Anda di halaman 1dari 8

Tugas Metode Penelitian Sosial Kependidikan

Dr. IBADULLAH MALAWI, M.Pd

Nama : SABILA NUR AULIA


NIM : 220120201

Jawaban :
1. Penelitian merupakan aktivitas yang dilakukan untuk menemukan sesuatu dan
memecahkan masalah (WHAT), jelaskan !.
Menurut KBBI, pengertian penelitian diartikan sebagai kegiatan pengumpulan,
pengolahan, analisis serta penyajian data secara sistematis dan objektif untuk memecahkan
masalah atau menguji hipotesis.
Sedangkan menurut Mc Millan & Schumacher Penelitian merupakan proses penemuan
dan analisis data secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu.Jika dikaitkan
dengan pendidikan maka penelitian kependidikan adalah aktivitas yang dilakukan secara
terencana, rasional, prosedural dan empiris guna menemukan, mengembangkan dan
merevisi teori pendidikan serta memecahkan masalah dalam bidang kependidikan.
Contohnya: penelitian bimbingan konseling penelitian manajemen pendidikan teknologi
pembelajaran.
2.      Usaha menemukan sesuatu dan memecahkan masalah dilakukan secara sistematis,
mengikuti prosedur tertentu, objektif (HOW). Jelaskan !
Penyusunan penelitian harus dilakukan secara sistematis dan mengikuti prosedur karena
penelitian merupakan salah satu bagian dari kegiatan ilmiah yang menuntut kedetilan
informasi sesuai dengan kaidah keilmuan yang berlaku. Rangkaian penelitian harus
terstruktur dan sistematis agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Penelitian ilmiah harus mengikuti prosedur ilmiah menurut cara yang ditentukan
berdasarkan metodenya. Penelitian memiliki metode penelitian yang berbeda-beda untuk
memperoleh hasil yang sesuai melalui pendekatan kuantitatif dan menggunakan survei,
baik ditelaah menggunakan pendekatan kualitatif dan wawancara. Sehingga objektifitas
penelitian juga harus di perhatikan peneliti harus bisa membedakan mana fakta atau
temuan data serta opini atau pendapatnya. Dalam analisis hasil penelitian, peneliti harus
menguraikan dengan jelas temuan fakta tanpa menggunakan pendapat pribadi.
3.      Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri penelitian ilmiah !
a. Bersifat Ilmiah
Ciri-ciri penelitian ilmiah yang pertama adalah penelitian ilmiah bersifat ilmiah.
Artinya, penelitian tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan dan juga bisa
dibuktikan kebenarannya. Oleh sebab itu, maka penelitian harus menyajikan berbagai
data dan juga temuan fakta sehingga penelitian tersebut bisa dikatakan menjadi
penelitian yang ilmiah.
b. Bersifat Analitis
Selain bersifat ilmiah, suatu penelitian ilmiah juga bersifat analitis. Artinya penelitian
ilmiah ini harus dapat dibuktikan dan juga dijelaskan melalui berbagai proses dan juga
metode ilmiah yang mana adanya hubungan antara sebab dan akibat antarvariabel yang
harus diuraikan dan dijelaskan secara detail di dalam penelitian.
c. Bersifat Logis dan Sistematis
Ciri-ciri dari penelitian ilmiah lainnya adalah bersifat yang logis dan juga sistematis.
Di dalam penelitian ilmiah yang dilakukan, harus dibuat dan dilakukan dengan cara
yang logis dan juga tidak memanipulasi hal apapun di dalamnya. Selain itu, penelitian
yang logis juga tidak melibatkan adanya metode induktif dan deduktif.
d. Data Akurat
Selanjutnya, ciri-ciri penelitian ilmiah ini menggunakan pendekatan yang sistematis
dan harus diikuti dengan data yang akurat. Artinya aturan dan prosedur adalah bagian
dari integral dari berbagai proses yang dapat menetapkan tujuan di dalam penelitian
tersebut. Oleh sebab itu, di dalam hal ini, peneliti perlu melakukan praktik mengenai
etika dan kode etik saat melakukan pengamatan hingga menarik kesimpulan.
