Anda di halaman 1dari 13

Soal metodologi pendidikan matematika

1. Terangkan perbedaan antara penelitian eksperimen dan penelitian tindakan (kelas)!


Jawab :

Metode eksperimen memiliki ciri khusus, yaitu:

1) Pemberian perlakuan (treatment variable) kepada subjek penelitian,

2) Pengamatan terhadap gejala yang muncul pada variabel respon sebagai akibat
pemberian perlakuan,

3) Pengendalian variabel lain yang bersama variabel perlakuan ikut berpengaruh terhadap
variabel respon atau variabel tergantung.

Penelitian tindakan dilaksanakan di dalam situasi nyata (riil) dengan tujuan untuk
memperbaiki kondisi (kelembagaan), kelompok, atau program tertentu. Mills (2000: 6)
mengatakan bahwa action research adalah setiap inkuiri yang dilakukan oleh guru-guru
peneliti, kepala sekolah, pembimbing sekolah atau pihak-pihak lain yang terlibat di dalam
situasi pembelajaran, untuk mengumpulkan informasi (data) tentang cara-cara khusus
yang mereka lakukan, bagaimana guru mengajar dan bagaimana siswa mereka belajar.

Tujuan penelitian tidakan bukanlah menemukan pengetahuan baru yang dapat


diberlakukan secara meluas (generalizable), penelitian tindakan kelas memusatkan
perhatian pada permasalahan yang spesifik kontekstual sehingga tidak terlalu
menghiraukan kerepresentatifan sampel.

2. Apa itu penelitian?

Jawab :

Penelitian (research) pada dasarnya adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada
ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan
penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh
penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera
manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang
digunakan. Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan
langkah-langkah yang tertentu yang bersifat logis.

3. Apa itu rumusan masalah?

Jawab :
Rumusan masalah adalah tulisan singkat berupa pertanyaan yang biasanya
terletak di awal laporan atau proposal dan biasanya terletak setelah latar
belakang yang dijelaskan dalam laporan tersebut.

4. Apa fungsi rumusan masalah?

Jawab :

digunakan untuk menjelaskan masalah atau isu yang dibahas dokumen tersebut
kepada para pembaca.

5. Jenis-jenis rumusan masalah?

Jawab :

- Deskriptif
- Komparatif
- Asosiatif

6. Ciri-ciri rumusan masalah?

Jawab :

- Rumusan masalah yang berkualitas dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.


- Rumusan masalah jelas, padat, tidak bertele-tele.
- Dapat memberikan petunjuk atau sebagai titik sentral dalam sebuah proses penelitian
agar memungkinkan menampung data guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan dalam sebuah rumusan masalah.
- Mampu mengarahkan cara berpikir kita terhadap suatu permasalahan.
- Masalah yang dipilih harus mempunyai nilai penelitian.
- Masalah yang dipilih harus memiliki fisibilitas.
- Masalah yang dipilih harus sesuai dengan kualifikasi peneliti.

7. Sebutkan apa saja pendekatan non ilmiah dan ilmiah?


Jawab :
Pendekatan Non Ilmiah, sbb ;
- Kebetulan :Pendekatan yang di dapat secara kebetulan terjadi hanya 3 kali tanpa
adanya percobaan apapun.
- Trayel & Error : Pendekatan yang dilakukan yang telah mengatasi percobaan /
berkali-kali.
- Otoriti : Pendekatan yang dilakukan melalui kekuasaan (Kekuasaan pemerintah /
negara).
- Kepercayaan : Pendekatan yang di dapat dari agama / informasi tentang ajaran agama
yang sebenarnya (seperti : Kitab Al’Qur’an, ajarannya, dll).
- Intuisi : Pendekatan yang di dapat dari feeling pada diri sendiri sehingga terjadinya
penemuan terbaru.

Pendekatan Ilmiah, sbb ;


- Skeptik : Upaya untuk selalu menanyakan bukti-bukti / fakta terhadap setiap
pertanyaan.
- Analitik : Kegiatan untuk selalu menimbang-nimbang setiap permasalahan yang
selalu relevan maupun tidak relevan.
- Kritik : Upaya untuk mengembangkan kemampuan dan selalu menimbang objektif
untuk itu di tuntut agar data dan pola pikirannya selalu logis.

