DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN…………………………………… 1
BAB II
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era Globalisasi ini, kita haru sbersikap arif dan mampu merumuskan
serta mengaktualitaskan kembali nilai-nilai kebangsaan terhadap tatanan dunia
luar dengan tetah berpijak pada jadi diri bangsa serta memperluas makna
pemahaman kebangsaan kita dengan mengurangi berbagai dampak negatif yang
akan timbul. Perekonomian masyarakat indonesia yang masih sangat rentang
dengan kemiskinan juga sangat berpengaruh dalam era globlisasi ini.
Pada era globalisasi saat ini dengan perkembangan bisnis yang semakin
pesat dan persaingan yang sangat ketat, para pelaku usaha dituntut untuk dapat
beradaptasi dan berinovasi agar dapat bertahan serta berkembang di era
globalisasi ini. Maka dari itu Penggunaan sistem informasi yang baik untuk
mendukung proses bisnis pada sebuah perusahaan atau organisasi adalah sebuah
2
kewajiban agar perusahaan atau organisasi dapat mencapai tujuan-tujuan yang
telah ditetapkan. Penerapan sistem informasi yang tepat diharapkan dapat menjadi
suatu cara untuk menjaga agar perusahaan atau organisasi dapat bersaing dan
bahkan menjadi market leader dengan menyediakan data dan informasi yang tepat
dan akurat agar dapat di gunakan dalam setiap pengambilan keputusan bisnis.
A. Tujuan Makalah
3
4. Mengetahui hubungan masyarakat mengenai kegunaan dan tujuan sistem
informasi manajemen tersebut
BAB II
4
Struktur sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu
sistem yang terstruktur (formal) dan sistem yang tidak terstruktur (non formal).
Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang
berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem
ini tergantung kepada tugas, wewenag, dan tanggung jawab yang dibebankan
kepada pemegang jabatan organisasi. Sistem nonformal adalah sistem yang
berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi
mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan
(Gordon,1999).
5
perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau
salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang
terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan
ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun
non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan.
6
b. Mencatat berbagai transaksi keuangan kedalam catatan
akuntansi
7
BAB III
A. Dasar-Dasar Organisasional
8
salaing bekerja sama
antara orang yang satu dengan orang yang lain dalam suatu kelompok untuk
mencapai
suatu tujuan tertentu yang telah disepakati bersama. Organisasi merupakan sistem
maka terdiri dari beberapa elemen yaitu :
1. Orang, dalam organisasi harus ada sekelompok orang yang bekerja dan salah
satunya ada yang memimpin organisasi tersebut.
2. Tujuan, dalam organisasi harus ada tujuan yang harus dicapai, baik dalam
jangka
pendek maupun jangka panjang.
3. posisi, setiap orang yang ada dalam suatu organisasi akan menempati posisi
atau
kedudukannya masing-masing.
4. pekerjaan, setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut mempunyai
pekerjaan
(job) masing-masing sesuai dengan posisinya.
5. teknologi, untuk mencapai tujuan organisasi membutuhkan teknologi untuk
membantu dalam pengolahan data menjadi suatu informasi.
6. struktur, struktur organisasi merupakan pola yang mengatur pelaksanaan
pekerjaan
dan hubungan kerja sama antar setiap orang yang ada dalam organisasi
tersebut.
7. lingkungan luar, merupakan elemen yang sangat penting dan akan
mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi, misalnya adanya kebijakan
pemerintah
Prinsip-prinsip organisasi adalah nilai-nilai yang digunakan sebagai landasan
kerja bagi setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut untuk mencapai
keberhasilan tujuan yang telah disepakati. Prinsip-prinsip yang ada dalam
organisasimeliputi: :
1.tujuan organisasi yang jelas
2.tugas yang dilakukan harus jelas
9
3. pembagian tugas yang adil
4. penempatan posisi yang tepat
5. adanya koordinasi dan integrasi
Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang cukup kompleks. Sistem
ini dapat berjalan dengan baik apabila semua proses didukung dengan teknologi
yang tinggi, sumber daya yang berkualitas, dan yang paling penting komitmen
perusahaan.
12
SIM berguna untuk mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem merupakan kesatuan banyak hal yang
terintegrasi untuk menjadi sebuah fungsi atau menghasilkan tujuan tertentu.
