Anda di halaman 1dari 14

Tugas Terstruktur Dosen Pengampu

Metodologi Penelitian Kualitatif Dr. Irfan Noor, M.Hum.


TEKNIK MENYUSUN PENELITIAN TERLEBIH DAHULU

Oleh :

FATIMATHUZZAHRA 210103030116
M. RASID RIDHO 210103030131
NANI SARTIKA 210103030139
VHYDEA HERDAYANA 210103030205

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI


FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA
PROGRAM STUDI AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM
BANJARMASIN
2023
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan ini ada banyak sekali persoalan atau permasalah
yang ada dimasyarakat atau bahkan yang ada di lingkungan sekitar kita.
Suatu masalah yang timbul mestilah ada yang menjadi sebab dari
permasalahan itu, maka sepatutnya bagi kita untuk mencari tahu apa yang
menjadi sumber masalah tersebut, kemudian barulah mencari solusi untuk
memecahkan masalah tersebut. Penelitian adalah suatu kegiatan proses
pengumpulan, analisis, pengolahan dan menyajikan data secara beraturan
atau sistematis dan objektif yang digunakan untuk memecahkan suatu
permasalah. Namun tidak semua permasalahan dapat dijadikan penelitian,
ada beberapa faktor yang akan menjadi bahan pertimbangan sebelum
masalah itu ditetapkan sebagai bahan penelitian. Suatu masalah yang dapat
dijadikan bahan penelitian yaitu, apabila masalah itu bermanfaat bagi ilmu
pengetahuam dan masyarakat, bersifta orisinil, memberi nlai baru, bersifat
etis atau tidak bertentangan dengan norma, kaidah dan aturan.
Bagi seseorang yang akan melakukan penelitian maka dia harus
menggunakan cara atau metode penelitian yang akan digunakannya.
Metode ini ada kaitannya dengan sains, ilmu alam, tekologi dan sosial. Di
dalam makalah ini akan menyajikan bagimana teknik untuk menyusun
penelitian yang baik.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana deskripsi mengenai metode penelitian?
2. Metode apa saja yang dapat digunakan dalam menyusun
penelitian?
3. Apa masalah yang dipilih?
4. Memilih metode rumusan masalah
5. Bagaimana cara menentukan hipotesis?
6. Bagaimana cara menemukan data yang akan diteliti?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui metode apa saja yang dapat digunakan dalam
menyusun penelitian.
2. Untuk mengetahui deskripsi mengenai metode penelitian
3. Untuk mengetahui masalah yang dipilih.
4. Untuk mengetahui metode rumusan masalah
5. Untuk mengetahui cara menentukan hipotesis?
6. Untuk mengetahui cara menemukan data yang akan diteliti?
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metode Penelitian
Metode adalah suatu rangkaian jalan atau cara yang harus dilalu
untuk mencapai tujua, sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah
yang akan menghasilakn karya ilmiah yang berkualitas apabila digunakan
dengan metode yang benar dan tepat. Jadi arti dari metode penelitian
adalah suatu prosedur atau cara mencari pengetahuan yang benar
berdasarkan penalaran dan berdasarkan fakta-fakta yang dibuat untuk
menjawab suatu permasalahan yang sedang terjadi. Apabila sudah
ditemukan hasilnya maka akan menjadi sebuah temuan baru bagi
pengembang ilmu pengetahuan atau bagi seseorang yang mencari jalan
untuk memecahkan masalah-masalah pembangunan dan kemasyarakatan.
Supaya penelitian terarah maka sebelum meneliti haruslah menyusun
proposal terlebih dahulu. Proposal itu secara umum terdapat tiga bagian
yaitu, bagian awal, isi, dan akhir yang akan menjadi suatu kesatuan yang
utuh. Didala bagaian awal ini memuat pendahuluan, bagian isi memuat
tentang kajian teoretik, dan metode penelitian. Pada bagian akhir memuat
daftar pustaka disertai lampiran-lampiran yang memuat surat izin
melakukan penelitian, kuesioner, petujuk wawancara, observasi, foto
beserta dokumen penting didalam penelitian.1
Ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan agar
penelitian yang dilakukan menjadi baik yaitu:
1) Memilih topik yanga akan dibahas, dalam pemilihan topik ini
maka yang harus dicari adalah topik yang menari untuk dibahas dan untuk
mengumpulkan informasinya juga cukup mudah. Apabila topik yang
dipilih terlalu luas maka akan menyulitkan peneliti untuk mengerjakannya;
2) Sumber informasi yang berkualitas, sumber informasi ini
haruslah yang dapat dipertanggung jawabkankan kebenarannya, misalnya

