Anda di halaman 1dari 6

1.

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PENELITIAN SERTA BERIKANLAH


CONTOH?

Jawaban:
Apa yang dimaksud dengan penelitian (research)? Secara umum, pengertian
penelitian adalah suatu proses penyelidikan yang dilakukan secara aktif, tekun, dan
sistematis, dimana tujuannya untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-
fakta.
Pendapat lain mengatakan bahwa definisi penelitian adalah suatu proses investigasi secara
sistematis dengan cara mempelajari berbagai bahan dan sumber untuk membangun fakta-
fakta dan mencapai kesimpulan baru.

Tujuan dari penelitian adalah untuk menemukan atau mendapatkan suatu data untuk
keperluan dan tujuan tertentu. Oleh karena itu, penelitian atau riset harus dilakukan secara
ilmiah berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu:

 Rasional; maksudnya adalah penelitian harus dilakukan dengan cara-cara


yang masuk akal atau rasional sehingga dapat dijangkau oleh nalar manusia.
 Empiris; maksudnya adalah penelitian harus berdasarkan sumber pengetahuan
yang diperoleh dari hasil pengamatan indera manusia. Dengan begitu, metode
tersebut juga dapat diamati oleh orang lain.
 Sistematis; maksudnya adalah penelitian harus dilakukan melalui langkah-
langkah tertentu yang sifatnya logis dan teratur sesuai dengan sistem yang
telah diatur sehingga dapat menjelaskan rangkaian sebab-akibat suatu objek
penelitian.
CONTOH :

Jenis Penelitian Kuantitatif

Jenis penelitian kuantitatif merupakan investigasi sistematis mengenai sebuah fenomena


dengan mengumpulkan data yang dapat diukur menggunakan teknik statistik, matematika,
atau komputasi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menggunakan model-model
matematis, teori-teori dan hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.

Inti dari jenis penelitian ini adalah proses pengukuran yang memberikan hubungan antara
pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif. Penelitian
kuantitatif banyak digunakan baik dalam ilmu alam maupun ilmu fisika.

Adapun metode yang terdapat dalam jenis penelitian kuantitatif adalah:

 Metode Eksperimen

Metode penelitian ini memiliki tujuan untuk meneliti pengaruh dari suatu perlakuan tertentu
terhadap gejala suatu kelompok tertentu dibanding dengan kelompok lain yang menggunakan
perlakuan berbeda.

 Metode Survei
Penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari
adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, untuk menemukan kejadian-
kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antara variabel sosiologis maupun psikologis.

Jenis penelitian kuantitatif adalah metode pengukuran data kuantitatif dan statistika objektif
melalui perhitungan ilmiah yang berasal dari sampel penduduk yang diminta untuk menjawab
sejumlah pertanyaan guna menentukan frekuensi dan persentase mereka.

Dalam jenis penelitian ini, instrumen yang sering digunakan adalah angket atau kuesioner. Isi
dari pembahasan juga lebih pada permukaan dan tidak bersifat mendalam dengan masalah
lebih umum memiliki wilayah yang luas dengan tingkat variasi yang kompleks.

Contoh jenis penelitian kuantitatif Metode Eksperimen:

Judul: Pengaruh “Pembelajaran Inkuiri” Terhadap Penguasaan Tatabahasa Mahasiswa


Jurusan Bahasa Inggris, FKIP-UNMUL

Rumusan Masalah: Apakah terdapat perbedaan penguasaan tatabahasa antara mahasiswa


Jurusan B. Inggris FKIP-UNMUL semester 2 tahun akademik 2007/2008 yang diajar
menggunakan pembelajaran inkuiri dengan mereka yang diajar dengan metode pembelajaran
konvensional?

Jenis Penelitian Kualitatif

Jenis penelitian kualitatif memiliki sifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.
Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam jenis penelitian ini dengan landasan teori yang
dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.

Selain itu, landasan teori juga mempunyai peran untuk memberikan gambaran umum tentang
latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Dalam jenis penelitian ini,
objek penelitian umumnya berjumlah terbatas.

Berbeda dengan jenis penelitian kuantitatif, pada jenis penelitian ini, peneliti ikut serta dalam
peristiwa atau kondisi yang diteliti. Untuk itu, hasil dari riset kualitatif memerlukan
kedalaman analisis dari peneliti.