Sistem Informasi Manajemen bertujuan menghasilakn informasi yang berguna
untuk perusahaan.
Kegiatan ini mendukung proses bisnis perusahaan dan perlu diperhatikan untuk
kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu, komitmen perusahaan untuk
menjalankan Sistem Informasi Manajemen haruslah sangat tinggi agar proses
yang terjadi dilantai produksi menjadi menguntungkan bagi perusahaan. Beberapa
kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain sebagai berikut :
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat
bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
13
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan
pemeliharaan sistem.
14
Struktur sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu
sistem yang terstruktur (formal) dan sistem yang tidak terstruktur (non formal).
Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang
berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem
ini tergantung kepada tugas, wewenag, dan tanggung jawab yang dibebankan
kepada pemegang jabatan organisasi. Sistem nonformal adalah sistem yang
berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi
mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan
(Gordon,1999).
15
Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh berbagai manajer
bagian, pusat laba dan sebagainya untuk mengukur prestasi, memutuskan
tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk ditetapkan
personalian operasional dan mengalokasikan sumber daya. Proses
pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi yang berkaiatan dengan
tingkat ketelitian yang lebih tinggi menyangkut: pelaksanaan yang
direncanakan, alasan adanya perbedaaan, dan analisa atas keputusan atau arah
tindakan yang mungkin.
16
Struktur sistem informasi manajemen (SIM) dapat pula dipandang
menurut konsep struktural yang memungkinkan pembahasan dan perancangan
sistem fisik yang akan mendefinisikan cara pelaksanaan SIM.
a. Struktur Konseptual
b. Struktur Fisik
17
Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, dimana prosedur,
pengambilan keputusan, arus informasi, format laporan dsb, sudah
terdefinisi.
Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
Menyediakan laporan untuk keperluan pengambilan keputusan
Mempermudah akses informasi untuk keperluan manajemen
Pada organisasi yang telah mapan SIM biasa ditemukan dalam bentuk sistem
informasi fungsional seperti: Sistem Informasi Personalia, Sistem Informasi
Persediaan, Sistem Informasi Manufaktur, Sistem Informasi Keuangan, Sistem
Informasi Pemasaran, dan berbagai sistem informasi lainnya sesuai dengan
kebutuhan tiap-tiap unit kerja dalam lingkungan organisasi. Namun yang perlu
ditekankan adalah sistem-sistem fungsional ini jangan sampai menjadi sistem
yang ter-isolasi, berdiri sendiri, tanpa ada koneksi dengan sistem lainnya, karena
sistem-sistem tersebut harus ber-sinergi dalam penyediaan informasi untuk
kebutuhan manajemen organisasi.
18
Ada empat kategori laporan yang biasanya disediakan oleh SIM, yaitu laporan:
periodik (periodical)
insidentil (incidential)
pengecualian (exceptional)
perbandingan (comparable)
Laporan periodik adalah laporan yang formatnya telah ditetapkan terlebih dahulu,
dan dihasilkan oleh SIM secara periodik, misalnya daftar gaji setiap bulan,
laporan perkembangan setiap triwulan, laporan akhir tahun, dsb.
Laporan pengecualian adalah laporan yang hanya muncul pada saat terjadi sesuatu
yang luarbiasa atau tidak normal dalam organisasi, misalnya ketika terjadi
kerugian yang sangat besar, atau ketika terjadi keuntungan yang sangat besar, dan
sebagainya.
Berikut ini adalah model dari Sistem Informasi Pemasaran, salah satu bentuk
Sistem Informasi Manajemen.
19
periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan
tepat.
20
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi
dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan
di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa
layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti
pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk
internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia
jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat
pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional)
menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank.
Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung
bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari semua penjelasan yang ada pada Bab Pembahasan maka dapat
disimpulkan bahwa mempelajari Selukbeluk Sistem Informasi Manajemen Era
Globalisasi di Indonesia sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat khususnya
tidak bisa dipisahkan dalam dunia bisnis, tetapi juga bisa sangat merugikan bagi
kita maupun masyarakat luas jika kita tidak memahami seluk beluk tersebut.
21
Didalam Laporan ini kami juga mengetahui bagai mana pentingnya mempelajari
hal tersebut dan jangan sampai tertinggal dengan arus globalisasi perekonomian
yang semakin berkembang.
B. SARAN
C. Daftar Pustaka
22