Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN


TEKHNIK ANALISIS DATA KUALITATIF DAN DATA KUANTITATI
DOSEN PENGAMPU: Deti Elice,M.Pd

Disusun Oleh :
Grisia Annisa 2011080471

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ”TEKHNIK ANALISIS
DATA KUALITATIF DAN KUANTITATIF” dengan lancar. Dalam pembuatan
makalah ini, penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Maka pada
kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada Bunda Deti Elice, M.Pd
sebagai Dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan dan juga
teman teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga
makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Penulis berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, penulis memahami bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi

Bandar Lampung, 12 November 2022


Penyusun

Penulis
DAFTAR ISI

LATAR BELAKANG……………………………………………………..
DAFTAR ISI ………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………
A. Latar Belakang ……………………………………………………….
B. Rumusan Masalah…………………………………………………….
C. Tujuan ………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………..
A. Teknik Analisis Data Kualitatif .............................................................
B. Teknik Analisis Data Kuantitatif ...........................................................
C. Langkah-langkah dalam Teknik Analisis Data ......................................
D. Karakteristik Data Penelitian Kualitatif .................................................

BAB III PENUTUP ………………………………………………………..


A. Kesimpulan…………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Penelitian terbagi menjadi dua macam, yakni penelitian kualitatif dan


kuantitatif. Dimana masing-masing jenis penelitian memiliki ciri tersendiri,
baik dari segi tujuan, isi, data, sumber maupuan analisis datanya. Karena
masing- masing penelitian memiliki tujuan (purpose) yang berbeda-beda.
Sehingga dari setiap penelitian memiliki cara atau teknik analisis data yang
berbeda-beda. Melakukan sebuah penelitian pastinya tidak luput dari yang
namanya analisis data. Yaitu kegiatan menelaah, menjelaskan data hasil
yang didapatkan ke dalam sebuah narasi melalui proses tertentu. Dimana
nantinya akan didapatkan tujuan dari sebuah penelitian itu sendiri. Yaitu
membuktikan sebuah teori baru atau mengungkapkan sebuah teori baru
untuk dapat dimanfaatkan di halayak umum. Tidak hanya bermanfaat untuk
peneliti sendiri tetapi dengan tujuan utama adalah untuk kepentingan dan
kemanfaatan masyarakat pada umumnya. Menurut sifatnya, data sendiri
dibagi menjadi dua jenis, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Dimana
keduanya memiliki ciri khas tesendiri. Sehingga dari masing-masing
tersebut membutuhkan teknik atau langkah untuk melakukan analisis yang
berbeda-beda. Sehingga dibuatlah makalah ini untuk menjelaskan
bagaimana teknik analisis data penelitian, baik itu penelitian yang bersifat
kualitatif maupaun penelitian kuantitatif.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana teknik analisis data kualitatif ?


2. Bagaimana teknik analisis data kuantitatif ?

C. Tujuan

1. Mahasiswa mampu memahami tekhnik analisis data kualitatif


2. Mahasiswa mampu memahami tekhnik analisis data kuantitatif
BAB II
PEMBAHASAN

1. Teknik Analisis Data Kualitatif

Pada penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan


menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam
(triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus hingga datanya jenuh.
Pengamatan yang dilakukan terus menerus tersebut mengakibatkan variasi
data yang tinggi. Sehingga teknik analisis data yang digunakan belum ada
pola yang jelas. analisis data dalam penelitian kualitatif adalah proses
mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga lebih mudah
dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.

Teknik analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yakni suatu analisis
berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan
tertentu atau menjadi hipotesis, kemudian berdasarkan hipotesis tersebut
maka dicarikan data lagi secara berulang-ulang hingga dapat disimpulkan
apakah hipotesis tersebut dapat diterima atau ditolak. Jika berdasarkan data
yang dikumpulkan secara berulang-ulang dengan teknik triangulasi, ternyata
hipotesis diterima, maka hipotesis tersebut berkembang menjadi teori.

Selama di lapangan atau pada saat pengumpulan data berlangsung penelitian


kualitatif juga telah melakukan analisis. Misalnya pada saat wawancara,
peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai, jika
jawaban kurang memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan
lagi sampai diperoleh data yang dianggap kredibel.

1) Teknik Analisis Data Kualitatif


metode atau teknik pengolahan data kualitatif dapat dilakukan melalui tiga
tahap, yakni data reduction, data display, dan conclusion
drawing/Verification.
a. Data Reduction (Reduksi Data)

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya tentu cukup banyak dan dalam
bentuk yang tidak seajeg data kuantitatif. Oleh karena itu dapat dilakukan
reduksi data yang berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan
pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya serta membuang yang
tidak diperlukan.

b. Data Display (Penyajian data)

Setelah direduksi, maka tahap selanjutnya adalah menampilkan atau


menyajikan data agar memiliki visibilitas yang lebih jelas. Penyajian data
yang dimaksud di sini dapat sesederhana tabel dengan format yang rapi,
grafik, chart, pictogram, dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut
maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga
semakin mudah untuk dipahami.

c. Conclusion Drawing/Verification (Menarik kesimpulan)

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan


dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan sifatnya masih
sementara, dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti yang kuat yang
mendukung tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila bukti yang
valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data,
maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
2. Teknik Analisis Data Kuantitatif

Teknik analisis data kuantitatif ialah teknik yang mengolah atau mengelola
data-data bersifat angka-angka atau statistik. Pada teknik analisis data
kuantitatif, data-data yang digunakan ialah data-data angka atau data
numerik yang dapat dihitung secara tepat dengan perhitungan rumus
statistik. Data-data kuantitatif tersebut berupa survei, arsip data, peringkat,
dan sebagainya. Teknik analisis pada penelitian kuantitatif ada 2, yaitu
analisis deskriptif dan analisis inferensial. Penjelasannya ialah sebagai
berikut.

a. Statistik Deskriptif

Analisis data deskriptif pada penelitian kuantitatif ialah analisis data


dengan cara menggambarkan atau mendeskripsikan data-data yang
ditemukan secara apa adanya. Deskripsi pada penelitian kuantitatif ialah
menggambarkan data-data yang berupa angka-angka dengan deskripsi
berdasarkan data tersebut secara jelas. Contoh penelitian mengenai
analisis deskriptif kuantitatif ialah perhitungan data atau jumlah profesi.
Analisis ini hanya berupa akumulasi data dasar dalam bentuk deskripsi
semata dalam arti tidak mencari atau menerangkan saling hubungan,
menguji hipotesis, membuat ramalan, atau melakukan penarikan
kesimpulan.

Teknik analisis ini biasa digunakan untuk penelitian-penelitian yang


bersifat eksplorasi, misalnya ingin mengetahui persepsi masyarakat
terhadap kenaikan harga BBM, ingin mengetahui sikap guru terhadap
pemberlakuan UU Guru dan Dosen, ingin mengetahui minat mahasiswa
terhadap profesi guru, dan sebagainya. Penelitian-penelitian jenis ini
biasanya hanya mencoba untuk mengungkap dan mendeskripsikan hasil
penelitiannya. Biasanya teknik statistik yang digunakan adalah statistik
deskriptif.
Teknik analisis statistik deskriptif yang dapat digunakan antara lain:
a) Penyajian data dalam bentuk tabel atau distribusi frekuensi dan
tabulasi silang (crosstab). Dengan analisis ini akan diketahui
kecenderungan hasil temuan penelitian, apakah masuk dalam
kategori rendah, sedang atau tinggi.
b) Penyajian data dalam bentuk visual seperti histogram, poligon,
ogive, diagram batang, diagram lingkaran, diagram pastel (pie
chart), dan diagram lambang.
c) Penghitungan ukuran tendensi sentral (mean, median modus).
d) Penghitungan ukuran letak (kuartil, desil, dan persentil).
e) Penghitungan ukuran penyebaran (standar deviasi, varians, range,
deviasi kuartil, mean deviasi, dan sebagainya).

b. Statistik Inferensial

Salah satu tugas statistik inferensial ialah menarik simpulan mengenai


suatu variabel yang diteliti berdasarkan data yang diperoleh untuk
digeneralisasikan pada populasi. Generalisasi pada penelitian kuantitatif
ialah suatu cara pengambilan simpulan terhadap kelompok individu yang
lebih luas jumlahnya berdasarkan data yang diperoleh dari sekelompok
individu yang sedikit jumlahnya.

Pada statistik inferesial, bertujuan untuk menentukan sejauh mana data-


data penelitian tersebut mewakili atau merepresentasikan populasi.
Statistik inferensial tidak dapat dilakukan dengan cara menggunakan
metode dan teknik yang sama pada data yang berbeda. Penjelasannya
ialah sebagai berikut.

a) Data nominal, menggunakan analisis kategori


b) Data ordinal, menggunakan non-parametrik
c) Data interval & rasio, menggunakan parametrik.
3. Langkah-langkah dalam Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penerapannya harus memperhatikan langkah-


langkah. Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam teknik analisis
data ialah, pengolahan data, penganalisisan data, dan penafsiran data.
Penjelasannya ialah sebagai berikut.

1. Pengolahan Data

Langkah pertama dalam teknik analisis data ialah pengolahan data. Tahap
pengolahan data ialah ketika data-data sudah terkumpul. Pegolahan data
bertujuan untuk menyeleksi atau memfokuskan data dengan permasalahan
penelitian, sehingga data-data tersebut tidak menyebar. Tahap pengolahan
data ada 3, yaitu penyuntingan, pengkodean, dan tabulasi.

a. Penyuntingan (Editing)
Tahap pertama dari pengolahan data ialah penyuntingan. Tahap
penyuntingan atau editing ini ialah tahap paling awal yaitu memeriksa atau
mengecek data-data yang sesuai dengan rumusan permasalahan penelitian.

b. Pengkodean (Coding)
Tahap kedua pengolahan data ialah coding atau pengkodean, yaitu tahap
kedua setelah memeriksa atau mengecek data. Pada tahap ini data-data
ditandai dengan simbol atau tanda tertentu untuk digunakan sebagai bahan
analisis.

c. Tabulasi (Tabulating)
Tahap ketiga pengolahan data ialah tabulasi atau tabulating. Tahap tabulasi
ini merupakan tahap yang mengharuskan peneliti untuk menyusun atau
menyajikan data-data tersebut disesuaikan dengan permasalahan penelitian.
2. Penganalisisan Data

Langkah kedua pada analisis data ialah penganalisisan data. Tahap


penganalisisan data ialah tahap kedua setelah data-data penelitian sudah
diolah, disajikan, dan disusun secara sistematis. Tujuan penganalisisan data
dilakukan untuk menyederhanakan, mengklasifikasikan, untuk memudahkan
data tersebut ditafsirkan.

Pada penelitian kuantitatif, data-data disusun dengan bentuk angka-angka


statistik, sedangkan penelitian kualitatif, data-data tersebut dinyatakan
dengan simbol-simbol atau kata-kata.

3. Penafsiran Hasil Analisis

Langkah terakhir pada analisis data ialah penafsiran. Penafsiran hasil


penelitian ini dilakukan untuk menafsirkan data-data yang telah disusun,
diolah, dan disajikan menjadi simpulan yang bisa dipahami oleh pembaca.
Penarikan simpulan pada penelitian ini ialah dengan cara menyesuaikan
antara hipotesis dengan hasil penelitian yang telah ditemukan, apakah sesuai
atau tidak, dan sebagainya.

Hal yang terpenting untuk dipahami oleh peneliti ialah penarikan simpulan
pada hasil penelitian bersifat objektif dan berdasarkan data-data yang valid.
Selain itu, bahasa dan pembahasan yang digunakan tidak bertele-tele,
sehingga pembaca tidak susah untuk memahaminya.

4. Karakteristik Data Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif bersifat mendalam dalam memahami sesuatu. Data


penelitian dengan metode ini didapat dari keliahaian peneliti sendiri. Ada
beberapa sifat mendasar pada data penelitian dengan metode kualitatif
diantaranya:

1. Sesuai Dengan Kenyataan


Maksudnya adalah data penelitian dihasilkan dari penjelasan akan sebuah
kenyataan di lapangan. Penelitilah yang kemudian akan
menginterpretasikannya dalam rangkain kata dalam kalimat. Dalam hal ini
peneliti harus berusaha semaksimal mungkin untuk menjelaskan fakta dari
subjek penelitiannya apa adanya, dengan tidak menambah atau mengurangi
hakikat dari subjek penelitiannya tersebut. Kenyataan di lapangan itu adalah
fenomena atau gejala yang sedang terjadi di tengah lapangan penelitian.

2. Menghasilkan Teori
Data dalam penelitian kualitatif juga bersifat memunculkan teori baru dari
hakikat kenyataan yang ada di lapangan. Teori yang muncul tersebut sering
disebut sebagai grounded theory, karena posisinya yang terpendam dalam
hakikat kenyataan pada subjek penelitian. Walaupun teori yang kita gunakan
dalam penelitian sudah ada namun tidak jarang akan melahirkan teori-teori
baru dan menuntut peneliti menambah teori yang sudah ditentukan.

3. Bersifat Acak
Data penelitian kualitatif juga bersifat acak dan tidak teratur. Apa saja yang
didapatkan oleh peneliti dilapangan bisa saja menjadi data kunci dari
penelitiannya tersebut. Tidak ada metode khusus atau aturan untuk
mengumpulkan data pada penelitian kualitatif karena sifatnya yang acak
tersebut. Bisa saja peneliti menemukan data yang itu adalah inti dari
penelitiannya di akhir atau bahkan sebaliknya yaitu di awal penelitian.

4. Data Bersifat Terpendam


Data yang didapatkan dalam penelitian kualitatif haruslah dengan cara
mencari dan memahami benar-benar apa yang terjadi di lapangan. Data
penelitian kualitatif bersifat terpendam baik maknanya ataupun kenyataanya.
Peneliti haruslah benar-benar cermat dalam mencari data dengan metode
pengumpulan data yang telah diperuntukkan bagi penelitian kualitatif seperti
wawancara mendalam, ikut serta dalam kegiatan lapangan dan sebagainya.
Peneliti tidak bisa mendapatkan data yang cukup apabila tergesa-gesa dan
bersifat sekilas.

5. Data Bersifat Fleksibel


Data bersifat fleksibel maksudnya adalah segala sesuatu di tengah lapangan
penelitian kita bisa saja mendaji data inti atau data penunjang dalam
memahami subjek penelitian. Bersifat fleksibel juga berarti dalam
mengumpulkannya tidak harus pada waktu tertentu. Pengumpulan data bisa
dilakukan kapan saja dan dimana saja sesuai dengan situasi dan kondisi yang
ada.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwasanya analisis data


penelitian dengan metodologi kualitatif dilakukan sejak peneliti mulai terjun
ke lapangan dan mulai mengumpulakan data. Analisis dilakukan baik harian
maupun ketika tiap ditemukan data baru dan juga pada akhir ketika semua
data telah dikumpulkan. Hampir tidak ada pembatas antara pengumpulan
data dan analisis data pada penelititan kualitatif.
DAFTAR PUSTAKA

Ary, D, dkk. (1982). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. (Penterjemah: Arief


Furchon). Surabaya: Usaha Nasional

Gujarati, Damodar (1995). Ekonometrika. (Penterjemah: Sumarno Zein). Jakarta:


Erlangga

Neter, John, William Wasserman & Michael H. Kutner (1983). Applied Linear
Regression Models. Illinois: Richard D. Irwin, Inc.

Anda mungkin juga menyukai