Anda di halaman 1dari 4

QUANTITATIVE RESEARCH

Topic 1 : Research Variables

Name : Triana Fajarani Rusyanti


NPM : 196310812
Class : 6B

ENGLISH EDUCATION PROGRAM


FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2022
RESUME

JUDUL/TOPIK Variabel Penelitian

Sumber Methodology Penelitian Quantitative

Penulis Drs. Syahrum, M.Pd dan Drs. Salim, M.Pd

Penerbit Citapustaka Media, September 2014

Hal 176 halaman

Synopsis Metodologi penelitian adalah sebuahilmu untuk mempelajari


langkah-langkah yangdilakukan untuk melakukan sebuah penelitian.
Langkah-langkah demikian perlu dipelajari secara mendalam sehingga
diperoleh bukan hanya pengetahuan tentang penelitian, tetapi juga
kemahiran dalam melaksanakannya.
Pada dasarnya penelitian adalah sebuah jembatan antara apa yang
disebut sebagai teori dengan dunia nyata yang ber-hubungan dengan
keseharian manusia. Dengan kata lain, penelitian melalui konsep dan
teori yangdimilikinya, akan memberikan masukan kepada dunia
pengalaman manusia; dan sebaliknya, pengalaman yang didapatkan
dari penelitian akan menjadi masukan baru bagi pengembangan
teoretis.
Hakikar penelitian kuantitatif telah banyak dikemukakan oleh para
ahli. Untuk penelitian kuantitatif digunakan istilah "scientific
paradigm " atau paradigma ilmiah, sedangkan dalam penelitian
kuantitatif dinamakan "naturalistic inquiry" atau inkuiri alamiah.
Untuk lebih jelasnya perbedaan antara kedua penelitian tersebut
diuraikan berikut ini :
1) Teknik Yang Digunakan
Pada dasarnya baik teknik kuantitatif maupun teknik kualitatif dapat
digunakan bersama-sama. Namun penekanan-nya diletakkan pada
teknik kuantitatif, sedangkan paradigma alamiah memberi tekanan
pada teknik kualitatif.
2) Kriteria Kualitas
Dalam menentukan penelitian yang baik, paradigma alamiah sangar
percaya kriteria rigor, yaitu kesahihan internal dan eksternal, keadaan,
dan objektivitas. Pada dasarnya, pene-kanan pada kriteria tersebut
terang membawa eksperimen pada penyusunan desain yang bagus,
tetapi sering sempit cakupannya.
3) Sumber Teori
Kebanyakan yang disusun pada hakikatnya adalah deduktif dan logis
dalam pengetahuan perilaku sosial. Proses penyusunan teori berputar
pada proses deduksi yang bisa diverifikasi dari dunia nyata atas dasar
asumsi a prioni.
Model dan prosedur pembuatan rencana penelitian tidaklah semuanya
seragam. Model ini banyak dipengaruhi pemberi dana arau penentu
terlaksana tidaknya suatu penelitian. Namun yang paling prinsip
adalah bahwa seharusnya pembuat proposal tidak ikut dalam
melalsanakan penelitian yang bersangkutan sudah dapat dilakukan
orang lain. Di samping kejelasan juga adalah sesuai dengan
kaedah-kaedah keilmiahan. Tanpa ber-maksud mengucilkan prosedur
proposal peneliti :
1. Judul Penelitian
2. Latar Belakang masalah
3. Identifikasi Masalah
4. Pembatasan Masalah
5. Perumusan Masalah
6. Tujuan Penelitian
7. Kegunaan Penelitian
8. Landasan Teoretis dan Pengajuan Hipotesis
9. Penelitian yang Relevan
10. Kerangka Pikir
12. Metode Penelitian
a. Lokasi dan Wakru Penelitian
b. Jenis Penelitian
c. Populasi
d. Sampel
e. Defenisi Operasional Penelitian
f. Alat pengumpul Data
g. Teknik Pengumpul Data
h. Analisis Data
Judul penelitian merupkan gerbang untuk meneliti. Untuk
memudahkan apakah judul yang sudah ditentukan sudah sesuai
dengan masalah yang dibahas, maka ada baiknya digandengkan :
masalah-judul-tujuan-daftar isi. Kemudian ajukan
pertanyaan-pertanyaan kepada salah satu komponen, gunanya untuk
mengetahui apakah kelima komponen itu sudah berkaitan dengan
fungsi. Jadi jangan untuk menunjukkan kepada pembacanya objek
penyelidikan, wilayah, serta metode umum yang digunakan" (Sutrisno
Hadi:60)
Definisi Definisi penelitian secara sederhana adalah sebuahilmu untuk
mempelajari langkah-langkah yangdilakukan untuk melakukan sebuah
penelitian. Langkah-langkah demikian perlu dipelajari secara
mendalam sehingga diperoleh bukan hanya pengetahuan tentang
penelitian, tetapi juga kemahiran dalam melaksanakannya.
Variabel penelitian adalah bentuk konkrit dari kerangka konsep yang
telah disusun tadi. Kerangka konsep adalah bentuk abstraksi yang
masih memerlukan "penerjemahan" ke dalam bentuk praktis.
Istilah variabel dapat diartikan sebagai sesuatu yang
bermacam-macam. Ada yang menyebutkan konsep yang mempunyai
variasi nilai. Istilah variabel juga diartikan sebagai segala sesuatu yang
akan menjadi objek pengamatan penelitian. Sering pula dinyatakan
bahwa variabel antara adalah sebagai faktor-faktor yang berperan
dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.
Sub-topik BAB II : METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF
BAB III : PROSEDUR PENELITIAN KUANTITATIF.
BAB IV : POPULASI, SAMPEL DAN VARABEL PENELITIAN.
BAB V : TEKNIK PENGUMPULAN DATA
BAB VI : ANALISIS DATA, PENYUSUNAN DAN
PENGUKURAN SKALA.
BAB VII: RANCANGAN PENELITIAN DAN PROSEDUR
PEMBUATAN PROPOSAL.
Jenis Metode Penelitian.

Fungsi Fungsu bagi peneliti muda sebagai sosial keagamaan, khususnya


kepada para pembelajar bidang metodologi pada lembaga pendidikan
Tenaga Kependidikan dan non Kependidikan yang sedang dengan
kesungguhan meningkatkan kualitas diri dan keterampilan ilmuwan
untuk memberdayakan anak bangsa.
Karakter -

Komponen -

Tokoh/ahli Tucman (1972:4), Hadjar (1965:5), Ary,dkk (1993), Margono


(1997:5), Gulo (2004), Cohen dan Manion (1980:14),
Kerlinger (1986:78).
Pertanyaan HOT’s 1. Apa yang anda ketahui tentang variabel penelitian?

2. Apa yang anda ketahui tentang penelitian kuantitatif?


Jawaban 1. Variabel penelitian adalah bentuk konkrit dari kerangka konsep
yang telah disusun tadi. Kerangka konsep adalah bentuk abstraksi yang
masih memerlukan "penerjemahan" ke dalam bentuk praktis.

2. Penelitian kuantitatif adalah pekerjaan yang melibatkan mempelajari


sesuatu dan mencoba untuk menemukan fakta tentang hal yang
berkaitan dengan berbagai ukuran atau jumlah hal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai