Pada penelitian kuantitatif, yang harus diingat adalah penelitian selalu dimulai teori.
Peristiwa atau fenomena yang menarik dijelaskan dengan menggunakan teori yang
ada dan harus mempunyai jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang
dilakukan. Jawaban sementara ini disebut hipotesis. Hipotesis diturunkan dari teori
dan dipakai untuk membuat jawaban sementara (sifatnya teoretis) atas pertanyaan
penelitian. Penelitian lapangan pada dasarnya adalah menguji hipotesis yang ada.
Data dari penelitian lapangan itu kemudian di analisis dan dipakai untuk
menyimpulkan apakah hipotesis terbukti atau tidak. Temuan yang didapat bisa sama
atau beda dari hipotesis. Hasil ini berguna dalam mengembangkan teori.
ada 4 alur penelitian kuantitatif:
ketiga, pemrosesan data. Hasil dari penelitian dan observasi lapangan itu kemudian
diolah untuk menjawab pertanyaan.
Keempat, interpretasi. Hasil yang didapat selain dikaitkan dengan permasalahan, juga
harus dikaitkan dengan teori yang dipakai. Apakah hipotesis terbukti atau tidak.
Temuan ini akan berguna terutama dalam memperkuat teori agar teori tersebut dapat
menjadi lebih baik dari waktu kewaktu. Tahap ini disebut sebagai interpretasi.
Dalam penelitian kualitatif, peneliti dapat saja membuat rancangan diawal penelitian,
tetapi rancangan ini tidak boleh dilihat sebagai rancangan yang kaku. Rancangan
penarian sampel, aspek yang diteliti, pengumpulan data lapangan dilihat secara luwes
memungkinkan adanya perubahan. Perubahan ini dapat juga termasuk teknik
pengumpulan data bahkan strategi penelitian yang dilakukan. Semua perubahan ini
dimungkinkan di penelitian kualitatif karena desain dilihat luwes dapat berubah.
Disebut sebagai judul kualitatif dikarenakan dari judul tersebut karena berfokus pada
makna yang terkandung dalam fenomena penelitian, yang dapat digali dari persepsi
objek penelitian.
Penelitian kuantitatif
a. “DAMPAK BENCANA BANJIR TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI
MASYARAKAT DI KECAMATAN BATU BENAWA KABUPATEN HULU
SUNGAI TENGAH, KALIMANTAN SELATAN”
b. “Analisa Tentang Metode Guru di Dalam Rangka Meningkatkan dan Membentuk
Karakter Siswa”
Dikatakan sebagai contoh judul penelitian kuantitatif dikarenakan mengukur satu atau
lebih variabel pada penelitian yang sedang dilakukan.
Sumber :