PERHITUNGANBESARSAMPELUNTUKUJIHIPOTESIS
OlehKelompok12:
Anggaperatama P05130221004
EgaVusvita P05130221015
MiaMeisara P05130221027
RahayuDwiP P05130221035
Kelas2A
DosenPengampu:
Dr.DEMSASIMBOLON,SKM,MKM.
PRODISARJANATERAPANGIZIDANDIETETIKA
JURUSANGIZIPOLTEKKESKEMENKESBENGKULU
2022/2023
2
KataPengantar
rahmat dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Makalah konsep
distribusi permutasi dankombinasi.
Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Dr. Demsa simbolon,SKM,MKM .yang
telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga kami
ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga
kami bisa menyelesaikantugasini tepat waktu.
Kami menyadari, bahwa Tugas Makalah Perhitungan Besar Sampel Uji
Hipotesis yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan,
bahasa, maupunpenulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa
menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga tugas Makalah Perhitungan Besar Sampel Uji Hipotesis dalam
pembahasanini bisa menambah wawasanpara pembaca danbisa bermanfaat untuk
perkembangandanpeningkatanilmu pengetahuan.
Penulis
i
DAFTARISI
DAFTARISI .................................................................................................................................... ii
BABIPENDAHULUAN ................................................................................................................ 3
A. LatarBelakang ......................................................................................................... 3
B. RumusanMasalah ................................................................................................... 4
C. Tujuan ......................................................................................................................... 4
BABIIPEMBAHASAN ................................................................................................................ 5
DanDependen ........................................................................................................... 5
D. Perhitunganbesarsampel penelitiankohord
E. Perhitunganbesarsampel penelitiancasecontrol
H. Perhitunganbesarsampel penelitianlaboratorium
I.Soal PilihanGanda… … ...… … … … … … … … … … … … … … … … … .......................
..........9
ii
BABIII PENUTUP ...................................................................................................................... 10
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 11
.............12
DAFTARPUSTAKA ................................................................................................................... 13
iii
BABI
PENDAHULUAN
A.LatarBelakang
B.RumusanMasalah
Rumusdancontoh perhitunganbesarsampel
C.Tujuan
TujuanUmum:
Adapun tujuan umum dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
matakuliah statistika.
TujuanKhusus:
1. Untukmengetahui tentangpengertianperhitunganbesarsampel
4
2. Untuk mengetahui tentang perbedaan besar sampel menurut
penelitian
3. Untuk mengetahui tentang rumus dan contoh perhitungan besar
sampel
BABII
PEMBAHASAN
INDEPENDENDANDEPENDEN
5
size merupakan suatu proses penentuan berdasarkan pertimbangan yang
matang dari keseluruhan literature review. Effect size sangat berpengaruh
terhadap hasil perhitungan besarsampel.
Terlalu besar effect size (over estimasi) maka hasil perhitungan jumlah
sampel menjadi terlalu sedikit begitu pula terlalu kecil effect size (under
estimasi) maka hasil perhitungan jumlah sampel terlalu banyak, walapun
bagus dilihat dari segi presisi tetapi tentu tidak efektif dilihat dari sumber daya
dan biaya yang diperlukan untuk penelitian. 2. Kesalahan tipe I (α) atau
kesalahan positif semu, kesalahan tipe satu menunjukkan batas toleransi
peneliti terhadap kesalahan hasil penelitian yang menyatakan ada hubungan
antar variable tetapi di populasi sebenarnya tidak 4 ada hubungan. Pada
penelitian kesehatan batas kesalahan tipe I yang ditolerir adalah 5% (0,05). 3.
Power penelitian (1-β), power penelitian menunjukkan besarnya kemungkinan
peneliti tidak melakukan kesalahan tipe II. Kesalahan tipe II adalah kesalahan
hasil penelitian yang menyatakan tidak ada hubungan antar variable tetapi di
populasi sebenarnya ada hubungan. Kesalahan tipe II yang masih ditolerir
adalah 20% atau power minimal yang dianjurkan adalah 80%. 4. Karakteristik
data, karakteristik data menentukan hasil perhitungan besar sampel. Pada
penelitian dengan variable outcome berskala numeric diperhitungkan
simpangan baku yang mencerminkan sebaran hasil pengukuran. Semakin
besar (lebar simpangan baku) maka jumlah sampel yang didapatkan akan
semakin banyak. Pada penelitian dengan variable outcome berskala
kategorikal karakteristik data dilihat berdasarkan proporsi. Semakin
mendekati 50% proporsi maka jumlah sampel akan semakin banyak begitu
pula semakinmenjauhi550% proporsi maka jumlah sampel akan semakin sedikit.
1.IndependendanDependen
6
sesudah mengikuti program diet berasal dari orang yang sama(data sesudah
dependen/tergantungdengandatasebelum).
(dengan hanya dua kelompok). Prinsip pengujian dua mean adalah melihat
perbedaan variasi kedua kelompok data. Bentuk varian kedua kelompok
data akan berpengaruh pada nilai standard error yang akhirnya akan
membedakan rumus pengujiannya. Tujuan dari uji ini untuk mengetahui
varian antara kelompok data satu apakah sama dengan kelompok data
yang kedua. Perhitungannya dengan menggunakan uji F:
Uji beda dua mean dapat dilakukan dengan menggunakan uji Z atau uji T.
uji Z dapat digunakan bila standar deviasi populasi (a) diketahui dan
7
jumlah sampel besar (≥ 30). Apabila kedua syarat tersebut tidak terpenuhi,
maka dilakukan uji T. pada umumnya nilai o sulit diketahui, sehingga uji
beda dua mean biasanya menggunakan Uji T (T-Test). Bentuk ujinya
Untuk varian yang berbeda, bentuk ujinya menggunakan uji beda dua mean
Uji T (T-Test) dengan varian beda. Bentuk rumusnya adalah sebagai berikut:
8
Untuk degree of freedom tidak bisa dengan rumus biasa (df-n1+n2
Tujuan pengujian ini adalah untuk menguji perbedaan mean antara dua kelompok
data yang dependen. Syarat-syarat yang harus ada dalam pengujian ini adalah:
9
B.PERHITUNGANBESARSAMPELPENELITIANCROSSSECTIONALUJIKORELAS
Dengan jumlah populasi (N) yang diketahui, maka peneliti bisa melakukan
pengambilan sampel secara acak).
Namun apabila besar populasi (N) tidak diketahui atau (N-n)/(N-1)=1 maka
besar sampel dihitungdenganrumussebagai berikut :
10
Keterangan:
= derajat kepercayaan
d = limitdarierror ataupresisiabsolut
11
= 219orang (angka minimal)
Jika tidak diketemukan nilai p dari penelitian atau literatur lain, maka
dapat dilakukan maximal estimation dengan p = 0,5. Jika ingin teliti teliti maka
nilai d sekitar 2,5 % (0,025) atau lebih kecil lagi. Penyederhanaan Rumus diatas
banyak dikenal dengan istilah RumusSlovin.
C.PERHITUNGANBESARSAMPELPENELITIIANCROSSSECTIOANLUJIBEDAPROPOSI
(N) tidak diketahui atau (N-n)/(N-1)=1 maka besar sampel dihitung dengan
Rumus Lemeshow
Keterangan :
= derajat kepercayaan
12
p = proporsi anakyang diberiASI secara eksklusif
-Data proporsi
Rumus besarsampeladalah :
di mana n = besarsampelminimum
N = besarpopulasi
Ph = harga proporsidistrata-h
h/N
-Data proporsi
Rumus besarsampeladalah :
13
N Z21- /2 2
n = ----------------------------------
N = besarpopulasi = mi
cluster ke-i
-Data proporsi
14
Rumus besar sampel adalah :
di mana n = besarsampelminimum
P0 = proporsidipopulasi
Pa = perkiraanproporsidipopulasi
b.Dataproporsi
-Cross sectional
Rumus besarsampelsebagaiberikut :
di mana n = besarsampelminimum
P1 = perkiraanproporsipada populasi 1
P2 = perkiraanproporsipada populasi 2
Data proporsi
15
-Cross sectional
Rumus besarsampelsebagaiberikut :
di mana n = besarsampelminimum
P1 = perkiraanproporsipada populasi 1
P2 = perkiraanproporsipada populasi 2
P = (P1 +P2)/2
D.PERHITUNGANBESARSAMPELPENELITIANKOHORD
kontinue(nilaimean).
tidak terpapar. Jika yang digunakan adalah data proporsi maka untuk
sakit pada populasi yang tidak terpapar dan p1 adalah proporsi yang
16
sakit pada populasi yang terpapar atau nilai p1 = p0 x RR (Relative
Risk).
tinggi badan, IMT dan sebagainya) atau tidak dalam bentuk proporsi,
-Cohort
di mana n = besarsampelminimum
tertentu
populasi1
P = (P1 +P2)/2
drop out.
E.PERHITUNGANBESARSAMPELPENELITIANCASECONTROL
-Case-control
17
Rumus besarsampeladalah :
di mana n = besarsampelminimum
(outcome+)
F.PERHITUNGANBESARSAMPELPENELITIANEKSPERIMEN
(t-1) (r-1) 15
r = jumlah replikasi
18
sampel sepertipada penelitian observasionalbaikuntuk satusampel maupun
G.PERHITUNGANBESARSAMPELPENELITIANUJIKLINIS
-sampel4
bersifat Case-Control
H.PERHITUNGANBESARSAMPELUJILABORATORIUM
19
Penelitianlaboratorium merupakan penelitian yg dilakuan dalamkeadaan
Adalah penelitian ini adalah hasil dari penelitian ini lebih dapat dipertanggung
kehidupan seharihari.
I.SOALPILIHANGANDA
c. Taraf signinifikan
d.ProbabilitasmenerimaHoketikaHosalah
e.hipotesis pasti
20
2. Pihak fakultas mengatakan prestasi mahasiswa laki-laki tidak jauh berbeda
sampel lain menunjukkan IPK rata-rata 2,75 dengan simpangan baku 0,13.
a.UjiTbedaduarata-rata
a. Jawaban pasti
b.Dugaansementara
c. Dugaan sekilas
e. Semua salah
21
4. Untuk bisa memastikan kebenaran dari pendapat tersebut, maka suatu
hipotesis harus:
a.Diujiataudibuktikankebenarannya
b. ujiyg intensif
c. Diteliti jawabannya
d. Diduga jawabannya
e.hipotesis pasti
a. dibuktikan kebenarannya
b.percobaanataupenelitian
c. jawabannya
d. dugaannya
disebut
a.Teori
22
b. Fakta
c. Jawaban
d. Proposisi
e.Pembahasan
a.mengujiapakahhipotesistersebutbetul-betulterjadi padasampelyangditelitiatau
tidak
d. Semua salah
e. Semua benar
8. Dalam penelitian ada dua jenis hipotesis yang seringkaliharus dibuat oleh
peneliti,yakni ...
c.hipotesispenelitiandanhipotesisstatistik
23
d. hipotesis analitikdan hipotesis statistik
e. Hipotesis tidak
pasti
tidak,disebut
a. hipotesis sementara
b. hipotesis pasti
c.hipotesisstatistik
d. hipotesis analitik
e. Hipotesis sistematik
a. Hipotesis Deskriptif
b. Hipotesis Komparatif
c. Hipotesis Asosiatif
d.Semuabenar
24
e.Semuasalah
d.Harusbenar
e. Semua salah
d.teoridanfaktailmiah
e. Metodeilmiah
25
13. Kebenaranyang dapatditerimaoleh nalardansesuaidengan kenyataan
a.fakta
b. hipotesis
c. teori
d. semua salah
e. Semua benar
c. Analogi
e.Dugaanpersonalindividu
berikut,kecuali
a.Ujipihak kanan
26
c. Uji pihak dua
d.Ujitigapihak
adalah
a.menarik kesimpulan
b.menemukanhipotesis
c. menemukanlevel
e. menarik tingkat
a. Rasio
b.Nomia
c.Interval
d. Ordinal
e. Oriental
27
a.Dataprimer
b. Data Sekunder
c. Data Akurat
d. Data pasti
e. Data tersier
a. SkalaOrdinal
b.SkalaNominal
c. Skala Interval
d. Skala Rasio
e. Internal
peneliti ingin tahu produk sabun yang mana lebih disukai olehmasyarakat.
mengenaidata penjualan sabun. Merk apa ajayang dijual lalu yang laris
a. Data Pasti
b. Data Akurat
28
c. Data Primer
d.DataSekunder
e. Data tersier
BABIII
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
donatur-donatur.
29
3. Untuk penelitian selanjutnya disarankan memasukkan faktor-faktorlain
DAFTARPUSTAKA
https://www.academia.edu/18050051/PERMUTASI_DAN_KOMBINASI
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/
https://www.academia.edu/resource/work/10117768
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2015/03/IPB_epid_sampel_puji.pdf
30
https://www.academia.edu/resource/work/37253410
31