Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENELITIAN KUANTITATIF

Dosen Pengampu :

Dr. Hj. Jumira Warlizasusi, M.Pd

Disusun oleh : Kelompok 1

1. Erisa Anggraini (22561020)

2. Wahyu Nova Andria (22561045)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP
TAHUN AJARAN 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
taufik dan hidayah-nya sehinggah saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi teman-teman.

Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-


kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi secara keseluruhan, mengingat
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.

Akhirnya kami ucapkan syukur dan berterimakasih kepada Dosen Pengampu


karena telah memberikan tugas dan materi “Penelitian Kuantitatif ” yang memberikan
dampak baik baik kepada kami sehingga kami dapat mengerti apa yang dimaksud
dengan materi tersebut.

Curup, 28 Februari 2024

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penelitian merupakan sebuah cara atau metode untuk melakukan pengamatan
atau analisis terhadap sesuatu. Metode penelitian dapat dilaksanakan dengan beberapa
cara, diantaranaya yaitu berupa metode kualitatif maupun kuantitatif. Penggunaan
metode penelitian tersebut tergantung pada kebutuhan, situasi, dan kondisi dalam
suatu penelitian melihat pada relevansi yang paling tinggi. Manusia memiliki beragam
jenis dan kultur. Manusia dapat melakukan eksplorasi dan bereksperimen terhadap
berbagai macam ciptaan Tuhan di dunia ini dalam bentuk data. Diantara eksperimen
yang dapat
dilakukan salah satunya dengan cara melakukan metode penelitian secara kuantitatif.
Penelitian metode kuantitatif berjalan dengan cara memperhatikan pada
pengumpulan dan analisis data dalam bentuk numerik, penelitian ini juga mengambil
sudut pandang secara objektif dan tidak terlibat secara langsung pada saat proses
pengamatan atau subjektif seperti yang dilakukan pada penelitian kualitatif. Metode
penelitian kuantitatif juga merupakan salah satu opsi metode penelitian yang dapat
dipilih oleh mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir pembelajarannya. Oleh
karena mempelajari hal tersebut sangat penting, disini insyaAllah akan dijelaskan
tentang metode penelitian kuantitatif.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian penelitian kuantitatif ?
2. Bagaimana langkah-langkah pokok pada penelitian kuantitatif ?
3. Bagaimana penggunaan metode penelitian kuantitatif ?
4. Bagaimana proses penelitian kuantitatif ?
5. Apa kelebihan dan kekurangan menggunakan penelitian kuantitatif ?
C. Tujuan
1. Memahami pengertian dari penelitian kuantitatif.
2. Mengetahui langkah-langkah pokok pada penelitian kuantitatif.
3. Mengetahui penggunaan metode penelitian kuantitatif.
4. Mengetahui proses penelitian kuantitatif.
5. Mengetahui kelebihan dan kekurangan menggunakan penelitian kuantitatif.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penelitian Kuantitatif


Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang
spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejakawal
hingga pembuatan desain penelitiannya. Definisi lain menyebutkan penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari
pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya.
Demikian pula pada tahap kesimpulan penelitianakan lebih baik bila disertai dengan
gambar, table, grafik, atau tampilan lainnya. Namun bukan berarti penelitian
kuantitatif bersih dari data yang berupa informasi kualitatif. Penelitian kuantitatif ini
menekankan pada hasil survey sedangkan penelitian kualitatif yang menekankan pada
studi kasus.1
Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang berlandaskan
pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat statistik
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan
model-model matematis, teori-teori dan hipotesis yang dikaitkan dengan fenomena
alam. Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk mengujisuatu teori, untuk
menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan hubungan
antar variabel, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan
pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun
ilmu-ilmu social.

B. Langkah-Langkah Pada Penelitian Kuantitatif


Pada prinsipnya penelitian kuantitatif adalah untuk menjawab
masalah.Masalah adalah penyimpangan dari apa yang seharusnya dengan apa yang
terjadi sesungguhnya. Dari hal tersebut maka kita dapat melakukan beberapa langkah
penelitian untuk menjawab masalah tersebut, antara lain :
1
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. 2009. hlm 20.
1. Tahap Konseptual
Merumuskan dan membatasi masalah, meninjau kepustakaan yangrelevan,
mendefinisikan kerangka teoritis, merumuskan hipotesis. Tahap initermasuk
merenungkan, berpikir, membaca, membuat konsep, revisikonsep, teoritisasi,
bertukar pendapat, konsul dengan pembimbing, dan penelusuran pustaka.
Mengeksploitasi, perumusan, dan penentuan masalahyang akan diteliti. Penelitian
kuantitatif dimulai dengan kegiatan menjajaki permasalahan yang akan menjadi
pusat perhatian peneliti dan kemudian peneliti mendefinisikan serta
menformulasikan masalah penelitian tersebutdengan jelas sehingga mudah di
mengerti.2
2. Fase Perancangan dan Perencanaan
Memilih rancangan penelitian, mengidentifikasi populasi yangditeliti,
mengkhususkan metode untuk mengukur variabel penelitian,merancang rencana
sampling, mengakhiri dan meninjau rencana penelitian,melaksanakan pilot
penelitian dan membuat revisi.
3. Fase Empirik
Pengumpulan data, penyiapan data untuk analisis ataumengumpulkan data
penelitian dari lapangan.
4. Fase Analitik
Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian.Data yangdikumpulkan
dari lapangan diolah dan dianalisis untuk menemukankesimpulan-kesimpulan,
yang diantaranya kesimpulan dari hasil pengujianhipotesis penelitian.
5. Fase Diseminasi
Pada tahap akhir, agar hasil penelitian dapat dibaca, dimengerti
dandiketahui oleh masyarakat luas, maka hasil penelitian tersebut disusundalam
bentuk laporan hasil penelitian.

C. Penggunaan Metode Kuantitatif


Metode kuantitatif dapat digunakan apabila :
1. Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas.

2
Syaodih, Nana. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Rosda Karya. 2006. hlm 42.
2. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi.
3. Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan/treatment tertentu terhadap yang lain.
4. Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.
5. Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomenayang
empiris dan dapat diukur.
6. Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas pengetahuan,
teori dan produk tertentu.3

D. Proses Penelitian Kuantitaif


Proses penelitian yang dimaksud adalah kerangka kerja peneliti dalam
melakukan penelitian kuantitatif. Minimal ada enam langkah yang harus dilakukan
oleh peneliti yang meliputi:
1. Mengeksplorasi, merumuskan dan penentuan masalah yang akan diteliti seperti:
a. Topik
b. Masalah
Adapun pertimbangan dalam memilih masalah minimal ada dua hal:
1) Pertimbangan objektif

Maksud dari pertimbangan objektif disini adalah pertimbangan


berdasarkan masalah itu sendiri, layak tidak layak masalah itu diangkat.
Penentuan kelayakan masalah itu minimal didasarkan pada pertimbangan
kualitas masalah itu dan dapatnya masalah itu dikonseptualisasikan.

2) Pertimbangan subjektif
Pertimbangan subjektif adalah pertimbangan seputar kredibilitas
peneliti terhadap apa yang akan ditelitinya. Sehingga hal-hal yang
dipertimbangkan disini mencakup minat, dana, kemampuan, waktu dan
lain-lain yang dimiliki peneliti terhadap masalah yang akan ditelitinya. 4
Stoner mengemukakan bahwa masalah-masalah dapat diketahui atau dicari
apabila:
a) Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan.
b) Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan
kenyataan.
3
Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 2004. hlm 52.
4
Santoso, Imam, and Harries Madiistriyatno. Metodologi penelitian kuantitatif. Indigo Media,
2021. hlm 37.
c) Ada pengaduan.
d) Ada kompetisi.

c. Judul

Adapun ciri-ciri judul penelitian kuantitatif biasanya kata yang


digunakan diawal judul adalah:

a) Hubungan
b) Kontribusi
c) Pengaruh
d) Perbedaan
e) Persepsi
2. Mendesain model penelitian dan parameter penelitian.
Untuk melangkah menuju desain penelitian kuantitatif seorang peneliti
hendaknya menentukan konsep penelitiannya. Sedangkan konsep. penelitian dapat
diperoleh dengan generalisasi dan abstraksi. Generalisasi adalah proses bagaimana
memperoleh prinsip dari berbagai pengalaman yang berasal dari literature dan
empiris. Sedangkan abstraksi mencakup ciri-ciri umum yang khas dari fenomena
yang dibicarakan itu.
Hal penting lainnya yang harus diperhatikan oleh peneliti dalam
membuat konsep penelitian adalah desain variabel dan interaksi antar variabel.
Dan perlu diingat bahwa konseptualisasi dalam penelitian kuantitatif akan
terbentuk jika peneliti membaca teori yang akan digunakan dalam penelitiannya.
Apabila teori dan konsep telah terbentuk peneliti bisa menentukan metode
penelitian yang akan digunakan.
a. Variabel Kuantitatif
Secara konsep variabel dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
a) Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang menjadi perhatian utama dan
menjadi sasaran dalam penelitian.
b) Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan
variabel terikat dan mempunyai hubungan positif dan negatif.
c) Variabel Moderator
Variabel moderator adalah variabel yang memiliki pengaruh
ketergantungan yang kuat dalam hubungan antara variabel terikat dan
variabel bebas. Kehadiran variabel moderator ini akan mengubah
hubungan awal antara variabel bebas dengan variabel terikat.
d) Variabel Antara
Variabel antara adalah variabel yang bisa muncul saat variabel bebas
mulai mempengaruhi variabel terikat. Hubungan antar variabel dibedakan
menjadi 3 yaitu:
1. Hubungan simetris.
2. Hubungan asimetris.
3. Hubungan timbale balik.

E. Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Kuantitatif

1. Kelebihan Metode Kuantitatif:

a. Dapat digunakan untuk menduga atau meramal.


b. Hasil analisis dapat diperoleh dengan akurat bila digunakan sesuai aturan.
c. Dapat digunakan untuk mengukur interaksi hubungan antara dua atau lebil variable.
d. Dapat menyederhanakan realitas permasalahan yang kompleks dan rumitdalam sebuah model.

2. Kekurangan Metode Kuantitatif :

a. Berdasarkan pada anggapan-anggapan (asumsi).


b. Asumsi tidak sesuai dengan realitas yang terjadi atau menyimpang jauhmaka kemampuannya
tidak dapat dijamin bahkan menyesatkan.
c. Data harus berdistribusi normal dan hanya dapat digunakan untukmenganalisis data yang
populasi atau sampelnya sama.
d. Tidak dapat dipergunakan untuk menganalisis dengan cuplikan (sampel)yang jumlahnya
sedikit.5

5
Anggito, Albi, and Johan Setiawan. Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher),
2018. hlm 26.
BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah yang sistematis terhadap
bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Penelitian kuantitatif menyajikan
proposal yang bersifat lengkap, rinci, prosedur yang spesifik, literatur yang lengkap dan
hipotesis yang dirumuskan dengan jelas.
Sebuah penelitian tentunya harus dirancang dan direncanakan terlebih dahulu.
Dalam penelitian kuantitatif, pelaksanaan penelitian meliputi proses membuat percobaan
ataupun pengamatan serta memilih pengukuran variabel, prosedur dan teknik sampling,
instrument, pengumpulan data, analisis datayang terkumpul, dan pelaporan hasil penelitian.
Selain hal-hal tersebut, peneliti juga harus memikirkan teknik, instrumen, dan kelengkapan
penelitian lainnya yang diperlukan dalam penelitian kuantitatif.
Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-
model matematis, teori-teori dan hipotesis yang dikaitkan dengan fenomena alam. Penelitian
kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau
mendeskripsikan statistik, untukmenunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang
bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan
banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu social.

B. Saran

Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan.Kami


tetap berharap makalah ini tetap memeberikan manfaat bagi pembaca. Namun, saran dan
kritik yang sifatnya membangun dengan tangan terbuka kami terima demi kesempurnaan
dimasa akan datang.

Anda mungkin juga menyukai