Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS DATA

Ketua Kelompok : Emma Irwanda


Wakil Kelompok : Sarah Risha Fadhilah
Anggota Kelompok : Gadis Wulandari
Asshafa Riski Malva P.
Farah Dina Zalva
Kartika Febriana
Jumrina
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
BAB 1
PENDAHULUAN
Data merupakan suatu kumpulan yang terdiri dari fakta-fakta untuk memberikan gambaran yang luas
terkait dengan suatu keadaan. Seseorang yang akan mengambil sebuah kebijakan atau keputusan
umumnya akan menggunakan data sebagai bahan pertimbangan. Melalui data seseorang dapat
menganalisis, menggambarkan, atau menjelaskan suatu keadaan.

Dalam bahasa latin, data merupakan bentuk jamak dari "datum" yang memiliki arti sesuatu yang
diberikan. Dalam penggunaan sehari-hari, data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa
adanya. Data juga merupakan sebuah hasil dari pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang
bentuknya dapat berupa kata-kata maupun angka.

Adapun dalam sudut pandang bisnis, data merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu atau kejadian
yang terjadi. Pengertian lain juga menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari sebuah kejadian yang
sedang dihadapi.

Di samping itu, data dikumpulkan melalui cara-cara tertentu kemudian diolah menjadi suatu informasi
yang jelas dan mudah dipahami setiap orang. Data juga dibutuhkan di dalam berbagai macam
keperluan, seperti penjualan, penelitian hingga kependudukan. Data memiliki jenis dan fungsinya
masing-masing, hal ini sesuai dengan kebutuhan pengelola data.

Setelah data diolah melalui berbagai penelitian dan percobaan, maka data tersebut dapat dibentuk
menjadi suatu hal yeng lebih beragam, seperti database hingga sebagai suatu solusi dalam
menyelesaikan masalah.
BAB 2
PEMBAHASAN

1. Kenapa data itu penting untuk di analisa?


Dalam dunia yang kini sudah serba digital, tak bisa dimungkiri bahwa analisis data memegang peran
penting, mulai dari menemukan akar masalah hingga keperluan manajemen risiko, analisis data
merupakan sebuah aspek penting yang tak bisa ditanggalkan.

Analisis data atau data analytics, pada dasarnya adalah proses mengumpulkan, menyusun, dan menarik
informasi yang berguna dari kumpulan data yang berlimpah.

Proses analisis ini dapat mengungkapkan tren dan metrik yang bisa hilang dalam kumpulan data
tersebut.

Informasi ini kemudian bisa digunakan untuk mengoptimalkan proses untuk meningkatkan efisiensi
bisnis atau sistem secara keseluruhan.

Jadi, kenapa data itu penting untuk di analisa?

Analisis data sangat penting bagi semua sektor industri karena bermanfaat untuk memprediksi perilaku
pelanggan, mengukur tingkat produktivitas, dan membuat keputusan berdasarkan data. Dengan
menganalisis data historis dan data real time, perusahaan dapat menemukan trend dan pola

Data penelitian perlu dianalisis supaya mudah dipahami dan dapat ditarik kesimpulan berdasarkan


hipotesis penelitian. Cara menganalisis data yaitu tahap pengumpulan data, tahap editing, tahap koding,
tahap tabulasi data, tahap pengujian kualitas data, tahap mendeskripsikan data, dan tahap pengujian
hipotesis.

2. Jenis - jenis data


Data dikelompokkan menjadi berbagai jenis, diantaranya adalah berdasarkan sifatnya, berdasarkan
sumbernya, berdasarkan waktu pengumpulan nya, dan berdasarkan cara memperolehnya.
1.) Jenis Data Berdasarkan Cara Memperolehnya.

a. Data Primer.

Pengertian Data primer adalah data yang didapat dan dikumpulkan langsung dari objek yang diteliti oleh
orang atau organisasi yang melakukan penelitian.

b. Data Sekunder.

Pengertian Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak atau sumber lain yang telah ada. Jadi
penulis tidak mengumpulkan data langsung dari objek yang diteliti.

Biasanya data sekunder diperoleh dari penelitian-penelitian terdahulu dan data diterima dalam bentuk
jadi, seperti diagram, grafik, tabel.

2.) Jenis Data Berdasarkan Sifatnya

a. Data Kualitatif.

Data kualitatif adalah data deskriptif atau data yang tidak berbentuk angka,biasanya dinyatakan dalam
bentuk verbal, simbol, atau gambar.

Data kualitatif dapat diperoleh melalui wawancara, kuisioner, observasi, studi literatur, dan lain
sebagainya.

Data kualitatif biasanya bersifat objektif, sehingga setiap orang yang membacanya akan menimbulkan
penafsiran yang berbeda.

b. Data Kuantitatif.

Data kuantitatif dapat diperoleh dengan melakukan survey untuk mendapatkan jawaban rigid berupa
angka.

Data kuantitatif ini bersifat objektif, sehingga setiap orang yang mebaca atau melihat data ini akan
menafsirkannya dengan sama.

3.) Jenis Data Berdasarkan Sumbernya

a. Data Internal

Data internal adalah data yang diperoleh langsung dari suatu organisasi atau tempat dilakukannya
penelitian.

b. Data Eksternal

Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar lingkup kerja kita.
4.) Jenis Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya.

a. Data Cross Section.

Data cross section adalah data yang diambil pada 1 periode waktu tertentu sehingga ia membutuhkan
data di waktu lain jika ingin melakukan perbandingan.

b. Data Berkala.

Data berkala adalah data yang diambil secara kontinu dari waktu ke waktu untuk mengetahui
perkembangan dari objek yang sedang diamati atau diobservasi.

Data ini nantinya akan diamati pola perubahannya dari periode ke periode. Pola perubahan ini dapat
digunakan untuk membuat perencanaan atau mengambil sebuah keputusan. Data berkala dapat diambil
setiap hari, minggu, bulan, triwulan, atau setiap tahun.

3. Bagaimana cara mengumpulkan data


berikut ini merupakan teknik pengumpulan data secara umum beserta dengan penjelasan lengkap
mengenai masing-masing teknik pengumpulan data.

1. Observasi (pengamatan)

Teknik pengumpulan data observasi dilakukan dengan pengamatan langsung. Peneliti melakukan
pengamatan di tempat terhadap objek penelitian untuk diamati menggunakan pancaindra yang
kemudian dikumpulkan dalam catatan atau alat rekam. Observasi terbagi menjadi tiga yaitu observasi
partisipatif, observasi terus terang atau tersamar dan observasi tak berstruktur.

2. Kuesioner (Angket)

Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara memberikan sederet pertanyaan
untuk dijawab oleh responden. Pertanyaan yang diberikan kepada responden merupakan pertanyaan
yang diperlukan untuk penelitian. Penting untuk diketahui sebelum kuesioner diberikan kepada
responden, kuesioner harus diuji terlebih dulu sebelumnya untuk mengetahui jika butir-butir
pertanyaan yang dimasukkan dapat digunakan sebagai alat ukur yang valid dan reliabel.

3. Interview (Wawancara)

Teknik pengumpulan data ini dilakukan secara langsung oleh peneliti dalam bentuk tanya jawab atau
wawancara oleh narasumber yang bertindak sebagai informan untuk memperoleh data yang diperlukan
dalam penelitian. Seperti kuesioner, pertanyaan wawancara perlu diujikan kemampuannya supaya
peneliti dapat memperoleh data yang dibutuhkan.

4. Studi Pustaka

Studi pustaka juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang juga banyak digunakan oleh
para peneliti. Teknik pengumpulan data studi pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang
relevan atau sesuai yang dibutuhkan untuk penelitian dari buku, artikel ilmiah, berita, maupun sumber
kredibel lainnya yang reliabel dan juga sesuai dengan topik penelitian yang dilakukan.
5. Studi Dokumen

Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan mengandalkan dokumen sebagai salah satu sumber data
yang digunakan untuk melengkapi penelitian. Dokumen yang digunakan dapat berupa sumber tertulis,
film, dan gambar atau foto.

Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini dapat dipilih peneliti sesuai dengan kebutuhan penelitian
dan juga berdasarkan metodologi penelitian yang dipilih.

BAB 3
PENUTUPAN
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa data itu sangat penting, terutama pada sekarang
sudah serba digital. Dengan ada nya data kita dapat Mengurangi biaya, waktu, dan meningkatkan
performa produk aplikasi.

Data sangat bermanfaat dalam segala bidang karena data dapat mengumpulkan dan mengolah data
berukuran besar dengan baik yg sangat bermanfaat bagi perusahaan, aplikasi dan lain sebagai nya.

Saran

Walaupun penulis menginginkan kerapian dan kesempurnaan ketika menyusun makalah ini. Namun
pada kenyataannya masih banyak sekali kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki ulang oleh
penulis. Persoalan ini dikarenakan masih sangat sedikitnya pengetahuan penulis.

Maka dari itu penulis sangat berharap sekali bahwa para pembaca selalu memberikan sebuah kritikan
dan saran kepada penulis agar penulis bisa menjadikan saran dan kritikan yang diberikan oleh para
pembaca ini dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

•Buku paket informatika kelas 10 kurikulum 2013

•https://m.merdeka.com/jateng/pengertian-data-beserta-jenis-fungsi-dan-contohnya-yang-perlu-
diketahui-kln.html

•https://www.dqlab.id/apa-itu-analisis-data-dan-mengapa-analisis-data-penting

Anda mungkin juga menyukai