TUJUAN
“Metode” yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu; dan
“Logos” yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi artinya cara
melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara saksama untuk
mencapai suatu tujuan. Sedangkan “
Ontology,
Epistomology,
Metode penelitian dan
Teknik penelitian
Ilmu filsafat yang mempelajari bagaimana anda sebagai peneliti, dapat melihat dunia secara realistis
kemudian membuat asumsi-asumsi tentang dunia tersebut sehingga bisa membuat perbandingan-
perbandingan terhadap sifat dunia dan seisinya lalu kemudian mengambil kesimpulan-kesimpulan.
Sebagai contoh, coba anda membayangkan dunia ini. Bagaimana dunia ini sebelum diciptakan,
kemudian diciptakan, bagaimana eksistensinya, manusia dan makhluk lainnya di dalamnya saling
berkaitan. Kemudian anda berpikir bahwa manusia hidup dalam dunia berada di bumi. Manusia hidup
karena makan dan minum. Makanan bersumber dari dari tumbuhan. Sedangkan tumbuhan dapat
hidup dan tumbuh karena adanya tanah, air, udara dan matahari.
Dari pernyataan di atas, kira-kira pertanyaan apa saja yang bisa muncul dalam benak anda?
Coba saya bantu untuk mengumpulkan beberapa saja dari segudang pertanyaan yang bisa dibuat.
Pertanyaan tersebut antara lain:
Bagaimana bumi diciptakan, manusia diciptakan, Mengapa manusia menjadi penguasa di bumi?
Mengapa dengan makan manusia bisa tumbuh serta bagaimana perjalanan makanan itu di dalam
tubuh manusia?
Bagaimana tumbuhan mengolah sumber nutrisi dari tanah sehingga dapat tumbuh?
Dan banyak lagi segudang tanya yang bisa kita buat. Pertanyaan-pertanyaan itulah yang bisa anda
teliti. Jadi kesimpulannya, sebagai peneliti anda harus memahami tentang ontology dan
menerapkannya. Jika anda bertanya bagaimana sinar matahari dapat membantu tumbuhan mengolah
sari pati tanah menjadi bahan nutrisi yang bisa dimanfaatkan manusia, maka anda harus menelitinya.
Epsitomology
Ilmu yang mempelajari bagaimana anda membuat langkah-langkah terbaik atau tata
cara yang terbaik dalam rangka mempelajari sifat dunia dan realitas. Artinya bahwa
setelah anda mempunyai segudang tanya terhadap realitas dunia, selanjutnya anda
akan bertanya kembali, bagaimana cara mempelajarinya.
Dua jenis Metode Penelitian Metode Kualitatif dan Kuantitatif dan Metode Kualitatif dan Kuantitatif
2. Metode Penelitian Kuantitatif
Adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial. Untuk dapat
melakukan pengukuran, setiap fenomena sosial di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variable dan indikator.
Setiap variable yang di tentukan di ukur dengan memberikan symbol – symbol angka yang berbeda – beda sesuai dengan
kategori informasi yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan menggunakan symbol – symbol angka tersebut,
teknik perhitungan secara kuantitatif matematik dapat di lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang
belaku umum di dalam suatu parameter.
Tujuan utama dari metodologi ini ialah menjelaskan suatu masalah tetapi menghasilkan generalisasi.
Generalisasi ialah suatu kenyataan kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas tentang suatu masalah yang di perkirakan
akan berlaku pada suatu populasi tertentu. Generalisasi dapat dihasilkan melalui suatu metode perkiraan atau metode
estimasi yang umum berlaku didalam statistika induktif. Metode estimasi itu sendiri dilakukan berdasarkan pengukuran
terhadap keadaan nyata yang lebih terbatas lingkupnya yang juga sering disebut “sample”.
Penelitian kuantitatif mengadakan eksplorasi lebih lanjut serta menemukan fakta dan menguji teori-teori yang timbul.
Kepustakaan : Drs.Sumanto.M.A. , 1995 , Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan , Yogyakarta : Andi
Offset.
Statistika
Induksi
Aplikasi
Hipotesis Teori
EMPIRIS Observasi/
Pengamatan Deduksi
RASIONAL
Logika/
Metode Metode Matematika
v
Pengukuran Pedngamatan
“Hari Lubis”
QUIS 1