PENGELUARAN
DOSEN PENGAMPU
MEYTA LONGKUTOY, S.E, S.Th, MSA.Ak
DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
FAKULTAS EKONOMI
AKUNTANSI
2020
DAFTAR ISI
COVER
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
PEMBAHASAN......................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................30
PEMBAHASAN
dengan pertukaran barang atau jasa antara perusahaan tersebut dengan pelangga.
berupa sejumlah uang yang diterima bersamaan dengan saat pemberian barang
atau jasa, maupun piutang dagang yang baru akan dilunasi selang beberapa waktu
kemudian.
berupa pendapatan bunga dari kredit yang diberikan, fee dari layanan jasa seperti
kartu kredit, pembayaran rekening air minum, listrik, telepon, nasabah bank, dan
fee atas jasa audit yang diberikan kepada klien. Jenis perusahaan yang berbeda,
berikut:
1. Penjualan kredit
2. Penerimaan kas
1
3. Penyesuaian penjualan (potongan penjualan, retur penjualan dan pengurangan
bawah ini :
dinyatakan dalam laporan keuangan. Untuk mencapai setiap tujuan audit spesifik
seperti yang diuraikan di Tabel 1.2 auditor dapat menggunakan bebagai bagian
2
Tabel 1.2 Tujuan Audit Spesifikasi Untuk Siklus Pendapatan
3
Valuation and a. Menentukan bahwa saldo piutang usaha menyatakan
Allocation nilai bersih yang dapat direalisasikan.
(Penilaian dan b. Memastikan bahwa alokasi atas akun piutang tak
alokasi) tertagih telah tepat.
Piutang bersih berdasarkan periode penagihan rata2 untuk klien dan industri.
beberapa beban (seperti, harga pokok penjualan atau beban penjualan), sehingga
4
siklus transaksi lainya dan menilai resiko bahwa laba yang mengandung salah saji
a. Materialitas
menimbulkan piutang usaha dan kas akhir serta arus kas dari operasi.
tinggi dan menyatakan tertalu tinggi kas atau piutang kotor atau tertalu
tinggi.
5
Transakjsi penerimaan kas menghasilkan aktiva likuid yang rentan
terhadap misapropriasi.
penerimaan kas.
akan gagal mendeteksi salah saji yang material yang merupakan cara yang
ditempuh yaitu:
1. Lingkungan Pengendalian
beberapa resiko inheren yang berkaitan dengan siklus pendapatan. Disamping itu,
pengendalian internal lainnya dalam mengendalikan resiko salah saji pada asersi
6
mengurangi resiko pencurangan pelaporan keuangan dengan menyajikan terlalu
2. Penilaian Resiko
dengan penilaian inheren oleh auditor eksternal. Upaya yang cermat oleh sebagian
tentang bagaimana (1) penjualan diawali, (2) barang dan jasa diberikan, (3)
piutang dicatat, (4) kas diterima, dan (5) penyesuaian penjualan dilakukan,
termasuk metode pemrosesan data serta dokumen penting dan catatan yang
digunakan.
4. Pemantauan (Monitoring)
pemahaman tentang umpan balik ini dan apakah manajemen telah mengawali
pemantauan.
7
1.5 Aktivitas Pengendalian – Transaksi Penjualan Kredit
diotorisasi, file transaksi penjualan, jurnal penjualan, file induk pelenggan dan
piutang usaha.
Fungsi-fungsi pendapatan:
terhadap siklus pendapatan agar dapat (1) mengidentifikasi jenis salah saji yang
Penerimaan kas merupakan hasil dari beberapa aktivitas. Sebagai contoh, kas
diterima dari transaksi pendapatan, pinjaman janka pendek dan pinjaman jangka
panjang, serta aktiva lainnya. Lingkup bagian ini dibatasi pada penerimaan kas
dari penjualan tunai dan penagihan dari pelanggan atas penjualan kredit.
