Jawaban:
Apa yang dimaksud dengan penelitian (research)? Secara umum, pengertian
penelitian adalah suatu proses penyelidikan yang dilakukan secara aktif, tekun, dan
sistematis, dimana tujuannya untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-
fakta.
Pendapat lain mengatakan bahwa definisi penelitian adalah suatu proses investigasi secara
sistematis dengan cara mempelajari berbagai bahan dan sumber untuk membangun fakta-
fakta dan mencapai kesimpulan baru.
Tujuan dari penelitian adalah untuk menemukan atau mendapatkan suatu data untuk
keperluan dan tujuan tertentu. Oleh karena itu, penelitian atau riset harus dilakukan secara
ilmiah berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menggunakan model-model
matematis, teori-teori dan hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.
Inti dari jenis penelitian ini adalah proses pengukuran yang memberikan hubungan antara
pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif. Penelitian
kuantitatif banyak digunakan baik dalam ilmu alam maupun ilmu fisika.
Metode Eksperimen
Metode penelitian ini memiliki tujuan untuk meneliti pengaruh dari suatu perlakuan tertentu
terhadap gejala suatu kelompok tertentu dibanding dengan kelompok lain yang menggunakan
perlakuan berbeda.
Metode Survei
Penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari
adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, untuk menemukan kejadian-
kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antara variabel sosiologis maupun psikologis.
Jenis penelitian kuantitatif adalah metode pengukuran data kuantitatif dan statistika objektif
melalui perhitungan ilmiah yang berasal dari sampel penduduk yang diminta untuk menjawab
sejumlah pertanyaan guna menentukan frekuensi dan persentase mereka.
Dalam jenis penelitian ini, instrumen yang sering digunakan adalah angket atau kuesioner. Isi
dari pembahasan juga lebih pada permukaan dan tidak bersifat mendalam dengan masalah
lebih umum memiliki wilayah yang luas dengan tingkat variasi yang kompleks.
Jenis penelitian kualitatif memiliki sifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.
Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam jenis penelitian ini dengan landasan teori yang
dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.
Selain itu, landasan teori juga mempunyai peran untuk memberikan gambaran umum tentang
latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Dalam jenis penelitian ini,
objek penelitian umumnya berjumlah terbatas.
Berbeda dengan jenis penelitian kuantitatif, pada jenis penelitian ini, peneliti ikut serta dalam
peristiwa atau kondisi yang diteliti. Untuk itu, hasil dari riset kualitatif memerlukan
kedalaman analisis dari peneliti.
Secara umum, penelitian kualitatif memperoleh data utama dari wawancara dan observasi.
Kemudian peneliti akan menganalisis data yang didapatkan dengan detail, dan
memungkinkan untuk memunculkan teori atau konsep baru apabila hasil penelitian
bertentangan dengan teori dan konsep yang digunakan.
Metode fenomenologi
Melalui metode ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan untuk
mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman hidupnya.
Metode etnografi
Merupakan jenis penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan studi terhadap budaya
kelompok dalam kondisi yang alamiah melalui observasi dan wawancara.
pemahaman yang mendalam mengenai alasan suatu fenomena atau kasus terjadi dan dapat
menjadi dasar bagi riset selanjutnya. Jenis penelitian ini juga dapat digunakan untuk
menghasilkan dan menguji hipotesis.
Peneliti melakukan studi terhadap satu orang individu atau lebih untuk mendapatkan data
tentang sejarah perjalanan kehidupannya yang kemudian disusun menjadi laporan naratif
kronologis.
Pemanfaatan Sampah Plastik dengan Karya Seni Kaligrafi di Masyarakat, Studi Kasus
Desa Pandanrejo
Kota Layak Difabel dan Pendidikan: Studi Kasus Pola Pergerakan Difabel dan
Pendidikan di Lingkungan Kota Metro, Lampung
Aktivitas City Branding Kota Bogor Dengan Program Bogor Berlari
Sesuai dengan namanya, jenis penelitian deskriptif memiliki tujuan untuk memberikan
deskripsi, penjelasan, juga validasi mengenai fenomena yang tengah diteliti.
Dalam menggunakan jenis penelitian deskriptif, masalah yang dirumuskan harus layak untuk
diangkat, mengandung nilai ilmiah, dan tidak bersifat terlalu luas. Tujuannya pun tidak boleh
terlalu luas dan menggunakan data yang bersifat fakta dan bukan opini.
Contoh jenis penelitian deskriptif umumnya memiliki pertanyaan yang berawal dari kata
tanya “Apa”, seperti:
Penggunaan dua jenis penelitian ini dianggap memiliki pemahaman yang lebih lengkap
tentang sebuah masalah penelitian.
Pada fase pertama, digunakan jenis penelitian kuantitatif untuk mendapatkan data
seputar interpersonal difficulties. Kemudian pada fase kedua, digunakan jenis penelitian
kualitatif untuk memberi validasi terhadap penelitian kuantitatif.
Tahapan penelitian adalah level atau tingkatan bisa disebut juga jenjang dalam sebuah
aktivitas penelitian. Dimana tahapan tersebut terdapat memiliki proses yang dilakukan
secara terstruktur, runtut, baku, logis dan sistematis.
Tahap perencanaan
Pada tahap ini seorang peneliti harus melakukan perencanaan agar penelitian tersebut
berjalan dengan lancar
1. Tema
Tentukan tema penelitian tersebut.Penelitian bisa diambil dari fenomena sosial disekitar,
kajian pustaka yang ada, serta informasi yang diberikan oleh pihak lain. Sehingga tema yang
dipikirakn sudah benar-benar matang dan baik
2. Mengidentifikasi masalah
3. Merumuskan masalah
Rumusan masalah terbuat dari masalah-masalah yang diteliti, agar bertujuan menyelesaikan
masalah tersebut.
Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait masalah penelitian tersebut. Agar
mampu menyusun kerangka teoritis guna pemecahan masalah tersebut.
5. Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah suatu dugaan sementara terhadap kebenaran dari masalah yang diteliti
Suatu pola perencaan penelitan penting karena untuk menyelesaikan masalah penelitan
tersebut dengan teratur dan rapi dan memudahkan
Tahap pelaksanaan
1. Pengumpulan data
Data dari suatu obyek itu perlu untuk penelitian tersebut dan dijadikan hasil dugaan
sementara atau hipotesis tersebut
2. Analisis Data
Setelah melakuakn pengumpulan data, maka hipotesis sebelumnya dilakukan uji kebenaran.
Tahap ini tinggal menulis laporan dari penelitan tersebut secara tertulis atau diketik. Laporan
ini bertujuan agar bisa berkomunikasi dengan penulis laporan dengan obyek serta pembaca
dan orang lainya.
Penelitian atau riset merupakan bentuk kegiatan pembelajaran untuk membangun cara
berpikir kritis mahasiswa yang memiliki passion menjadi peneliti untuk lebih mendalami,
memahami, dan melakukan metode riset secara lebih baik yang sangat dibutuhkan untuk
berbagai rumpun keilmuan pada jenjang pendidikan tinggi.
Menurut Leddy (1997:3) pengertian riset/ penelitian adalah sebuah proses yang tersusun
secara sistematis meliputi pengumpulan data dan analisis data/ informasi dengan tujuan untuk
meningkatkan pengetahuan kita mengenai fenomena yang menjadi perhatian kita atau yang
sedang kita amati.