NIM : A1C018110
KELAS :B
Metode Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
kondisi objek alamiah, dimana peneliti merupakan instrumen kunci (Sugiyono, 2005).
Perbedaannya dengan penelitian kuantitatif adalah penelitian ini berangkat dari data,
memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas dan berakhir dengan sebuah teori.
Pada penelitian kualitatif, semakin mendalam, teliti, dan tergali suatu data yang didapatkan,
maka bisa diartikan pula bahwa semakin baik kualitas penelitian tersebut. Maka dari segi
besarnya responden atau objek penelitian, metode penelitian kualitatif memiliki objek yang
lebih sedikit dibandingkan dengan penelitian kuantitatif, sebab lebih mengedepankan
kedalaman data, bukan kuantitas data.
Anggapan yang mendasari metode jenis kualitatif adalah bahwa kenyataan sebagai suatu
yang berdimensi jamak, kesatuan, dan berubah-ubah (Nana Sudjana dan Ibrahim, 2001: 7).
Oleh karena itu tidak mungkin dapat disusun rancangan penelitian yang terinci dan fixed
sebelumnya. Rancangan penelitian berkembang selama proses penelitian berlangsung.
Metode kualitatif sering digunakan untuk menghasilkan grounded theory, yaitu teori
yang timbul dari data bukan dari hipotesis seperti dalam metode kuantitatif. Atas
dasar itu penelitian bersifat generating theory, sehingga teori yang dihasilkan berupa
teori substansif.
Penelitian dengan pendekatan kualitatif dapat dibedakan menjadi lima tipe utama,
yaitu: phenomenology, ethnography, case study research, grounded theory, dan historical
research (Johnson, 2005 : 8). Berikut penjelasan dari kelima jenis penelitian kualitatif
tersebut:
Fenomenologi
Etnografi
Ethnography: is the form of qualitative research that focuses on describing the culture
of a group of people.
Studi Kasus
Case study research: is a form of qualitative research that focused on providing a detailed
account of one or more cases.
Metode penelitian studi kasus meneliti suatu kasus atau fenomena tertentu yang ada
didalam masyarakat yang dilakukan secara mendalam untuk mempelajari latar belakang,
keadaan, dan interaksi yang terjadi.
Studi kasus dilakukan pada suatu kesatuan sistem yang bisa berupa suatu program, kegiatan,
peristiwa, atau sekelompok individu yang ada pada keadaan atau kondisi-kondisi tertentu.
Grounded theory: is a qualitative approach to generating and developing a theory form data
that the researcher collects.
Metode Teori Dasar adalah penelitian yang dilakukan untuk menemukan suatu teori
atau untuk menguatkan teori yang sudah ada dengan mengkaji prinsip dan kaidah dasar yang
ada. Selanjutnya dibuat kesimpulan dasar yang membentuk prinsip dasar dari suatu teori.
Dalam melakukan metode teori dasar ini, peneliti perlu memilah mana fenomena yang dapat
dikatakan fenomena inti dan mana yang bukan untuk dapat diambil dan dibentuk suatu teori.
Pengumpulan data metode teori dasar ini dilakukan dengan observasi, studi lapangan,
pembandingan antara kategori, fenomena, dan situasi berdasarkan berbagai penilaian, seperti
kajian induktif, deduktif, dan verifikasi hingga datanya bersifat jenuh.
Metode Historis
Karena mengkaji peristiwa-peristiwa yang telah berlalu, maka ciri khas dari penelitian
metode historis ialah waktu. Dimana fenomena dilihat perkembangan atau
perubahannya berdasarkan pergeseran waktu.
Ada lima tahap bagi para peneliti jika ingin melakukan penelitian jenis kualitatif, yaitu:
1. Mengangkat permasalahan.
2. Memunculkan pertanyaan penelitian.
3. Mengumpulkan data yang relevan.
4. Melakukan analisis data.
5. Menjawab pertayaan penelitian.