Estimasi Data

Dosen Pengampu:
Muhammad Rizky Mazaly M.Pd

Disusun Oleh : Kelompok 4

1. Amel Dwi Syahputri (2244000148)
2. Dinda Syakila (2244000153)
3. Muhammad Fauzi (2244000164)
4. Putri Patrisia Simanjuntak (2244000169)
5. Winda Ayu Gayatri (2244000182)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS POTENSI UTAMA
T.A 2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan
pada kita semua sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dimana
akan membahas tentang “Estimasi data pada mata kuliah Statistik Ekonomi”.

Pada kesempatan kali ini penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak
Muhammad Rizky Mazay M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Statistik Ekonomi yang
telah memberi kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini sebagai
pemenuhan tugas dan nilai.

Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan Mengenai
estimasi. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang besifat membangun
demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Medan, November 2023

Pemakalah

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang............................................................................................................... 1
2. Rumusan masalah.......................................................................................................... 1
3. Tujuan............................................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Estimasi......................................................................................................... 2
B. Manfaat Estimasa............................................................................................................ 8
C. Jenis Estimasi.................................................................................................................. 11

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 15

3.2 saran............................................................................................................................ 15

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 16

ii
 BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Estimasi merupakan proses yang digunakan untuk menghasilkan suatu nilai tertentu
terhadap suatu parameter. Estimasi merupakan suatu tahapan yang terpenting dalam
menentukan model peluang yang tepat dari sekumpulan data. Data yang digunakan untuk
melakukan estimasi parameter ini merupakan suatu sampel yang akan digunakan untuk
menentukan estimasi terbaik berdasarkan nilai dari evaluasi metode penduga terbaik.

2. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan estimasi?
2. Apa saja Manfaat estimasi statistic?
3. Apa saja jenis jenis dari Estimasi?

3. Tujuan Penulisan
1. Agar mengetahui mengenai estimasi data dalam statistik
2. Dapat memahami rumus yang terdapat dalam estimasi

1
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Estimasi
Teori estimasi memegang peranan penting dalam biostatistika inferensial karena teori
estimasi dan uji hipotesis merupakan dasar dari bio stattistik inferens (yang dilandasi teori
probabilitas). Jika waktu dan informasi cukup memadai maka estimasi yang akurat,
menghasilkan ukuran yang dapat di pertanggung jawabkan.
Estimasi yaitu metode yang memperkirakan Nilai populasi (parameter) dengan
memakai nilai sampel (statistic) Karena penghitungan langsung pada seluruh populasi tidak
mungkin dilakukan. Dengan estimasi, tidak perlu mengambil sampel berulang kali untuk
mengetahui distribusi sampling.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, estimasi memiliki arti perkiraan, penilaian,
atau pendapat. Sedangkan berdasarkan istilah, terdapat ahli yang menyebutkan bahwa
estimasi adalah suatu pengukuran yang didasarkan pada hasil kuantitatif atau hasil yang
akurasinya dapat diukur dengan angka. Sementara itu, dalam buku Perencanaan Proyek dan
Kontrol, estimasi adalah keseluruhan proses yang dibutuhkan. Estimasi menggunakan
estimator untuk menghasilkan suatu parameter. Sehingga dapat diartikan sebagai pengukuran
yang berdasarkan hasil kuantitatif dan tingkat akurasinya dihitung berdasarkan angka.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan estimasi biasanya digunakan
dengan menggunakan perhitungan angka sebagai tolak ukur yang jelas dan pasti. Misalnya
seperti estimasi statistik pada proyek sensus penduduk, estimasi biaya pengerjaan proyek,
estimasi biaya untuk menggelar suatu acara dan lain sebagainya.
Estimator adalah nilai statistik atau statistik sampel yang dipakai untuk menduga
nilai populasi (Parameter).

B. Manfaat Penyusunan
Manfaat Penyusunan Estimasi Dalam buku Dasar Estimasi Biaya Konstruksi, berikut fungsi
estimasi biaya:
1. Memberikan jadwal pekerjaan
2. Mendukung keputusan yang baik
3. Dapat menentukan waktu proyek dan besaran biaya
4. Menentukan proyek mana yang akan dikerjakan

2
5. Mampu mengembangkan kebutuhan arus kas
6. Dapat menentukan seberapa baik kemajuan suatu proyek
7. Menetapkan baseline proyek dan menyusun anggaran

Dengan begitu, perlu diketahui beberapa panduan untuk membuat penyusunan yang tepat
dan efektif dalam estimasi adalah sebagai berikut:
1. Tanggung jawab
2. Menggunakan beberapa orang untuk menyusun estimasi
3. Kondisi normal
4. Unit waktu yang mencukupi
5. Independensi (bersikap netral dan tidak berpihak)
6. Menambahkan penilaian pada risiko estimasi untuk membantu menghindari berbagai
masalah.

C. Ciri-ciri Estimasi
Estimasi memiliki tiga ciri-ciri yaitu tidak bias, efisien, dan konsisten. Untuk lebih
jelasnya, simak penjelasan berikut ini:
1. Tidak Bias
Dalam hal ini, jika mean dari distribusi sampel ternyata sama dengan parameter
populasi, maka dapat disebut sebagai estimator tak bias. Nah kebalikannya, kalau
mean dari distribusi sampel tidak sama dengan parameter populasi, maka disebut
estimator bias.
2. Efisien
Estimasi dapat dikatakan efisien jika sampel dari dua statistik memiliki mean yang
sama, maka statistik dengan varian lebih kecil dapat disebut estimator efisien dari
mean. Sementara itu, statistik yang satunya lagi disebut estimator tidak efisien.
3. Konsisten
Jika besaran sampel bertambah maka nilai estimasi bakal mendekati skor populasi.
Estimator inilah yang disebut konsisten. Estimator konsisten cenderung sama dengan
nilai sebenarnya walaupun ukuran sampel makin besar.

D. Jenis Estimasi
Berikut ini adalah jenis-jenis estimasi yaitu:

3
1) Estimasi Titik
Titik estimasi merupakan salah satu cara untuk mengadakan estimasi terhadap parameter
populasi yang tidak diketahui. Titik estimasi ialah nilai tunggal yang digunakan untuk
mengadakan estimasi terhadap parameter populasi.
Titik estimasi yang dapat digunakan untuk mengadakan estimasi parameter populasi
ialah rata-rata sampel terhadap rata-rata populasi, proporsi sampel terhadap proporsi
populasi, jumlah variabel tertentu yang terdapat dalam sampel untuk menaksir jumlah
variabel tersebut dalam populasi, dan varians atau simpangan baku sampel untuk
menaksir simpangan baku populasi.

2) Estimasi interval merupakan sekumpulan nilai statistik sampel dam interval tertentu
yang digunakan untuk mengadakan estimasi terhadap parameter populasi dengan
harapan bahwa nilai parameter populasi terletak dalam interval tersebut.
- Estimasi selang adalah suatu pendugaan berupa interval-jangkauan yang dibatasi oleh
dua nilai, yang disebut nilai batas bawah dan nilai batas atas untuk membuat
pendugaan interval, harus ditentukan lebih dahulu besarnya koefisien.
keyakinan/tingkat keyakinan/derajat kepercayaan (confidence interval/CI) yang diberi
simbol 1-a. Besarnya nilainya dari 90-99%.
- Confidence Interval
(CI) adalah luas area di bawah kurva normal, yang ditentukan dengan prosentase
misalnya 90%,95%, dan 99%

Dasar Estimasi Selang

Confidence Interval
(CI) adalah luas area di bawah kurva normal, yang ditentukan dengan prosentase
misalnya 90%, 95%, dan 99%. Bahwa sampel yang diambil dari suatu populasi akan
berdistribusi(normal) sekitar miu (rata2 populasi), dengan simpangan baku adalah
standard Error/SE yaitu sifat distribusi sampling. Dengan hal itu dapat ditentukan
jarak minimum dan maksimum letaknya nilai miu rata rata populasi =confident limit=
tingkat kepercayaan.
Ketika sampel besar, (Kirkwood and Sterne, 2006 menyatakan ≥ 60 Hastono dan
Sabri, 2006 menyatakan ≥ 30. tidak hanya distribusi sampling dari mean/mean sampel
yang dapat diperkirakan oleh distribusi normal dengan baik, tetapi juga standard
4
deviasi sampel (s) adalah perkiraan nilai standard deviasi populasi yang dapat
diandalkan

Rumus Umum Estimasi Selang/Confidence Interval (CI)

Estimasi Interval untuk rata rata

Menurut Mochamad (2012), estimasi rata-rata merupakan pendugaan mengenai data
parameter yang sebenarnya berdasarkan informasi rata-rata sampel. Sementara
menurut Rachmat (2012), pendugaan rata-rata merupakan pendugaan mengenai
parameter yang sebenarnya berdasarkan informasi pada suatu rata-rata sampel.

Rumus ini berlaku jika sampel besar (n ≥30) dari populasi yang tak terbatas atau dari
populasi terbatas, tetapi penarikan sampel dilakukan dengan pengembalian.
σ (sigma)= standard deviasi sampel
x̄ = rata-rata sampel (dibaca x bar).
µ= rata-rata populasi
n=banyaknya sampel
N=banyaknya populasi
S= estimator σ

CONTOH
Seratus orang calon mahasiswa Akademi Ilmu Statistik sebagai sampel acak, yang
sudah mengikuti tes IQ, mempunyai rata-rata IQ sebesar 110 dan diketahui
mempunyai deviasi standar sebesar 20. Dengan menggunakan tingkat keyakinan
sebesar 95%, buatlah estimasi interval dari rata-rata IQ. Penyelesaian.

5
Diketahui:
x̄ =110
σ=20
n=100
1-a= 95%
Pertama-tama, dihitung nilai dari Za/2 dari tabel 1 yang ada pada Lampiran 1. sehingga
diperoleh Za/2 = 1,96.

Jadi, interval antara 106,08 dan 113,92 akan memuat rata-rata IQ sebenarnya dengan
tingkat keyakinan 95%

6
Rumus ini digunakan kalau populasi terbatas, akan tetapi sampel sebanyak n diambil
tanpa pengembalian dari populasi dengan N elemen dan σ diketahui.

Rumus ini berlaku bagi sampel kecil (< 30) yang diambil dari populasi (σ tak
diketahui) dengan pengembalian. Rumus ini pada dasarnya diperoleh dari rumus
pertama dengan mengganti σ dengan s dan mengganti Za/ 2 dengan ta/2. derajat
kebebasan sebesar (n-1).

CONTOH:
Lima orang mahasiswa Fasilkom Universitas Esa Unggul, dipilih secara acak untuk
kemudian diukur tinggi badannya. diperoleh data-datanya sebagai berikut. 160, 170,
165, 175, 180. Buatlah estimasi interval tentang rata-rata tinggi mahasiswa Fasilkom
Universitas Esa Unggul dengan tingkat keyakinan 95%.
Penyelesaian.
Diketahui:
N=5
1-a=95%
karena tidak diketahui σ dan n<30. Pertama-tama dihitung nilai rata-rata dari sampel.
Diperoleh

dan dihitung deviasi standar dari sampel, diperoleh

7
Setelah itu, dihitung nilai dari ta/ 2 dengan menggunakan tabel yang ada pada
Lampiran berikut:

dengan nilai α = 0.05 dan derajat kebebasan = n-1= 5-1=4. Cara membaca tabelnya
adalah mencari baris yang derajat kebebasannya 4, dan mencari kolom yang α = 0.05
dan yang dua arah (two tails), sehingga diperoleh:
ta/2= 2,776
Selanjutnya, dihitung estimasi intervalnya, dengan menggunakan rumus yang ketiga.
sehingga diperoleh

Jadi, interval antara 160,185 dan 179,815 akan memuat rata-rata tinggi mahasiswa
Fasilkom Universitas Esa Unggul dengan tingkat keyakinan 95%.

Estimasi Proporsi
Dalam jenis estimasi proporsi sering digunakan ketika proporsi sampel untuk
mengadakan estimasi terhadap proporsi populasi. Estimasi dalam suatu percobaan
binominal diberikan dengan sejumlah simbol yaitu:

8
 - p: Proporsi populasi
- X: jumlah variabel yang ditanyakan
- n: jumlah anggota populasi (sampel).

BAB III
PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

http://scholar.unand.ac.id/69582/2/bab1.pdf

https://www.academia.edu/39143390/Estimasi_dalam_Statistik

https://mediaindonesia.com/humaniora/541694/pengertian-estimasi-jenis-ciri-dan-faktor-
yang-mempengaruhi-kualitas

https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=/280208/mod_resource/content/21/
Modul%20Estimasi.pdf

https://www.detik.com/jabar/berita/d-6226145/pengertian-estimasi-adalah-ciri-jenis-dan-
metode

https://palenggahanlincakreyot.wordpress.com/2012/10/28/tabel-distribusi-normal-tabel-z/