Anda di halaman 1dari 7

Nama : Mochamad Adiningrat

NPM : 163020024

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

Dosen : Dr Ir. Yusep Ikrawan

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN


dapat diartikan sebagai, memberikan sebuah ide yang jelas tentang metode apa atau peneliti
akan memproses dengan cara bagaimana di dalam penelitiannya agar dapat mencapai tujuan
penelitian. Untuk merumuskan metodologi penelitian yang baik, pertama, kita harus
memahami benar masalah penelitian yang telah kita rumuskan, apa tujuan penelitian yang
telah kita tetapkan, seperti apa landasan teori serta kerangka pemikiran atau konsep penelitian
yang telah dibangun. Dengan memahami beberapa aspek paling mendasar tersebut, kita lebih
mampu memahami jenis data seperti apa yang perlu kita kumpulkan di lapangan dan data itu
nantinya akan kita olah dan analisis dengan cara seperti apa. Dengan pemahaman seperti itu,
kita dapat memahami jenis penelitian seperti apa yang akan kita lakukan, apa pendekatan
yang digunakan, dan apa metode penelitian yang akan diterapkan.

Penelitian adalah kegiatan yang dipertimbangkan, yang bertujuan untuk memberikan


kontribusi orisinal untuk pengetahuan

Penelitian dilakukan karena ada masalah penelitian, dimana masalah penelitian sendiri
muncul karena adanya latar belakang masalah, yang terlahir dari masalah
kehidupan. Mengapa kita perlu melakukan penelitian? Berawal dari adanya masalah
penelitian yang mungkin sudah diketahui metode pemecahannya tapi belum diketahui
metode pemecahan yang lebih baik

1. Pendekatan
Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jika Anda menggunakan pendekatan kuantitatif, Anda
mungkin memakai analisis statistik. Jika Anda menggunakan pendekatan kualitatif, jelaskan
perspektif teoretis atau filosofi yang Anda pakai.
Jika Anda ingin meneliti dan mendokumentasikan tren sosial yang terukur, atau
mengevaluasi dampak kebijakan tertentu terhadap berbagai variabel, gunakan pendekatan
kuantitatif yang berkonsentrasi pada pengambilan data dan analisis statistik.

Jika Anda ingin mengevaluasi pandangan seseorang atau pemahaman terhadap isu tertentu,
gunakan pendekatan kualitatif.

Anda pun dapat menggabungkan keduanya. Contoh, Anda mungkin ingin meneliti tren sosial
yang terukur, tetapi Anda juga mewawancarai informan dan memperoleh pendapat mereka
tentang bagaimana tren tersebut memengaruhi hidup mereka.

2. Jenis Penelitian
1. Penelitian Eksperimen

Penelitian ini sudah termasuk dengan metode kualitatif dan kuantitatif yang digunakan untuk
mengetahui independen terhadap variabel dependen

2. Penelitian Deskriptif

Penelitian dengan proses datanya memungkinkan peneliti untuk menghasilkan deskripsi


tentang fenomena sosial yang diteliti.

3. Penelitian Korelasional

Penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang berupaya mendeteksi ada atau tidaknya
korelasi antar variable

4. Penelitian Studi kasus

Metode penelitian atau strategi dalam penelitian untuk mengungkapkan kasus tertentu. Jika
pengertian eksperimen lebih mengacu pada strategi penelitian, berbeda dengan penelitian
studi kasus yang lebih mengarah pada hasil penelitian.

5. Penelitian Etnografi

Suatu ilmu yang mengkaji budaya sekelompok orang. Penelitian etnografi bermula dari
penelitian antropologi yang berusaha mengamati budaya di suatu tempat
Nah bagi kamu yang ingin melakukan penelitian bisa mengikuti langkah-langkah yang wajib
diketahui :

1. Merumuskan Masalah

2. Merumuskan Hipotesis

3. Merancang Penelitian

4. Melakukan Eksperimen

5. Mengolah dan Menganalisis Data

6. Menarik Kesimpulan

7. Melaporkan hasil Penelitian.

Jenis-Jenis Metodologi Penelitian

Cr/pixabay

Dikutip dari beberapa sumber, metodologi penelitian dibagi menjadi delapan, yaitu metode
kualitatif, metode kuantitatif, metode deskriptif, metode eksperimental, fenomenologi, survei,
metode grounded, dan etnografi.

