Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN SIM BAB 15

Mengelola Sistem Global


(Managing Global Systems)
oleh : Tsara Azizah

A. PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI SECARA INTERNASIONAL

Tatanan dunia baru berpengaruh terhadap banyak sekali perusahaan nasional, industri
internasional, dan perekonomian internasional oleh para politikus setempat. Banyak
perusahaan lokal akan tergantikan dengan perusahaan yang memiliki jaringan yang
dapat bertumbuh pesat yang dapat melintasi batas antarnegara. Pertumbuhan
perdagangan internasional telah mengubah perekonomian lokal di seluruh dunia dengan
begitu hebatnya

MEMBANGUN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI INTERNASIONAL

Arsitektur sistem informasi internasional (internasional informasi system


architecture) terdiri atas sistem informasi dasar yang dibutuhkan oleh organisasi dalam
mengoordinasikan perdagangan dunia dan bebagai aktivitas lainnya. Bagannya :

Dimensi utama untuk mengembangkan arsitektur sistem informasi internasional dalam


lingkungan global adalah strategi global yang perusahaan, struktur organisasi,
manajemen dan proses bisnis, dan platform teknologi.
Strategi dasar yang perlu diikuti saat membuat sebuah sistem internasional adalah
memahami lingkungan global dimana perusahaan beroperasi. Artinya, diperlukan
pemahaman tentang kekuatan pasar secara keseluruhan atau penggerak bisnis , yang
mendorong anda ke arah kompetisi global.
Penggerak bisnis (business driver) adalah kekuatan dalam lingkungan yang harus
direspon perusahaan dan yang memengaruhi arah gerak dari perusahaan sendiri.

LINGKUNGAN GLOBAL : PENGGERAK DAN TANTANGAN BISNIS

FAKTOR BUDAYA FAKTOR BISNIS YANG SPESIFIK

Komunikasi global dan transportasi Pasar Global


teknologi
Pengembangan budaya global Produksi dan operasi global

Munculnya norma-norma sosial global Kordinasi Global

Stabilitas politik Global workforce


Basis pengetahuan global Ekonomi berskala global

TANTANGAN BISNIS

1. Ditingkat budaya adanya Particularisme (particularism), penilaian dan tindakan


bedasarkan pemikiran yang sempit atau bedasarkan karakteristik pribadi, dalam
bentuk apa pun (agama, kebangsaan, etnis, regionalisme, posisi geopolitik) menolak
konsep dasar bagi suatu kultur global bersama dan menolak dimasukinya pasar
domestik oleh barang dan jasa dari luar negeri.

2. Aliran dan lintas batas (transborder data flow) didefinisikan sebagai perpindahan
informasi yang melewati batas internasional dalam bentuk apa pun.

TABEL TANTANGAN DAN HAMBATAN SISTEM BISNIS GLOBAL

GLOBAL SPESIFIK

Partikularisme budaya: Regionalisme, Standar: Berbeda Electronic Data Interchange


nasionalisme, perbedaan bahasa (EDI), e-mail, standar telekomunikasi

Harapan sosial: Merek-nama harapan, jam Keandalan: jaringan telepon tidak merata dan tak
kerja terpercaya

Undang-undang politik: Data lintas batas Kecepatan: kecepatan transfer data yang berbeda,
dan undang-undang privasi banyak lebih lambat dari peraturan komersial
Amerika Serikat

Personil: Kekurangan konsultan terampil

B. MENGELOLA SISTEM INFORMASI INTERNASIONAL

STRATEGI GLOBAL DAN ORGANISASI BISNIS

Terdapat 4 strategi global dalam basis struktur organisasional perusahaan global,


diantaranya:

1. Eksportir domestik (domestic eksporter)


Cirinya aktivitas perusahaan di negara asal perusahaan tersebut terpusat. Produksi,
keuangan/akuntansi, sumber daya manusia, penjualan /pemasaran, dan manajemen
strategis diatur untuk mengoptimalkan sumber daya di negara asal. Penjualan
internasional biasanya menggunakan perjanjian agensi atau anak perusahaan, tetapi
pemasaran luar negeri ini lebih bergantung kepada dasar strategi pemasaran dinegara
asal. Contoh : Cartepilar coorporation dan pabrik – pabrik peralatan berat.

