NPM : 174022338
(Tugas 1)
Metodologi Penelitian
Motivasi Penelitian adalah Kegiatan penelitian dimulai ketika manusia menaruh perhatian
pada sesuatu yang ada atau fakta dan keinginan untuk memahami lebih mendalam fakta
tersebut.
Motivasi yang mendorong kegiatan penelitian yaitu penelitian selalu dimulai dengan
adanya dorongan baik yang berasal dari dalam diri maupun di luar diri si peneliti.
Motivasi itu tidak lain keinginan seseorang atau sekelompok (tim) untuk mengetahui
sesuatu melalui proses ilmiah.
Definisi penelitian adalah suatu proses penyelidikan yang dilakukan secara aktif, tekun,
dan sistematis.
Tujuan penelitian yaitu untuk memperoleh pengetahuan yang dapat menjawab
pertanyaan atau memecahkan masalah.
Penelitian mempunyai jalinan erat dengan ilmu yang saya ketahui tentang proses berpikir
secara keilmuan untuk memperoleh pengetahuan dan untuk memecahkan masalah secara
sistematis yang berdasarkan pengalaman dari penelitian yang dilakukan dan secara
sistematis dan terkontrol berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan. Contoh penerapan
metoda ilmiah itu sendiri misalkan seorang peneliti melakukan pengamatan untuk sebuah
fenomena alam. Penelitian mempunyai jalinan erat dengan ilmu karena ilmu merupakan
pengetahuan yang pada dasarnya merupakan hasil dari proses melihat, mendengar,merasa
dan berpikir yang menjadi dasar manusia dalam bersikap dan bertindak. Dengan
menggunakan pikiran dan pertimbangan yang masuk akal dan logis, sehingga penelitian
dapat teruji sesuai dengan fakta-fakta atau fenomena. Sehingga penelitian sangat
berpengaruh erat dengan ilmu.
Menurut saya penelitian mempunyai jalinan erat dengan ilmu (science) karena kedua hal
tersebut adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan seperti halnya hasil dan proses.
Munculnya penelitian karena adanya sebuah fenomena alam yang dianggap tidak
biasasehingga dianggap perlu dilakukan penelitian untuk mengungkap kebenaran hal
tersebut danhasil dari penelitian tersebut berupa sebuah ilmu baru yang akan berkembang
secara berkelanjutan.
Metode ilmiah merupakan prosedur atau cara-cara tertentu yang digunakan untuk
memperoleh pengetahuan yang disebut ilmu (pengetahuan ilmiah). Metode ilmiah
dengan demikian merupakan epistemology ilmu yang mengkaji sumber-sumber untuk
memperoleh pengetahuan yang benar dan untuk memahami hakekat penelitian sebagai
operasionalisasi dari prosedur-prosedur tertentu untuk memperoleh pengetahuan ilmiah.
Metode ilmiah adalah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara
sistematis berdasarkan bukti fisis.
a) Pengetahuan pada dasarnya merupakan hasil dari proses melihat, mendengar, merasa
dan berpikir yang menjadi dasar manusia dalam bersikap dan bertindak.
b) Pengetahuan yang rasional merupakan pengetahuan yang disusun dengan
menggunakan pikiran dan timbangan yang logis atau masuk akal.
c) Pengetahuan yang teruji adalah pengetahuan yang disusun berdasarkan fakta atau
fenomena. Fakta dapat berupa kejadian-kejadian atau segala sesuatu yang dialami
dalam kehidupan nyata atau tertangkap oleh pengalaman hidup manusia. Salah satu
kriteria ilmu merupakan pengetahuan yang diperoleh secara empiris atau berdasarkan
pada pengalaman hidup manusia. Kriteria teruji secara empiris ini memberikan
batasan pada ilmu sebagai pengetahuan yang tersusun berdasarkan segala sesuatu
yang berada dalam jangkauan pengalaman manusia.
Masalah/pertanyaan
penelitian
kesimpulan
Masalah penelitian dapat dilihat sebagai proses yg mencakup masalah (problem finding)
dan pemecahan masalah (problem solving). Penemuan masalah merupakan tahap
penelitian yang paling sulit dan krusial karena tujuan penelitian adalah menjawab
masalah penelitian sehingga suatu penelitian tidak dapat dilakukan dengan baik jika
masalahnya tidak dirumuskan secara jelas. Proses penemuan masalah mencakup tahap-
tahap antara lain: identifikasi bidang permasalahan, pemilihan atau penentuan pokok
masalah dan perumusan masalah atau pertanyaanpenelitian. Rumusan masalah atau
pertanyaan penelitian akan mempengaruhi pelaksanaan tahap selanjutnya dalam proses
penelitian.
Telaah Teoritis yang merupakan tahap dalam proses penelitian yang bertujuan untuk
menyusun kerangka teoritis yang menjadi dasar untuk menjawab masalah atau pertanyaan
penelitian. Setelah melakukan telaah teoritis akan menghasilkan hipotesis.
Pengujian fakta atau pengujian data merupakan tahap dalam proses penelitian yang secara
garis besar terdiri atas proses : pemilihan, pengumpulan dan anlisis fakta yang terkait
dengan masalah yang diteliti.
a. Data
b. Pemilihan data
c. Pengumpulan data
d. Analisis data
Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang
kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Dalam rangkaian langkah-langkah
penelitian yang di sajikan dalam bab ini hipotesis itu merupakan rangkuman dari
kesimpulan-kesimpulan teoritis yang diperoleh dari penelaahan kepustakaan. Hipotesis
merupakan jawaban terhadapmasalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling
mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya.
Hasil analisis boleh dikata masih faktual, dan ini harus diberi arti oleh peneliti.Hasil itu
biasa dibandingkan dengan hipotesis penelitian, didiskusikan atau dibahas, dan akhirnya
di beri kemsimpulannya.
9. Mengapa penemuan masalah merupakan tahap penelitian yang paling sulit dan krusial?
10. Berikan penjelasan singkat perbedaan antara paradigm penelitian kuantitatif dan
penelitian kualitatif!
Kriteria penelitian ilmiah yang baik yaitu dengan Menyatakan tujuan secara jelas,
Menggunakan landasan teoritis dan metode pengujian data yang relevan, serta
Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji dari telaah teoritis atau berdasarkan
pengungkapan data dan Mempunyai kemampuan untuk diuji ulang (replikasi). Serta
Memilih data dengan presisi dan sehingga hasilnya dapat dipercaya. Kemudian Menarik
kesimpulan secara obyektif. Lalu Melaporkan hasilnya secara parsimony, sehingga
Temuan penelitian dapat digeneralisasi.