasi.
4. Sarana peningkatan SDM, kerena dalam pelaksanaannya diperlukan unit kerja yang
sistematis serta terkoordinir berbasis teknologi.

2.3 Tujuan sistem informasi manajemen


Informasi manajemen memiliki peran penting dalam pelaksanaan suatu organisasi.
Tujuan sistem informasi suatu manajemen diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan layanan informasi dalam perhitungan produk, harga pokok jasa,
maupun tujuan lain yang menjadi target manajemen.
2. Menyediakan layanan yang dapat dipergunakan menjadi media pengendali,
perencana, evaluasi serta sebagai sarana perbaikan berkelanjutan.
3.  Menyediakan informasi pendukung yang dapat digunakan untuk analisis dan
pengambilan keputusan suatu perusahaan.
Secara garis besar sistem informasi suatu manajemen bertujuan untuk memudahkan
pekerjaan dan pengelolaan manajemen dalam suatu perusahaan.
Dari Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dana pengguna lainnya, perlu
mempunyai akses menuju informasi akuntansi manajemen dan juga mengetahui bagaimana
cara untuk bisa menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen tersebut dapat membantu
mereka dalam mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan suatu masalah dan
mengevaluasi kinerja yang sudah dilakukan.

3
2.4 Manfaat system informasi manajemen
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari sistem informasi suatu manajemen
diantaranya:
1. Dapat mengantisipasi dan memahami peluang ekonomis sistem informasi yang
menerapkan teknologi informasi baru.
2. Dapat membantu menjamin kualitas dan ketrampilan sumber daya manusia dalam
memanfaatkan sistem informasi suatu manajemen.
3. Dapat memudahkan akses data yang telah disediakan secara akurat dan real time
(tepat waktu) bagi para user tanpa perlu melalui perantara sistem informasi secara
langsung.
4. Dapat mengembangkan perencanaan yang lebih maksimal dan efektif.
5. Dapat membantu menganalisis pelaksanaan kebijakan program dan mengidentifikasi
keperluan pendukung sistem informasi.
6. Dapat memperbaiki produktifitas dan pengembangan dalam manajemen sistem, serta
pengolahan transaksi untuk meminimalisir biaya dan memaksimalkan pendapatan.

 
2.5 Jenis Laporan yang Dihasilkan Sistem Informasi manajemen
Pada intinya, sistem informasi manajemen adalah untuk menyimpan data dan membuat
laporan yang dapat digunakan para profesional bisnis untuk menganalisis dan membuat
keputusan. Ada tiga jenis laporan dasar pada sistem ini:
1. Dijadwalkan
Dibuat secara berkala, laporan ini menggunakan aturan yang disediakan pemohon
untuk menarik dan mengatur data. Laporan terjadwal memungkinkan perusahaan
untuk menganalisis data dari waktu ke waktu (contoh: Sebuah maskapai penerbangan
dapat melihat persentase bagasi yang hilang berdasarkan bulan), lokasi (contoh:
Distributor dapat membandingkan angka penjualan dari toko yang berbeda), atau
parameter lainnya.
2. Ad-hoc
Ini adalah laporan satu kali yang dibuat pengguna untuk menjawab pertanyaan. Jika
laporan berguna, Anda dapat mengubah laporan ad-hoc menjadi laporan terjadwal.
3. Real-time
Jenis laporan ini memungkinkan seseorang untuk memonitor perubahan saat terjadi.
Misalnya, kepala costumer service dapat melihat lonjakan volume panggilan yang
tidak terduga dan menemukan cara untuk meningkatkan produktivitas atau mengecek
beberapa panggilan di tempat lain.