8. Apa itu masalah?

Jawab :
Masalah adalah, berupa kesenjangan antara yang diharapkan dengan apa yang terjadi
rumusan masalah, GAP antara teori dengan kenyataan.

9. Sumber masalah penelitian sebutkan!


Jawab :
Sumber masalah penelitian, sbb ;
- Pengalaman pribadi merupakan salah satu sumber yang paling berguna dalam
pengambilan waktu masalah sebab di kembangkan dari pengalaman peneliti sendiri
sebagai praktisi kependidikan.
- Teori pendidikan dan teori tingkah laku, suatu teori yang menyangkut prinsip umum
yang kelayakannya untuk diterapkan pada pendidikan masih belum terbukti, sebelum
prinsip tersebut dilakukan secara empiris.
- Masalah di minat dan profesi, mengidentifikasi lingkup masalah yang luas yang
berhubungan dengan minat dan profesinya, selanjutnya memilih / mengambil
permasalahan dari lingkup tersebut.

10. Apa saja kriteria yang dapat dijadikan pokok masalah?


Jawab :
- Akurat : Persoalan yang diteliti masih baru dan berkenaan langsung dengan
kepentingan serta situasi saat penelitian dilakukan.
- Bernilai praktis : Pelaksanaan penelitian harus dilibat sisi manfaatnya.
- Berada pada batas kemampuan penelitian : penelitian harus kompeten dengan apa
yang diselisih.
- Tidak mengundang pro dan kontra yang bermolar politik.

11. Apa itu hipotesis?


Jawab :
Hipotesis adalah, anggapan sementara dari kebenaran suatu pertanyaan yang perlu diuji
kembali kebenarannya.
12. Kriteria hipotesis yang baik?
Jawab :
Kriteria hipotesis yang baik, sbb;
- Hipotesis harus mempunyai daya penjelas,
- Hipotesis harus menyatakan hubungan yang diharapkan ada diantara variabel-
variabel,
- Hipotesis dapat diuji,
- Hipotesis hendaknya konsisten dengan pengetahuan yang ada,
- Hipotesis hendaknya dinyatakan sederhana dan setingkat mungkin, dll.

13. Sumber-sumber hipotesis?


Jawab :
Sumber-sumber hipotesis, sbb ;
- Ilmu pengetahuan dan pengertian yang mendalam,
- Wawasan dan pengertian yang diandalkan seseorang,
- Materi bacaan dan literatur,
- Pengalaman individu sebagai suatu realisasi terhadap fenomena,
- Data empiris,
- Analogi atau kesamaan dan imajinasi, dll.

14. Jelaskan secara singkat penelitian kuantitatif!


Jawab:
Penelitian kuantitatif ini adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan
melalui teknik pengukuraan yang cermat terhadap varaiabel-variabel tertentu, sehingga
mengasilkan simpulan simpulan yang dapat digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu
dan situasi serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kuantitatif. Penelitian
kuantitatif banyak digunakan terutama untuk mengembangkan teori dalam suatu disiplin
ilmu. Penggunaan pengkuran disertai analisis secara statis di dalam penellitian
mengimplikasikan bahwa penelitian ini menggunakan metode kuantitatif.

15. Jelaskan secara singkat penelitian kualitatif !


Jawab :
Penelitian kualitatif ini adalah penelitian untk menjawab permasalahan yang
memerlukan pemahaman secara mendalam dalam konteks waktu dan situasi yang
bersangkutan, dilakuukan secara wajar dan alami sesuai dengan kondisi objektif
dilapangan tanpa adanya manipulasi, serta jenis data yang dikumpulkan terutama data
kualitatif. Proses penelitian yang dimaksud antara lain melakukan pengamatan terhadap
orang dalam kehidupannya sehari-hari, berinteraksi dengan mereka, dan berupaya dalam
memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya. Untuk itu, peneliti harus
terjun dalam lapangan dengan waktu yang cukup lama.

16. Jelaskan dengan singkat tentang populasi !


Jawab :
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya . Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek
dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada
obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki
oleh subyek atau obyek yang diteliti itu.

17. Apa itu populasi target jelaskan


Jawab :
Populasi target adalah populasi yang menjadi sasaran keterbelakukan kesimpulan
penelitian kita

18. Sampel adalah?


Jawab :
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Sampel adalah kelompok kecil yang secara nyata diteliti dan ditarik kesimpulan

19. Apa itu data dalam analisis data?


Jawab :
Data ialah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau
keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan fakta.

20. Sebutkan langkah-langkah analisis data !


Jawab :
- Skoring
- Tabulasi
- Mendiskripsikan data
- Melakukan uji statistika

21. Jelaskan apa itu skoring dalam langkah analisis data ?


Jawab :
Skoring adalah pemberian nilai pada setiap jawaban yang dikumpulkan peneliti dari
instrument yang telah disebarkan. Setiap item yang dimunculkan pada instrument
dikuantifikasikan dalam bentuk angka.

22. Jelaskan tabulasi dalam langkah analisis data?


Jawab :
Setiap tahap skoring, hasilnya ditransfer dalam bentuk yang lebih ringkas dan mudah
dilihat. Mencatat skor secara sistematis akan memudahkan pengamatan data yang
diperoleh. Apabila analisis data membandingkan dua kelompok, maka data ditempatkan
dalam kolom yang berbeda. Dengan menggunakan prinsip tabulasi ini, seorang peneliti
akan dapat menentukan arah selanjutnya teknik analisis apa yang diperlukan, tergantung
pada tujuan analisis data yang hendak dicapai.
23. Jelaskan pengertian metode penelitian
Jawab :
metode penelitian adalah cara sistematis untuk menyusun ilmu pengetahuan. Sedangkan
teknik penelitian adalah cara untuk melaksanakan metode penelitian. Metode penelitian
biasanya mengacu pada bentuk-bentuk penelitian.

24. Jelaskan metode penelitian dengan pendekatan Kualitatif !


Jawab :

Adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap
suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode
penelitian ini lebih suka menggunakan teknik analisis yang mendalam (in-depth analysis),
yaitu mengkaji masalah secara kasus-perkasus karena metode dengan pendekatan kualitatif
yakin bahwa sifat suatu masalah akan berbeda bagi setiap masalah.

25. Tujuan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif ?


Jawab :
Tujuan utama dari metode ini bukan suatu generalisasi tetapi pemahaman secara mendalam
terhadap suatu masalah. Penelitian dengan pendekatan kualitatif berfungsi memberikan
kategori subtansi dan hipotesis penelitian kualitatif

26. Jelaskan metode penelitian dengan pendekatan Kuantitatif !


Jawab :

Adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap
fenomena social. Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena social di jabarkan
kedalam beberapa komponen masalah, variable dan indicator. Setiap variable yang di
tentukan di ukur dengan memberikan symbol – symbol angka yang berbeda – beda sesuai
dengan kategori informasi yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan menggunakan
symbol – symbol angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif matematik dapat di
lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu
parameter.

27. Tujuan utama metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif ?


Jawab :
Tujuan utama dati metode ini ialah menjelaskan suatu masalah tetapi menghasilkan
generalisasi. Generalisasi ialah suatu kenyataan kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas
tentang suatu masalah yang di perkirakan akan berlaku pada suatu populasi tertentu.
Generalisasi dapat dihasilkan melalui suatu metode perkiraan atau metode estimasi yang
umum berlaku didalam statistika induktif. Metode estimasi itu sendiri dilakukan
berdasarkan pengukuran terhadap keadaan nyata yang lebih terbatas lingkupnya yang juga
sering disebut “sample” dalam penelitian kuantitatif. Jadi, yang diukur dalam penelitian
sebenarnya ialah bagian kecil dari populasi atau sering disebut “data”. Data ialah contoh
nyata dari kenyataan yang dapat diprediksikan ke tingkat realitas dengan menggunakan
metodologi kuantitatif tertentu. Penelitian kuantitatif mengadakan eksplorasi lebih lanjut
serta menemukan fakta dan menguji teori-teori yang timbul.

