oleh :
KELOMPOK 2
Dosen Pengampu :
Ni Made Rastini, SE., MM.
VOLUME : 06
1. KERANGKA KONSEPTUAL
Menurut Alam dan Yasin (2010) dalam Ilfitriah (2014), tingkat transaksi online
shopping dapat diukur dengan menggunakan 3 item indikator yaitu sebagai berikut: Tingkat
keamanan, preferensi, dan pengalaman belanja yang baik.
2. TEMUAN RISET
3. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat
dikemukakan beberapa saran yaitu sebagai berikut :
1. bagi para pelaku E-commerce, hendaklah semakin meningkatkan sebuah transaksi
online shopping, dengan aman dan nyaman sehingga para konsumen merasa aman
saat melakukan transaksinya. Dan para pelaku E-commerce harus tetap menjaga
tingkat kepercayaan pada setiap konsumennya, karna dengan menjaga kepercayaan
konsumen merupakan sebuah keberhasilan bagi para pelaku E-commerce sehingga
dengan menjaga tingkat keamanan transaksi online shopping, dan tetap menjaga
kepercayaan pada setiap konsumen akan membentuk kepuasan bagi para konsumen.
2. Disarankan untuk peneliti selanjutnya, menggunakan variabel-variabel yang lain
selain dengan variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang memungkinkan
berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada E-commerce.
3. Bagi peneliti selanjutnya,diharapkan memperpanjang waktu pengamatan dan
memperikan pertanyaan kuesioner lebih banyak lagi untuk mengetahui konsistensi
dari pengaruh variabel-variabel independen tersebut terhadap kepuasan konsumen
pada E-commerce, dan menambah jumlah sampel sehingga mendapatkan hasil yang
lebih baik lagi.
4. Bagi responden, penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan tentang
pengaruh transaksi online shopping, dan kepercayaan konsumen terhadap kepuasan
konsumen pada E-commerce sehingga responden mampu memiliki pengetahuan
yang baik ketika ingin berbelanja online.
REVIEW JURNAL INTERNASIONAL
PENULIS :
VOLUME : 50
1. Kerangka Konsep
2. Temuan Riset
Pengujian empiris model penelitian pada 157 pengguna Instagram aktif menemukan
bahwa kepercayaan konsumen berpengaruh signifikan terhadap niat beli di toko
Instagram. Ini mendukung argumen teoritis bahwa membangun kepercayaan adalah
elemen penting untuk menghilangkan ketidakpastian dan memicu niat beli konsumen.
Selain itu, hasil menunjukkan bahwa kebajikan yang dirasakan dan integritas yang
dirasakan dari toko Instagram dan dukungan dari Key Opinion Leader (KOL)
adalah faktor signifikan yang menjelaskan kepercayaan konsumen di toko Instagram.
Namun, pengaruh persepsi kompetensi toko Instagram, kecenderungan untuk percaya,
dan dukungan pelanggan tidak ditemukan signifikan. Makalah ini berkontribusi pada
pemahaman konseptual dan empiris kami tentang keputusan pembelian konsumen di
toko Instagram.
Kepercayaan konsumen tetap menjadi mata uang penting dalam lingkungan online.
Untuk mendorong konsumen membeli di onlineshop di Instagram, pemilik online shop
di Instagram harus mengeluarkan sumber daya untuk membangun kepercayaan
konsumen. Secara internal, mereka harus lebih memperhatikan kebajikan yang
dirasakan dan integritas yang dirasakan dari toko mereka. Dengan kata lain, mereka
harus menunjukkan kepedulian dan niat baik kepada pelanggan mereka (misalnya,
melalui kampanye) dan menepati janji mereka kepada pelanggan mereka (misalnya,
waktu pengiriman dan pengaturan pembayaran). Secara eksternal, pemilik toko
Instagram harus berbaris dengan KOL. Secara khusus, mereka harus meluncurkan
kampanye dengan KOL atau mengundang KOL untuk mencoba produk mereka dan
memberikan ulasan dan komentar.