Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

BIOSTATISTIK

MANFAAT DAN TEKNIK DALAM PENYAJIAN DATA

Disusun Oleh:

Kelompok 2

1. FIRA ASRIANTI
2. NURUL
3. RANI
4. ROHAETI
5. YURHERNAWATI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PELITA ILMU DEPOK

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T atas Rahmat dan
Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang
berjudul “Biostatistik” ini membahas Manfaat dan Tehnik dalam Penyajian Data.
Dimana dalam penulisan makalah ini kami berharap kepada para pembaca
agar dapat memahami dan mengerti tentang manfaat dan tehnik dalam penyajian
data. Dalam penulisan makalah ini, kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulisan makalah ini sehingga
terselesaikan dengan baik.
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu
dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita. Akhir kata kami meminta
maaf, apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan yang
mungkin dapat kita maklumi Bersama.

berjudul “Biostatistik” ini, membahas dasar-dasar dari Biostatistik.

Di mana dalam penulisan makalah ini kami berharap kepada pembaca agar

Depok, Oktober 2023

Kelompok 2
KATA PENGANTAR.................................................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 3
A. Latar Belakang ..................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3
C. Tujuan Masalah ................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................
A. Pengertian Pengumpulan data ..............................................................
B. Metode pengumpulan data ...................................................................
C. Tehnik pengumpulan data ....................................................................
D. Pembuatan tabel frekuensi:...................................................................
1. Absolut ...........................................................................................
2. Relatif .............................................................................................
3. Komulatif .......................................................................................
KESIMPULAN .............................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 19
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam menulis atau mengerjakan karya ilmiah, peneliti tentu harus
memilih teknik pengumpulan data yang tepat. Teknik tersebut dinilai sangat
krusial atau penting demi lancarnya penelitian yang dilakukan. Selain itu,
teknik pengumpulan data juga harus dilakukan agar penelitian lebih terarah
dan terkendali.
Dalam memilih teknik pengumpulan data, tentu ada beberapa teknik
yang harus dilakukan untuk meminimalisasi adanya hambatan, kesalahan,
atau masalah yang terjadi selama penelitian berlangsung. Sehingga teknik
yang dipilih juga harus tepat dan berlangsung secara sistematis.
Sekarang ini, data dijadikan sebagai sebuah keterangan dan bahkan
menjadi acuan untuk mempermudah orang-orang dalam mencari ataupun
mengamati suatu hal. Keterangan dari data tersebut bisa berupa kata-kata,
kalimat, angka, simbol, dan lainnya. Akan tetapi, jika ingin memahami lebih
dalam mengenai data, maka alangkah lebih baik kita kita mencari tahu dulu
apa pengertian data secara umum.
Saat ini, data sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-
hari manusia. Dari adanya data tersebut, orang-orang bisa mengetahui
berbagai macam informasi berdasarkan apa yang mereka butuhkan. Terlebih
lagi, data sendiri juga mempunyai berbagai macam fungsi yang sangat
memudahkan orang-orang dalam mendapatkan dan juga merangkum hasil
penelitian.
Data yang ditemukan sekarang ini pasti mempunyai berbagai fungsi
dan juga manfaat masing-masing. Yang pertama yaitu sebagai salah satu
acuan kegiatan. Hal tersebut berarti dengan adanya data dapat digunakan
sebagai acuan ataupun tolak ukur untuk membuat sebuah kegiatan tertentu
yang kita inginkan. Kedua, data bisa kita gunakan sebagai sebuah
perencanaan. Sebab, dalam membuat sebuah perencanaan sangat penting
untuk menggunakan parameter yang akurat. Sedangkan data itulah yang bisa
digunakan sebagai salah satu parameter sekaligus sebagai acuan dalam
membuat suatu perencanaan. Tidak hanya itu saja, data juga bisa digunakan
sebagai bahan perkiraan keadaan atau situasi di waktu yang akan datang.
Dengan melihat data tersebut, maka sebuah perencanaan akan lebih matang
dan terarah. Sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang tepat dan optimal.
Ketiga, data bermanfaat untuk membuat suatu keputusan. Dari adanya data
yang ada, seseorang bisa membuat keputusan terbaik pada suatu permasalahan
yang ada. Dengan begitu, seseorang akan dengan lebih mudah menentukan
keputusan berdasarkan data yang bisa dipertanggungjawabkan. Keempat, data
bisa dijadikan sebagai salah satu bahan evaluasi. Misalnya saja, dalam sebuah
lembaga ataupun organisasi tertentu, pasti akan membutuhkan evaluasi dalam
rangka meningkatkan kualitasnya. Dalam hal itu, data berperan sebagai suatu
bahan untuk mengevaluasi dari hasil kerja ataupun kegiatan yang sudah
dilakukan oleh sebuah lembaga dan organisasi tertentu.

B. RUMUSAN MASALAH
Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas
dalam makalah ini. Ada pula sebagian permasalahan yang hendak dibahas
dalam karya tulis ini antara lain:
1. Apa yang yang di maksud dengan pengertian pengumpulan data ?
2. Apa saja metode pengumpulan data ?
3. Apa saja Teknik pengumpulan data ?
4. Bagaimana cara pembuatan table frekuensi ?

C. TUJUAN MASALAH
Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas,
hingga tujuan dalam penyusunan makalah ini merupakan bagaikan berikut:
1. Untuk mengetahui apa itu pengertian pengumpulan data
2. Untuk mengetahui metode pengumpulan data
3. Untuk mengetahui Teknik pengumpulan data
4. Untuk mengetahui cara pembuatan table frekuensi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengumpulan Data


Pengumpulan data adalah langkah yang strategis dalam penelitian yang
disebabkan karena tujuan utama dari penelitian adalah untuk mendapatkan
data untuk memenuhi standar yang sudah ditetapkan dalam menjawab
rumusan permasalahan yang diungkapkan di dalam penelitian.
Pengumpulan data adalah proses mengumpulkan dan mengukur
informasi tentang variabel-variabel penelitian yang ditargetkan dalam suatu
sistem yang mapan, yang kemudian memungkinkan seseorang untuk
menjawab pertanyaan yang relevan dan mengevaluasi hasil.
Pengumpulan data adalah komponen penelitian di semua bidang studi
termasuk ilmu fisik dan sosial, humaniora, dan bisnis. Meskipun metode
bervariasi berdasarkan disiplin ilmu, penekanannya adalah memastikan bahwa
pengumpulan data dilakukan secara akurat dan jujur

B. Metode Pengumpulan Data


1. Pengertian Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah teknik maupun cara yang
dilakukan untuk mengumpulkan data. dimana metode menunjuk pada
suatu cara sehingga bisa diperlihatkan penggunaannya melalui angket
penelitian, wawancara, pengamatan, tes, dokumentasi, dan sebagainya.
Simplilearn mendefinisikan metode pengumpulan data adalah
berbagai cara yang dilakukan untuk mengumpulkan, mengukur, dan
menganalisis data.

2. Pengertian Metode Pengumpulan Data Menurut Para Ahli


Adapun definisi metode pengumpulan data menurut para ahli, antara lain;
a. Search CIO
Pengumpulan data adalah pendekatan sistematis untuk
mengumpulkan dan mengukur informasi dari berbagai sumber untuk
mendapatkan gambaran yang lengkap dan akurat tentang bidang yang
diminati. Pengumpulan data memungkinkan seseorang atau organisasi
untuk menjawab pertanyaan yang relevan, mengevaluasi hasil dan
membuat prediksi tentang probabilitas dan tren masa depan.
b. Research Metodologi
Pengumpulan data adalah proses pengumpulan informasi dari
semua sumber yang relevan untuk menemukan jawaban atas masalah
penelitian, menguji hipotesis dan mengevaluasi hasilnya. Metode
pengumpulan data dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu metode
pengumpulan data sekunder dan metode pengumpulan data primer.
c. Worldbank
Pengumpulan data merupakan aspek penting dari semua jenis
studi penelitian. Pengumpulan data yang tidak akurat dapat
memengaruhi hasil studi dan akhirnya mengarah pada hasil yang tidak
valid. Metode pengumpulan data untuk evaluasi dampak bervariasi di
sepanjang rangkaian. Di satu ujung kontinum adalah metode kuantitatif
dan di ujung lain kontinum adalah metode kualitatif untuk
pengumpulan data.
d. Sugiyono (2013)
Metode pengumpulan data adalah langkah yang paling
strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah
mendapatkan data.

Data diambil dari berbagai sumber akurat. Setelahnya, data akan


dianalisis guna menemukan jawaban atas berbagai permasalahan
penelitian. Pengumpulan data juga digunakan untuk mengevaluasi hasil
dan memperkirakan tren/probabilitas.
Selama proses pengumpulan data, peneliti harus mengidentifikasi
sumber data, jenis data, dan metode yang digunakan. Hal ini dikarenakan
ada banyak pengumpulan data berbeda sesuai kebutuhan masing-masing.
Terdapat beberapa metode pengumpulan data yang dapat dilakukan
dalam sebuah penelitian. Metode pengumpulan data ini dapat digunakan
secara sendiri-sendiri, namun dapat pula digunakan dengan
menggabungkan dua metode atau lebih.
a. Wawancara
Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara tatap muka dan mengajukan pertanyaan dan juga
jawaban secara langsung dengan pembicara dan peneliti. Namun seiring
berkembangnya teknologi, metode wawancara juga bisa dilakukan melalui
media tertentu, seperti halnya telepon, email, ataupun skype.
Wawancara terbagi atas 2 kategori, yakni wawancara terstruktur dan
tidak terstruktur.
1. Wawancara terstrukture, dalam wawancara terstrukstur, peneliti telah
mengetahuidengan pasti informasi apa yang hendak digfali dari
narasumber. Pada kondisi ini, peneliti biasanya sudah membuat daftar
pertanyaan secara sistematis. Peniliti juga bisa menggunakan berbagai
instrument penelitian seperti alat bantu recorder, kamera untuk foto,m
serta instrument-instrumen lain.
2. Wawancara tidak terstrukture, adalah wawancara bebas. Peneliti tidak
menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan
yang memuat poin-poin penting dari masalah yang ingin di gali dari
responden.
b. Pengamatan (observasi)
Pengamatan atau observasi adalah metode pengumpulan data
yang kompleks karena melibatkan berbagai macam faktor dalam
pelaksanaannya. Metode pengumpulan data observasi tidak hanya
mengukur sikap dari responden, namun dapat juga digunakan untuk
merekam berbagai fenomena yang vterjadi. Teknik pengumpulan data
observasi cocok digunakan untuk penelitian yang bertujuan untuk
mempelajari perilaku manusia, proses kerja, dan gejala-gejala alam.
Metode ini juga dilakukan pada responden yang kuantitasnya tidak
terlalu besar. Metode pengumpulan data observasi terbagi menjadi 2
kategori di antaranya,
1. Participant Observation, peneliti terlibat secara langsung dalam
kegiatan sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber
data.
2. Non Participant Observation, merupakan observasi yang
penelitinya tidak ikut secra langsung dalam kegiatan atau proses
yang sedang diamati

c. Kuesioner
Angket (kuesioner), merupakan metode pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner
merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila peneliti
telah mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa
yang diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok
digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah
yang luas. Berdasarkan bentuk pertanyaannya, kuesioner dapat
dikategorikan dalam beberapa bentuk di antaranya,
1. Kuesioner terbuka, adalah kuesioner yang memberikan kebebasan
kepada objek penelitian untuk menjawab.
2. Kuesioner tertutup, adalah kuesioner yang telah menyediakan
pilihan jawaban untuk dipilih oleh objek penelitian.
3. Kuesioner terbuka, dalam bentuk ini, pilihan jawaban telah
diberikan oleh peneliti, namun objek penelitian tetap diberi
kesempatan untuk menjawab sesuai dengan kemauan mereka.
d. Studi Dokumen
Studi Dokumen, adalah metode pengumpulan data yang tidak
ditujukan langsung kepada subjek penelitian. Studi dokumen adalah
jenis pengumpulan data yang meneliti berbagai macam dokumen yang
berguna untuk bahan analisis. Dokumen yang dapat digunakan dalam
pengumpulan data dibedakan menjadi 2 diantaranya :
1. Dokumen Primer, adalah dokumen yang ditulis oleh orang yang
langsung mengalami suatu peristiwa, misal autobiografi
2. Dokumen sekunder, adalah dokumen yang ditulis berdasarkan oleh
laporan/ cerita orang lain, misalnya biografi.

C. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data adalah teknik atau metode yang digunakan
untuk mengumpulkan data yang akan diteliti. Artinya, teknik ini
memerlukan langkah yang strategis dan juga sistematis untuk mendapatkan
data yang valid dan juga sesuai dengan kenyataannya.
Selain itu, teknik atau metode pengumpulan data ini biasanya
digunakan untuk peneliti demi mengumpulkan data yang merujuk pada satu
kata abstrak yang tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihat
penggunaannya. Misalnya adalah melalui angket, wawancara, pengamatan,
uji atau tes, dokumentasi, dan lain sebagainya.
Dilakukannya pengumpulan data untuk penelitian agar data dan teori
yang ada di dalamnya valid dan juga sesuai kenyataan, sehingga peneliti
harus benar-benar terjun langsung dan mengetahui teknik pengumpulan data
tersebut. Dengan demikian, peneliti akan mengetahui validitas atau
kebenaran konsep penelitiannya.
Secara umum, teknik pengumpulan data digunakan peneliti untuk
dapat mengumpulkan data atau informasi berdasarkan fakta pendukung
yang ada di lapangan demi keperluan penelitian dan teknik yang dilakukan
sangat ditentukan oleh metodologi penelitian yang dipilih oleh peneliti itu
sendiri.
Di dalam melakukan teknik pengumpulan data atau proses
mengumpulkan data, keberadaan instrumen penelitian menjadi bagian yang
sangat integral dan termasuk ke dalam komponen metodologi penelitian
karena instrumen penelitiannya berupa alat yang digunakan untuk
mengumpulkan, memeriksa, dan menyelidiki masalah yang diteliti.
Tentu saja, keberadaan instrumen tersebut akan membantu berbagai
penelusuran terhadap gejala yang ada pada penelitian sehingga dapat
digunakan untuk membuktikan kebenaran atau untuk menyanggah berbagai
hipotesis. Oleh sebab itu, instrumen yang digunakan harus memiliki
validitas dan reliabilitas yang baik.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan
pengambilan data, antara lain
1. Data biasanya sudah ditentukan oleh beberapa variabel penelitian.
Ketika semua data terkumpul, langkah berikutnya adalah mengolah data,
sehingga data yang dikumpulkan memiliki arti karena diolah dengan
sistematis.
2. Data yang sudah diolah tersebut dipakai dan dipilih berdasarkan data
yang berhubungan atau relevan dengan konsep, kejadian, atau objek
penelitian. Datanya bisa berbentuk huruf, angka, simbol, gambar, dan
lainnya.
3. Setelah itu, pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi
yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian yang
diungkap dalam bentuk hipotesis yaitu jawaban sementara terhadap
pertanyaan penelitian.
4. Data yang sudah dikumpulkan ditentukan oleh berbagai variabel yang
ada di dalam hipotesis dan dikumpulkan dalam bentuk sampel yang
sudah ditentukan sebelumnya dan sampelnya digunakan untuk
menganalisis sasaran penelitian.

Anda mungkin juga menyukai