Secara umum, penelitian kualitatif memperoleh data utama dari wawancara dan observasi.
Kemudian peneliti akan menganalisis data yang didapatkan dengan detail, dan
memungkinkan untuk memunculkan teori atau konsep baru apabila hasil penelitian
bertentangan dengan teori dan konsep yang digunakan.

Adapun metode penelitian kualitatif adalah:

 Metode fenomenologi

Melalui metode ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan untuk
mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman hidupnya.

 Metode grounded theory


Peneliti bisa menggeneralisasi apa yang diamati atau dianalisis secara induktif, teori abstrak
tentang proses, tindakan, atau interaksi berdasarkan pandangan partisipan yang diteliti.

 Metode etnografi

Merupakan jenis penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan studi terhadap budaya
kelompok dalam kondisi yang alamiah melalui observasi dan wawancara.

 Metode studi kasus

pemahaman yang mendalam mengenai alasan suatu fenomena atau kasus terjadi dan dapat
menjadi dasar bagi riset selanjutnya. Jenis penelitian ini juga dapat digunakan untuk
menghasilkan dan menguji hipotesis.

 Metode narrative research

Peneliti melakukan studi terhadap satu orang individu atau lebih untuk mendapatkan data
tentang sejarah perjalanan kehidupannya yang kemudian disusun menjadi laporan naratif
kronologis.

Contoh jenis penelitian kualitatif:

 Pemanfaatan Sampah Plastik dengan Karya Seni Kaligrafi di Masyarakat, Studi Kasus
Desa Pandanrejo
 Kota Layak Difabel dan Pendidikan: Studi Kasus Pola Pergerakan Difabel dan
Pendidikan di Lingkungan Kota Metro, Lampung
 Aktivitas City Branding Kota Bogor Dengan Program Bogor Berlari

Jenis Penelitian Deskriptif

Menurut Sugiyono, penelitian deskriptif adalah penelitian dengan metode untuk


menggambarkan suatu hasil penelitian.

Sesuai dengan namanya, jenis penelitian deskriptif memiliki tujuan untuk memberikan
deskripsi, penjelasan, juga validasi mengenai fenomena yang tengah diteliti.

Dalam menggunakan jenis penelitian deskriptif, masalah yang dirumuskan harus layak untuk
diangkat, mengandung nilai ilmiah, dan tidak bersifat terlalu luas. Tujuannya pun tidak boleh
terlalu luas dan menggunakan data yang bersifat fakta dan bukan opini.

Contoh jenis penelitian deskriptif umumnya memiliki pertanyaan yang berawal dari kata
tanya “Apa”, seperti:

 Apa yang Mendorong Munculnya Kedisiplinan di Tengah Pembatasan Sosial


Berskala Besar?
 Apa yang Mendorong Munculnya Kewirausahaan di Kalangan Siswa?
 Apa Dampak Sosial dari Teknologi Nuklir di Indonesia?

Jenis Penelitian Campuran


Sesuai dengan namanya, jenis penelitian campuran merupakan penggunaan dua jenis
penelitian, yaitu kualitatif dan kuantitatif dalam satu penelitian.

Penggunaan dua jenis penelitian ini dianggap memiliki pemahaman yang lebih lengkap
tentang sebuah masalah penelitian.

Jenis penelitian ini melibatkan asumsi-asumsi filosofis, aplikasi pendekatan-pendekatan


kualitatif dan kuantitatif, serta pencampuran kedua pendekatan tersebut dalam satu penelitian
yang lebih kompleks dari sekadar mengumpulkan dan menganalisis dua jenis data’

Penggunaan jenis penelitian campuran dapat berfungsi untuk mengeksplorasi pandangan


partisipan melalui penelitian kualitatif yang kemudian dianalisis berdasarkan sampel yang
luas dengan penelitian kuantitatif.

Pada fase pertama, digunakan jenis penelitian kuantitatif untuk mendapatkan data
seputar interpersonal difficulties. Kemudian pada fase kedua, digunakan jenis penelitian
kualitatif untuk memberi validasi terhadap penelitian kuantitatif.

Fase terakhir, kembali menggunakan penelitian kuantitatif dengan memberikan


perkembangan hipotesis bagi penelitian kualitatif lebih lanjut.