4
2.6 Contoh Sistem Informasi suatu Manajemen
Memasuki era 4.0 (four point zero) hampir semua lini pekerjaan kini mulai merubah
sistemnya menjadi sistem digital termasuk sistem informasi suatu manajemen dalam
perusahaan atau organisasi. Penyajian data yang lebih akurat dengan memanfaatkan hardware
dan software tentunya akan membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Berikut
contoh penerapan dari sistem informasi suatu manajemen :
1. SCM (Supply Chain Management)
Dengan Supply Chain Management data yang tersedia akan lebih terintegrasi. Data
SCM umumnya lebih terfokus pada ketersediaan atau suplai bahan baku mulai dari
pemasok ke produsen, pengecer, hingga konsumen akhir. Anda juga dapat
menemukan dengan mudah detail catatan tentang ketersediaan bahan baku dalam
perusahaan. Data yang tersedia tersebut selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk
keperluan manajemen perusahaan.
2. OAS (Office Automation System)
Melalui OAS anda dapat mengintegrasikan seluruh server yang ada dalam sebuah
perusahaan dengan memanfaatkan aplikasi tertentu. Dengan demikian komunikasi
antar departemen akan lebih lancar. Komunikasi tersebu dapat berupa layanan
chatting maupun e-mail yang telah terintegrasi secara internal hanya dalam
perusahaan yang bersangkutan.
3. ERP (Enterprise Resource Planning)
Sistem ERP dapat memudahkan pihak manajemen untuk melakukan pengawasan dan
pengelolaan terhadap semua unit atau departemen yang ada dalam sebuah perusahaan.
Mulai dari bidang keuangan, accounting, pemasaran, sampai sumber daya manusia,
operasional dan pengelolaan suplai. Dengan demikian pengawasan dapat dilakukan
dengan lebih efektif dan efisien waktu.
4. KWS (Knowledge Work System)
Knowledge Work System dapat mengintegrasikan pengetahuan baru yang masuk
dalam sistem. Untuk selanjutnya pengetahuan tersebut akan diaplikasikan dalam
pekerjaan dan digunakan secara internal oleh semua personel professional yang ada di
perusahaan yang bersangkutan.
5. ESS (Executive Support System) 
Executive Support System dapat memudahkan manajer berinteraksi dengan semua
anggota yang ada dalam perusahaan melalui bahan komunikasi yang berupa grafik
dan informasi pendukung lainnya.
6. ES (Expert System) dan AI (Artificial Intelligent)
ES dan AI merupakan jenis kecerdasan buatan. Dengan kecerdasan buatan tersebut
sistem dapat menganalisis secara otomatis masalah-masalah yang mungkin dialami
oleh suatu perusahaan. Contohnya utuk pemecahan masalah sistem penjadwalan.

7. IMS (Informatic Management System)

5
Sistem ini membantu memudahkan tugas penggunanya mulai dari pencarian
informasi umum sampai pada tahap analisis pembuatan keputusan. Pengguna IMS
juga dapat mengintegrasikan beberapa program komputer dengan serangkaian
informasi yang ada.
8. DSS (Decision Support System)
DSS menyajikan pilihan-pilihan keputusan yang dapat diambil oleh manajer
berdasarkan pertimbangan data yang ada dalam perusahaan atau organisasi.
9.  TPS (Transaction Processing System)
TPS dapat mengintegrasikan secara efektif semua transaksi bisnis yang rutin
dilakukan perusahaan contohnya untuk pendataan inventaris kantor dan honor
karyawan.
10. GDSS (Group decision Supprort System) dan CSCWS (Computer Support
Collaborative Work System)
Hampir sama dengan DSS, namun dengan GDSS & CSCWS solusi yang ditawarkan
berbasis pada kelompok. Pilihan solusi berdasarkan data kuesioner maupun layanan
konsultasi contohnya pada aplikasi e-government.
 

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Penerapan untuk sistem informasi suatu manajemen pada dasarnya melibatkan dua
komponen utama yakni user dan sistem. Melalui kolaborasi dua komponen tersebut manajer
akan sangat terbantu dalam mengetahui sejauh apa pengelolaan dan perkembangan
perusahaan.
Diperlukan sistem informasi suatu manajemen yang tepat untuk membawa sebuah
organisasi atau perusaan menjadi lebih baik. Ketepatan analisis dan pengambilan keputusan
berbasis data yang akurat akan mendorong kualitas dan produktifitas perusahaan.
Otomatisasi data dan informasi yang telah terintegrasi secara internal tentunya juga akan
dapat meningkatkan efisiensi dalam hal pengawasan dan produktivitas suatu perusahaan atau
organisasi sehingga dapat mencapai target yang diharapkan.

3.2 Saran
Setelah menjelaskan materi bangun sistem informasi yang dibutuhkan perusahaan,bisnis
dan organisasi diatas disarankan kepada pembaca bila ada kekeliruan dalam penulisan bisa
dikoreksi dan memberikan saran untuk kesempurnaan makalah ini.

7
Daftar pustaka

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-
40970-ITS-presentasi-40970-5208100071&ved=2ahUKEwik-
cGb2fjuAhWclEsFHUucAd4QFjABegQICxAC&usg=AOvVaw3dSOrdJ_y-y3IHwX-
l8_qu&cshid=1613832176656

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://media.neliti.com/media/publications/252790-rancang-bangun-
sistem-informasi-pelayana-89364852.pdf&ved=2ahUKEwik-
cGb2fjuAhWclEsFHUucAd4QFjAEegQIDBAC&usg=AOvVaw3Ex0Df9uov6RTlS-
cX1ueQ&cshid=1613832176656

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.sekawanmedia.co.id/sistem-informasi-
manajemen/&ved=2ahUKEwi2yomT2_juAhWLbisKHQThCikQFjAKegQIJRAF&usg=AOvVaw1WHhel_K
VMkdcORxuLHMdM

https://www.google.com/search?
q=merancang+bangun+sistem+informasi+yang+dibutuhkan+di+bisnis&oq=merancang+bangun&aqs
=chrome.1.69i57j35i39l2j0l7.22466j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

Anda mungkin juga menyukai