Penelitian ilmiah yang akurat juga harus dapat dikendalikan dalam hal mengumpulkan
data yang mana dapat diukur di dalam instrumen penelitian yang digunakan, baik
instrumen, alat, hingga hasil akhir percobaan.
e. Data Aktual
Di dalam penelitian ilmiah, data yang diturunkan harus secara real time dari
pengamatan aktual di dalam pengaturan yang alamiah.
f. Menciptakan Jalur untuk Menghasilkan Pertanyaan Baru
Penelitian ilmiah adalah kegiatan atau penelitian yang mampu menciptakan jalur untuk
menghasilkan pertanyaan baru, sehingga di dalam data penelitian yang ada dapat
membantu menciptakan lebih banyak peluang untuk penelitian
4.      Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri sikap ilmiah peneliti !
a. Kritis dan skeptis
Peneliti yang ilmiah tidak akan mudah percaya atas peristiwa yang terjadi sebelum
menemukan fakta dan bukti dari peristiwa tersebut.
b. Objektif
Peneliti ilmiah hanya berpegangan pada fakta peristiwa sehingga tidak memihak suatu
personal atau golongan tertentu demi kepentingan pribadi.
c. Faktual
Peneliti ilmiah tidak semestinya berpikiran dan atau beropini berdasarkan imajinasinya,
tetapi dia senantiasa menggali kebenaran atas peristiwa yang terjadi sehingga
menemukan bukti yang mampu dipertanggungjawabkan kebenarannya.
d. Berpikiran sistematis
Untuk menemukan jawaban fakta peristiwa, peneliti ilmiah semestinya memiliki
pemikiran yang strategis didukung dengan literatur-literatur yang terpercaya agar dalam
usahanya menemukan jawaban atas fakta peristiwa dapat dicapai secara efektif, efisien
dan akuntabel
5.      Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang dibutuhkan peneliti !
Menurut Yeyet (t.th) unsur kompetensi yang dibutuhkan untuk kegiatan penelitian adalah
sebagai berikut:
a. Penguasaan ilmu/teori dalam bidangnya
b. Penguasaan metodologi penelitian
c. Kemampuan bahasa internasional
d. Kemampuan mencari, mengumpulkan dan mengelola informasi
e. Kemampuan menyusun proposal penelitian
f. Ketrampilan melaksanakan ketrampilan
g. Kemampuan mengola data hasil penelitian
h. Kemampuan menyusun laporan penelitian
i. Kemampuan menyusun laporan penelitian dan publikasi
j. Kemampuan membina kerja sama
6.      Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah esensial penelitian !
a. Identifikasi dan perumusan masalah.
Setiap penelitian harus dimulai dengan adanya masalah. Dengan adanya masalah-masalah
yang banyak dihadapi seseorang tentunya sebelum meneliti harusnya diidentiikasi
terlebih dahulu. Masalah yang sudah teridentiikasi harus dirumuskan secara jelas, karena
hal ini merupakan pangkal dari segala aspek penelitian. Perlu diperhatikan syarat-syarat
utama didalam merumuskan masalah yaitu : Masalah hendaknya dinyatakan dalam
kalimat Tanya, Rumusan masalah hendaknya singkat, padat, jelas dan mudah untuk
dipahami, Rumusan masalah memberi petunjuk tentang mungkinnya mengumpulkan data
untuk menjawab pertanyaan dalam rumusan tersebut.
b. Penyusunan kerangka teoritis.
Seorang peneliti harus menguasai teori-teori sebagai dasar argumennya dalam menyusun
kerangka pemikiran. Dalam kerangka ini dijelaskan secara singkat dari gejala yang
menjadi obyek yang diteliti. Dalam penyusunan kerangka pemikiran, pola pikiran
logislah yang dipakai, agar dapat meyakinkan sesama peneliti.
c. Perumusan hipotesis (fakultatif).
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian. Dalam tahapan ini
peneliti haruslah sudah mulai memperoleh jawaban-jawaban sementara untuk
memecahkan masalah.
d. Menguji hipotesis secara empirik
Suatu hipotesis harus diuji berdasarkan data empiris, yaitu berdasarkan apa yang dapat
diamati dan dapat diukur. Untuk itu peneliti harus mencari situasi atau lapangan empiris
yang memberi data yang diperlukan.
e. Melakukan Pembahasan
Setelah data diperoleh, selanjutnya data tersebut dibahas dengan adanya sumber dari
dasar teori. Dalam pengolahan data, yang pertama kali dilakukan adalah menguji tingkat
validitas dan reliabilitasnya. Menganalisa data yang diperoleh merupakan langkah yang
sangat kritik dalam penelitian. Penelitian harus memastikan teknik analisis mana yang
akan dipilih.
f. Menarik kesimpulan
Dari hasil analisa tadi maka dapatlah menarik kesimpulan yang merupakan pemecahan
dari masalah tadi. Bukan untuk menambah masalah yang baru lagi.
7.      Apa tujuan dari  Penelitian Ilmiah!
Pada dasarnya, ada tiga tujuan praktis dari penelitian ilmiah, yaitu eksploratif,
verifikatif, dan juga pengembangan. Tujuan eksploratif artinya penelitian tersebut
dilakukan untuk menemukan pengetahuan baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Sedangkan tujuan verifikatif adalah penelitian ilmiah yang dilakukan dengan
membuktikan dan menguji kembali mengenai kebenaran suatu ilmu pengetahuan yang
sudah ada sebelumnya.Adapun tujuan pengembangan artinya sebuah penelitian
dilakukan agar dapat menggali lebih dalam atau mengembangkan suatu penelitian atau
pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.
8.      Sebutkan jenis-jenis penelitian !
a. Penelitian Dasar
Penelitian dasar yakni penelitian yang datanya dikumpulkan untuk meningkatkan
pengetahuan. Motivasi utama di dalam penelitian dasar adalah ekspansi pengetahuan
yang mana riset yang tergolong nonkomersial yang tidak memfasilitasi dalam
menciptakan atau menemukan apapun.
b. Penelitian Terapan
Penelitian terapan adalah penelitian yang berfokus pada analisis dan juga pemecahan
masalah dalam kehidupan nyatanya. Karakteristik di dalam penelitian ilmiah terapan ini
mengacu pada studi yang membantu memecahkan masalah secara praktis dan
menggunakan metode ilmiah. Di dalam penelitian ilmiah terapan ini, di dalamnya studi
memainkan peran penting dalam memecahkan masalah dan dampaknya adalah pada
kesejahteraan manusia secara keseluruhan.
c. Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang merupakan cara terstruktur untuk dapat
mengumpulkan data dan juga melakukan analisis untuk dapat menarik kesimpulan.
Metode yang digunakan di dalam penelitian kualitatif ini menggunakan proses
komputasi dan juga secara statistik agar dapat mengumpulkan dan juga menganalisis
data. Data yang ada di dalam penelitian kuantitatif adalah mengenai angka/ Sehingga
penelitian kuantitatif ini melibatkan populasi yang lebih besar atau lebih banyak orang.
Jenis penelitian kuantitatif ini biasanya menggunakan pertanyaan tertutup karena para
peneliti yang melakukan penelitian kuantitatif ini biasanya mencari data untuk
mengumpulkan data statistik.
d. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif merupakan proses penelitian yang berkaitan dengan penyelidikan.
