Anda di halaman 1dari 7

RESUME

MENGELOLA SISTEM GLOBAL


CHAPTER 15

Disusun Oleh:

NURAINA 15312372
NURRATRI APRILIANA K 15312408
REYHAND HUSDI

Kelas: B

Dosen Pengampuh:
Yuni Nustini Dra MAFIS Ak CA PhD

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2017/2018
A. PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI SECARA INTERNASIONAL
Tatanan dunia baru berpengaruh terhadap banyak sekali perusahaan nasional,
industry internasional, dan perekonomian internasional oleh para politikus setempat.
Banyak perusahaan lokal akan tergantikan dengan perusahaan yang memiliki jaringan
yang dapat bertumbuh pesat yang dapat melintasi batas antarnegara. Pertumbuhan
perdagangan internasional telah mengubah perekonomian lokal di seluruh dunia dengan
begitu hebatnya

MEMBANGUN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI INTERNASIONAL


Arsitektur sistem informasi internasional (internasional informasi system
architecture) terdiri atas sistem informasi dasar yang dibutuhkan oleh organisasi dalam
mengoordinasikan perdagangan dunia dan bebagai aktivitas lainnya. Bagannya :

Dimensi utama untuk mengembangkan arsitektur sistem informasi internasional dalam


lingkungan global adalah strategi global yang perusahaan, struktur organisasi, manajemen dan
proses bisnis, dan platform teknologi.
Strategi dasar yang perlu diikuti saat membuat sebuah sistem internasional adalah memahami
lingkungan global dimana perusahaan beroperasi. Artinya, diperlukan pemahaman tentang
kekuatan pasar secara keseluruhan atau penggerak bisnis , yang mendorong anda ke arah
kompetisi global.

Penggerak bisnis (business driver) adalah kekuatan dalam lingkungan yang harus direspon
perusahaan dan yang memengaruhi arah gerak dari perusahaan sendiri.

LINGKUNGAN GLOBAL : PENGGERAK DAN TANTANGAN BISNIS


FAKTOR BUDAYA FAKTOR BISNIS YANG SPESIFIK
Komunikasi global dan transportasi Pasar Global
teknologi
Pengembangan budaya global Produksi dan operasi global
Munculnya norma-norma sosial global Koordinasi Global
Stabilitas politik Global workforce
Basis pengetahuan global Ekonomi berskala global

TANTANGAN BISNIS
1. Ditingkat budaya adanya Particularisme (particularism), penilaian dan tindakan
bedasarkan pemikiran yang sempit atau bedasarkan karakteristik pribadi, dalam bentuk
apa pun (agama, kebangsaan, etnis, regionalisme, posisi geopolitik) menolak konsep
dasar bagi suatu kultur global bersama dan menolak dimasukinya pasar domestik oleh
barang dan jasa dari luar negeri.
2. Aliran dan lintas batas (transborder data flow) didefinisikan sebagai perpindahan
informasi yang melewati batas internasional dalam bentuk apa pun.

TABEL TANTANGAN DAN HAMBATAN SISTEM BISNIS GLOBAL

GLOBAL SPESIFIK
Partikularisme budaya: Regionalisme, Standar: Berbeda Electronic Data
Interchange
Nasionalisme, perbedaan bahasa (EDI), e-mail, standar telekomunikasi
Harapan sosial: Merek-nama harapan, Keandalan: jaringan telepon tidak merata
jam kerja dan tak terpercaya
Undang-undang politik: Data lintas batas Kecepatan: kecepatan transfer data yang
dan undang-undang privasi berbeda,banyak lebih lambat dari peraturan
komersial Amerika Serikat

Personil: Kekurangan konsultan terampil

B. MENGELOLA SISTEM INFORMASI INTERNASIONAL

STRATEGI GLOBAL DAN ORGANISASI BISNIS


1. Eksportir domestik (domestic eksporter)
Cirinya aktivitas perusahaan di negara asal perusahaan tersebut terpusat. Produksi,
keuangan/akuntansi, sumber daya manusia, penjualan /pemasaran, dan manajemen
strategis diatur untuk mengoptimalkan sumber daya di negara asal. Penjualan
internasional biasanya menggunakan perjanjian agensi atau anak perusahaan, tetapi
pemasaran luar negeri ini lebih bergantung kepada dasar strategi pemasaran dinegara
asal. Contoh : Cartepilar coorporation dan pabrik – pabrik peralatan berat.
2. Multinasional (multinatioal)
Strategi ini memusatkan manajemen keuangan dan pengendalian di luar negara asal
dan melakukan desentralisasi unitnya di negara-negara lain. Produk dan layanan
penjualan diberbagai negara disesuaikan dengan kondisi pasar setempat. Organisasi
menjadi suatu kumpulan dari fasilitas produksi dan pemasaran di luar negeri.
Perusahaan yang menggunakan sistem ini, contohnya : General Motors , Chrysler,
dan Intel.
3. Pewaralaba (Franchiser)
Dalam sistem ini, produk diciptakan, dirancang, dibiayai, dan diproduksi pertama
kalinya dinegara asal, tetapi untuk alasan khusus terhadap produk tertentu harus
disesuaikan dengan personil luar negeri untuk memperluas proses produksi,
pemasaran, dan sumber daya manusianya. Contohnya : Waralaba makanan seperti
mcDonalds , Mrs. Fields cookies, dan KFC.
4. Lintas Negara (transnational)
Sistem ini menjadikan setiap aktivitas dapat memberikan nilai tambah yang diatur
dari prespektif global tanpa memandang batas – batas nasional , mengoptimalkan
sumber daya dari pasokan dan permintaan, dan memanfaatkan kesempatan dari
keunggulan kompetitif lokal. Tata kelola perusahaan –perusahaan seperti ini sangat
mirip dengan struktur federal, dimana tempat inti manajemen pusat yang kuat untuk
melakukan pengambilan keputusan, tetapi terbesar kekuatannya dan daya
keuangannya pada seluruh diivisi globalnya. Contoh perusahaan yang menggunakan
sistem ini : Citicorp , Sony , Ford.

SISTEM GLOBAL YANG DISESUAIKAN DENGAN STRATEGI


Strategi Global dan Konfigurasi Sistem

Tanda X besar menunjukkan pola strategi yang dominan dari setiap system, tanda x kecil
menunjukkan pola stragtegi yang menggejala.

MENATA ULANG BISNIS


Prinsip dalam mengembangkan sebuah perusahaan global dan struktur pendukung system
informasi:
1. Menata ulang aktivitas yang dapat memberikan nilai tambah sesuai dengan
keunggulan komparatifnya.
2. Mengembangkan dan mengoperasikan unit-unit sistem pada tingkat aktivitas
perushaan regional , nasional, dan internasional.
3. Mendirikan kantor tunggal dikantor pusat dunia yang bertanggung jawab atas
pengembangan sistem internasional, posisi direktur informasi.
C. MENGELOLA SISTEM GLOBAL

TANTANGAN MANAJEMEN DALAM MENGEMBANGKAN SISTEM GLOBAL


Menyepakasi Kebutuhan Pengguna Bersama
Mengenalkan perubahan kedalam proses bisnis
Mengoordinasikan pengembangan aplikasi
Mengkoordinasi peluncuran software
Mendorong pengguna lokal untuk mendukung sistem global

STRATEGI SISTEM GLOBAL


Sistem inti (core sistem) adalah sistem yang mendukung fungsi-fungsi yang benar-benar penting
bagi organisasi. Sistem yang lainnya harus dikoordinasikan secara terpisah karena system
tersebut merupakan elemen penting, tetapi tidak harus nyata di berbagai negara.
Langkah menentukan core system :
1. Definisikan proses inti bisnis
2. Identifikasikan sistem inti dalam koordinat yang terpusat
3. Pilihlah pendekatan : Incremental/ Grand Design/ Evolusi
4. Pastikan Manfaat dapat dirasakan

SOLUSI MENEJEMEN : IMPLEMENTASI


1. Menyepakati kebutuhan pengguna bersama
2. membawa perubahan kedalam proses bisnis
3. mengkoordinasikan pengembangan aplikasi
Referensi

Laudon, Kenneth C., and Laudon, Jane P (2016). Management Information Systems: Managing
the Digital Firm. Pearson (LL)

Anda mungkin juga menyukai