8
dikembalikan bersama pembayaran yang menunjukan nama pelanggan serta
nomor akun, nomor faktur, dan jumlah yang dibayar (misalnya, bagian tagihan
Lembar perhitungan kas. Daftar kas dan cek dalam register kas. Daftar ini
Ikhtisar kas harian. Laporan yang menunjukan total penerimaan melalui kasir
Slip deposit yang disahkan. Daftar yang dibuat oleh penyetor dan distempel
oleh bank yang menunjukan tanggal serta total setoran yang diterima bank dan
File transaksi penerimaan kas. File komputer atas transaksi penerimaan kas
yang telah disahkan yang diterima untuk pemerosesan, file ini digunakan untuk
Jurnal penerimaan kas. Jurnal yang berisi daftar penerimaan kas dari penjualan
9
1.7 Aktivitas Pengendalian – Transaksi Penyesuaian Penjualan
pemberian retur penjualan & pengurangan harga serta penentuan piutang tak
barang, penggunaan dokumen dan catatan yang tepat serta pemisahan tugas
otorisasi.
Dalam banyak perusahaan, jumlah dan nilai unag dari nilai transaksi ini
tidaklah material. Namun, bagi beberapa perusahaan, potensi salah saji yang
tertagih.
Resiko inheren yang berkaitan dengan transaksi penerimaan kas adalah tinggi
maka hal ini mungkin dapat menjelaskan pengalihan penerimaanh kas itu. Akibat
resiko inheren atas penggelapan kas, dan dampak transaksi penerimaan kas
10
terhadap piutang, auditor seringkali akan menguji prosedur pengendalian yang
berkaitan dengan penerimaan kas. Jika tujuan pengendalian telah dicapai melalui
akuisisi dan pembayaran barang serta jasa. Aktiva utama dari siklus pengeluaran
adalah (1) membeli barang dan jasa-transaksi pembelian, dan (2) melakukan
ini dapat mendefinisikan tujuan audit spesifik dari program audit yang terlihat
pada tabel 1.1 dibawah. Kebanyakan audit atas siklus pengeluaran mencakup
11
atau dan aktiva produktif yang
Keterjadian diterima selama periode berjalan
(EO1).
Mencatat transaksi pengeluaran
kass yang dilakukan selama
periode berjalan kepada pemasok
dan kreditor (EO2)
Saldo Mencatat hutang usaha yang
mencerminkan jumlah hutang
perusahaan per tanggal neraca
(EO3)
Kelengkapan Transaksi Semua pembelian (C1) dan
pengeluaran kas (C2) yang
dilakukan selama periode berjalan
telah dicatat.
Saldo Hutang Usaha meliputi semua
jumlah yang terutang kepada
pemasok barang dan jasa per
tanggal neraca (C3)
Hak Transaksi Perusahaan bertanggung jawab
dan atas hutang yang berasal dari
Kewajiban pencatatan transakasi pembelian
(R1)
Saldo Hutang usaha merupakan
kewajiban perusahaan per tanggal
neraca (R2)
Penilaian Transaksi Semua transaksi pembelian
atau (VA1) dan pengeluaran kas
Alokasi (VA2) telah dinilai dengan
menggunakan GAAP dan
dijurnal, diikhtisarkan, serta
diposting dengan benar.
Saldo Hutang usaha dinyatakan dalam
jumlah benar (VA3) .
Saldo beban yang berkaitan telah
sesuai GAAP (VA 4)
Penyajian Transaksi Rincian pembelian (PD1) dan
dan pengeluaran kas (PD2)
Pengungkapan mendukung penyajiannya dalam
laporan keuangan termasuk
12
klasifikasi dan pengungkapannya
yang berkaitan.
Saldo Hutang usaha (PD3) dan beban
terkait (PD4) telah diidentifkasi
dengan benar dalam laporan
keuangan.
Pengungkapan yang memadai
yang telah dibuat berkaitan
dengan komitmen, kewajiban
kontijen, dan penjamin serta
hutang pihak yang mempunyai
hubungan yang istimewa (PD5)
eceran. Bagi beberapa perusahaan yang bergerak dalam industri jasa, hutang
usaha mungkin tidak memiliki peran yang signifikan dan resiko terjadinya salah
Pemahaman tentang bisnis dan industri ini akan membantu auditor dalam
memahami resiko bisnis klien. Selain itu, pemahaman ini juga akan membantu
13
Pengendalian internal kunci dimana auditor berharap dapat menentukan
b. Materialitas
mencerminkan jumlah seta volume transaksi dalam siklus ini dimana resiko
siklus pengeluaran ini juga bisa bervariasi menurut jenis usaha yang dijalankan.
c. Resiko Inheren
asersi – asersi diseluruh laporan keuanga, serta faktor – faktor yang hanya
pengeluaran meliputi:
14
Tekanan untuk menetapkan terlalu rendah beban agar dapat membuat laporan
Tekanan untuk menetapkan terlalu rendah hutang agar bisa membuat laporan
yang menunjukkan tingkat modal kerja yang lebih tinggi pada saat
kelangsungan usahanya.
faktor lainnya yang dapat menimbulkan salah saji dala asersi siklus pengeluaran
Masalah akuntansi yang tidak tepat mungkin terjadi berkaitan dengan hal-
15
d. Resiko Prosedur Analitis
akun siklus pengeluaran yang mengandung salah saji. Resiko prosedur analitis
merupakan unsur siklus deteksi bahwa prosedur analitis tersebut akan gagal
Prosedur analitis yang hanya berfokus pada pembelian dan hutang usaha akan
a. Lingkungan pengendalian
menentukan :
perusahaan
16
Kebijakan perusahaan untuk menindaklanjuti masalah yang berasal dari
laporan utama
pembelian
penting
pemprosesan data dan dokumen serta catatan penting yang digunakan dalam
auditor meliputi :
catatan akuntansi, dokumen, akun, dan file komputer apa yang digunakan
17
proses yang mengawali terjadinyapembayran atas barang dan jasa
d. Pemantauan
Beberapa jenis aktiva pemantauan secara terus – menerus atau periodik dalam
komponen pengendalian internal lainnya dala mengurangi resiko salah saji yang
apabila berlaku, mencangkup : (1) umpan balik yang terus menerus dari pesok
dimasa depan, (2) komunikasi auditor eksternal tentang kondis yang dapat
dilaporkan atau kelemahan yang material atas pengendalian internal yang relevan,
yang ditemukan selama audit sebelumya, dan (3) penilaian periodik oleh auditor
Sejumlah dokumen dan catatan unum yang tercakup dalam siklus pengeluaran
18
Permintaan pembelian. Permintaan tertulis akan barang dan jasa yang
pembelian.
penjual atau pemasok untuk membeli barang atau jasa sebagaimana tertulis
yang dikirim atau jasa yang diberikan, jumlah yang harus dibayar, termin
jumlah yang harus dibayar, dan tanggal pembayaran untuk pembelian yang
komputer.
19
Ikhtisar voucher. Laporan yang berisi seluruh voucher yang diproses
File induk pemasok yang telah disetujui. File komputer yang berisi
yang telah dikirim ke para pemasok tetapi barang atau jasa belum diterima.
voucher yang telah disetujui atas pembelian yang telah diterima. File ini
File induk utang usaha. File komputer yang berisi data tentang voucher
yang belum dibayar yang telah disetujui. File ini dapat disusun oleh
hutang usaha.
komputer.
20
Fungsi-Fungsi, Pemrosesan transaksi pembelian mencakup fungsi-fungsi
pembelian berikut:
Pengajuan pembelian.
Proses menyetujui pemasok yang akan mengirimkan barang dan jasa yang
21
Penerimaan barang dan jasa.
Penerimaan barang dan jasa atau pengiriman fisik barang atau jasa, yang
mencakup:
Pencatatan kewajiban.
22
1.13 Sistem Ilustratif untuk Transaksi Pembelian
File
Pengajuan PROGRAM PESANAN pesanan
pembelian Melaksanakan pengujian terbuka
Pemaukan
terbatas, mengecek otoritas;
data
mencetak pesanan
pembelian
Pesanan
Persediaan
pembelian
PROGRAM PENERIMAAN perpetual
Menerima pesanan
terbuka:
Menambah data
Meminta otorisasi penerimaan; transfer ke file
untuk menerima pegiriman; mencetak
pengiriman dan dokumen pengiriman
pemasukan data File
tentang barang yang penerimaan
diterima Selisih kuantitas
yg dipesan dan yg
Mengirim barang diterima
dan jasa
Pesanan
pembelian yg
beredar
Faktur pemassok
PROGRAM
PEMUTAKHIRAN FILE
Pemasukan INDUK File transaksi
data Memutakhirkan file induk; pembelian
mencetak jurnal penjualan;
G/L dan laporan bulanan
voucher
Laporan
pengecualian PROGRAM A/P
File induk
Menerima pesanan
buku
terbuka, mencocokkan
besar
faktur penjual;
melaksanakan edit
Register voucher pengecekan; memasukkan
data dalam file transaksi
pembelian
Laporan
pembelian
mingguan
23
1.14 Aktivitas Pengendalian – Transaksi Pengeluaran Kas
a. Cek. Perintah resmi kepada bank untuk membayar sejumlah uang yang
b. Ikhtisar cek. Laporan total cek yang diterbitkan dalam batch atau selama hari
bersangkutan.
kepada pemasok dan pihak lainnya. File ini digunakan untuk memposting ke
d. Jurnal pengeluaran kas atau register cek. Catatan akuntansi formal mengenai
Fungsi-Fungsi
pertimbangan atas penerimaan barang dan jasa. Fungsi pengeluaran kasa biasanya
tujuan audit spesifik akan dijelaskan dalam bagian berikut. Contoh prosedur
24
potensial pengendalian manual atas saldo akun
(cetak miring)
Pengeluaran Cek mungkin Komputer C2 D
urut. C2 P
Komputer
diawasi
Cek mungkin Komputer mencetak C2 D
dibayar. C2 D
Total run-to-run
membandingkan saldo
dikurangi pengeluaran
25
dengan saldo akhir hutang
usaha.
Cek mungkin Komputer EO2D;
lainnya. EO2P
Komputer melakukan
ditandatangani secara
manual.
Voucher Komputer mempunyai EO2D
digunakan lagi
Cek mungkin Komputer VA2D
bersangkutan
26
Cek mungkin Pengendalian manual VA2P
mengirimkan cek
independen
Kekeliruan Komputer EO2D;
yang bersangkutan
EO2D;
independen. VA2D;
PD2 D.
Pengendalian
27
usaha setiap hari.
Ket:
28
1.15 Sistem Ilustratif untuk Transaksi Pengeluaran Kas
File induk
Pengeluaran hutang
Voucher yg jatuh
Kas usaha
tempo
PROGRAMPENGELUARAN
KAS
Membuat daftar voucher yang File induk
Saldo kas
jatuh tempo; membandingkan kas awa;
pengeluaran dengan data per G/L
yang mendasari dan edit cek;
mencetak cek < $25.000
Pemasukan
voucher yg
akan dibayar File
transaksi
pengeluar
an kas
cek File
suspensi
Laporan
pengecualian
PROGRAM
PEMUTAKHIRAN FILE
Jurnal
INDUK:
pengeluaran kas
Memutakhiran file induk;
mencetak jurnal penjualan, File induk
G/L, dan laporan bulanan buku
besar
Buku besar
Laporan
pengecualian
File induk
hutang
usaha
Perubahan file
induk A, P
29
DAFTAR PUSTAKA
Boynton, William C., Johnson, Raymond N., dan Kell, Walter G. 2003. Modern
Auditing. Jakarta: Erlangga.
30