1
Farida Nugrahani Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa (Solo: Cakra
Books 2014) hal 206
bersumber dari ensiklopedia, jurnal, buku, jangan mengambil referensi
yang tidak jelas kebenarannya;
3) Menyiapkan kartu bibliografi, hal ini dilakukan untuk
mendokumentasikan sumber informasi;
4) Menyiapkan catatan, catatan disini bisa berupa buku, outline,
draf yang dapat digunakan untuk menulis sesuatu yang penting;
5) Mengecek kembali laporan penelitian.
B. Jenis-Jenis Metode Yang Dapat Digunakan Dalam Penelitian
Didalam penelitian ada beberapa metode yang dapat digunakan
diantarnya, metode penelitian kualitatif, kuantitatif dan metode campuran
(mixed method). Dengan adanya metode-metode penelitian ini maka
diharapkan dapat mempermudah penelitian dalam membuat strategi,
menetapakan suatu proses dan teknik yang dapat digunakan dalam
melakukan pengumpulan data dan melakukan analisis.
Metode penelitian kualitatif adalah pendekatan melakukan penelitian
yang beorientasi pada gejala atau fenomena yang sifatnya alami. Penelitian
ini sifatnya naturalistis atau alami dan tidak dapat dilakukan di
laboratorium, namun di lapangan.2 Menurut Mukadis, Dasna dan Ibnu
(2003) ada beberapa teknik yang harus dilakukan pada saat menyusun
penelitian kualitatif , yaitu:3 1)Peneliti harus menemukan masalah yang
akan ditelitinya. Masalah penelitian ini dapat bersumber dari teori, laporan
penelitian yang sudah ada, bahan pustaka, ataupun dalam kehidupan sehri-
hari; 2)Apabila masalah didefinisikan dan dibatasi ruang lingkupnya, maka
dilakukan kegiatan diskusi literatur untuk mendapatkan wawasan
penelitian tentang latar belakang masalah, mengkaji apa yang telah
dilakukan peneliti sebelumnya (desain yang digunakan, instrumen, metode
pengambilan sambil atau objek penelitian, metode pengumpulan data,
analisis data dan interpretasi hasil data); 3)Peneliti menulis proposal

2
Zuchri Abdussamad Metode Penelitian Kualitatif (Makassar: CV. Syakir Media Press 2021) hal
30
3
Adhi Kusumastuti dan Ahmad Mustamil Khoiron Metode Penelitian Kualitatif (Semarang:
Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo 2019) hal 140-142
penelitian dalam bentuk yang lebih rinci (rencana operasional); 4)Peneliti
mengumpulkan data di bidang ini; 5)Peneliti mempertajam kajian pustaka;
6)Peneliti melakukan kegiatan analisis data, kemudian menulis data hasil
analisis; 7)Peneliti menginterpretasikan hasil analisis data yang dilakukan
sekaligus mengontrol penulisan hasil pembahasan analisis materi;
8)Peneliti merangkum hasil penyelidikan dan pembahasan serta
menuliskan daftar sumber dalam laporan; 9)Peneliti menuliskan daftar
lampiran yang diperlukan; 10)Peneliti menulis artikel berdasarkan laporan
penelitian tertulis.

Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian empiris atau


pengetahuan yang didapatkan dari hasil pengamatan atau observasi dan
percobaan data yang dimuat berupa angka. Ada beberapa teknik yang
harus dilakukan pada saat menyusun penelitian kuantitatif diantaranya
adalah:4 1)Perumusan Masalah; 2)Pembuatan Tujuan, Manfaat dan
Hipotesis; 3)Studi Pustaka dan Konseptualisasi; 4)Penentuan Rancangan
Penelitian; 5)Penentuan Variabel Penelitian; 6)Sampling; 7)Penetapan
Populasi, Sampel dan Teknik; 8)Pengambilan Data Pembuatan Instrumen;
9)Pengolahan Data; 10)Kesimpulan.

