PENELITIAN KUANTITATIF
Dosen Pengampu :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
taufik dan hidayah-nya sehinggah saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi teman-teman.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian merupakan sebuah cara atau metode untuk melakukan pengamatan
atau analisis terhadap sesuatu. Metode penelitian dapat dilaksanakan dengan beberapa
cara, diantaranaya yaitu berupa metode kualitatif maupun kuantitatif. Penggunaan
metode penelitian tersebut tergantung pada kebutuhan, situasi, dan kondisi dalam
suatu penelitian melihat pada relevansi yang paling tinggi. Manusia memiliki beragam
jenis dan kultur. Manusia dapat melakukan eksplorasi dan bereksperimen terhadap
berbagai macam ciptaan Tuhan di dunia ini dalam bentuk data. Diantara eksperimen
yang dapat
dilakukan salah satunya dengan cara melakukan metode penelitian secara kuantitatif.
Penelitian metode kuantitatif berjalan dengan cara memperhatikan pada
pengumpulan dan analisis data dalam bentuk numerik, penelitian ini juga mengambil
sudut pandang secara objektif dan tidak terlibat secara langsung pada saat proses
pengamatan atau subjektif seperti yang dilakukan pada penelitian kualitatif. Metode
penelitian kuantitatif juga merupakan salah satu opsi metode penelitian yang dapat
dipilih oleh mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir pembelajarannya. Oleh
karena mempelajari hal tersebut sangat penting, disini insyaAllah akan dijelaskan
tentang metode penelitian kuantitatif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian penelitian kuantitatif ?
2. Bagaimana langkah-langkah pokok pada penelitian kuantitatif ?
3. Bagaimana penggunaan metode penelitian kuantitatif ?
4. Bagaimana proses penelitian kuantitatif ?
5. Apa kelebihan dan kekurangan menggunakan penelitian kuantitatif ?
C. Tujuan
1. Memahami pengertian dari penelitian kuantitatif.
2. Mengetahui langkah-langkah pokok pada penelitian kuantitatif.
3. Mengetahui penggunaan metode penelitian kuantitatif.
4. Mengetahui proses penelitian kuantitatif.
5. Mengetahui kelebihan dan kekurangan menggunakan penelitian kuantitatif.
BAB II
PEMBAHASAN
2
Syaodih, Nana. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Rosda Karya. 2006. hlm 42.
2. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi.
3. Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan/treatment tertentu terhadap yang lain.
4. Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.
5. Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomenayang
empiris dan dapat diukur.
6. Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas pengetahuan,
teori dan produk tertentu.3
2) Pertimbangan subjektif
Pertimbangan subjektif adalah pertimbangan seputar kredibilitas
peneliti terhadap apa yang akan ditelitinya. Sehingga hal-hal yang
dipertimbangkan disini mencakup minat, dana, kemampuan, waktu dan
lain-lain yang dimiliki peneliti terhadap masalah yang akan ditelitinya. 4
Stoner mengemukakan bahwa masalah-masalah dapat diketahui atau dicari
apabila:
a) Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan.
b) Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan
kenyataan.
3
Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 2004. hlm 52.
4
Santoso, Imam, and Harries Madiistriyatno. Metodologi penelitian kuantitatif. Indigo Media,
2021. hlm 37.
c) Ada pengaduan.
d) Ada kompetisi.
c. Judul
a) Hubungan
b) Kontribusi
c) Pengaruh
d) Perbedaan
e) Persepsi
2. Mendesain model penelitian dan parameter penelitian.
Untuk melangkah menuju desain penelitian kuantitatif seorang peneliti
hendaknya menentukan konsep penelitiannya. Sedangkan konsep. penelitian dapat
diperoleh dengan generalisasi dan abstraksi. Generalisasi adalah proses bagaimana
memperoleh prinsip dari berbagai pengalaman yang berasal dari literature dan
empiris. Sedangkan abstraksi mencakup ciri-ciri umum yang khas dari fenomena
yang dibicarakan itu.
Hal penting lainnya yang harus diperhatikan oleh peneliti dalam
membuat konsep penelitian adalah desain variabel dan interaksi antar variabel.
Dan perlu diingat bahwa konseptualisasi dalam penelitian kuantitatif akan
terbentuk jika peneliti membaca teori yang akan digunakan dalam penelitiannya.
Apabila teori dan konsep telah terbentuk peneliti bisa menentukan metode
penelitian yang akan digunakan.
a. Variabel Kuantitatif
Secara konsep variabel dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
a) Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang menjadi perhatian utama dan
menjadi sasaran dalam penelitian.
b) Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan
variabel terikat dan mempunyai hubungan positif dan negatif.
c) Variabel Moderator
Variabel moderator adalah variabel yang memiliki pengaruh
ketergantungan yang kuat dalam hubungan antara variabel terikat dan
variabel bebas. Kehadiran variabel moderator ini akan mengubah
hubungan awal antara variabel bebas dengan variabel terikat.
d) Variabel Antara
Variabel antara adalah variabel yang bisa muncul saat variabel bebas
mulai mempengaruhi variabel terikat. Hubungan antar variabel dibedakan
menjadi 3 yaitu:
1. Hubungan simetris.
2. Hubungan asimetris.
3. Hubungan timbale balik.
5
Anggito, Albi, and Johan Setiawan. Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher),
2018. hlm 26.
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah yang sistematis terhadap
bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Penelitian kuantitatif menyajikan
proposal yang bersifat lengkap, rinci, prosedur yang spesifik, literatur yang lengkap dan
hipotesis yang dirumuskan dengan jelas.
Sebuah penelitian tentunya harus dirancang dan direncanakan terlebih dahulu.
Dalam penelitian kuantitatif, pelaksanaan penelitian meliputi proses membuat percobaan
ataupun pengamatan serta memilih pengukuran variabel, prosedur dan teknik sampling,
instrument, pengumpulan data, analisis datayang terkumpul, dan pelaporan hasil penelitian.
Selain hal-hal tersebut, peneliti juga harus memikirkan teknik, instrumen, dan kelengkapan
penelitian lainnya yang diperlukan dalam penelitian kuantitatif.
Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-
model matematis, teori-teori dan hipotesis yang dikaitkan dengan fenomena alam. Penelitian
kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau
mendeskripsikan statistik, untukmenunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang
bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan
banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu social.
B. Saran