2.SEBUTKAN DAN JELASKAN TAHAPAN TAHAPAN PENELITIAN

Tahapan penelitian adalah level atau tingkatan bisa disebut juga jenjang dalam sebuah
aktivitas penelitian. Dimana tahapan tersebut terdapat memiliki proses yang dilakukan
secara terstruktur, runtut, baku, logis dan sistematis.

Tahapan dalam melakukan penelitian:

 Tahap perencanaan

Pada tahap ini seorang peneliti harus melakukan perencanaan agar penelitian tersebut
berjalan dengan lancar

Perencanaan tersebut antara lain:

 1. Tema

Tentukan tema penelitian tersebut.Penelitian bisa diambil dari fenomena sosial disekitar,
kajian pustaka yang ada, serta informasi yang diberikan oleh pihak lain. Sehingga tema yang
dipikirakn sudah benar-benar matang dan baik

 2. Mengidentifikasi masalah

Peneliti mencari masalah apa yang akan diteliti.

 3. Merumuskan masalah
Rumusan masalah terbuat dari masalah-masalah yang diteliti, agar bertujuan menyelesaikan
masalah tersebut.

 4. Mengadakan studi pendahuluan

Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait masalah penelitian tersebut. Agar
mampu menyusun kerangka teoritis guna pemecahan masalah tersebut.

 5. Merumuskan hipotesis

Hipotesis adalah suatu dugaan sementara terhadap kebenaran dari masalah yang diteliti

 6. Menemukan sampel penelitian

Sampel penelitian adalah obyek.

 7. Menyusun rencana penelitian

Suatu pola perencaan penelitan penting karena untuk menyelesaikan masalah penelitan
tersebut dengan teratur dan rapi dan memudahkan

 Tahap pelaksanaan

Setelah melakukan persiapan dengan matang, maka melakukan pelaksanaan tentang


penelitian tersebut dengan

 1. Pengumpulan data

Data dari suatu obyek itu perlu untuk penelitian tersebut dan dijadikan hasil dugaan
sementara atau hipotesis tersebut

 2. Analisis Data

Setelah melakuakn pengumpulan data, maka hipotesis sebelumnya dilakukan uji kebenaran.

 Tahap penulisan laporan

Tahap ini tinggal menulis laporan dari penelitan tersebut secara tertulis atau diketik. Laporan
ini bertujuan agar bisa berkomunikasi dengan penulis laporan dengan obyek serta pembaca
dan orang lainya.

3.APAKAH YANG DIMAKSUD RISET


Riset adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan menerjemahkan informasi atau
data secara sistematis untuk menambah pemahaman kita terhadap suatu fenomena
tertentu yang menarik perhatian kita.

4.SEBUTKAN DAN JELASKAN PERBEDAAN RISET DENGAN PENELITIAN

Penelitian atau riset merupakan bentuk kegiatan pembelajaran untuk membangun cara
berpikir kritis mahasiswa yang memiliki passion menjadi peneliti untuk lebih mendalami,
memahami, dan melakukan metode riset secara lebih baik yang sangat dibutuhkan untuk
berbagai rumpun keilmuan pada jenjang pendidikan tinggi.

Menurut Leddy (1997:3) pengertian riset/ penelitian adalah sebuah proses yang tersusun
secara sistematis meliputi pengumpulan data dan analisis data/ informasi dengan tujuan untuk
meningkatkan pengetahuan kita mengenai fenomena yang menjadi perhatian kita atau yang
sedang kita amati.

Pengertian penelitian yang disampaikan oleh Leddy mempunyai kemiripan dengan


Pengertian Penelitian yang disampaikan oleh Dane (1990:4). Bahwa Pengertian Penelitian
yaitu sebuah proses kritis untuk menanyaka suatu hal dan berusaha untuk menjawab
pertanyaan mengenai fakta dunia. Seperti dengan yang disebutkan diatas, mungkin pada masa
lampau, kita memperoleh banyak konsep mengenai pengertian tentang riset/ penelitian yang
diantaranya merupakan konsep yang tidak benar. Supaya lebih jelas tentang hal-hal tersebut,
berikut ini kajian pengertian yang salah.

Anda mungkin juga menyukai