PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari penelitian kualitatif?
2. Bagaimanakah karakteristiknya?
3. Bagaimana cara pengumpulan data dalam penelitian kualitatif?
4. Bagaimankah teknik analisis dalampenelitian kualitatif?
5. Bagaimankah validitas dan reliabilitas penelitian kualitatif?
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah masalah kualitatif dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep penelitian
2. Memberi tambahan pengetahuan dasar bagi pemula yang ingin memulai penelitian
3. Sebagai tambahan referensi tentang dasar -dasar penelitian
4. Memudahkan peneliti (khususnya bagi mahasiswa yang akan membuat tugas akhir,
karya llmiah, dan juga skripsi) untuk membedakan secara spesifik antara semua hal
tentang masalah penelitian kuantitif da kualitatif
D. Manfaat
1. Dapat memperkaya konsep atau teori yang menyokong perkembangan ilmu
pengetahuan pembahasan tentang penelitian, khususnya yang terkait metode
penelitian kualitatif.
2. Digunakan untuk acuan pada praktik pembuatan karya ilmiah, tugas akhir, skripsi,
dan penelitian lainnya.
3. Dikhususkan untuk para pembaca yang ingin melaksanakn penelitian, maka akan
memudahkan dalam langkah-langkah penelitian tersebut.
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Latar alamiah; Penelitian kualitatif dilakukan dengan latar alamiah atau pada konteks
dari suatu keutuhan (entity). Hal ini dilakukan karena ontologi alamiah menghendaki
kenyataan keutuhan yang tidak dapat dipahami jika dipisahkan dari konteksnya.
2. Manusia sebagai alat (Instrumen); Dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau
dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama. Hal itu dilakukan
karena, jika memanfaatkan alat yang bukan manusia dan mempersiapkan dirinya
terlebih dahulu sebagai yang lazim digunakan dalam penelitian klasik, maka sangat
tidak mungkin untuk mengadakan penyesuaian terhadap kenyataan yang ada di
lapangan.
3. Metode kualitatif; Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif, yaitu
pengamatan, wawancara atau penelahaan dokumen.
4. Analisis data secara induktif; Penelitian kualitatif menggunakan analisis data secara
induktif.
5. Teori dari dasar (Grounded Theory); Penelitian kualitatif lebih menghendaki arah
bimbingan penyusunan substantif yang berasal dari data.
6. Deskriptif; Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar dan bukan
angka-angka. Hal disebabkan adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu, semua
yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.
7. Lebih mementingkan proses dari pada hasil; Penelitian kualitatif lebih mementingkan
proses dari pada hasil. Hal ini disebabkan oleh hubungan bagian-bagian yang sedang
diteliti akan jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses.
8. Adanya batas yang ditentukan oleh fokus; Penelitian kualitatif menghendaki
ditetapkan adanya batas dalam penelitian atas dasar fokus yang timbul sebagai
masalah dalam penelitian.
9. Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data; Penelitian kualitatif mendefinisikan
validitas, reliabilitas, dan objektivitas dalam versi lain dibandingkan dengan yang
lazim digunakan dalam penelitian klasik.
10. Desain bersifat sementara; Penelitian kualitatif menyusun desain yang secara terus
menerus disesuaikan dengan kenyataan di lapangan. Jadi tidak menggunakan desain
yang disusun secara ketat dan kaku sehingga tidak dapat diubah lagi.
11. Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama; Penelitian kualitatif lebih
menghendaki agar pengertian dan hasil interpretasi yang diperoleh dirundingkan dan
disepakati oleh manusia yang dijadikan sebagai sumber data.
Teknik sampling
Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan
sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang
digunakan. Dalam penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d, Prof. Dr. Sugiyono (2010)
menyatakan Secara skematis, teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan
menjadi dua yaitu;
a) Probability sampling, Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang
memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih
menjadi anggota sampel.
b) Nonprobability sampling, Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan
sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sam bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel.
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Karena Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian
adalah peneliti itu sendiri, maka pemahaman metode penelitian kualitatif, penguasaan
wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki objek
penelitian -baik secara akademik maupun logiknya. Supaya hasil dari penelitian tersebut
valid dan reliabel.
DAFTAR PUSTAKA
Alfa Beta.
Beta.