Anda di halaman 1dari 21

Sistem Pengendalian Manajemen

BAB 15
JEJARING INFORMASI

Disusun oleh:
Fatkhudin Muaziz
Nurhadi Zulkarnaen
PENDAHULUAN

Jejaring informasi: salah satu komponen struktur


sistem pengendalian menajemen.
Ciri lingkungan bisnis global pada awal millenium:
1. Pengendalian manajemen memanfaatkan teknologi
digital agar perusahaan mampu bersaing.
2. Didominasi oleh lalu lintas transaksi secara
elektronik.

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN: JEJARING INFORMASI


Pandangan Terhadap Teknologi
Informasi
1. Sudut Pandang 2. Sudut Pandang
Deduktif Induktif

 Perumusan masalah => Pemecahan  Pengeksplorasian berbagai


masalah kemampuan potensial yang
 Hanya dipandang sebagai media terkandung =>pencarian yang
untuk memecahkan masalah dapat diraih.

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN: JEJARING INFORMASI


Karakteristik Teknologi Digital
2 karakteristik yang menjadi unggulan teknologi digital
yaitu:
1. Kecepatan tinggi
2. Keakuratan tinggi
Karakteristik yang lain:
1. Keterhubungan
2. Kemampuan multimedia
3. Kemampuan penyimpanan yang besar namun ringkas

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN: JEJARING INFORMASI


Karakteristik Bisnis di Era Teknologi
Digital
Transaksi bisnis diselenggarakan dengan kecepatan
cahaya.
Transaksi bisnis digital memiliki akurasi tinggi.
Transaksi bisnis dapat dilaksanakan dalam volume
besar.
Transaksi bisnis dapat diselenggarakan dengan
keterhubungan yang tinggi.
Transaksi bisnis difasilitasi dengan kemudahan
akses yang tinggi.

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN: JEJARING INFORMASI


Dampak Teknologi Digital Terhadap
Bisnis
Upaya respons secara konseptual terhadap
karakteristik bisnis di era digital:
1. Respons terhadap transaksi bisnis berkecepatan
cahaya
perusahaan harus melakukan penginderaan
secara terus menerus terhadap tren perubahan
lingkungam dan segera menindaklanjuti dengan
respons cepat dan komferhensif.

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN: JEJARING INFORMASI


Dampak Teknologi Digital Terhadap
Bisnis
2. Respons terhadap transaksi bisnis berakurasi
tinggi.
Perusahaan harus meningkatkan kemampuannya
dalam pembelajaran, sehingga upaya peningkatan
berkelanjutan dapat dilakukan melebihi perusahaan
pesaing.
3. Respons terhadap kemampuan digital dalam
memproses transaksi bervolume besar secara
serentak.
Perusahaan dapat melakukan pemanfaatan
teknologi digital dengan membangun dan
memilihara hubungan dengan customer, dan
menawarkan barang dan jasa secara digital.

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN: JEJARING INFORMASI


Dampak Teknologi Digital Terhadap
Bisnis
4. Respons terhadap keterhubungan tinggi yang
bersifat online, real-time, kontinue, dan serentak.
Jejaring informasi sangat membantu dalam
menyediakan informasi untuk memantau perilaku
market leader, memfasilitasi organisasi untuk
senantiasa mengikuti perkembangan lingkungan yang
terkini dan membangun brand equity di benak
customer yang dituju.

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN: JEJARING INFORMASI


Dampak Teknologi Digital Terhadap
Bisnis
5. Respons terhadap kemudahan akses tinggi yang
disediakan teknologi digital.
• Kemudahan akses mengakibatkan kehadiran fisik barang,
jasa dan organisasi menjadi tidak penting lagi.
• Kemudahan akses menimbulkan fleksibilitas baik bagi
produsen maupun customer.

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN: JEJARING INFORMASI


Hambatan Bisnis
Hambatan
Brokrasi
dalam
Struktur
Organisasi
Teknologi
sebagai
Informasi
Pemampu
Hambatan untuk
Kesenjangan Menerobos Hambatan
Pengetahuan dan berbagai Geografik
keterampilan Hambatan
Personal

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN: JEJARING INFORMASI


TI Sebagai Pemampu (Enabler)

• Teknologi Informasi sebagai pemampu untuk menerobos hambatan


waktu
• Teknologi Informasi sebagai pemampu untuk menerobos hambatan
geografis
• Teknologi Informasi sebagai pemampu untuk menerobos hambatan
biaya
• Teknologi Informasi sebagai pemampu untuk menerobos hambatan
birokrasi dalam struktur organisasi
• Teknologi Informasi sebagai pemampu untuk menerobos hambatan
kesenjangan pengetahuan dan keterampilan personel
Building Blocks terhadap Informasi
3 Buliding block yang terkait dalam rancangan teknologi
informasi adalah:
1. Paradigma
Merupakan asumsi yang mendasari pengembangan
teknologi informasi. Paradigma yang berkembang meliputi:
• Paradigma customer Value
• Paradigma continuous improvement
• Paradigma cross-functional
• Paradigma pemberdayaan karyawan
• Paradigma peluang

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN: JEJARING INFORMASI


Building Blocks terhadap Informasi

2. Keyakinan dan Nilai Dasar


adalah hal-hal yang diyakini kebenarannya oleh
personel perusahaan untuk diwujudkan. Keyakinan menjadi
semangat yang mendorong personel perusahaan untuk
mewujudkan paradigma.

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN: JEJARING INFORMASI


Building Blocks terhadap Informasi
3. Komponen Fisik Teknologi Informasi
Merupakan sekumpulan unsur yang terintegrasi untuk
memfasilitasi aktivitas bisnis dalam mencapai tujuan yang
ditentukan. Komponen informasi meliputi 5 unsur, yaitu:
• Modal manusia
• Aktivitas
• Database
• Jejaring
• Teknologi

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN: JEJARING INFORMASI


Prinsip-prinsip Pengembangan
Teknologi
1. Teknologi pemrosesan transaksi.
Pengembangan subsistem ini harus senantiasa
mengacu pada kaidah-kaidah berikut:
a. Diupayakan untuk mempermudah customer dalam
mengakses informasi tentang produk dan jasa yang
disediakan perusahaan.
b. Memudahkan karyawan dalam pengoperasiaanya
c. Memfasilitasi pendekatan kerja tim lintas fungsional
d. Memfasilitasi sistem pengendalian masukan dan
pengendalian proses.

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN: JEJARING INFORMASI


Prinsip-prinsip Pengembangan
Teknologi
2. Teknologi Pemrosesan Informasi
Teknologi ini merupakan perpaduan antara brainware,
hardware dan software yang menyediakan informasi bagi
organisasi untuk melakukan upaya-upaya berikut:
a. Improvement berkelanjutan.
b. Pengambilan keputusan yang ekonomis rasional.
c. Pelaksanaan kegiatan secara cost effetive.
d. Review dan evaluasi terhadap kinerja operasi dan validitas
strategi.
e. Pelaksanaan mekanisme manajemen secara
tersentralisasi dan terdesentralisasi.

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN: JEJARING INFORMASI


Teknologi Pemrosesan Informasi
a. Improvement berkelanjutan
Teknologi pemrosesan informasi harus mampu
menghasilkan informasi yang relevan dengan upaya
peningkatan berkelanjutan terhadap faktor kunci sukses
perusahaan.
Teknologi pemrosesan informasi akan memberikan
panduan untuk melakukan pengelolaan berbasis aktivitas
yang meliputi:
• Activity elimination
• Activity reduction
• Activity sharing
• Activity selection
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN: JEJARING INFORMASI
Teknologi Pemrosesan Informasi
b. Pengambilan keputusan yang ekonomis rasional.
Pemanfaatan teknologi penangkapan data dan
pengelolaan data dengan relational database menyebabkan
pengumpulan data dapat dilakukan secara rinci dan efisien.
Akibatnya, informasi yang dihasilkan akurat dan
mendorong ketepatan proses pengambilan keputusan.
c. Review dan evaluasi terhadap kinerja operasi dan
validitas strategi.
Teknologi pemrosesan informasi diharapkan mampu
memberikan informasi umpan balik yang konferhensif dan
koheren.

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN: JEJARING INFORMASI


Teknologi Pemrosesan Informasi

d. Pelaksanaan mekanisme manajemen secata


terdesentralisasi dan terdesentralisasi
Dengan penerapan relation database system, maka kedua
hal tersebut dapat diselenggarakan secara bersama-sama
dan baik kantor pusat maupun kantor cabang dapat
memetik manfaat yang optimal dari keunggulan masing-
masing pilihan tersebut.

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN: JEJARING INFORMASI


Penutup
Diharapkan pengembangan teknologi informasi memiliki
karakteristik berikut:
a. Mampu memberikan segala kemudahan bagi existing and
potential customer untuk bertransaksi dengan organisasi
b. Dapat berperan sebagai pemampu dan pelaksana bagi organisasi
untuk mengemban misi mewujudkan visi organisasi
c. Mampu memberdayakan personal organisasi melalui penyediaan
informasi relevan yang mutahir secara akurat, tepat waktu dan
cost effective.
d. Mampu menjadi senjata persaingan bagi organisasi.
e. Mampu memberikan panduan bagi organisasi dalam melakukan
improvement berkelanjutan.
f. Mampu memfasilitasi kerja sama sinergis dan transparan dengan
mitra bisnis yang terpisah secara hukum maupun geografis.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN: JEJARING INFORMASI
Terimakasih

MEMANG TAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK BELAJAR!!!


TAPI BUKAN BERARTI BOLEH TERLAMBAT TERUS

Anda mungkin juga menyukai