Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TEKNIK ANALISIS DATA

DOSEN PENGAMPU

Dr. Sri Fatmawati, M. Pd

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2

1. Siti Baridah (2327201030065)


2. Siti Mujiyem (2327201030018)
3. Ratna Hafizah (2327201030099)
4. Ria Ika Trisnawati (2327201030074)
5. Siti Nur Khasanah (2327201030105)
6. Nurhadsiah (2327201008)

PROGRAM PASCA SARJANA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

AN NUR LAMPUNG

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “TEKNIK ANALISIS DATA” tepat waktu.
Makalah penelitian tindakan disusun guna memenuhi tugas dosen pada bidang mata kuliah
metode penelitian di Universitas An nur Lampung. Selain itu, penulis juga berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Penelitian Tindakan.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Sri Fatmawati, M.
Pd selaku dosen mata kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

1.Latar Belakang ...........................................................................................................1

2.Rumusan Masalah ......................................................................................................1

3.Tujuan Makalah ......................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

1. A. Pengetian Teknik Analisis Data.................................................................................2.

B. Proses Analisis Data………...................................................................................... 3

C. Langkah –Langkah Analisis Data.............................................................................. 4

BAB III PENUTUP

1. A. Kesimpulan.................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Analisis dapat diartiakan sebagai proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara,catatan lapangan dan dokumentasi,dengan cara
mengkorganisasikan data kedalam kategori,menjabarkan kedalam unit- unit untuk melakukan
sintesa, menyusun kedalam pola,memilih mana yang penting dan akan dipalajari suatu proses
penyelidikan secara sistematis yang ditunjukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan
masalah.
Dalam melaksanakan analisis merupakan hal yang sangat penting karena sebagai pembantu
pemecahkan masalah dengan mennggunakan data.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan teknik analisis data?
2. Bagaimana proses analisis data?
3. Apa saja langkah-langkah menyusun teknik analisis data?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu teknik analisis data.
2. Untuk mengetahui proses analisis data.
3. Untuk mengetahui langkah-langkah menyusun teknik analisis data.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengetian Teknik Analisis Data


Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan sudah jelas, yaitu
diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan
dalam proposal karena dtanya kuantitatif, maka teknik analisis yang menggunakan metode
statistik yang sudah tersedia. Misalnya akan menguji hipotesis hubungan antar dua variabel, bila
datanya ordinal maka statistik yang digunakan adalah korelasi spearman rank,sedangkan bila
datanya interval atau ratio digunakan korelasi pearson product moment. Bila akan menguji
signifikansi komparasi data dua sempel, datanya interval atau ratio digunakan t-tast dua sampel,
bila datanya n nominal digunakan chi kuadrat. Bila akan menguji hipotesis komparatif lebih dari
dua sampel, datanya interval, digunakan analisis varian.
Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan
teknik pengumpulan data yang bermacam-macam (tringulasi), dan dilakukan secara terus
menerus sampai datanya jenuh. Dengan pengamatan yang terus menerus mengakibatkan variasi
data tinggi sekali. Data yang diperoleh pada umumnya adalah data kualitatif (walapun tidak
menolak data kuantitatif). Sehingga teknik analisis data yang igunakan belum ada polanya yang
jelas. Oleh karena itu sering kesulitan dalam melakukan analisis. Seperti yang dinyatakan oleh
Miles and Huberman, bahwa yang paling serius dan sulit dalam analisis data kualitatif karena
metode analisis belum dirumuskan dengan baik. Dalam analisis data kualitatif, Bogdan
menyatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematik data
yang diperoleh dai hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat
mudah dipahami, dan temuan dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan
dengan mengorganisasikan data, menjabarkan kedalam unit -unit, melakukan sintesa,menyusun
kedalam pola,memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan
yang dapat diceritakan kepada orang lain. Spradley mengatakan bahwa analisis dalam penelitian
jenis apapun, merupakan cara berfikir, hal itu berkaitan dengan pengujian secara sistematis
terhadap sesuatu untuk menentukan bagian, hubungan antar bagian , dan hubungan nya dengan
keseluuhan. Analisis adalah untuk mencari pola. Dapat disimpulan bahwa analisis data adalah
proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,catatan
lapangan dan dokumentasi,dengan cara mengkorganisasikan data kedalam kategori,menjabarkan
kedalam unit-unit melakukan sintesa,menyusun kedalam pola,memilih mana yang penting dan
akan dipalajari. Dan membuat kesimpulan hingga mudah di faham oleh diri sendiri maupun
orang lain. Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif.

2
B. Proses Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan,
selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Dalam hal ini Nasution menyatakan analisis
telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun kelapangan, dan
berlangsung terus sampai penulis hasil penelitian.
1. Analisis sebelum di lapangan
Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum peneliti memasuki lapangan.
Analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data sekunder, yang akan
digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun demikian fokus penelitian ini
masih bersifat sementara, dan akan berkembang setelah peneliti masuk dan selama di
lapangan.
2. Analisis data di lapangan model Miles and Huberrman
Miles and Huberrman, mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif
dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas,sehingga
datanya sudah jenuh, aktivitas dalam analisis data yaitu:
a. Data Reduction (reduksi data)
Mereduksi data berarti merangkum memilih hal-hal yang pokok,memfokuskan
pada hal-hal yang penting. Di cari pola dan temanya. Dengan demikian data yang telah
direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memperuah peneliti untuk
melakukan pengumpulan data dapat di bantu dengan peralaan elektronik seperti
komputer mini, dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu, data yan g tidak
penting yan g diilustrasikan dalam bentuk simbul-simbul seperti %,#,@ dsb, sedangkan
data yang penting diberi kode huruf besar atau huruf kecil,angka dan simbol-simbol
yang mudah dipahami.
b. Data Display (Penyajian Data)
Setelah data direduksi, maka langah selanjutnya adalah mendisplaykan data.
Kalau dalam penelitian kuantitatif penyajian data ini dapat dilakukan dalam bentuk
tabel,grafik,phie chard, pictrogram dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut maka
data terorganisasikan ,tersusun dalam pola hubungan sehingga akan semakin mudah
dipahami. Miles and Huberrman menyatakan yang paling sering digunakan untuk
menyajikan data dalam penelitian kulitatif adalah dengan teks yang berifat naratif,
disarankan,dalam melakukan display data, selain dengan teks naratif,juga dapat
berupa,grafik,matrik,network dan chart.

c. Conclusion Drawing

3
Miles and Huberrman menyatakan langkah selanjutnya adalah penarikan
kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat
sementara , dan akan berubah bila tidak ditemuan bukti-bukti yang kuat yang
mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang
dikemukakan pada tahap awal di dukung oleh bukti –bukti yang valid dan konsisten saat
peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan
merupakan kesimpulan yang kresibel.
3. Analisis Data Selama di Lapangan Model Spradley
Proses penelitian kualitatif setelah memasuki lapangan,di mulai dengan menetapokan
seseorang infroman kunci yang merupakan informan yang berwibawa dan dipercaya
mampu membuka pintu untuk memasuki obyek penelitian.terdapat tahapan analisis data
yang dilakukan dalam penelitian kualitatif:
a. Analisis domain artinya memperoleh gambaran yang umum dan menyelruh dari
objek/penelitian atau situasi sosial. Ditemukan berbagai domain atau kategori.
Diperoleh dengan penyataan grand dan miniour.peneliti nemempatkan domain
tertentu sebagai pijakan untuk penelitian selanjutnya. Makin banyak domain yang
dipilih ,maka akan semakin banyak waktu yang diperlukan untuk penelitian.
b. Analisis Taksonomi, domain yang dipilih tersebut selanjutnya dijabarkan menjadi
lebih rinci, untuk mengetahui struktur internalnya, dilakukan dengan observasi
terfokus.
c. Analisis Komponensial,mencari ciri spesifikpada tiap struktur internal dengan cara
mengkontraskan antar elemen.di lakukan melalui observasi dan wawancara
terseleksi dengan pertanyaan yang mengontraskan.
d. Analisis tema kultural , mencari hubungan diantara domain dan bagaimana hubungan
dengan keseluruhann, dan selanjutnya dinyatakam kedalam tema/judul penelitian.
C. Langkah –Langkah Analisis Data
Sebelum data dianalisis, data kasar ada yang perlu diadministrasi secara jelas untuk
memudahkan ketika seorang peneliti melakukan analisis dan merumuskanya ke komputer.
Langkah ini disebut mempersiapkan data, langkah yang penting yang perlu diambil dalam
mempersiapkan ini adalah:
1. Melakukan skoring
Cara menskor yang paling baik adalah dengan dilakukan secara manual.karena lebih teliti
dan memiliki sensivitas tinggi bila terjadi penyimpangan. Akan tetapi dalam jumlah yang
besar seperti pengambilan skor dari hasil angket ujian masuk ke perguruan tinggi, misalnya
cara yang paling cepat adalah menggunnakan jasa komputer. Untuk mencapai tujuan
tersebut format angket disusun sedemikian rupa sehingga mesin komputer dapat membaca
4
dengan mudah. Persiapan tersebut termasuk menggunakan pensil tertentu dan kertas yang
format dan besarnya sudah tertentu pula. Prinsip metode melakukan skoring , baik yang
dilakukan manual maupun komputer adalah sama. Yang perlu diperhatikan dalam skoring
adalah perlu adanya ketepatan yang tinggi atau dengan kata lain,kesalahan yang ditimbulkan
oleh prosedur soring harus minimal.
2. Persiapan
Kegiatan dalam langkah persiapan ini antara lain:
a. Mengecek nama dan kelengkapan indentitas pengisi
b. Mengecek kelengkapan data
c. Mengecek macam isian data
3. Tabulasi
Kegiatan dalam tabulasi ini antara lain:
a. Memberikan skor terhadap item –item yang prli diberi sekor
b. Memberikan kode terhadap item-item yang tidak diberi skor.
c. Mengubah jenis data, disesuikan atau di modifikasi dengan teknik analisis yang akan
digunakan.
d. Memberi kode dalam hubungan dengan pengolahan data jika akan menggunakan
komputer.
4. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penetian.
Pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus-rumus atau aturn yang
ada, sesuai den gan pendekatan penelitian. Untuk mempermudah cara mengikti uraian
pengolahan data,kan disajikan degan sistematika yang telah dikemukakan pada bab IV
mengenai jenis-jenis pemasalahan yang telah diajukan:
a. Problema untuk mengatahui status dan mendeskipsikan fenomena.
b. Problema komparasi,aitu problem yang bertujuan untuk membandngkan dua fenomena
atau lebih.
c. Problema untuk mencari hubungan antara dua fenomena yang keduanya sejajar (bukan
merupakan sebab akibat).
d. Problema untuk melihat pengaruh ssuatu treatmen atau ingin melihat hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan sudah jelas, yaitu
diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan
dalam proposal karena dtanya kuantitatif, maka teknik analisis yang menggunakan metode
statistik yang sudah tersedia.
Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber, enggan menggunakan
teknik pengumpulan data yang bermacam-macam (tringulasi), dan dilakukan secara terus
menerus sampai datanya jenuh.
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan,
selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Langkah – langkah analisis data:
1. Melakukan skoring.
2. Persiapan.
3. Tabulasi.
4. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penetian.

6
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Asdi
Mahastya.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi
Aksara.

Anda mungkin juga menyukai