2. Multinasional (multinatioal)
Strategi ini memusatkan manajemen keuangan dan pengendalian di luar negara asal
dan melakukan desentralisasi unitnya di negara-negara lain. Produk dan layanan
penjualan diberbagai negara disesuaikan dengan kondisi pasar setempat. Organisasi
menjadi suatu kumpulan dari fasilitas produksi dan pemasaran di luar negeri.
Perusahaan yang menggunakan sistem ini, contohnya : General Motors , Chrysler,
dan Intel.
3. Waralaba (Franchiser)
Dalam sistem ini, produk diciptakan, dirancang, dibiayai, dan diproduksi pertama
kalinya dinegara asal, tetapi untuk alasan khusus terhadap produk tertentu harus
disesuaikan dengan personil luar negeri untuk memperluas proses produksi,
pemasaran, dan sumber daya manusianya.
Contohnya : Waralaba makanan seperti mcDonalds , Mrs. Fields cookies, dan KFC.

4. Lintas Negara (transnational)


Sistem ini menjadikan setiap aktivitas dapat memberikan nilai tambah yang diatur
dari prespektif global tanpa memandang batas – batas nasional , mengoptimalkan
sumber daya dari pasokan dan permintaan, dan memanfaatkan kesempatan dari
keunggulan kompetitif lokal. Tata kelola perusahaan –perusahaan seperti ini sangat
mirip dengan struktur federal, dimana tempat inti manajemen pusat yang kuat untuk
melakukan pengambilan keputusan, tetapi terbesar kekuatannya dan daya
keuangannya pada seluruh diivisi globalnya. Contoh perusahaan yang menggunakan
sistem ini : Citicorp , Sony , Ford.

SISTEM GLOBAL YANG DISESUAIKAN DENGAN STRATEGI

Ditunjukkan dalam tabel dibawah ini :

Tanda X menunjukkan pola strategi yang dominan dari setiap system.

MENGATUR ULANG BISNIS


Prinsip dalam mengembangkan sebuah perusahaan global dan struktur pendukung sistem
informasi:

1. Menata ulang aktivitas yang dapat memberikan nilai tambah sesuai dengan keunggulan
komparatifnya.
2. Mengembangkan dan mengoperasikan unit-unit sistem pada tingkat aktivitas perushaan
regional , nasional, dan internasional.
3. Mendirikan kantor tunggal dikantor pusat dunia yang bertanggung jawab atas pengembangan
sistem internasional, posisi direktur informasi.

C. MENGELOLA SISTEM GLOBAL

TANTANGAN MANAJEMEN DALAM MENGEMBANGKAN SISTEM GLOBAL

Menyepakati kebutuhan pengguna bersama


Mengenalkan perubahan kedalam proses bisnis
Mengoordinasikan pengembangan aplikasi
Mengoordinasi peluncuran software
Mendorong pengguna lokal untuk mendukung sistem global

STRATEGI SISTEM GLOBAL

Sistem inti (core sistem) adalah sistem yang mendukung fungsi-fungsi yang benar-benar
penting bagi organisasi. Sistem yang lainnya harus dikoordinasikan secara terpisah
karena sistem tersebut merupakan elemen penting, tetapi tidak harus nyata di berbagai
negara.

Langkah menentukan core system :


1. Definisikan proses inti bisnis
2. Identifikasikan sistem inti dalam koordinat yang terpusat
3. Pilihlah pendekatan : Incremental/ Grand Design/ Evolusi
4. Pastikan Manfaat dapat dirasakan

D. ISU TEKNOLOGI DAN PELUANG DALAM RANTAI BISNIS GLOBAL

TANTANGAN TEKNOLOGI SISTEM GLOBAL

1. Platform komputasi dan pengintegrasian sistem


Haruslah menjawab : ” Bagaimana sistem inti yang baru akan cocok dengan sejumlah
aplikasi yang ada yang telah dikembangkan di seluruh dunia oleh divisi – divisi yag
berbeda, orang-orang yang berbeda, dan untuk jenis- jenis peranti keras komputasi
yang berbeda?” Agar dapat mengembangkan sistem global, terdistribusi, dan
teritegrasi untuk mendukung proses bisnis digital yang melintasi batas-batas antar
negara.

2. Konektifitas
Permasalahan yang terjadi biasanya : kualitas jasa, keamanan, biaya dan tariff,
manajemen jaringan, lambat dalam penginstalan, kualitas yang buruk dalam jasa
internasional, keterbatasan yang disebabkan oleh peraturan, kapasitas jaringan

3. Lokalisasi Software
Keterbatasannya harus menyediakan software dalam berbagai bahasa, tampilannya
harus mudah dipahami oleh pengguna.

SUMBER :

Chapter 15: Managing Global Systems .Laudon, Kenneth C., and Jane P. Laudon. Management
information systems : managing the digital firm. Boston: Prentice Hall, 2012. Print.

Anda mungkin juga menyukai