“Pengumpulan Data”
DISUSUN OLEH :
KELAS X.1
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Pengumpulan Data”. Sholawat serta salam tidak lupa tercurahkan kepada junjungan
kita, Nabi Muhammad SAW.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas guru
pada mata kuliah Teknik Informatika. Makalah ini juga bermanfaat untuk menambah
wawasan tentang penjelasan mengenai pengumpulan data bagi para pembaca dan
juga penulis.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
memiliki banyak kekurangan. Untuk itu, penulis menerima kritik dan saran yang
bersifat membangun agar makalah ini bisa lebih baik lagi. Demikian yang dapat kami
sampaikan. Akhir kata, jika terdapat kesalahan dalam segala suatu hal penulis
memohon maaf, mari kita ambil positifnya dan kita buang negatifnya. Karena
kelebihan itu datangnya dari Yang di Atas dan kekurangan itu datangnya dari diri
penulis sendiri.
KATA PENGANTA..…………………………..………………….…………..2
DAFTAR ISI……….….……………………...…………………….………….3
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………..……...4
B. Rumusan Masalah………………………………………………..……..5
C. Tujuan………...………………...…………………………...………….5
D. Manfaat………..………………………………...……………………...5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Data……………..……….…………………...….……….…6
B. Jenis-Jenis Data…………………………...…...……….…...…………..6
1.Berdasarkan Sifatnya…………………………………………………6
2.sumbernya…………………………………………………………….7
C. Metode Pengumpulan Data…………………………..………..…...…...7
1.Obervasi………………………………………………………………7
2.Wawancara……………………………………………………………8
3.Kuesioner……………………………………………………………..8
4.Dokumentasi………………………………………………………….9
A. Kesimpulan ……………………………………..……….……………..11
B. Saran………………………………...………………………………….11
C. Daftar Pustaka…………………………………………………………..12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PEMBAHASAN
A. Pengertian Data
Data berasal dari bahasa latin berbentuk jamak dari datum, yang diartikan
sebagai pemberian oleh sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KKBI) data adalah keterangan atau bahan nuata nyata yang dapat dijadikan
dasar kajian untuk membuat analisis dan kesimpulan. Sedangkan menurut
Nuzulla Agustina data adalah suatu informasi mengenai suatu hal yang sudah
sering teradi dan berupa serangkaian angka, fakta, gambar, tabel grafik, kata,
simbol, huruf, dan lainnya yang mengekspresikan suatu pemikiran, kondisi,
objek, dan situasi. Adapun menurut kristanto data adalah suatu fakta tentang
mengenai objek yang bisa mengurangi tingkat ketidakpastian tentang suatu
keadaan dan peristiwa (Prehanto, 2020).
Data merupakan kumpulan fakta atau sesuatu digunakan sebagai input
yang diolah dalam proses dan akan menghasilkan suatu informasi output.
Sebuah data harus sesuai kebenarannya, akurat, tepat waktu dan mencakup
ruang lingkup yang luas. Data dapat diartikan dalam pengambilan keputusan
sekarang ini data bukan hanya berbentuk huruf, angka, maupun simbol tetapi
juga dapat berupa gambar dan cahaya (Prehanto, 2020).
Menurut prehento tahun 2020 data mempunyai beberapa fungsi dan
manfaat seperti bahan dasar pembuatan keputusan, bahan dasar sebuah
perencanaan, bahan acuan impementasi suatu kegiatan, dan sebagai bahan
acuan dalam proses evaluasi.
B. Jenis-Jenis Data
1. Berdasarkan sifatnya:
a. Data Kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka dapat digunakan
pada alat pengendali, dasar suatu perencanaan, dasar evaluasi, dan lain
sebagainya. Contohnya:
Sifat angka, terbagi menjadi diskrit dan kontinue. Diskrit
merupakan data yang dihasilkan oleh besaran bilangan atau
perhitungan bilangan, contohnya: jumlah siswa, jumlah orang,
dan jumlah barang. Sedangkan kontinue merupakan data dari
hasil pengukuran, contohnya: lebar, berat, panjang, dan lain-
lain.
Bentuk angka, terbagi menjadi tunggal dan kelompok. Tunggal
merupakan data yang terdiri dari suatu uni atau satu bilangan.
Sedangkan kelompok terdiri dari beberapa unit atau beberapa
bilangan.
Skala, terbagi menjadi nominal, ordinal, interval, dan rasio.
b. Data kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka contohnya
digunakan pada kualitas pelayanan rumah sakit, gaya kepemimpinan.
2. Berdasarkan sumbernya:
a. Data primer, merupakan data yang didapatkan oleh seorang peneliti
dengan cara langsung (dari objek pertama).
b. Data sekunder, merupakan data yang didapatkan oleh seorang peneliti
dari sumber maupun referensi oleh orang lain atau sumber-sumber
yang sudah diteliti.
C. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data didapat melalui beberapa metode yaitu sebagai
berikut:
1. Observasi
Observasi dalam konteks pengumpulan data merujuk pada suatu
metode penelitian di mana peneliti mengumpulkan informasi dengan
secara langsung memperhatikan dan merekam peristiwa, perilaku, atau
fenomena tertentu. Dalam proses observasi, peneliti secara sistematis
mengamati subjek penelitian tanpa melakukan intervensi yang
signifikan. Tujuan dari observasi adalah untuk memahami konteks
alamiah dari suatu situasi, merinci karakteristik perilaku, dan
mendapatkan wawasan yang mungkin sulit dicapai melalui metode
pengumpulan data lainnya.
Observasi dapat dilakukan baik di lingkungan alamiah (observasi
langsung) maupun tanpa diketahui oleh subjek penelitian (observasi
tersembunyi). Metode ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan
data yang kaya dan mendalam, terutama ketika keterlibatan langsung
dari peneliti diperlukan untuk mengungkapkan nuansa dan konteks yang
lebih dalam dari fenomena yang diamati. Oleh karena itu, observasi
menjadi alat yang sangat berharga dalam membentuk pemahaman
holistik tentang perilaku manusia, interaksi sosial, atau aspek lain dari
dunia yang sedang diteliti.
2. Wawancara
Wawancara dalam konteks pengumpulan data adalah suatu metode
penelitian di mana peneliti secara langsung berinteraksi dengan
responden atau subjek penelitian untuk mendapatkan informasi yang
relevan. Dalam proses wawancara, peneliti menyusun serangkaian
pertanyaan yang dirancang untuk menggali pemahaman mendalam
tentang pengalaman, pandangan, atau pengetahuan subjek terkait dengan
topik penelitian. Wawancara dapat dilakukan dalam format terstruktur,
dengan pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya dan diulang pada
setiap responden, atau dalam format tak terstruktur, di mana pertanyaan
lebih fleksibel dan peneliti dapat mengeksplorasi tanggapan secara lebih
bebas.
Keunggulan utama dari wawancara adalah kemampuannya untuk
mendapatkan data yang kaya, kontekstual, dan mendalam, serta
memungkinkan peneliti untuk memahami nuansa dan kompleksitas
subjek penelitian. Meskipun wawancara dapat melibatkan interaksi
langsung tatap muka, teknologi juga dapat digunakan untuk wawancara
jarak jauh, memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar. Dalam esensi,
wawancara menjadi sarana interaktif yang memungkinkan peneliti untuk
meresapi narasi dan pandangan langsung dari subjek penelitian,
menjadikannya alat penting dalam memahami berbagai aspek dalam
konteks penelitian.
3. Kuesioner
4. Dokumentasi
Dokumentasi dalam konteks pengumpulan data mengacu pada
proses pengumpulan, penyimpanan, dan pengarsipan informasi dari
berbagai sumber tertulis atau rekaman. Metode ini melibatkan
pengumpulan data dari dokumen resmi, seperti laporan, catatan, atau
dokumen lain yang memiliki relevansi dengan tujuan penelitian.
Dokumentasi dapat mencakup sumber-sumber seperti arsip
pemerintah, laporan keuangan perusahaan, catatan medis, atau bahkan
surat kabar. Keunggulan utama dari dokumentasi adalah bahwa data
yang diperoleh telah ada dan dihasilkan untuk tujuan lain, sehingga
peneliti dapat mengakses informasi yang telah diverifikasi atau
diotorisasi. Meskipun begitu, perlu perhatian terhadap validitas dan
keandalan dokumen yang digunakan. Dokumentasi menjadi alat
penting dalam penelitian, memungkinkan peneliti untuk menggali
informasi historis, tren, atau kebijakan yang mendukung pemahaman
lebih dalam terhadap topik penelitian.
Dalam proses pengumpulan data ada bebrapa hal perlu mendapatkan
perhatian khusus untuk memastikan bahwa informasi yang diperoleh memiliki
keandalan, validitas, dan relevansi yang tinggi. Pertama, peneliti perlu dengan
cermat merancang instrumen pengumpulan data, seperti kuesioner atau panduan
wawancara, agar pertanyaan yang diajukan jelas, relevan, dan tidak
membingungkan. Selain itu, pemilihan sampel yang representatif menjadi aspek
penting agar hasil penelitian dapat diterapkan secara lebih luas.
Wisnu. 2022. Data Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya. Media Indonesia.
Prehanto, D, R. 2020. Buku. Buku Ajar Konsep Sistem Informasi. Penerbit Scopindo
Media Pustaka. Surabaya.
Rasmini, N, W. 2021. Buku. Buku Ajar Statistika Pendidikan. Penerbit Pusat
Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia. Lombok.