28. Sebutkan 3 Metode penelitian


Jawab :
- Deskriptif
- Studi kasus
- Survey
- Studi korelasional
- Eksperimen
- Penelitian tindakan
- R&D
29. Jelaskan metode deskriptif !
Jawab :
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala,
peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian
kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung.
Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian
yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakukan khusus terhadap peristiwa
tersebut. Variabel yang diteliti bisa tunggal (satu variabel) bisa juga lebih dan satu variabel.

30. Langkah-langkah penelitian metode deskriptif ?


Jawab :
- Perumusan masalah. Metode penelitian manapun harus diawali dengan adanya
masalah, yakni pengajuan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang jawabannya harus
dicari menggunakan data dari lapangan. Pertanyaan masalah mengandung variabel-
variabel yang menjadi kajian dalam studi ini. Dalam penelitian deskriptif peneliti dapat
menentukan status variabel atau mempelajari hubungan antara variabel.
- Menentukan jenis informasi yang diperlukan. Dalam hal ini peneliti perlu menetapkan
informasi apa yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan atau masalah yang telah
dirumuskan. Apakah informasi kuantitatif ataukah kualitatif. Informasi kuantitatif
berkenaan dengan data atau informasi dalam bentuk bilangan/angka seperti.
- Menentukan prosedur pengumpulan data. Ada dua unsur penelitian yang diperlukan,
yakni instrumen atau alat pengumpul data dan sumber data atau sampel yakni dari
mana informasi itu sebaiknya diperoleh. Dalam penelitian ada sejumlah alat
pengumpul data antara lain tes, wawancara, observasi, kuesioner, sosiometri. Alat-alat
tersebut lazim digunakan dalam penelitian deskriptif. Misalnya untuk memperoleh
informasi mengenai langkah-langkah guru mengajar, alat atau instrumen yang tepat
digunakan adalah observasi atau pengamatan. Cara lain yang mungkin dipakai adalah
wawancara dengan guru mengenai langkah-langkah mengajar. Agar diperoleh sampel
yang jelas, permasalahan penelitian harus dirumuskan sekhusus mungkin sehingga
memberikan arah yang pasti terhadap instrumen dan sumber data.
- Menentukan prosedur pengolahan informasi atau data. Data dan informasi yang telah
diperoleh dengan instrumen yang dipilih dan sumber data atau sampel tertentu masih
merupakan informasi atau data kasar. Informasi dan data tersebut perlu diolah agar
dapat dijadikan bahan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
- Menarik kesimpulan penelitian. Berdasarkan hasil pengolahan data di atas, peneliti
menyimpulkan hasil penelitian deskriptif dengan cara menjawab pertanyaan-
pertanyaan penelitian dan mensintesiskan semua jawaban tersebut dalam satu
kesimpulan yang merangkum permasalahan penelitian secara keseluruhan.

31. Jelaskan metode studi kasus !


Jawab :
Studi kasus pada dasarnya mempelajari secara intensif seseorang individu atau kelompok
yang dipandang mengalami kasus tertentu. Misalnya, mempelajari secara khusus kepala
sekolah yang tidak disiplin dalam bekerja . Terhadap kasus tersebut peneliti
mempelajarinya secara mendalam dan dalam kurun waktu cukup lama. Mendalam, artinya
mengungkap semua variabel yang dapat menyebabkan terjadinya kasus tersebut dari
berbagai aspek.
Tekanan utama dalam studi kasus adalah mengapa individu melakukan apa yang dia
lakukan dan bagaimana tingkah lakunya dalam kondisi dan pengaruhnya terhadap
lingkungan. Untuk mengungkap persoalan kepala sekolah yang tidak disiplin peneliti perlu
mencari data berkenaan dengan pengalamannya pada masa lalu, sekarang, lingkungan yang
membentuknya, dan kaitan variabel-variabel yang berkenaan dengan kasusnya. Data
diperoleh dari berbagai sumber seperti rekan kerjanya, guru, bahkan juga dari dirinya.

