Anda di halaman 1dari 13

NAMA : FATHUR MAULANA

NPM : 4319218025
LATIHAN SOAL REVIEW METEDOLOGI PENELITIAN

1. Apa yang dimaksud dengan kebenaran ilmiah dan apa pula maknanya?
Pembahasan :
Kebenaran merupakan tanda yang dihasilkan oleh pemahaman (kesadaran)
yang menyatu dalam bahasa logis, jelas dan terpilah-pilah. Sehingga, kebenaran
ilmiah adalah kebenaran yang ditemukan melalui proses penalaran (reasoning)
atau logika penelitian yang dilakukan dengan cara pendekatan melalui
penelitian berdasarkan teori yang telah diuji dengan tahap-tahap metode
penelitian yang kemudian hasilnya dapat dimanfaatkan.
Kebenaran ilmiah tidak bisa dilepaskan dari makna dan fungsi ilmu itu sendiri
sejauh mana dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh manusia. Di samping itu
proses untuk mendapatkannya haruslah melalui tahap-tahap metode ilmiah.
Kebenaran dapat dipahami berdasarkan tiga hal yakni, kualitas pengetahuan,
sifat/karakteristik dari bagaimana cara atau dengan alat apakah seseorang
membangun pengetahuan itu, dan nilai kebenaran pengetahuan yang dikaitkan
atas ketergantungan terjadinya pengetahuan itu.

2. Apa pengertian tentang ilmu, pengetahuan dan teknologi?


Pembahasan :
Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang telah teruji kebenarannya dan disusun
secara sistematis berdasarkan dengan metode ilmiah. Sedangkan pengetahuan
adalah informasi akan suatu kejadian yang belum teruji
kebenarannya.Sedangkan teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai
tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia.

3. Coba jelaskan pengertian tentang penelitian ilmiah dan ciri-cirinya, serta


sebut dan uraikan dengan singkat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi
dalam penelitian ilmiah tersebut
Pembahasan :
Penelitian ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai
dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil penelitian dalam bidang
tertentu,disusun menurut metode tertentu dan dengan sistematika penulisan
yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

1) Mempunyai tujuan (purposiveness)


Penelitian ilmiah selalu mempunyai tujuan yang jelas.
2) Teliti (rigor)
Rigor diartikan sebagai hati-hati, teliti, cermat, dan memperhatikan kadar
ketepatan atau kepastian (exactitude).
3) Dapat diuji (testability)
Penelitian ilmiah harus mengandung pengujian hipotesis. Hipotesis
tersebut dikembangkan untuk menguji apakah data empirik (kondisi nyata)
mendukung kaitan-kaitan atau hubungan-hubungan yang dihipotesiskan.
Hipotesis tersebut dibuat berdasarkan penelaahan teoritis mendalam
terhadap masalah yang hendak dipecahkan.
4) Dapat di teliti ulang (replicability)
Penelitian ilmiah harus dapat menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh
dapat ditelaah ulang menggunakan data atau situasi yang berbeda.
Penelaahan ulang tersebut untuk menjamin bahwa hasil yang didapatkan
dari suatu penelitian tidak diperoleh secara kebetulan (by chance).
5) Akurat dan meyakinkan (precision dan confidence)
Umumnya menarik kesimpulan dari sejumlah sampel yang mewakili
populasi. Penarikan kesimpulan mengenai populasi yang diwakili oleh
sampel mungkin tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya karena
peneliti menarik kesimpulan hanya berdasarkan wakil dari sekumpulan
data. Hasil penelitian harus mempunyai kemampuan untuk memberikan
gambaran bahwa hasil penelitian tersebut mendekati kenyataan, sehingga
peneliti atau pembaca hasil penelitian akan merasa yakin (confidence)
terhadap hasil penelitian. Presisi (precision) adalah kondisi penemuan
“realitas” berdsarkan sampel. Presisi mencerminkan kadar keakuratan atau
ketepatan hasil berdasarkan sampel, yang menunjukkan keberadaan yang
sebenarnya dari suatu univesal.
6) Keobjektivan ( objectivity)
Objektivitas adalah pengambilan kesimpulan dan interpretasi terhadap
hasil penelitian dibuat berdasarkan fakta yang sebenarnya, tidak
berdasarkan nilai-nilai subjektif atau emosional.
7) Keumuman (generalizability)
Keumuman (generalizability) adalah sifat sebuah hasil penelitian yang
dapat diaplikasikan kepada waktu dan tempat yang berbeda (setting)
dengan ketika penelitian tersebut dilakukan.
8) Ringkas (parsimony)
Parsimoni adalah sifat keringkasan yaitu ketika kondisi sebuah fenomena
atau masalah yang kompleks dijelaskan dan dipecahkan melalui gambaran
yang sederhana. Hal ini biasanya terlihat dari kerangka berpikir atau model
penelitian.

