DI SUSUN OLEH:
2022
1
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat
waktunya. Serta shalawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada
junjungan besar Nabi Muhammad SAW karna atas kehadirannya kita bisa diangkat
dari alam jahiliyah menuju alam yang terang benderang karena adanya iman dan
Islam.
penulis
i
DAFTAR ISI
Contents
Kata Pengantar ..................................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 1
BAB I .................................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 2
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 2
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 3
C. Manfaat....................................................................................................................... 3
BAB II................................................................................................................................. 4
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 4
A. Pengertian Statistik Inferensial ........................................................................... 4
B. Analisis Faktor ...................................................................................................... 4
C. Analisis Conjoint/Konjoin .................................................................................. 10
D. Analisis Cluster ................................................................................................... 12
Masalah-Masalah dalam Analisis Cluster ............................................................ 12
Tahapan Analisis Cluster ....................................................................................... 13
BAB III ............................................................................................................................. 15
PENUTUP ........................................................................................................................ 15
A. Kesimpulan .............................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 15
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Statistika inferensial mencakup semua metode yang berhubungan dengan
analisis data untuk peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan
gugus data induknya. Dalam analisis data ada beberapa metode analisis data yang
dapat digunakan. Yakni analisis data denganmetode conjoin, dengan metode
factor, dan metode cluster.
Analisis faktor adalah salah satu teknik statistika yang dapat digunakan
untuk memberiikan deskripsi yang relatif sederhana melalui reduksi jumlah
peubah yang disebut faktor. Analisis faktor adalah prosedur untuk
mengidentifikasi item atau variabel berdasarkan kemiripannya. Kemiripan
tersebut ditunjukkan dengan nilai korelasi yang tinggi. Item-item yang memiliki
korelasi yang tinggi akan membentuk satu kerumunan faktor.Prinsip dasar dalam
analisis faktor adalah menyederhanakan deskripsi tentang data dengan
mengurangi jumlah variabel/ dimensi.
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu statistic inferensiali?
2. Apa itu analisis factor, conjoin, dab kluster?
3. Bagaimana tahapan dalam melakukan analissi conjoin, analisis
factor, dan analisis cluster
C. Manfaat
1. Mengetahui apa itu statistic inferensial
2. Dapat menengetahui tujuan analisis conjoin, analisis factor, dan
analisi cluster
3. Mengetahui manfaat analisis conjoin, anaisis factor, dan
analisiscluster
4. Mengetahui tahapan dan langkah-langkah dalam melakukan analis
conjoin, analisis factor, dan analisis cluster
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Statistik Inferensial
B. Analisis Faktor
Analisis faktor adalah salah satu teknik statistika yang dapat digunakan untuk
memberiikan deskripsi yang relatif sederhana melalui reduksi jumlah peubah yang
disebut faktor. Analisis faktor adalah prosedur untuk mengidentifikasi item atau
variabel berdasarkan kemiripannya. Kemiripan tersebut ditunjukkan dengan nilai
korelasi yang tinggi. Item-item yang memiliki korelasi yang tinggi akan
membentuk satu kerumunan faktor.Prinsip dasar dalam analisis faktor adalah
menyederhanakan deskripsi tentang data dengan mengurangi jumlah variabel/
dimensi.
• Menguji ketepatan model (goodness of fit test) faktor yang terbentuk dari
item-item alat ukur.
4
b. Fungsi Analisis Faktor
5
d. Jenis Analisis Faktor
6
- kriteria kesesuaian dalam pemakaian analisis factor
KMO = 0,9 Sangat memuaskan
KMO = 0,8 Memuaskan
KMO = 0,7 Menenngah
KMO = 0,6 Cukup
KMO = 0,5 Kurang memuaskan
HARGA KMO KURANG DARI Tidak dapat diterima
0,5
7
Supranto (2004) mengemukakan bahwa langkah-langkah dalam menentukan
analisis faktor adalah pertama merumuskan masalah dan mengidentifikasi variabel
asli yang akan dianalisis faktor. Kemudian suatu matriks korelasi dari variabel
dibentuk dan metode analisis faktor dipilih. Peneliti menentukan banyaknya faktor
yang akan dipilih (extracted) dari variabel yang banyak tersebut dan metode rotasi
akan dipergunakan. Selanjutnya menginterpretasikan faktor hasil rotasi.
• Merotasi faktor.
• Interpretasikan Faktor
Terdapat dua cara yang dapat dipergunakan dalam analisis faktor khususnya
koefisien skor faktor, yaitu Principal component dan Common factor analysis.
8
Penentuan Banyakya factor
1. Penentuan Apriori
Faktor dengan eigenvalue lebih besar dari satu yang dipertahankan jika lebih kecil
dari satu faktornya tidak diikutsertakan dalam model. Suatu eigenvalue
menunjukkan besar sumbangan dari faktor terhadap varian seluruh variable asli.
Hanya faktor dengan varian lebih dari 1 yang dimasukkan dalam model. Faktor
dengan varian kurang dari 1 tidak baik karena variable asli telah dibakukan yang
berarti rata-ratanya 0 dan variansnya 1. Bila banyak variable asli asli kurang dari
20 pendekatan ini menghasilkan sejumlah faktor yang konservatif.
Dapat dilihat dari grafik screeplot dimana scree mulai terjadi menunjukkan
banyak faktor yang benar, tepatnya ketika scree mulai mendatar. Kenyataan
menunjukkan bahwa penentuan banyaknya faktor dengan screeplot akan
mencapai satu atau lebih banyak dari penentuan dengan eigenvalue.
9
C. Analisis Conjoint/Konjoin
Contjoint Analysis bisa disebut juga sebagai Consider jointly , yang dalam
bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai analisis konjoin. Analisis konjoin
adalah sebuah teknik analisis yang dapat digunakan untuk menentukan tingkat
kepentingan relatif berdasarkan persepsi pelanggan yang dibawa oleh suatu
produk tertentu dan nilai kegunaan yang muncul dari atribut-atribut produk
terkait. Untuk menentukan strategi pemasaran, analisis conjoint ini tepat dan baik.
Bahkan pada tataran yang lebih tinggi bisa dipakai untuk segmentasi pasar
berdasarkan preferensi konsumen terhadap atribut produk yang dipilihnya.
Filosofi dari teknik analisis ini ialah setiap stimulus apa saja yang bisa
berupa produk, merek atau barang yang dijual dipasar akan dievaluasi oleh
konsumen sebagai suatu kumpulan atribut-atribut tertentu. Oleh karena itu, teknik
ini sangat bermanfaat dalam pemasaran untuk mengetahui preferensi konsumen
terhadap suatu produk yang diluncurkan di pasar. Dalam model multivariat
lainnya analisis konjoin dapat digunakan untuk mengembangkan skor dari
beberapa individu dan mengembangkan model untuk tiap individu.
Menurut Green dan Krieger (1991) analisis ini dapat juga dimanfaatkan untuk :
• Merancang harga
10
• Memprediksi tingkat penjualan atau penggunaan produk (market share),
uji coba konsep produk baru.
• Segmentasi preferensi
• Merancang strategi promosi
• Trade-off matrices
• Full profile card sorts
11
• Hybrid conjoint (pairwise comparison)
• Discrete choice
D. Analisis Cluster
Masalah mendasar yang sering dijumpai adalah tidak diketahuinya jumlah atau
banyaknya cluster dari mana objek berasal. Di sisi lain besar dan jumlah cluster
yang akan ditentukan atau dibuat berdasrkan analisis cluster sangat bergantung
pada :
12
• Metode pengclusteran yang digunakan
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui dalam Analisis Cluster. Tahapan-tahapan
tersebut antara lain adalah :
13
substansial dari sekelompok variabel cluster dan solusi analisis cluster
untuk diperluas sampai perbedaan itu benar-benar nampak.
• Tahap 6 : Valiadasi dan Profilisasi Cluster
Validasi adalah tahapan dimana peneliti berusaha menjamin bahwa hasil
cluster mampu merepresentatif secara umum, dan mampu digeneralisasi
untuk objek-objek yang lain. Diharapkan representasi tersebut stabil untuk
beberapa periode waktu. Tahapan validasi adalah tahap untuk mengecek
kestabilan hasil analisis cluster yang diperoleh
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Analisis faktor adalah salah satu teknik statistika yang dapat digunakan
untuk memberiikan deskripsi yang relatif sederhana melalui reduksi jumlah
peubah yang disebut faktor. Analisis faktor adalah prosedur untuk
mengidentifikasi item atau variabel berdasarkan kemiripannya. Dan Pada analisis
cluster memungkinkan untuk pengelompokkan pada data yang besar sehingga
penggunaannya menjadi lebih praktis. Sedangkan analisis conjoin . Analisis
konjoin adalah sebuah teknik analisis yang dapat digunakan untuk menentukan
tingkat kepentingan relatif berdasarkan persepsi pelanggan yang dibawa oleh
suatu produk tertentu dan nilai kegunaan yang muncul dari atribut-atribut produk
terkait.
DAFTAR PUSTAKA
15
16
17