32. Jelaskan metode survei !


Jawab :

Penelitian survei cukup banyak digunakan untuk pemecahan masalah-masalah pendidikan


termasuk kepentingan perumusan kebijaksanaan pendidikan. Tujuan utamanya adalah
mengumpulkan informasi tentang variabel dari sekolompok obyek (populasi). Survei
dengan cakupan seluruh populasi (obyek) disebut sensus. Sedangkan survei yang
mempelajari sebagian populasi dinamakan sampel survei.

33. Jelaskan penelitian R&D !


Jawab :

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah strategi atau
metode penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki praktek. Yang dimaksud dengan
Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah rangkaian
proses atau langkah-langkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat dipertanggungjawabkan. Produk
tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware), seperti buku,
modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi bisa juga perangkat
lunak (software), seperti program komputer untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas,
perpustakaan atau laboratorium, ataupun model-model pendidikan, pembelajaran,
pelatihan, bimbingan, evaluasi, sistem manajemen, dan lain-lain.

34. Jelaskan kajian pustaka !


Jawab :
Kajian pustaka adalah bahasan atau bahan – bahan bacaan yang terkait dengan suatu topik
atau temuan dalam penelitian. Kajian pustaka merupakan bagian penting dalam sebuah
penelitian yang kita lakukan. Kajian pustaka disebut juga kajian literatur.
35. Tujuan kajian pustaka ?
Jawab :
Penulisan kajian pustaka dalam sebuah penelitian memiliki tujuan sebagai berikut:
- Memberikan kepada pembaca kemudahan memperoleh sebuah topik tertentu
dengan cara menyeleksi artikel – artikel atau bahan kajian yang berkualitas, yang
relevan, bermakna penting, sahih, dan merangkainya dalam suatu laporan yang
lengkap.
- Memberikan awalan yang sangat bagus bagi peneliti untuk mengawali penelitian
dalam suatu bidang tertentu dengan cara menuntut peneliti untuk merangkum,
menilai, dan membandingkan penelitian dalam bidang tertentu.
- Memastikan bahwa peneliti tidak melakukan duplikasi hasil kerja yang telah
dilakukan.
- Memberikan petunjuk ke mana penelitian yang akan datang diarahkan atau
direkomendasikan.
- Memberikan garis besar temuan kunci.
- Mengidentifikasi ketidaksesuaian, kesenjangan dan hal yang mengandung
pertentangan dalam kajian pustaka.
- Memberikan nalisis konstruktif tentang metodologi dan pendekatan dari para
peneliti lain.