Penelitian menggunakan metode campuran (mixed method) adalah


Metode penelitian campuran merupakan metode yang dianggap baru
dibandingkan dengan metode penelitian lainnya. Oleh karena itu, peneliti
harus mengetahui pengertian metode, desain yang digunakan, prosedur
pengumpulan data serta proses analisis dan interpretasi data. Secara
umum, metode campuran adalah studi yang memadukan dua jenis metode,
yaitu kuantitatif dan kualitatif sehingga setiap orang berpartisipasi dalam
perumusan masalah penelitian. Secara umum, tujuan penggunaan metode
campuran adalah untuk memperdalam temuan penelitian dan

4
Syahrum dan Salim Metodologi Penelitian Kuantitatif (Bandung: Citapustaka Media 2012) hal 75
meminimalkan kesalahan data.5 Ada beberapa teknik yang harus dilakukan
pada saat menyusun penelitian menggunakan metode campuran (mixed
method) diantaranya adalah: 1)Membuat alasan mengapa memilih metode
penelitian campuran; 2)Mengembangkan masalah peneliatian kualitatif
dan kuantitatif; 3)Menentukan desain mixed method yang sesuai dengan
penelitian kit; 4)Mengumpulkan dan mengalisis data; 5)Mengevaluasi
kajian mixed method.

C. Mengetahui Masalah Yang Dipilih Sebelum Melakukan Penelitian


Masalah penelitian atau rumusan masalah adalah hal yang paling
menndasar dalam suatu penelitian. Mengetahui masalah atau menentukan
masalah dari yang diteliti merupakan bahasan yang akan dilakukan pada
bahasan tersebut. Mengetahui masalah atau topik pertmasalahan yang akan
kita pilih merupakan awal dari menentukan rumusan masalah. Jikalau kita
tidak mengetahui masalalahnya, bagaimana rumusan masalah akan
terbuat? Sedangkan dalam rumusan masalah menyelesaikan inti dari
masalah tersebut. Artinya, Pertanyaan yang ada akan terjawab melalui
proses penelitian yang hasilnya nanti akan tertuang dalam bab pembahasan
dan hasil penelitian.
Ciri-ciri rumusan masalah sebagai berikut: 1) Merupakan langkah
awal dari sebuah penelitian, 2) Berupa pertanyaan penting yang ingin di
dibahas di penelitian, 3) Harus diidentifikasi dan dibatasi pemilihannya,
dan 4) Sebagai acuan dari penyusunan tujuan, hipotesis, analisis dan
kesimpulan penelitian.
Tujuan-tujuan dari perumusan masalah sebagai berikut: 1)
Memecahkan topik permasalah penelitian, 2) Memudahkan dalam
menyusun tujuan, hipotesis, analisis dan kesimpulan penelitian, dan 3)
Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi hasil penelitian nantinya.6

5
Iskandar dkk Metode Penelitian Campuran (Konsep, Prosedur dan contoh penerapan)
(Pekalongan: PT.Naysa Expanding Management 2021) hal 7-9
6
Anita Kartika Sari dkk, “Metodologi Penelitian”, hal 14
D. Memilih Metode Rumusan Masalah Sebelum Melakukan Penelitian
Kegiatan penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menjawab
permasalahan yang diajukan (umumnya diajukan dalam bentuk
pertanyaan-pertanyaan penelitian) yang dirumuskan dalam subbab
rumusan masalah atau fokus penelitian. Maka dari itu, peneliti harus
memilih metode penyelesaiannya. Metode yang biasa digunakan adalah
kualitatif dan kuantitatif. 7
1) Kualitatif

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang


berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen)
dimana peneliti adalah sebagai instrumental kunci, pengambilan sampel
sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik
pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat
induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna
dari pada generalisasi.

2) Kuantitatif

Metode penelitian kuantittif, metode ini dapat diartikan sebagai


metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan
sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.8

