Anda di halaman 1dari 12

PENELITIAN KUALITATIF

DR. RITA KARTIKA SARI , SKM, M.KES


PENELITIAN KUALITATIF

 Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena


tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,
tindakan, dll secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai
metode alamiah.
 Metode Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
kondisi objek alamiah, dimana peneliti merupakan instrumen kunci (Sugiyono, 2005).
 Perbedaannya dengan penelitian kuantitatif adalah penelitian ini berangkat dari data,
memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas dan berakhir dengan sebuah teori.
Tujuan Metode Penelitian Kualitatif

 Menurut Kriyantono, Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menjelaskan suatu


fenomena dengan sedalam-dalamnya dengan cara pengumpulan data yang sedalam-
dalamnya pula, yang menunjukkan pentingnya kedalaman dan detail suatu data yang
diteliti.

 Pada penelitian kualitatif, semakin mendalam, teliti, dan tergali suatu data yang
didapatkan, maka bisa diartikan pula bahwa semakin baik kualitas penelitian tersebut.
Maka dari segi besarnya responden atau objek penelitian, metode penelitian kualitatif
memiliki objek yang lebih sedikit dibandingkan dengan penelitian kuantitatif, sebab lebih
mengedepankan kedalaman data, bukan kuantitas data.
Karakteristik Metode Kualitatif

 Menggunakan pola berpikir induktif (empiris – rasional atau bottom-up).


 Perspektif emic/partisipan sangat diutamakan dan dihargai tinggi.
 Penelitian jenis kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian yang baku. Rancangan
penelitian berkembang selama proses penelitian.
 Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk memahami, mencari makna di balik data,
untuk menemukan kebenaran, baik kebenaran empiris sensual, dan empiris logis.
 Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, sumber data yang dibutuhkan, dan alat
pengumpul data bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
 Pengumpulan data dilakukan atas dasar prinsip fenomenologis, yaitu dengan memahami
secara mendalam gejala atau fenomena yang dihadapi.
 Peneliti berfungsi pula sebagai alat pengumpul data sehingga keberadaanya tidak
terpisahkan dengan apa yang diteliti.
 Analisis data dapat dilakukan selama penelitian sedang dan telah berlangsung.
 Hasil penelitian berupa deskripsi dan interpretasi dalam konteks waktu serta situasi
tertentu.
 Penelitian jenis kualitatif disebut juga penelitian alamiah atau inquiri naturalistik.
Prosedur Metode Kualitatif

 Prosedur pelaksanaan penelitian kualitatif bersifat fleksibel sesuai dengan


kebutuhan, serta situasi dan kondisi di lapangan. Secara garis besar tahapan
penelitian jenis kualitatif adalah sebagai berikut (Sudarwan Danim dan Darwis, 2003 :
80)
a. Merumuskan masalah sebagai fokus penelitian.
b. Mengumpulkan data di lapangan.
c. Menganalisis data.
d. Merumuskan hasil studi.
e. Menyusun rekomendasi untuk pembuatan keputusan.
Tipe-tipe atau Jenis Metode Kualitatif

1. Fenomenologi
 Phenomenology: a form of qualitative research in which the researcher attempts to
understand how one or more individuals experience a phenemenon.
 Penelitian fenomenologi dapat dimulai dengan memperhatikan dan menelaah fokus
fenomena yang akan diteliti, yang melihat berbagai aspek subjektif dari perilaku objek.
 Selanjutnya, peneliti melakukan penggalian data berupa bagaimana pemaknaan objek
dalam memberikan arti terhadap fenomena yang terkait. Penggalian data tersebut
dilakukan dengan melakukan wawancara yang mendalam kepada objek atau informan
didalam penelitian, serta dengan melakukan observasi secara langsung mengenai
bagaimana objek penelitian menginterpretasikan pengalamannya kepada orang lain.
2. Etnografi

 Ethnography: is the form of qualitative research that focuses on describing the culture of
a group of people.
 Metode penelitian etnografi adalah penelitian yang memiliki tujuan untuk mengkaji
bentuk dan fungsi bahasa yang tersedia dalam budaya yang selanjutnya digunakan
untuk berkomunikasi oleh individu didalamnya. Serta melihat bagaimana bentuk dan
fungsi bahasa tersebut menjadi bagian dari kehidupan sebuah masyarakat.
 Metode etnografi menginterpretasikan kelompok sosial, sistem yang berlaku dan
peran yang dijalankan, serta interaksi sosial yang terjadi dalam suatu masyarakat.
 Metode etnografi biasanya digunakan untuk berfokus pada kegiatan atau ritual tertentu
didalam masyarakat, bahasa, kepercayaan, cara-cara hidup dan lain sebagainya.
3. Studi Kasus

 Case study research: is a form of qualitative research that focused on providing a


detailed account of one or more cases.
 Metode penelitian studi kasus meneliti suatu kasus atau fenomena tertentu yang ada
didalam masyarakat yang dilakukan secara mendalam untuk mempelajari latar
belakang, keadaan, dan interaksi yang terjadi.
 Studi kasus dilakukan pada suatu kesatuan sistem yang bisa berupa suatu program,
kegiatan, peristiwa, atau sekelompok individu yang ada pada keadaan atau kondisi-
kondisi tertentu.
4. Metode Teori Dasar

 Grounded theory: is a qualitative approach to generating and developing a theory form data
that the researcher collects.
 Metode Teori Dasar adalah penelitian yang dilakukan untuk menemukan suatu teori atau
untuk menguatkan teori yang sudah ada dengan mengkaji prinsip dan kaidah dasar yang
ada. Selanjutnya dibuat kesimpulan dasar yang membentuk prinsip dasar dari suatu teori.
 Dalam melakukan metode teori dasar ini, peneliti perlu memilah mana fenomena yang
dapat dikatakan fenomena inti dan mana yang bukan untuk dapat diambil dan
dibentuk suatu teori.
 Pengumpulan data metode teori dasar ini dilakukan dengan observasi, studi lapangan,
pembandingan antara kategori, fenomena, dan situasi berdasarkan berbagai penilaian,
seperti kajian induktif, deduktif, dan verifikasi
5. Metode Historis

 Historical research: research about events that occurred in the past.


 Penelitian metode historis adalah penelitian yang memiliki fokus penelitian berupa
peristiwa-peristiwa yang sudah berlalu dan melakukan rekonstruksi masa lalu
dengan sumber data atau saksi sejarah yang masih ada hingga saat ini.
 Sumber data tersebut bisa diperoleh dari berbagai catatan sejarah, artefak, laporan
verbal, maupun saksi hidup yang dapat dipertanggungjawabkan kebenaran
kesaksiannya.
 Karena mengkaji peristiwa-peristiwa yang telah berlalu, maka ciri khas dari penelitian
metode historis ialah waktu. Dimana fenomena dilihat perkembangan atau perubahannya
berdasarkan pergeseran waktu.
Tahapan Dalam Penelitian Kualitatif

 Mengangkat permasalahan.
 Memunculkan pertanyaan penelitian.
 Mengumpulkan data yang relevan.
 Melakukan analisis data.
 Menjawab pertayaan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai