Anda di halaman 1dari 2

1.

Budaya lokal merupakan aspek penting dalam memengaruhi perilaku


konsumen. Bagaimana budaya lokal dipahami oleh pemasar dan  bagaimana
aplikasinya dalam mengembangkan strategi pemasaran?

Jawab :
Budaya lokal merupakan aspek yang penting dalam memengaruhi perilaku konsumen.
Dan setiap pemasar harus memahami budaya lokal ini. Sebagai contoh kebudayaan di
Indonesia adalah mengutamakan kekeluargaan. Dimana produk-produk yang
mengusung kebersamaan dalam keluarga pasti laris manis. Sebagai contoh mobil
Kijang, Avanza, Xenia dan grand Livina yang bisa menampung banyak anggota
keluarga (7 seater) cukup laris di pasaran. Di sisi lain teh sariwangi juga
memperlihatkan indahnya kebersamaan dalam keluarga dalam setiap iklannya. Juga
coca cola dan beberapa produk Indomie di saat bulan puasa dan menjelang lebaran
juga mengusung tema-tema keluarga.
Setiap kebudayaan sendiri sebenarnya terdapat sub bagian yang disebut sub
kebudayaan yang target pasarnya lebih spesifik. Termasuk dalam Sub budaya adalah
kewarganegaraan, agama, ras dan lokasi geografis. Kembali ke industri otomotif :
Negara-negara asia mungkin tidak membayar mahal untuk safetydibandingkan dengan
mobil-mobil yang dipasarkan di daerah Eropa. Dan kenyamanan cenderung lebih
diutamakan pada mobil-mobil Eropa. Juga sub kebudayaan lokal yang mengutamakan
kekeluargaan membuat mobil Avanza diminati di Indonesia.

2. Memelihara konsumen dalam jangka panjang membutuhkan suatu strategi


tersendiri. Bagaimana perusahaan seharusnya mengelola konsumennya?

Jawab:
Perusahaan membutuhkan suatu strategi tersendiri untuk memelihara loyalti
konsumen dalam jangka panjang. Berikut kiat-kiat untuk membangun loyalty
konsumen:
 Membuat produk yang superior dan berkualitas untuk target atau pengalaman
atau layanan
 Partisipasi semua departemen di perusahaan untuk mendukung kepuasan
konsumen dan membangun proses loyalty
 Mendengarkan masukan dari konsumen baik yang terucap atau tidak terucap
untuk mendukungsemua keputusan bisnis
 Mengorganisasikan data informasi mengenai customer, contact, frekuensi
pembelian, pilihan produk dan kepuasan
 Permudah customer untuk berkoneksi dengan karyawan perusahaan,
mengekspresikan kebutuhan mereka, persepsi dan complain
 Membuat loyalty program untuk customer-customer yang potensial
 Penghargaan bagi karyawan dengan pelayanan yang baik

Anda mungkin juga menyukai