Anda di halaman 1dari 5

1.

Nama : Siti Padilatul M


2. Kelas : 5B MPI (Cidokom)
3. NIM 21021020
4. Matkul : Kualitatif
5. Dosen : Al-Ustadz Matnur Ritonga, M.Pd

1. Pertanyaan
Sebutkan etika peneliti kualitatif yang dimaksud Sander, Lewis dan Thornhill tersebut!

Jawab
Dalam penelitiaan kualitatif, etika penelitian berkaitan dengan cara peneliti merumuskan topik
penelitian, merencanakan penelitian, mengakses data, mengumpulkan data, menyimpan data,
menganalisis data dan melaporkan secara bertanggung jawab dan bermoral (Saunders, Lewis
danThornhill 2007 dalam Sarosa, 2012).

2. Pertanyaan
Kita telah mengetahui manfaat pentingnya melakukan kajian pustaka. Berilah contoh salah satu cara
melakukan kajian pustaka yang memudahkan peneliti!

Jawab
Cara Membuat Kajian Pustaka :
1. Mengidentifikasi Penelitian
Ketika ingin membuat kajian pustaka, maka peneliti perlu melakukan identifikasi penelitian terlebih
dahulu. Dari identifikasi ini, maka peneliti bisa menentukan penelitian yang sesuai dengan topik
permasalahan yang sudah ditentukan juga.

2. Mencari, Membaca, dan Memahami Sumber Bacaan yang Relevan


Dikarenakan kajian pustaka selalu berkaitan dengan penelitian sebelumnya, maka untuk membuat
kajian pustaka harus mencari, membaca, dan memahami penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya.
Bukan hanya itu saja, tetapi peneliti juga harus mencari bacaan yang relevan dengan penelitian yang
sedang dilakukan.

3. Melakukan Pencatatan
Langkah ketiga dalam membuat kajian pustaka adalah melakukan pencatatan. Langkah ini perlu
dilakukan agar peneliti mengetahui hal-hal penting yang bisa dimasukkan ke dalam kajian pustaka.

4. Meringkas dari Bacaan yang Sudah Ditemukan


Setelah melakukan pencatatan, maka langkah selanjutnya adalah membuat ringkasan dari bacaan yang
sudah ditemukan sebelumnya. Dengan adanya ringkasan ini, peneliti bisa menghasilkan kajian pustaka
yang singkat, jelas, dan padat.

5. Membuat Kajian Pustaka


Langkah kelima, yaitu membuat kajian pustaka. Dalam membuat kajian pustaka, sebaiknya dilakukan
dengan cara sistematis serta menggunakan teori yang relevan dengan penelitian yang sedang
dilakukan.

6. Menulis Pandangan Umum


Langkah terakhir dalam menulis kajian pustaka adalah menulis pandangan umum yang sesuai dan
behubungan isi dari penelitian yang sudah dilakukan.

3. Pertanyaan
Tuliskan dua rumusan masalah yang sesuai dengan latar belakang artikel pada Link ini
https://rb.gy/7j838 !

Jawab

Rumusan masalah :
1. Bagaimana program penguatan karakter musyrif di pondok pesantren modern?
2. Bagaimana implementasi program penguatan karakter musyrif di pondok pesantren modern
untuk meningkatkan mutu karakter musyrif?
3. Bagaimana evaluasi pelaksanaan program penguatan karakter musyrif di pondok pesantren
modern ?

4. Pertanyaan
Berdasarkan pembelajaran terkait komponen dan karakteristik metode penelitian kulatitatif, jelaskan
secara ringkas masing-masing dan berikan satu contoh untuk aspek komponen dan satu contoh pada
aspek karaktersitik!

Jawab

Komponen dalam metode penelitian kualitatif meliputi antara lain; alasan menggunakan metode
kualitatif, tempat atau lokasi penelitian, instrumen penelitian, informan dan sumber data penelitian,
teknik pengumpulan data, teknik analisis data rencana pengujian keabsahan data (Sugiyono, 2010,
hlm. 145).

Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif memiliki ciri atau pembeda utama yang terpancar melalui karakteristiknya.
Menurut Satori & Komariah (2017, hlm. 26) karakteristik penelitian kualitatif adalah sebagai berikut.

1. Memiliki latar alamiah dengan sumber data yang langsung dan instrumen kuncinya
adalah penelitinya. Maksudnya pengumpulan data di lakukan langsung terhadap objek/subjek
penelitiannya dan narasumber/partisipan yang dapat memberikan informasi sesuai kebutuhan.
2. Bersifat deskriptif. Artinya data atau fakta yang di himpun berbentuk teks, kata atau
penggambaran daripada angka atau statistik seperti pada penelitian kuantitatif.
3. Bekerja dengan fokus pada proses dan hasil merupakan keniscayaan.
Pengujian kualitatif lebih fokus pada cara pencarian informasi, setelah itu baru bergeser pada
hasil penelitian.
4. Cara analisis data di lakukan secara induktif.
Induktif maksudnya adalah menemukan simpulan dalam bentuk utuh dan bermakna dari hasil
pecahan berbagi gambaran-gambaran atau fakta-fakta yang telah di temukan pada saat
mengumpulkan data.
5. Menjadikan “makna” sebagai hal yang esensial. Penelitian kualitatif mementingkan makna
dan artinya sehingga penelitian mengeksplorasi data mendalam dan menemukan makna dari
yang terungkap.
6. Fokus studi sebagai batas penelitian. Penetapan fokus studi dalam penelitian kualitatif
adalah sebagai batas penelitian sehingga tidak menimbulkan kebingungan dalam
memverifikasi, mereduksi, dan menganalisis data.
7. Desain awalnya bersifat tentatif dan verifikatif. Desain penelitian kualitatif tidak dapat di
tentukan secara baku dan kaku. Kebakuannya tergantung pada tujuan pencarian data dan fokus
studi yang di eksplorasi dan baik urutan kegiatan maupun batasan masalah dapat berubah-ubah
tergantung pada kondisi dan banyaknya gejala – gejala yang di temukan selama penelitian.
8. Penelitian kualitatif menggunakan kriteria khusus untuk ukuran keabsahan data.
Penelitian kualitatif dapat dianggap tepercaya dan valid karena rekam jejak suatu penelitian
memiliki tingkat kepercayaan tinggi antara data satu dengan sumber data lainnya, tertib secara
formal dan material, di catat dalam suatu catatan lapangan yang cermat dan taat asas sehingga
orang yang meragukan dapat mengonfirmasi data dengan mudah.

Contohnya : Metode kualitatif memiliki beberapa macam, seperti etnografi, studi kasus, studi
dokumen, pengamatan atau observasi alami, serta fenomenologi.1

1. Etnografi

Etnografi merupakan studi mendalam tentang perilaku yang terjadi secara alami di sebuah budaya atau
sebuah kelompok sosial tertentu. Jenis penelitian ini bisa kamu gunakan untuk permasalahan yang ada
sangkut pautnya dengan sistem kepercayaan, bahasa, maupun nilai-nilai budaya.

2. Studi Kasus

Studi kasus merupakan penelitian yang mendalam tentang individu, organisasi, bisnis, atau lembaga
tertentu. Tujuannya untuk menggambarkan kondisi, mencari penyebab, serta memungkinkan peneliti
menemukan solusi atas permasalahan yang ada. Studi kasus banyak digunakan dalam penelitian
psikologi terutama yang berhubungan dengan otak manusia. Menariknya, studi kasus juga bisa
diimplementasikan pada metode kuantitatif, lho.

3. Studi Dokumen

Studi dokumen merupakan jenis penelitian yang didasarkan pada dokumen tertulis untuk dianalisis
dan diinterpretasikan. Dokumen tersebut bisa berupa buku teks, surat kabar, majalah, surat-surat, film,

1
https://www.brainacademy.id/blog/metode-penelitian-kualitatif Diakses pada tanggal 26 Oktober 2023
catatan harian, naskah, artikel, dan sejenisnya. Studi dokumen bisa kamu gunakan saat meneliti
masalah yang berhubungan dengan bidang pendidikan, seperti kurikulum sekolah atau prestasi siswa
di setiap semester.

4. Observasi Alami

Observasi alami merupakan jenis penelitian kualitatif dengan melakukan pengamatan menyeluruh
pada objek tertentu tanpa sedikitpun mengubahnya. Observasi alami bertujuan untuk mengamati dan
memahami perilaku manusia dalam situasi yang berbeda.Sebagai peneliti, kamu bisa menggunakan
kamera tersembunyi atau alat lain yang tidak diketahui oleh mereka, sehingga perilaku yang terekam
tidak dibuat-buat atau direkayasa.

5. Fenomenologi

Dalam penelitian fenomenologi, peneliti hendak menggali makna dari setiap peristiwa atau
pengalaman hidup yang dialami oleh narasumber.

Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian Kualitatif


1. Wawancara Mendalam

Wawancara atau interview adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab antara
peneliti dengan narasumber. Maka dari itu, kreatifitas peneliti sangat diperlukan karena hasil interview
bergantung pada kemampuan mereka untuk mencari jawaban, mencatat dan menafsirkan setiap
jawaban.

2. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan melalui pengamatan dan pencatatan terhadap objek yang
diteliti. Artinya peneliti harus hidup di kalangan masyarakat, mempelajari bahasanya, melihat dengan
mata kepala sendiri apa yang terjadi, mendengarkan apa yang dikatakan oleh warga sekitar,
memikirkan sampai merasakan situasi di sekeliling.

3. Forum Group Discussion

FGD adalah proses pengumpulan data melalui diskusi kelompok. Jika menggunakan teknik FGD,
kamu bisa mengumpulkan informasi secara cepat dari peserta yang memiliki latar belakang berbeda-
beda. Terkadang jawaban antar peserta bisa sangat menarik, bertolak belakang, atau tidak terduga.

4. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan,
gambar, atau karya- karya monumental dari seseorang. Dokumentasi ini merupakan salah satu teknik
pengumpulan data yang paling mudah, karena peneliti hanya mengamati benda mati yang datanya
tetap dan tidak berubah.

Anda mungkin juga menyukai