36. Jelaskan peran kajian pustaka !


Jawab :
Dalam penelitian peranan Kajian pustaka tidak dapat disangkal lagi terutama
sebelum peneliti menemukan atau menetapkan permasalahan yang akan menjadi objek
penelitian. Oleh karena itu peranan kajian pustaka:
1. Peranan pustaka dalam penelitian sebelum menemukan masalah, yaitu dimana masalah
yang baik akan ditemui atau didapatkan oleh peneliti lewat kajian pustaka yang harus
dilakukan oleh peneliti secara tekun, disamping peneliti mengadakan observasi ke
objek penelitian.
2. Peranan kajian pustaka dalam merancang bangun penelitian, yaitu sebelum bangun
penelitian diselesaikan, sebaiknya peneliti pengkaji ulang secara mendalam penelitian
tersebut melalui:
1)Berbagai sumber acuan sekunder yang sangat berkaitan dengan permasalahan
penelitian.
2)Mengkaji secara teliti pada sumber acuan primer.
3. Peranan kajian pustaka dalam merumuskan hipotesis penelitian. Dalam hal ini
sebaiknya peneliti mengkaji ulang sebelum hipotesis penelitian dibakukan dengan
mengkajikembali berbagai teori, konsep, model, paradigma yang betul-betul yang
berkaitandengan focus masalah penelitian.
4. Peranan kajian pustaka dalam melakukan interpretasi hasil, yakni setelah data
dianalisis,sebelum didiskusikan dalam bagian atau sub bab diskusi hasil. Dalam hal ini
penelitiharus mempersiapkan acuannya guna menguji konsep, konstruk, teori maupun
paradigma yang terkait dengan permasalahan yang sedang diteliti.
5. Pengetahuan tentang penelitian yang berkaitan memungkinkan peneliti menetapkan
batas – batas bidang penelitiannya.
6. Pemahaman teori dalam suatu bidang memungkinkan peneliti itu menempatkan
masalah dalam perspektifnya.
7. Melalui penelaahan atau kajian pustaka yang relevan para peneliti dapat mengetahui
prosedur dan instrumen mana yang telah terbukti berguna dan mana yang tampak
kurang memberikan harapan.
8. Pengkajian atau studi yang cermat terhadap bahan pustaka yang relevan dapat
menghindarkan terjadinya pengulangan studi sebelumnya secara tak sengaja.
9. Pengkajian pustaka yang berkaitan menempatkan peneliti pada posisi yang lebih baik
untuk menafsirkan arti pentingnya hasil penelitianya sendiri.
37. Peran jurnal dalam penelitian jelaskan !
Jawab :
Sebaiknya penelitian itu harus bersumber atau bersandar pada acuan sumber
primer.Sebab dari sejumlah acuan sumber primer yang sering dijadikan rujukan adalah
jurnal. Langkah awal dari kegiatan penelitian terutama dalam menentukan atau
menetapkan permasalahan penelitian, peneliti dianjurkan untuk mencarinya di dalam
jurnal. Karena jurnal tidak semuanya sesuai dan tidak semuanya memuat permasalahan
seperti yang diinginkanoleh peneliti sesuai dengan bidang studi permasalahan yang
menjadi fokus penelitian.
Dalam upaya mencari jurnal yang betul-betul ada keterkaitannya dengan
permasalahanyang sedang menjadi fokus penelitian sebaiknya peneliti konsultasi dengan
pakar penelitiansebagai suatu tindakan yang tepat dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi
peneliti, sepertiyang dilakukan oleh John W.Best (1973), peneliti harus menulis semua
topik dari jurnal yangditemukan terutama sekali topik yang ada kaitannya dengan
permasalahan permasalahan penelitian yang sedang diteliti, kemudian diteliti satu persatu
konsep-konsep yang ada didalamnya.

38. Jelaskan identifikasi masalah !


Jawab :
Konsep identifikasi masalah (problem identification) adalah proses dan hasil pengenalan
masalah atau inventarisasi masalah. Dengan kata lain, identifikasi masalah adalah salah
satu proses penelitan yang boleh dikatakan paling penting di antara proses lain. Masalah
penelitian (research problem) akan menentukan kualitas suatu penelitian, bahkan itu juga
menentukan apakah sebuah kegiatan bisa disebut penelitian atau tidak. Masalah penelitian
secara umum bisa ditemukan melalui studi literatur (literature review) atau lewat
pengamatan lapangan (observasi, survey), dan sebagainya.
39. Jelaskan batasan masalah !
Jawab :
Batasan masalah adalah ruang lingkup masalah atau upaya membatasi ruang lingkup
masalah yang terlalu luas atau lebar sehingga penelitian itu lebih bisa fokus untuk
dilakukan. Hal ini dilakukan agar pembahasannya tidak terlalu luas kepada aspek-aspek
yang jauh dari relevansi sehingga penelitian itu bisa lebih fokus untuk dilakukan.
Berdasarkan sekian banyak masalah tersebut dipilihlah satu atau dua masalah yang akan
dipermasalahkan, tentu yang akan diteliti (lazim disebut dengan batasan masalah,
limitation). Batasan masalah, dengan demikian, adalah pemilihan satu atau dua masalah
dari beberapa masalah yang sudah teridentifikasi.
40. Jenis-jenis penelitian kualitatif ?
Jawab :
Jenis penelitian kualitatif
1. Metode Etnografis
2. Metode Fenomenologis
3. Metode Historis
4. Studi Kasus
5. Teori Dasar
6. Studi Kritis

Anda mungkin juga menyukai