E. Menentukan Hipotesis

7
Dr. Wadimurni M.Pd, “PEMAPARAN METODE PENELITIAN KUALITATIF” hal 1
8
Nana darana dan Elin Herlina, “MEMILIH METODE PENELITIAN YANG TEPAT: BAGI PENELITIAN
BIDANG ILMU MANAJEMEN”, hal 289.
Hipotesis pada umumnya diartikan sebagai jawaban (dugaan) sementara
dari masalah suatu penelitian. Hipotesis hanya disusun pada jenis penelitian
inferensial, yakni jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan
untuk menguji. Pengujian suatu hipotesis selalu melalui teknik analisis statistiki.
Sedangkan penelitian deskriptif tidak memerlukan secara eksplisit rumusan
hipotesis. Rumusan hipotesis memiliki persyaratan atau ciri-ciri yang harus
dipenuhi oleh peneliti. Adapun beberapa ciri-ciri rumusan hipotesis, menurut
Soesilo sebagai berikut: 1) Hipotesis dinyatakan dalam kalimat pernyataan
(declarative statement), bukan kalimat tanya. Statement tersebut sebagai
pandangan peneliti berdasar hasil kajian teori yang digunakan. 2) Peneliti harus
konsisten (tidak berubah-ubah) mengenai isi hipotesisnya. Oleh karena itu,
peneliti perlu melakukan kajian yang mendalam tentang teori yang digunakan
dalam menyusun hipotesisnya. 3) Dalam penelitian eksperimen hipotesis berisi
pernyataan mengenai efektivitas, perbedaan atau pengaruh dari suatu variabel ke
variabel yang lain. Dalam hipotesis sedikitnya ada dua variabel yang diteliti. 4)
Hipotesis harus dapat diuji (testable). Selain menjelaskan tentang cara (teknik)
pengukuran masing-masing variabel yang akan diteliti, dalam bagian metodologi
penelitian juga harus menjelaskan teknik analisis yang digunakan untuk mengujia
hiptesis penelitian.

Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang penting kedudukannya dalam


Penelitian. Oleh karena itulah maka dari peneliti dituntut kemampuannya untuk
dapat Merumuskan hipotesis ini dengan jelas. Borg dan Gall mengajukan adanya
persyaratan untuk hipotesis sebagai Berikut: 1) Hipotesis harus dirumuskan
dengan singkat tetapi jelas. 2) Hipotesis harus dengan nyata menunjukkan adanya
hubungan antara dua atau lebih variabel.

F. Menemukan Data Yang Akan Diteliti

Metode penelitian adalah langkah atau kegiatan dalam informasi sehingga


memperoleh data agar bisa diolah dan dianalisis. Artinya metode penelitian adalah
bagaimana peneliti membuat gambaran secara komprehensif. Ada berbagai
pertanyaan yang akan muncul dalam metode penelitian seperti bagaimana data
yang akan dipilih? Kapan dan di mana penelitian dilakukan? Kriteria dalam
menentukan subyek penelitian, setelah subyek dan data telah didapat, bagaimana
tahapan dalam mengolah data dalam menjawab pertanyaan. Dengan memahami
metode penelitian maka akan dapat memahami pertanyaan-pertanyaan tersebut. 9

Terdapat dua jenis metode dalam penelitian yaitu kualitatif dan kuantitatif,
sebagaimana yang sudah dijelaskan diatas. Dalam penelitian pasti sifat metode
penelitian yang perlu diperhatikan berdasarkan masalah yang diteliti yaitu:

1) Metode penelitian historis adalah sifat penelitian ynag ingin kembali


mengkontruksikan kejadian yang sudah lama secara terstruktur dan
objektif
2) Metode penelitian deskriptif adalah sifat penelitian yang
menggambarkan suatu fenomena dengan data yang akurat yang diteliti
secara sistematis.
3) Metode penelitian perkembangan adalah sifat penelitian yang ingin
mengetahui alur urutan dan perubahan sebagai fungsi waktu.
4) Metode penelitian kasus s adalah penelitian dengan sifat mempelajari
keadaan sekarang dan bagaimana objek penelitian berinteraksi dengan
lingkungannya.
5) Metode penelitian kolerasional adalah penelitian dengan sifat meneliti
tingkat hubungan variabel satu dengan variabel lainnya yang sedang
diteliti berdasarkan koefisien korelasi.
6) Metode penelitian eksperimental adalah penelitian dengan sifat
meneliti adanya hubungan sebab akibat dengan menambah variabel
kontrol.
7) Metode penelitian quasi eksperimental adalah sifat penelitian tentang
bagaimana hubungan sebab akibat tanpa adanya kontrol, tetapi bisa
menggunakan cara lain untuk mengendalikan penelitian.