1. Metode Kualitatif
Metode kualitatif adalah salah satu jenis metodologi penelitian yang di mana dalam
penerapannya menggunakan data-data yang berasal dari hasil riset yang kemudian dianalisis.
Dalam hal ini, hasil riset bisa berasal dari wawancara, pengisian kuisioner, dan suatu poling.
Oleh sebab itu, metode kualitatif merupakan metode yang berasal dari sudut pandang
partisipan.
2. Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang sumber datanya diambil melalui sampel
yang bersifat matematis. Oleh karena itu, metode kuantitatif selalu identik dengan hitung
menghitung dan selalu berkaitan dengan angka.

3. Metode Deskriptif
Metode deskriptif adalah metode penelitian yang berkaitan dengan menulis terutama dalam
membuat suatu deskripsi. Dengan kata lain, metode ini merupakan suatu metode yang
bentuknya berupa bahasa dan kalimat deskriptif. Meskipun begitu, dalam menggunakan
metode ini perlu juga dilakukan riset dan pengambilan sumber data yang valid.

4. Metode Eksperimental
Metode eksperimental adalah metode penelitian yang berasal dari suatu eksperimen.
Meskipun begitu, dalam menggunakan metode ini perlu juga untuk melakukan observasi data
terlebih dahulu. Biasanya metode ini digunakan untuk mencari sebab akibat dari suatu
perilaku dari suatu data yang telah diobservasi

5. Fenomenologi
Fenomenologi adalah metode penelitian yang digunakan untuk membahas dan menganalisis
suatu fenomena tertentu. Oleh karena itu, sumber data yang digunakan pada jenis metodologi
penelitian ini adalah suatu analisis yang telah dilakukan pada penelitian sebelumnya serta
subjek yang sudah mengalami suatu fenomena.

6. Survei
Survei adalah jenis metodologi penelitian yang digunakan untuk mengetahui dan
menganalisis suatu perilaku pada subjeknya. Pada umumnya, data dari metode ini berupa
wawancara atau kuesioner, sehingga data yang dihasilkan lebih sering berupa angka. Oleh
karena itu, metode ini juga sering dibilang kalau datanya bersifat kuantitatif.

7. Metode Grounded
Metode grounded adalah metodologi penelitian yang sering dipergunakan untuk melakukan
penelitian atau riset pada bidang sosiologi. Dengan metode ini, maka hasil penelitian
sosiologi bisa lebih jelas, sehingga isinya sangat kompleks tetapi tetap mudah dipahami.

8. Etnografi
Etnografi adalah salah satu jenis metodologi penelitan yang lebih sering digunakan pada
penelitian yang berkaitan dengan perilaku atau tindakan sosial seseorang. Dengan metode ini,
peneliti akan melakukan penelitian secara detail dan tanpa rekayasa atau bisa dibilang sesuai
dengan data-data yang sudah diperoleh.
Manfaat Metodologi Penelitian
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa metodologi penelitian ini akan digunakan
pada saat melakukan penelitian. Metodologi penelitian itu sendiri memiliki beberapa manfaat
diantaranya:

Manfaat Metodologi Penelitian: Mempertajam Hasil Penelitian :


Suatu penelitian yang tajam dan mendalam pastinya membutuhkan sumber data yang sangat
banyak. Bukan hanya banyak saja, tetapi sumber data yang digunakan pada penelitian pun
harus berkualitas dan berkaitan dengan topik permasalahan penelitian. Semakin tajan suatu
penelitian menandakan bahwa penelitian tersebut semakin detail dan kompleks.

Untuk bisa menghasilkan penelitian yang tajam dan mendalam, maka perlu membuat
metodologi penelitian. Dengan hal ini, peneliti akan lebih mudah untuk mengetahui hal-hal
dasar dalam melakukan penelitian. Dengan kata lain, tanpa adanya metodologi penelitian,
maka peneliti akan sulit untuk melakukan atau memulai riset, analisis, bahkan sampai
mengambil kesimpulan. Jika sudah terjadi seperti itu, maka penelitian yang dilakukan
menjadi kurang maksimal.

Alur Penelitian Menjadi Jelas :


Manfaat kedua yang bisa dirasakan saat menggunakan metodologi penelitian dalam
penelitian adalah alur penelitian menjadi jelas. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa peneliti
akan lebih mudah untuk menyelesaikan penelitian karena sudah mengetahui langkah-langkah
yang perlu dikerjakan terlebih dahulu.

Dengan alur penelitian yang jelas, maka hasil penelitian akan menjadi jelas atau tidak
melenceng kemana-mana, sehingga pembaca akan lebih mudah dalam memahami suatu
penelitian. Pembaca yang mudah memahami suatu penelitian, tak menutup kemungkinan
kalau penelitian tersebut akan digunakan oleh pembaca untuk melakukan penelitian dengan
topik pembahasan yang sama (pengembangan) atau dengan topik pembahasan yang baru.

Dapat Menghasilkan Penelitian yang Bermanfaat:


Penelitian yang bermanfaat merupakan penelitian yang memberikan solusi dari topik
permasalahan yang sudah diteliti. Manfaat dari penelitian ini bisa dirasakan oleh peneliti atau
pembaca. Namun, untuk bisa menghasilkan penelitian yang bermanfaat atau penelitian yang
solutif, maka diperlukan riset yang mendalam.

Hal yang perlu dilakukan untuk bisa melakukan riset yang mendalam adalah melakukan
kegiatan penelitian dengan cara yang sistematis atau bisa dibilang menggunakan metodologi
penelitian. Sumber data yang berasal dari metodologi valid serta riset akan dilakukan dengan
penuh ketelitian, sehingga solusi yang diberikan atas topik permasalahan penelitian tidak ada
celah dan bisa dimanfaatkan.

Penelitian Bisa Dipertanggungjawabkan :


Manfaat yang akan diperoleh dari menggunakan metodologi penelitian adalah hasil penelitian
bisa dipertanggungjawabkan. Manfaat ini bisa diperoleh karena ketika memakai metodologi
penelitian, sumber datanya sangat valid. Selain itu, dengan sumber data yang valid, maka
hasil peneliti akan dipercaya oleh banyak orang. Bahkan, peneliti itu sendiri bisa dipercaya
juga oleh banyak orang bahwa bisa membuat penelitian yang berkualitas.

Nah, untuk mendapatkan sumber data yang valid dibutuhkan suatu langkah yang sistematis
dan langkah itu ada di dalam metodologi penelitian. Oleh karena itu, dalam melakukan
penelitian, metodologi penelitian sering digunakan oleh para peneliti supaya tetap bisa
menghasilkan penelitian yang berkualitas sekaligus bisa dipertanggungjawabkan.

Dapat Mengatasi Keterbatasan :


Manfaat kelima dari metodologi penelitian adalah dapat mengatasi keterbatasan ketika
melakukan penelitian. Dalam hal ini, keterbatasan yang dimaksud, meliputi biaya, waktu,
tenaga, dan sebagainya. Dengan berbagai macam keterbatasan yang dapat diatasi, maka
peneliti akan lebih mudah dalam menyelesaikan penelitiannya. Meskipun memiliki
keterbatasan pada penelitian, tetapi dengan metodologi, maka semua keterbatasan itu dapat
dikelola dengan baik. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa metodologi penelitian merupakan
salah satu cara untuk mengatasi hambatan yang terjadi pada saat penelitian. Jadi, jangan
pernah ragu untuk membuat metodologi penelitian ketika sedang melakukan penelitian.

