DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 11
ANGGA PERATAMA P05130221004
FADILLA RISKY ANANTA SARI P05130221019
NITHA CAROLINA P05130221031
RAHAYU DWI PRATIWI P05130221035
DOSEN PENGAMPU :
WENNY AULIA SARI, M.,PD
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian, terdiri dari dua kata, yaitu metodologi dan penelitian. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), metodologi adalah ilmu tentang metode;
uraian tentang metode. Sedangkan penelitian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan
penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan
suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip
umum. Jadi, metodologi penelitian adalah suatu cara atau teknik untuk mendapatkan
informasi dan sumber data yang akan digunakan dalam penelitian. Informasi atau
data ini bisa dalam bentuk apa saja, literatur, seperti jurnal, artikel, tesis, buku,
koran, dan sebagainya. Selain itu, metodologi penelitian bisa juga diperoleh melalui
media elektronik seperti televisi atau radio. Bahkan sumber data bisa juga diperoleh
dari survei atau wawancara. Bagi sebagian orang beranggapan bahwa metodologi
penelitian sama dengan metode penelitian, tetapi sebenarnya kedua hal itu berbeda.
Perbedaan antara kedua istilah tersebut terletak pada cakupannya (yang berupa cara
atau teknik melakukan penelitian). Metodologi penelitian memiliki cakupan yang
lebih besar. Sementara itu, metode penelitian memiliki cakupan yang lebih kecil.
Oleh karena itu, metode penelitian termasuk bagian dari metodologi penelitian.
Metodologi penelitian seringkali digunakan oleh para dosen, peneliti, atau bahkan
mahasiswa dalam melakukan penelitian. Dalam membuat metodologi penelitian
biasanya terdiri dari rumusan masalah, kerangka pemikiran atau kerangka berpikir,
kemudian masuk pada bagian hipotesis. Rumusan masalah dan hipotesis bisa
dibilang merupakan hal yang perlu ada dalam membuat metodologi penelitian
karena kedua unsur tersebut satu sama lain saling melengkapi dan bisa menjelaskan
suatu topik permasalahan yang akan diteliti.
6) Survei
Survei adalah jenis metodologi penelitian yang digunakan untuk mengetahui
dan menganalisis suatu perilaku pada subjeknya. Pada umumnya, data dari
metode ini berupa wawancara atau kuesioner, sehingga data yang dihasilkan
lebih sering berupa angka. Oleh karena itu, metode ini juga sering dibilang
kalau datanya bersifat kumulatif
7) Metode Grounded
Metode grounded adalah metodologi penelitian yang sering dipergunakan
untuk melakukan penelitian atau riset pada bidang sosiologi. Dengan metode
ini, maka hasil penelitian sosiologi bisa lebih jelas, sehingga isinya sangat
kompleks tetapi tetap mudah dipahami.
8) Etnografi
Etnografi adalah salah satu jenis metodologi penelitan yang lebih sering
digunakan pada penelitian yang berkaitan dengan perilaku atau tindakan
sosial seseorang. Dengan metode ini, peneliti akan melakukan penelitian
secara detail dan tanpa rekayasa atau bisa dibilang sesuai dengan data-data
yang sudah diperoleh.
D. Manfaat Metodologi Penelitian
1) Mempertajam Hasil Penelitian
Suatu penelitian yang tajam dan mendalam pastinya membutuhkan sumber
data yang sangat banyak. Bukan hanya banyak saja, tetapi sumber data yang
digunakan pada penelitian pun harus berkualitas dan berkaitan dengan topik
permasalahan penelitian. Semakin tajan suatu penelitian menandakan bahwa
penelitian tersebut semakin detail dan kompleks. Untuk bisa menghasilkan
penelitian yang tajam dan mendalam, maka perlu membuat metodologi
penelitian. Dengan hal ini, peneliti akan lebih mudah untuk mengetahui hal-
hal dasar dalam melakukan penelitian. Dengan kata lain, tanpa adanya
metodologi penelitian, maka peneliti akan sulit untuk melakukan atau
memulai riset, analisis, bahkan sampai mengambil kesimpulan. Jika sudah
terjadi seperti itu, maka penelitian yang dilakukan menjadi kurang
maksimal.
F. Metode Penelitian
Metode Penelitian memuat : jenis penelitian, populasi dan sample penelitian, lokasi
dan waktu penelitian, hubungan variable dan definisi operasional, instrumen
penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, metode analisis data dan
keterbatasan.
1) Jenis Penelitian berisi langkah-langkah yang akan diambil untuk membuktikan
kebenaran hipotesis.
2) Populasi dan Sample berisi cara pengambilan sample, besar sample, cara
pengumpulan sample, teknik penarikan sample. Populasi adalah keseluruhan
subyek penelitian atau wilayah generalisasi yang terdiri dari subyek maupun
obyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Populasi bukan hanya orang,
tetapi semua benda yang memiliki sifat atau cirri yang bisa diteliti. Sampel
adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut.
3) Lokasi dan Waktu Penelitian Berisi mengenai tempat / lokasi penelitian beserta
waktu yang dipergunakan melakukan penelitian.
4) Variabel Berisi keterangan tentang variable atau faktor yang diamati atau diteliti
dalam suatu penelitian.
5) Definisi Operasional Menjelaskan bagaimana suatu variable akan diukur serta
alat ukur apa yang digunakan untuk mengukurnya. Definisi ini mempunyai
implikasi praktis dalam proses pengumpulan data. Definisi operasional
mendiskripsikan variable sehingga bersifat spesifik (tidak berintegrasi ganda),
terukur, menunjukkan sifat atau macam variable sesuai dengan tingkat
pengukurannya dan menunjukkan kedudukan variable dalam kerangka teoritis.
6) Teknik Pengumpulan Data Berisi cara pengumpulan data yang dapat berupa
data primer maupun data sekunder. Berdasarkan caranya pengumpulan data
dapat berupa observasi, wawancara langsung, angket, pengukuran /
pemeriksanaan.
7) Instrument Penelitian Instrument ( alat ukur ) penelitian dapat berupa kuesioner,
cek list yang digunakan sebagai pedoman observasi dan wawancara atau angket.
8) Teknik Pengolahan Data Berisi cara pengolahan data yang akan dilakukan
peneliti sehingga data hasil penelitian dapat menjadi informasi yang dapat
digunakan untuk mengambil kesimpulan penelitian.
9) Metode Analisis Data Metode analisa data menjelaskan bagaimana seorang
peneliti mengubah data hasil penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan
untuk mengambil kesimpulan penelitian. Kegiatan analisa data ini meliputi :
persiapan, tabulasi dan aplikasi data. Pada tahap analisa data inidapat
menggunakan uji statistik jika memang data dalam penelitian tersebut harus
diuji dengan uji statistik.
10) Keterbatasan Dalam setiap penelitian pasti mempunyai kelemahan-kelemahan
dimana kelemahan tersebut ditulis dalam keterbatasan. Dalam bab ini disajikan
keterbatasan peneliti secara teknis yang mungkin mempunyai dampak secara
metodologis maupun substantif, seperti : keterbatasan pengambilan sampel,
keterbatasan jumlah sampel, keterbatasan instrumen penelitian, keterbatasan
waktu dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Nurgiyantoro Burhan, dkk.. 2004. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial.
Yogyakarta: Gajahmada University Press.
Gramedia.com