9
SYAFRIDA HAFNI SAHIR, “METODOLOGI PENELITIAN”, hal 5-7
8) Metode penelitian kompratif adalah metode penelitian dengan sifat
meneliti hubungan dengan pengamatan langsung pada faktor yang
diduga sebagai penyebab sebagai pembanding.
9) Metode penelitian tindakan adalah metode penelitian dengan sifat atau
tindakan mengembangkan keterampilan baru dan dikaji hasilnya.
PENUTUP
Kesimpulan
Metode adalah suatu rangkaian jalan atau cara yang harus dilalu untuk
mencapai tujua, sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang akan
menghasilakn karya ilmiah yang berkualitas apabila digunakan dengan metode
yang benar dan tepat. Ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan agar
penelitian yang dilakukan menjadi baik yaitu: Memilih topik yanga akan dibahas,
Sumber informasi yang berkualitas, Menyiapkan kartu bibliografi, Menyiapkan
catatan, dan Mengecek kembali laporan penelitian.
Didalam penelitian ada beberapa metode yang dapat digunakan diantarnya,
metode penelitian kualitatif, kuantitatif dan metode campuran (mixed method).
Metode penelitian kualitatif adalah pendekatan melakukan penelitian yang
beorientasi pada gejala atau fenomena yang sifatnya alami. Penelitian kuantitatif
adalah suatu penelitian empiris atau pengetahuan yang didapatkan dari hasil
pengamatan atau observasi dan percobaan data yang dimuat berupa angka. Dan
penelitian menggunakan metode campuran (mixed method) adalah Metode
penelitian campuran merupakan metode yang dianggap baru dibandingkan dengan
metode penelitian lainnya.
Mengetahui masalah atau menentukan masalah dari yang diteliti
merupakan bahasan yang akan dilakukan pada bahasan tersebut. Rumusan
masalah menyelesaikan inti dari masalah tersebut Artinya, pertanyaan yang ada
akan terjawab melalui proses penelitian yang hasilnya nanti akan tertuang dalam
bab pembahasan dan hasil penelitian.
Kegiatan penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menjawab
permasalahan yang diajukan (umumnya diajukan dalam bentuk pertanyaan-
pertanyaan penelitian) yang dirumuskan dalam subbab rumusan masalah atau
fokus penelitian. Maka dari itu, peneliti harus memilih metode penyelesaiannya.
Metode yang biasa digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif.

Hipotesis pada umumnya diartikan sebagai jawaban (dugaan) sementara


dari masalah suatu penelitian. Hipotesis hanya disusun pada jenis penelitian
inferensial, yakni jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan
untuk menguji. Pengujian suatu hipotesis selalu melalui teknik analisis statistiki.
Sedangkan penelitian deskriptif tidak memerlukan secara eksplisit rumusan
hipotesis. . Borg dan Gall mengajukan adanya persyaratan untuk hipotesis sebagai
Berikut: 1) Hipotesis harus dirumuskan dengan singkat tetapi jelas. 2) Hipotesis
harus dengan nyata menunjukkan adanya hubungan antara dua atau lebih variabel.

Metode penelitian adalah langkah atau kegiatan dalam informasi sehingga


memperoleh data agar bisa diolah dan dianalisis. Artinya metode penelitian adalah
bagaimana peneliti membuat gambaran secara komprehensif. Terdapat dua jenis
metode dalam penelitian yang sering digunakan oleh peneliti yaitu kualitatif dan
kuantitatif. Dua metode inilah yang dimana akan menemukan data apa saja yang
dibutuhkan untuk diteliti seperti, data seperti apa yang didapat oleh peneliti dan
dengan metode apa penyelesaian masalah dari data yang kita dapat.
DAFTAR PUSTAKA

Abdussamad, Zuchri Metode Penelitian Kualitatif. 2021. Makassar: CV. Syakir


Media Press.
Kusumastuti, Adhi dan Ahmad Mustamil Khoiron. 2019 Metode Penelitian
Kualitatif . Semarang: Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo
Nugrahani, Farida. 2014 Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian
Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books.
Iskandar dkk. Metode Penelitian Campuran. 2021 Konsep, Prosedur dan contoh
penerapan. Pekalongan: PT.Naysa Expanding Management (2021)
Syahrum dan Salim Metodologi. 2012 Penelitian Kuantitatif. Bandung:
Citapustaka Media
Sari, Kartika, Anita, S.T., M.T., M.M. dkk, Metodologi Penelitian, Penerbit
Mengubah Semesta, (Surabaya, April 2021).
Dr. Wahidmurni M.Pd, PEMAPARAN METODE PENELITIAN KUALITATIF,
(Juli 2017).
Darna, Nana dan Helina, Elin, MEMILIH METODE PENELITIAN YANG TEPAT:
BAGI PENELITIAN BIDANG ILMU MANAJEMEN, Jurnal ekonologi
Ilmu Manajemen, Volume 5 Nomor 1 (April 2018).
Sahir, Hafni, Syafrida. METODOLOGI PENELITIAN, PENERBIT KBM
INDONESIA, (Medan, Januari 2021).

Anda mungkin juga menyukai