Riset atau penelitian ini bertujuan untuk membantu menciptakan pemahaman mendalam
mengenai masalah atau pengaturan alami, sehingga di dalam penelitian ini
menggunakan metode non-statistik, yang berbeda dengan penelitian kuantitatif. Jenis
penelitian kualitatif biasanya tergantung pada pengalaman dari para peneliti dan juga
pertanyaan yang digunakan untuk dapat menyelidiki sampel. Tujuan dari pertanyaan
terbuka di dalam penelitian kualitatif tersebut adalah untuk mengumpulkan berbagai
informasi sebanyak mungkin dari sampel yang ada. Metode penelitian yang digunakan
di dalam penelitian kualitatif biasanya adalah wawancara, forum group discussion,
analisis konten atau teks, penelitian etnografi, dan juga penelitian studi kasus.
e. Penelitian Berorientasi Masalah
Penelitian berorientasi masalah adalah penelitian yang dilakukan untuk memahami sifat
dari berbagai masalah agar dapat ditemukan solusi yang relevan. Dalam hal ini, istilah
masalah mengacu pada beberapa pilihan atau masalah yang digunakan saat menganalisis
suatu situasi.
f. Penelitian Pemecahan Masalah
Penelitian pemecahan masalah ini dilakukan agar dapat memahami dan menyelesaikan
masalah suatu kelompok atau individu itu sendiri yang mana biasanya menggunakan
metode pemecahan masalah yakni penelitian terapan agar dapat menemukan solusi dari
permasalahan yang ada.
9.      Jelaskan Pengertian variabel penelitian ! dan berilah contoh dalam penelitian pendidikan !
Variabel Penelitian merupakan Konsep Dasar dalam Penelitian Ilmiah. Variabel
Penelitian merupakan syarat penting yang harus dilakukan untuk menguji suatu Hipotesis
( Kesimpulan atau Dugaan sementara dalam Penelitian )
Contoh :
1. Hubungan antara Minat dan Prestasi Belajar Siswa di Sekolah dengan kesadaran
tentang Sejarah oleh Siswa.
2. Hubungan antara Pendidikan dalam Keluarga dengan Sikap rasa Hormat Siswa di
Sekolah.
10.  Sebutkan dan jelaskan variabel berdasarkan fungsinya atas pola pikir sebab-akibat dan
berilah contoh!
Berdasarkan fungsinya, jenis-jenis variabel penelitian dibedakan menjadi:
a. Variabel Independen
Variabel independen bebas disebut juga dengan variabel prediktor, stimulus, eksogen, atau
variabel yang memengaruhi variabel lain. Variabel independen juga menjadi sebab atau
berubahnya suatu variabel lain. Istilah lain dari variabel independen, yakni variabel terikat.
Contoh: “kebersihan toilet di mal” dapat memengaruhi variabel “kepuasan pengunjung
mal”.
b. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya
variabel independen. Jenis variabel ini juga disebut dengan variabel output, kriteria,
konsekuen, dan variabel bebas.
c. Variabel Moderat
Variabel moderat merupakan variabel yang faktornya diukur, dimanipulasi, atau dipilih
oleh peneliti untuk mengetahui apakah variabel tersebut mengubah hubungan antara
variabel independen dan variabel dependen.
d. Variabel Intervening
Dalam buku Cara Mudah Memahami Metodologi Penelitian yang disusun oleh I Made
Indra dan Ika Cahyaningrum, variabel intervening merupakan variabel antara atau penyela
yang terletak di antara variabel independen dan dependen. Inilah mengapa, variabel ini
memengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Dengan
begitu, hubungannya menjadi tidak langsung.
e. Variabel Kontrol
Variabel kontrol didefinisikan sebagai variabel yang faktornya dikontrol oleh peneliti
untuk menetralisasi pengaruhnya, dan merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat
konstan. Jenis variabel yang satu ini banyak digunakan oleh para peneliti. Terlebih pada
sebuah riset yang bersifat membandingkan.

Anda mungkin juga menyukai