4. Coba uraikan secara prinsip bagaimana perancangan kegiatan penelitian?


Pembahasan :
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan diantaranya ialah:
 Mengidentifikasi masalah/Mencari permasalahan: Tahap ini, peneliti harus
terlebih dahulu mencari apa masalah yang hendak diteliti.
 Merumuskan masalah: Dimana pada tahap ini merupakan kelanjutan dari
penemuan masalah yang kemudian peneliti membuat rumusan masalah
berdasarkan masalah-masalah yang akan diteliti. Buatlah secara
operasional dan membuat batasan-batasan masalahnya terutama dalam
menentukan ruang lingkup masalah yang diteliti.
 Mengadakan studi pendahuluan: Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengumpulkan informasi-informasi berkaitan dengan masalah yang akan
diteliti. Sehingga dapat dapat diketahui keadaan atau kedudukan masalah
tersebut baik secara teoritis maupun praktis. Pengetahuan yang diperoleh
dari studi pendahuluan sangat berguna untuk menyusun kerangka teoritis
tentang pemecahan masalah dalam bentuk hipotesis yang akan diuji
kebenarannya melalui pelaksanaan penelitian lapangan. Studi pendahuluan
dapat dilakukan dengan studi dokumenter, kepustakaan dan studi
lapangan.
 Merumuskan hipotesis: Hipotesis merupakan dugaan sementara yang akan
dibuktikan kebenarannya melalui penelitian di lapangan.
 Menentukan sampel penelitian: Pada tahap ini, ditentukan obyek yang
akan diteliti. Keseluruhan obyek yang akan diteliti disebut populasi
penelitian. Bila dalam penelitian hanya menggunakan sebagian saja dari
populasi, maka dalam hal ini cukup menggunakan sampel.
 Menyusun rencana penelitian: Tahap ini merupakan pedoman selama
melaksanakan penelitian. Sebagai suatu pola perencanaan harus dapat
mengungkapkan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan pelaksanaan
penelitian, dan memuat hal-hal sebagai berikut:
- Masalah yang diteliti dan alasan dilakukannya penelitian;
- Bentuk atau jenis data yang dibutuhkan;
- Tujuan dilakukannya penelitian;
- Manfaat atau kegunaan penelitian;
- Dimana dilakukannya penelitian;
- Jangka waktu pelaksanaan penelitian;
- Organisasi kegiatan dan pembiayaan;
- Hipotesis yang diajukan;
- Teknik pengumpulan data dan pengolahan data;
- Sistematik laopran yang direncanakan;
- Menentukan dan merumuskan alat penelitian atau teknik pengumpulan
data.

5. Uraikan bagaimana metode perumusan masalah?


Pembahasan :
Merumuskan masalah: Dimana pada tahap ini merupakan kelanjutan dari
penemuan masalah yang kemudian peneliti membuat rumusan masalah
berdasarkan masalah-masalah yang akan diteliti. Buatlah secara operasional dan
membuat batasan-batasan masalahnya terutama dalam menentukan ruang
lingkup masalah yang diteliti.

6. Mengapa dalam sebuah penelitian diperlukan Tinjauan Pustaka? Jelaskan


butir-butir penting apa saja yang harus diperhatikan;
Pembahasan :
Karena, tinjauan pustaka dapat memberikan panduan praktis untuk topik
tertentu untuk peneliti. Jika peneliti memiliki waktu terbatas untuk melakukan
penelitian,tinjauan literatur dapat memberikan gambaran umum atau bertindak
sebagai batu loncatan. Tinjauan literatur juga memberikan latar belakang yang
kuat untuk penyelidikan dalam makalah penelitian. Pengetahuan yang
komprehensif tentang literatur lapangan sangat penting untuk sebagian besar
makalah penelitian. Pada prinsipnya kegiatan tinjauan pustaka bukan hanya
untuk membaca literatur, namun lebih berarti kearah kegiatan evaluasi yang
mendalam dan kritis tentang suatu hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
para peneliti sebelumnya pada bidang dan topik tertentu, yang selanjutnya
dilakukan perangkuman, analisis dan sintesis isinya serta menyajikannya dalam
bentuk sebuah makalah survei (survey paper). Tinjauan pustaka yang baik
adalah dengan melakukan evaluasi terhadap kualitas dan temuan baru dari suatu
paper ilmiah. Perlu dipahami bahwa yang disebut dengan literatur ilmiah dapat
berupa:
Paper dari Journal Ilmiah
Paper dari Conference (Proceedings)
Thesis dan Disertasi
Report (Laporan) dari Organisasi yang Terpercaya
Buku Textbook
Dalam membuat tinjauan literatur sebaiknya dapat memilih sumber literatur
yang terpercaya dan terakreditasi dari pengindeks dan pemeringkat level
Internasional. Sementara itu, manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan
tinjauan literatur diantaranya ialah:
Memahami ilmu pengetahuan dalam bidang yang diteliti;
Mengetahui hasil penelitian yang relevan dengan bidang yang diteliti;
Mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan pada bidang yang diteliti;
Memastikan dan mengklarifikasi permasalahan yang akan diteliti;
Mengetahui metode-metode terkini guna mencari solusi permasalahan.

7. Jelaskan apa fungsi hipotesis dalam penelitian dan apakah syarat2 yang harus
dipertimbangkan untuk dipenuhi dalam perumusan hipotesis?
Pembahasan :
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang masih diragukan kebenarannya,
oleh karenanya disebut hipotesis dianggap sebagai jawaban yang sifatnya masih
sementara dan perlu dibuktikan melalui sebuah penelitian. Hipotesis berfungsi
untuk memberikan batasan serta memperkecil ruang lingkup penelitian, untuk
mempermudah pengumpulan dan pengolahan data, untuk mengetahui macam,
jumlah dan hubungan variabel penelitian, untuk mengetahui variabel tak bebas
yang harus dikontrol.
Syarat - syarat yang harus dipenuhi dalam perumusan hipotesis sebagai
berikut :
 Hipotesis disusun dalam kalimat deklaratif. Kalimat itu bersifat positif dan
tidak normatif. Istilah-istilah seperti seharusnya atau sebaiknya tidak
terdapat dalam kalimat hipotesis.
 Variabel yang dinyatakan dalam hipotesis adalah variabel yang
operasional, dalam arti dapat diamati dan diukur.
 Hipotesis menunjukkan hubungan tertentu di antara variabel-variabel.
 Hipotesis diturunkan dari suatu teori yang disusun untuk menjelaskan
masalah yang searah dengan tujuan penelitian;
 Hipotesis harus dinyatakan secara jelas dengan menunjukkan hubungan
antar variabel;
 Hipotesis menyatakan variasi nilai sehingga dapat diukur secara empiris;
 Hipotesis harus bebas nilai yaitu tidak boleh didasarkan dari subjektifitas
peneliti;
 Hipotesis harus dapat diuji untuk menggambarkan ukuran yang valid dari
variabel yang diteliti;
 Hipotesis harus spesifik yang menunjukkan kenyataan sebenarnya.

8. Apa hubungan antara pokok permasalahan, penyelesaian masalah dan


hipotesis, gambarkan benang merah kaitan-kaitannya;
Pembahasan :
Pokok masalah penelitian merupakan hal yang menjadi keraguan dari sebuah
peristiwa atau kondisi tertentu sehingga menimbulkan tanda tanya akan
kebenarannya. Sehingga untuk memudahkan proses seleksi dan perumusan
masalah dalam penyelesaian masalah, pokok permasalahan harus memiliki
kriteria sebagai berikut:
1) Pokok masalah penelitian harus dipilih yang benar-benar bermanfaat untuk
diteliti;
2) Pokok masalah yang dipilih harus relevan dengan kapabilitas, kepakaran
dan profesionalitas para penelitinya;
3) Pokok masalah penelitian harus menarik perhatian untuk diungkapkan.
4) Pokok masalah penelitian seharusnya menghasilkan kebaruan;
5) Pokok masalah penelitian harus dipilih yang dapat mempunyai data
lengkap dan obyektif;
6) Pokok masalah penelitian jangan terlalu luas, namun juga jangan terlalu
sempit
Kemudian, proses penelitian ilmiah juga harus diawali dengan perumusan
pertanyaan penelitian. Perumusan pertanyaan inilah yang disebut dengan
konseptualisasi masalah. Konseptualisasi masalah akan menentukan tahap-
tahap berikutnya, oleh karenanya tahap ini harus dilakukan dengan teliti agar
tidak terjadi kesalahan yang dapat berdampak negative pada tahapan
berikutnya.Sehingga, setelah dilakukannya penentuan pokok permasalahan
dan konseptualisasi masalah maka diperlukan hipotesis yang merupakan suatu
argumen yang akan diuji kebenarannya untuk dapat mempermudah dalam
menyelesaikan suatu permasalahan dalam penelitian.

9. Jelaskan bagaimana menyusun proposal penelitian yang baik dan sukses,


persyaratan apa yang harus dipenuhi;
Pembahasan :
Penyusunan laporan proposal penelitian yang baik dan sukses yaitu dengan
menuliskan usulan kegiatan secara formal, rinci dan sistematis serta dibuat
dengan tujuan untuk menjabarkan atau menjelaskan sebuah visi, misi dan
tujuan tertentu kepada si pembaca (individu/perusahaan/lembaga), sehingga
mereka dapat memahami secara detil dan komprehensif serta dapat memberikan
dukungan atau persetujuannya. Proposal penelitian harus dibuat sistematis dan
logis sehingga dapat dijadikan pedoman yang mudah diikuti.
Struktur Proposal terdiri dari:
 Pengantar Topik
- Ringkasan dan signifikasi judul;
- Motivasi: apa yang akan kita inginkan dari penelitian;
- Signifikansi: di mana letak pentingnya dari apa yang dilakukan;
- Tujuan, Klaim, Hipotesis dan Pertanyaan Penelitian.
 Tinjauan Literatur
- Tinjauan kritis literatur penelitian di bidang yang ingin disampaikan;
- Ringkasan kontribusi dari literatur acuan yang relevan;
- Identifikasi klaim yang relevan tentang metode dan validasinya;
- Nyatakan relevansinya dengan penelitian yang dilakukan.
 Metode Penelitian
Kaitkan hal yang diklaim dengan metode dan validasi di sekitar satu atau
lebih metodologi penelitiannya seperti :
- Prototip;
- Eksperimental;
- Survey;
- Simulasi;
- Studi Kasus;
- Penelitian Tindakan.
 Usulan Pendekatan
- Bagaimana upaya untuk mengumpulkan bukti-bukti?
- Sudahkah anda mengawali penelitian?
- Apa ide besar anda?
- Apakah sudah ada hasil-hasil sebelumnya?
 Hasil Penelitian
- Bagaimana mengumpulkan bukti-bukti?
- Apa saja hasil yang diperoleh?
- Apakah yang dihasilkan tersebut sesuai dengan keinginan (ide dan
rencana semula)?
 Jadwal Penelitian
- Identifikasi tugas-tugas pokok untuk menyelesaikan penelitian;
- Tugas-tugas tersebut harus diturunkan dari metodologi;
- Identifikasi durasi waktu untuk menyelesaikan tugas dan perintah
tersebut;
- Perhatikan bila ada tugas-tugas yang akan dilakukan secara bersamaan;
- Buatlah Gant Chart.
 Referensi

10. Coba jelaskan bagaimana sistematika penulisan laporan untuk penyusunan


Tugas Akhir;
Pembahasan :
Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir dibagi dalam tiga bagian: (a) awal;
(b) isi; dan (c) akhir.
1) Bagian Awal
Bagian awal laporan TA terdiri atas:
a) Halaman Sampul bagian Luar atau Cover
Halaman Sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan tidak
bermakna ganda (ambigu) yang terdiri dari judul, jenis karya ilmiah (tugas
akhir/skripsi/tesis), identitas penulis, institusi, dan tahun pengesahan.
Ketentuan mengenai penulisan Halaman Sampul dapat dilihat pada butir 3.4
dan format
b) Halaman Sampul bagian Dalam
Secara umum informasi yang diberikan pada Halaman Sampul bagian
Dalam sama dengan Halaman Sampul bagian Luar/Cover hanya saja ada
tambabhan beberafpa informasi dan dibuat ke dalam bahasa Indonesia.
Ketentuan mengenai penulisan
c) Halaman Pernyataan Keaslian
Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis yang dibubuhi tanda
tangan di atas materai 6000 yang menyatakan bahwa tugas akhir yang
disusun adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah
penulisan ilmiah.
d) Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmiah
atau pernyataan tentang penerimaannya, khususnya tugas akhir, skrispi, dan
tesis, oleh program studi penulis. Jenis halaman pengesahan terbagi 2 (dua),
pada saat akan maju sidang dan setelah dilakukan revisi setelah sidang.
e) Kata Pengantar
Halaman Kata Pengantar terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu pada paragraf
awal memuat pengantar singkat atas karya ilmiah, sedangkan paragraf
berikutnya memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagai
pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir. Sebaiknya,
ucapan terima kasih atau penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan
yang mereka berikan, misalnya: bantuan dalam memperoleh masukan, data,
sumber informasi, serta bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir.
f) Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah
Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari mahasiswa penyusun tugas akhir
yang dibubuhi tanda tangan di atas materai 6000 dari yang memberikan
kewenangan kepada Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Pancasila untuk menyimpan, mengalih-media/formatkan,
merawat, dan memublikasikan tugas akhirnya untuk kepentingan akademis.
Artinya, Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Pancasila berwenang untuk memublikasikan suatu tugas akhir hanya untuk
kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan hak cipta tetap
pada penulis. Ketentuan mengenai penulisan Halaman Pernyataan
g) Abstrak
Abstrak merupakan ikhtisar suatu tugas akhir yang memuat permasalahan,
tujuan, metode penelitian, hasil, dan kesimpulan yang dan dibuat ke dalam
bahasa Indonesia dan Inggris dengan halaman terpisah. Tujuan abstrak
dibuat untu memudahkan pembaca mengerti secara cepat isi tugas akhir
untuk memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak.
h) Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-
masing,
yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Biasanya, agar daftar isi
ringkas dan jelas, subbab derajat ke dua dan ke tiga boleh tidak ditulis.
i) Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran dan Daftar Lainnya
Daftar tabel, gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat nama tabel,
gambar, lampiran dan lainnya yang ada dalam tugas akhir, jika diperlukan.
Penulisan nama tabel, gambar, lampiran dan lainnya menggunakan huruf
kapital di awal kata (title case).
2) Bagian Isi
Isi tugas akhir disampaikan dalam sejumlah bab. Pembagian bab setidaknya
terdiri dari:
a) BAB 1. PENDAHULUAN
b) BAB 2. TEORI DASAR
c) BAB 3. METODE PENELITIAN
d) BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
e) BAB 5. PENUTUP
Mulai dari pendahuluan sampai penutup dapat disesuaikan ataupun
ditambahkan dengan kebutuhan penelitian
3) Bagian Akhir
Bagian ini terdiri dari:
a) Daftar Referensi
Daftar Referensi atau Daftar Pustaka merupakan daftar bacaan yang menjadi
sumber, atau referensi atau acuan dan dasar penulisan tugas akhir. Daftar
referensi ini dapat berisi buku, artikel jurnal, majalah, atau surat kabar,
wawancara, dan sebagainya. Adapun daftar referensi yang tidak boleh
digunakan adalah Wikiepedia, Blogspot, Google Picture, Sharedoc, sumber
website dari internet yang alamat bukan berakhiran “.com”, “.go…”,
“.ac…” dan sumber lainnya yang dianggap tidak valid. Daftar referensi 70%
dari total referensi yang digunakan dan merupakan terbitan terbaru
(maksimal umur terbitan 10 tahun terakhir) dari jurnal ilmiah nasional dan
internasional.
b) Lampiran
Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang
penulisan tugas akhir, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi tugas akhir,
karena akan mengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu
disertakan dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadwal, tabel, daftar
pertanyaan, gambar, grafik, desain. Pengelompokan lampiran disesuaikan
dengan penulis atau pembimbing masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai