YUNI WIDODO
NIM. 21211017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selain itu, penelitian ilmiah juga dapat memberikan kontribusi positif pada
pengembangan masyarakat dan negara. Penelitian ilmiah dapat menghasilkan
inovasi dan penemuan baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat,
memecahkan masalah sosial, dan meningkatkan daya saing negara di dunia
global.
B. Rumusan Masalah
1. Apa konsep dasar metodologi penelitian dan mengapa hal tersebut penting
dalam penelitian ilmiah?
2. Bagaimana cara merancang penelitian ilmiah secara sistematis dan
terstruktur?
3. Apa saja teknik-teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam
penelitian ilmiah?
4. Bagaimana cara melakukan analisis data yang tepat dalam penelitian
ilmiah?
5. Bagaimana penerapan metodologi dalam penelitian dapat memberikan
kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia?
C. Tujuan
penelitian ilmiah. Selain itu, diharapkan pembaca juga dapat memperoleh panduan
yang berguna dalam merancang dan melakukan penelitian ilmiah secara sistematis
dan terstruktur.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
bertujuan menguji teori pada gilirannya, mengusulkan solusi untuk suatu query.
Metode penelitian lebih lanjut dapat dipecah menjadi empat kategori seperti
penelitian deskriptif, yang melibatkan penelitian dengan data analitis; Penelitian
terapan, yang berkaitan dengan penelitian dengan penelitian dasar; Penelitian
kuantitatif, yang melibatkan penelitian dengan kuantitatif; Penelitian konseptual
berurusan dengan penelitian empiris.
Metodologi penelitian adalah ilmu memecahkan masalah penelitian secara
sistematis. Sering diakui sebagai bagaimana penelitian harus dilakukan secara
ilmiah, metodologi penelitian melibatkan pembelajaran berbagai teknik yang
dapat kita gunakan dalam melakukan penelitian seperti melakukan tes,
eksperimen, survei, dan studi kritis. Metode-metode ini telah diuji dan digunakan
dengan benar dan, oleh karena itu, masing-masing memiliki logika di
belakangnya. Metodologi penelitian bertujuan untuk menerapkan prosedur yang
benar untuk menemukan solusi dan membuka jalan bagi metode penelitian untuk
dilakukan dengan benar.
Kontrol yang objektif atas bias replikasi dan Bersifat subjektif atas data individual dan
4
reliabel. muatan nilai.
5 Besifat deduktif. Bersifat induktif
pengamatan empiris dengan hasil data yang diambil secara kuantitatif. Tujuan lain
yakni membantu dalam menentukan hubungan antar variabel dalam sebuah
populasi. Termasuk dalam membantu menentukan desain penelitian, terdapat dua
desain dalam penelitian ini yakni studi deskriptif dan studi eksperimental.
Penelitian deskriptif jika peneliti hanya melakukan uji relasi antar variabel satu
kali saja, sementara untuk penelitian eksperimen para peneliti akan melakukan
pengukuran antar variabel yang dilakukan sebelum dan sesudah penelitian.
Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati4. Menurut Moleong, penelitian kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dipahami oleh subyek
penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistik dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks
khusus yang alamiah dan dengan memamfaatkan berbagai metode ilmiah.
Menurut Kirl dan Miller, penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu
pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada
manusia, baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya. 5
Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian
kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang dilakukan untuk mengungkap
gejala secara holistik-kontekstual yang menghasilkan data deskriptif pada suatu
konteks khusus dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah dan bergantung
pada pengamatan.
4
Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, Teras, Yogyakarta, 2011), hal. 64
5
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2010), h. 6
9
Populasi dan sampel adalah dua konsep yang penting dalam penelitian
ilmiah. Berikut adalah perbedaan antara populasi dan sampel:
Abstrak Abstrak adalah ringkasan singkat dari seluruh isi karya ilmiah,
yang mencakup tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, dan
kesimpulan. Abstrak biasanya terdapat di bagian awal karya ilmiah dan berfungsi
untuk memberikan gambaran umum tentang isi karya ilmiah secara singkat dan
padat. Abstrak biasanya tidak lebih dari 250 kata dan ditulis dalam satu paragraf.
6
Kumar, R. (2014). Research Methodology: A Step-by-Step Guide for Beginners. Sage
Publications.
7
Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. (2012). How to Design and Evaluate Research in
Education. McGraw-Hill.
10
Abstrak juga dapat berisi informasi tentang metodologi penelitian dan kontribusi
penelitian terhadap bidang ilmu tertentu.8
8
Djojo, D. (2020). The Effects of Social Media on Adolescent Mental Health: A Review of the
Literature. Journal of Adolescent Health, 67(2), 157-165
9
Ardianto, E. (2021). The Role of Social Media in Shaping Public Opinion: A Case Study of
Indonesia. International Journal of Communication, 15, 1094-1111.
10
Wardani, R. S., Setiawan, A., & Arifin, Z. (2020). The Influence of Online Learning on Students’
Academic Performance: A Systematic Review. Journal of Educational and Social Research, 10(1),
1-8.
11
Perlu dicatat bahwa kajian pustaka dan landasan teori seringkali digunakan
secara bersamaan dalam penelitian, tergantung pada tujuan dan kebutuhan
penelitian. Kajian pustaka dapat digunakan untuk menemukan landasan teori yang
relevan dengan topik penelitian, sementara landasan teori dapat digunakan untuk
memperkuat argumentasi dalam kajian pustaka.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
11
Bandura, A. (1977). Self-efficacy: Toward a unifying theory of behavioral change. Psychological
Review, 84(2), 191-215.
12
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Ali, A. M. D., & Yusof, H. (2011). Quality and qualitative studies: The case
of validity, reliability, and generalizability. Issues in Social and
Environmental Accounting, 5(1/2
Bandura, A. (1977). Self-efficacy: Toward a unifying theory of behavioral change.
Psychological Review
Basri, H. (2014). Using qualitative research in accounting and management
studies: not a new agenda. Journal of US-China Public Administration,
October 2014, Vol.11, No.10, 831-838. DOI: 10.17265/1548-
6591/2014.10.003
Djojo, D. (2020). The Effects of Social Media on Adolescent Mental Health: A
Review of the Literature. Journal of Adolescent Health, Ardianto, E.
(2021). The Role of Social Media in Shaping Public Opinion: A Case Study
of Indonesia. International Journal of Communication,
Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. (2012). How to Design and
Evaluate Research in Education. McGraw-Hill.