Tujuan Metodologi Penelitian


Dikutip dari laman penerbit deepublish, tujuan metodologi penelitian dibagi menjadi dua,
yaitu tujuan secara umum dan tujuan secara praktis.

Tujuan Metodologi Penelitian Secara Umum


Tujuan metodologi penelitian secara umum, diantaranya:

• Bertujuan untuk melakukan pengembangan terhadap pengetahuan yang sudah


ada sebelumnya.
• Untuk mendapatkan pengetahuan serta penemuan yang baru atau belum ada yang
pernah meneliti pada topik penelitian yang sama.
• Untuk membuktikan sekaligus menguji sumber data yang digunakan dalam
penelitian, apakah valid dan kebenarannya bisa dipertanggungjawabkan.
• Untuk mendapatkan penelitian dengan landasan teori yang sesuai.

Tujuan Metodologi Penelitian Secara Praktis


Tujuan metodologi penelitian secara praktis, yaitu:

• Memudahkan peneliti dalam menyelesaikan penelitiannya.


• Memberi dukungan kepada pembaca atau orang banyak dalam mengatasi
permasalahan yang sedang terjadi melalui hasil penelitian.
• Memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga bisa memberikan manfaat
bagi masyarakat.
Contoh Metodologi Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodolog penelitian kualitatif. Penelitian
menggunakan metodologi penelitian kualitatif bertujuan agar dapat mengungkapkan fakta-
fakta sosial dalam bentuk deskripsi. Menurut Ratna (2007:47) metode kualitatif memberikan
perhatian terhadap data alamiah, data dalam hubungannya dengan konteks keberadaannya.
Cara-cara ilmiah yang mendorong metodologi penelitian kualitatif dianggap sebagai multi
metode sebab penelitian pada gilirannya melibatkan sejumlah besar gejala sosial yang
relevan.

Dalam penelitian karya sastra akan melibatkan pengarang, lingkungan sosial di mana
pengarang berada, termasuk unsur-unsur kebudayaan pada umumnya. Dengan kata lain,
metodologi penelitian kualitatif dalam ilmu sosial dan ilmu sastra mempunyai dua sumber
yang berbeda. Seperti yang diungkapkan Ratna (2007:47) dalam ilmu sosial sumber datanya
adalah masyarakat, data penelitiannya adalah tindakan-tindakan, sedangkan dalam ilmu sastra
sumber datanya adalah karya naskah, data penelitiannya, sebagai data formal adalah karya,
kata, kalimat, dan wacana.

Penelitian ini lebih memberikan perhatian pada isi pesan yang terkandung di dalam sebuah
karya sastra. Oleh karena itu, penulis menekankan bagaimana memberikan makna isi
komunikasi, memaknakan isi interaksi simbolik yang terjadi dalam peristiwa komunikasi di
dalam karya sastra. Analisis isi merupakan sebuah metodologi yang untuk menganalisis isi
terutama yang berhubungan dengan komunikasi. Isi dalam metodologi analisis isi terdiri dari
atas dua macam, yaitu isi laten dan isi komunikasi. Isi laten adalah isi sebagaimana
dimaksudkan penulis, sedangkan isi komunikasi adalah isi sebagaimana terwujud dalam
hubungan naskah dengan konsumen (Ratna, 2007:48).

Kesimpulan
Dengan adanya metodologi penelitian, maka suatu penelitian bisa lebih mudah diselesaikan
dan bisa dipertanggungjawabkan. Bahkan, dengan metodologi penelitian, peneliti bisa
menghasilkan penelitian yang bisa memberikan manfaat bagi pembaca atau peneliti itu
sendiri, sehingga bisa penelitian tersebut bisa berperan dalam memajukan ilmu pengetahuan
dan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai