Dosen Pengampu :
PAI-3/Semester VI
Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah Swt, karena atas segala berkah, rahmat,
dan ridha-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Pengumpulan
Data Statistik" dari Studi Statistik Pendidikan yang dibimbing oleh Ibu Fatmatu Zahroh,
S.Pd.I, M.Pd.
Salawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad Saw yang kita nanti-nantikan syafa’atnya diyaumil akhir kelak, aamiin.
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, kami merasa bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih belum sepenuhnya sempurna, sehingga kritik, koreksi, dan
saran dari bapak dosen pengampuh untuk menegur kekurangan dan kesalahan demi
menyempurnakan makalah kami. Akhir kata, kami harapkan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan penyusun khususnya.
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Data Statistik..........................................................................................3
B. Penggolongan Data Statistik ...................................................................................4
C. Pengumpulan Data Statistik ....................................................................................5
D. Instumen Pengumpulan Data Statistik ....................................................................6
E. Cara Membuat Instrumen Pengumpulan Data Statistik ........................................10
F. Macam-macam Teknik Pengumpulan Data ..........................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Bersadarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apakah yang dimaksud Data Statistk?
1
2. Apakah yang dimaksud degan penggolongan Data Statistik?
3. Apakah yang dimaksud dengan pengumpulan Data?
4. Bagaimana Instrumen pengumpulan data Statistik?
5. Bagaimana cara membuat Instrumen pengumpulan data statistik?
6. Bagaimana macam-macam teknik pengumpulan data statistik?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan juga rumusan masalah di atas maka dapat
disimpulkan yang menajdi tujuan penulisan ini adalah:
1. untuk mengetahui pengertian data statistik
2. untuk mengetahui penggolongan data statistik
3. untuk mengetahui pengumpulan data statistik
4. untuk mengetahui instrument pengumpul data statistik
5. untuk mengetahui cara membuat instrument pengumpulan data statistik
6. untuk mengetahui macam-macam teknik pengumpulan data statistik
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Data Statistik
Efinisi Data secara Etimologis merupakan bentuk jamak dari DATUM yang
berasal dari Bahasa Latin dan berarti "Sesuatu Yang Diberikan". Dalam pengertian
sehari-hari DATA dapat berarti Fakta dari suatu objek yang diamati, yang dapat
berupa angka-angka maupun kata-kata. Sedangkan jika dipandang dari sisi Statistika,
maka DATA merupakan Fakta-fakta yang akan digunakan sebagai bahan penarikan
kesimpulan. (Siswandari, 2009). DATA merupakan Kumpulan fakta yang diperoleh
dari suatu pengukuran. Suatu pengambilan keputusan yang baik merupakan hasil dari
penarikan kesimpulan yang didasarkan pada Data/Fakta yang akurat. Untuk
mendapatkan Data yang akurat diperlukan suatu Alat Ukur atau yang disebut
Instrumen yang baik. Alat Ukur atau Instrumen yang baik adalah Alat Ukur/Instrumen
yang VALID dan RELIABEL. (Amin, dkk., 2009).1
Sedangkan dalam buku (Supardi, 2017) menjelaskan bahwa Data merupakan
kata jamak dari kata Yunani "datum" yang berarti fakta. Sedangkan data sendiri
diartikan kumpulan fakta. Data statistik merupakan keterangan-keterangan mengenai
suatu keadaan atau masalah dalam bentuk angka (golongan) seperti angka 1, 2, 3 dan
seterusnya maupun dalam bentuk kategori, seperti; baik buruk, tinggi rendah, dan
sebagainya.
Agar data statistik dapat dideskripsikan, dianalisis dan dapat ditafsirkan harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Objektif
Objektif adalah bahwa data yang berasal dari hasil penelitian lapangan
ditampilkan dan dilaporkan apa adanya. Misalnya siswa yang tidak lulus
Ujian Nasional 90% harus dilaporkan 90% bukan 85% atau 95%.
2. Relevan
Relevan adalah bahwa penampilan suatu data sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya atau sesual dengan permasalahan yang dihadapi dan siswa
maka data yang dibutuhkan adalah hasil belajar siswa berupa nilai variabel
yang sedang diteliti. Misalkan untuk mengetahui prestasi belajar ulangan
1
Aditya dodiet, 2013, data Dan metode pengumpulan dan penelitian, politeknik kesehatan
sukarakarta.hlm,1.
3
harian, nilai ulangan semester serta hasil penilaian gu hasil penilaian
lainnya.
3. Sesuni dengan Zaman (Up to date)
Up to date adalah bahwa data tidak boleh usang atau ketinggalan zama
Karena pada dasarnya data dalam kehidupan dunia terus mengalami
perkembangan dan perubahan.
4. Representatif
Bahwa untuk memperoleh data harus diperoleh dari sumber yang tepar
dan memiliki kewenangan untuk memberikan atau mempublikasikan data.
4
Contoh: Perbedaan nilai ranking I dengan ranking II = 40
Perbedaan nilai ranking II dengan ranking III = 30
Perbedaan nilai ranking III dengan ranking IV=20
3. Bentuk Angkanya
Berdasarkan bentuk angkanya data statistik digolongkan menjadi:
a. Data Tunggal, adalah data yang angkanya berdiri sendiri atau data
yang tidak dikelompokkan serta tidak tergantung terhadap data
lainnya.
b. Data Kelompokan, yaitu data statistik di mana setiap unitnya terdiri
dari sekelompok angka dan saling melengkapi.
4. Sumbernya Berdasarkan
sumbernya data statistik digolongkan menjadi:
a. Data Primer, yaitu data statistik yang diperoleh atau bersumber dari
tangan pertama (first hand data) yaitu sumber yang memang benar
mewakili atau yang berhak memberikan informasi data.
b. Data Sekunder, yaitu data statistik yang diperoleh atau bersumber dari
tangan kedua (second hand data) atau diperoleh bukan dari sumbernya
langsung.
5. Waktu Pengumpulamya
Berdasarkan waktu pengumpulannya data statistik digolongkan menjadi:
a. Data Seketika, adalah data statistik yang mencerminkan keadaan pada
suatu ketika saja (at a point of time)
Contoh: Data statistik jumlah mahasiswa semester II dan semester IV
angkatan tahun 2005/2006 (hanya 1 tahun)
b. Data Urutan Waktu, yaitu data statistik yang mencerminkan keadaan
dari waktu ke waktu cara berurutan (historical data) atau sering disebut
juga dengan data time series.
5
2. Menghimpun data selengkap-lengkapnya (bukan sebanyak-banyaknya).
3. Ketepatan data (jenis data, waktu pengumpulan, kegunaan/relevansinya
sesuai tujuan dan alat/instrumen yang dipergunakan). Kebenaran data (data
yang dapat dipercaya kebenarannya baik sumbernva maupun data itu
sendiri),
4. Selanjutnya pengumpulan data statistik dapat dilakukan dengan dúa cara,
yaitu:
1. Cara Sensus
Cara pengumpulan data dengan sensus dilakukan dengan
mencatat dan meneliti seluruh elemen objek penelitian (populasi).
Keuntungan pengumpulan data dengan sensus adalah mendapatkan
data yang akurat (nilai yang sebenarnya/true value) dan kelemahannya
adalah memakan waktu yang lama dan dengan biaya yang tidak
sedikit.
2. Cara Sampling
Cara pengumpular. data dengan sampling adalah pengumpulan
data dengan cara mencatat dan meneliti sebagian elemen yang menjadi
objek penelitian (sample). Keuntungan pengumpulan data dengan cara
sampling tidak memakan waktu yang lama dan dengan biaya yang
relatif kecil. Kelemahannya adalah nilai yang dihasilkan merupakan
hasil perkiraan (estimate value).3
1. Tes4
3
Supardi, 2017, statistic penilitian pendidikan (perhitungan, penyajian, penjelas, penafsiran, dan penarikan
kesimpulan, rajawali presr, depok.hlm,12.
4
fetrianto, dkk. Deskripsi kemampuan komunikasi matematis mahasiswa pada mata kuliah statistic
pendidikan. Jurnal Euclid, issn 2355-1712, vol. 2, pp. 251-365. @prodi pendidikan matematika unswagati
Cirebon
6
Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang
digunakan mengukur pengetahuan, sikap, keterampilan, kemampuan.
inteligensia, kecerdasan, atau bakat yang dimiliki oleh ind.vidu atau
kelompok.
2. Questionare (Angket)
Angket adalah sejumlah daftar pertanyaan atau pernyataan yang sudah
disediakan jawabannya untuk dipilih, atau disediakan tempat untuk
mengisi jawabannya.
Merancang Questionare
1. Tetapkan Informasi Yang Ingin Diketahui.
2. Tentukan Jenis Keusioner Dan Metode Administrasinya.
3. Tentukan Isi Dari Masing-Masing Pertanyaan.
4. Tentukan Banyak Respon Atas Setiap Pertanyaan.
5. Tentukan Kata-Kata Yang Digunakan Untuk Setiap Pertanyaan.
6. Tentukan Urutan Pertanyaan.
7. Tentukan Karakteristik Kuesioner.
8. Uji Kembali Langkah 1 Sampai 7 Dan Lakukan Perubahan Jika
Perlu.
9. Lakukan Uji Awal Atas Kuesioner Dan Lakukan Perubahan Jika
Perlu.5
3. Interviu (wawancara)
Wawancara adalah dialog yang dilakukan oleh pewawancara
(interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara
(interviuwe). (Supardi, 2017).
Teknik Wawancara:
a. Wawancara langsung (face to face)
b. Wawancara tidak langsung: misalnya dengan telepon atau internet
(on-line)
Bias dalam wawancara: kesenjangan antara informasi/data yang
dinginkan oleh peneliti dengan informasi/data yang diberikan oleh
responden
Bias dalam wawancara harus diminimalkan
Sumber bias dalam wawancara:
5
Metode pengumpulan data, UIGMTM
7
Pewawancara
Responden
Situasi saat wawancara
6
Metode pengumpulan data, UIGMTM
8
Kontrol jalannya wawancara dan bila perlu pihak responden dituntun
seperlunya agar ia tidak mengalami banyak kesulitan dalam menjawab
atau mengemukan pendapat
Wawancara dicatat dan direkam dengan seijin atau sepengetahuan
responden
Menggunakan bahasa atau istilah yang sesuai dengan kondisi
(misalnya: pendidikan) responden
4. Observasi (pengamatan)
Observasi adalah kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek
dengan menggunakan seluruh alat indra. Untuk melakukan pengamatan
menggunakan pedoman observasi. (Supardi, 2017).
Metode pengumpulan data lainnya adalah observasi, yaitu proses
pencatatan pola perilaku subjek (orang), objek (benda) atau kejadian yang
sistematis tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu
sebagai narasumber.7 Kelebihan metode ini dibandingkan dengan metode
survai bahwa data yang dikumpulkan umumnya tidak terdistorsi, lebih
akurat, dan menghasilkan data lebih rinci mengenai objek tertentu. Metode
observasi, meskipun demikian, tidak bebas dari kesalahan-kesalahan.
Pengamat kemungkinan memberikan catatan tambahan yang bersifat
subjektif, seperti halnya terjadinya bias karena pengaruh peran wawancara
dalam metode survai.8
A. Kelebihan dari observasi adalah sebagai berikut :
1. Data yang dikumpulkan melalui observasi cenderung
mempunyai keandalan yang tinggi. Kadang observasi dilakukan
untuk mengecek validitas dari data yang telah diperoleh
sebelumnya dari individuindividu.
2. Dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan,
pekerjaanpekerjaan yang rumit kadang-kadang sulit untuk
diterangkan.
7
Supardi, 2017, statistic penilitian pendidikan (perhitungan, penyajian, penjelas, penafsiran, dan
penarikan kesimpulan, rajawali presr, depok. 13
8
Audit Kinerja Sektor Publik,2007, Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan
Keuangan Dan Pembangunan, Pengumpulan & Pengolahan Data.
9
3. Dapat menggambarkan lingkungan fisik dari kegiatan-kegiatan,
misalnya tata letak fisik peralatan, penerangan, gangguan suara
dan lain-lain.
4. Dapat mengukur tingkat suatu pekerjaan, dalam hal waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan satu unit pekerjaaan tertentu.
B. Sedangkan kekurangannya adalah sebagai berikut :
1. Umumnya orang yang diamati merasa terganggu atau tidak
nyaman, sehingga akan melakukan pekerjaannya dengan tidak
semestinya.
2. Pekerjaan yang sedang diamati mungkin tidak mewakili suatu
tingkat kesulitan pekerjaan tertentu atau kegiatan-kegiatan
khusus yang tidak selalu dilakukan atau volume-volume
kegiatan tertentu.
3. Dapat mengganggu proses yang sedang diamati.
4. Orang yang diamati cenderung melakukan pekerjaannya dengan
lebih baik dari biasanya dan sering menutup-nutupi kejelekan-
kejelekannya.
5. Rating Scale (skala bertingkat)
Suatu ukuran subjektif yang dibuat berskala.
6. Dokumentasi
Dokumen berarti bahan-bahan keterangan tertulis. Dalam penelitian
peneliti menyelidiki bahan-bahan bertulis seperti: buku-buku, majalah,
dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan
sebagainya.
10
Kinerja guru adalah: kemampuan guru dalam melaksanakan tugas yang
diembannya dengan pusat perhatian pada kegiatan pembelajaran siswa
dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan dari lembaga
pendidikan/sekolah.
2. Definisi Operasional
Kinerja guru adalah pusat perhatian dan kemampuan guru dalam kegiatan
belajar mengajar di sekolah pada umumnya ataupun khususnya di dalam
kelasnya pada saat mengajar dengan dimensi dan indikator sebagai
berikut:
a. dimensi program mengajar dengan indikator membuat persiapan
mengajarkan, membuat peta siswa;
b. dimensi pelaksanaan KBM dengan indikator membuka pelajaran,
menutup pelajaran;
c. dimensi penilaian pendidikan dengan indikator membuat soal evaluasi
dan tindak lanjut evaluasi.
3. Kisi-kisi Kinerja Guru
Kisi-kisi variabel kinerja guru merupakan penjabaran dari indikator-
indikator yang telah ditetapkan dalam definisi operasional.
4. Kalibrasi Instrumen Penelitiaa
Instrumen penelitian kinerja guru dijabarkan dari indikator-indikator
terdiri dari 10 item pernyataan dan merupakar. hasil penjabaran dari
indikator-indikator yang telah ditetapkan. Untuk nemberikan tanggapan
terhadap pernyataan terinadap instrumen responcen diberikan kategori
alternatif tanggapan/jawaban sebagai berikut: SL. = Selalu, SR = Sering,
KD = Kadang-kadang, P = Pernah, TP = Tidak Pernah. Untuk pernyataan
yang bersifat positif tanggapan/jawaban diberi bobot sebagai berikut: SL =
5, SR = 4, KD 3. P = 2, TP = 1. Sedangkan untuk pernyataan yang sifatnya
negatif diberi bobot atau skor sebagai berikut: SL = 1, SR = 2. KD = 3, P =
4, dan TP = 5.
5. Butir-butir Instrumen Penelitian
Butir-butir instrumen dapar dilihat pada subbab penskoran data.
6. Uji Coba lInstrumen
Uji coba instrumen dibicarakan. pada bab tersendiri.
11
F. Macam-macam Teknik Pengumpulan Data statistik
Dalam penelitian teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara
langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan
instrument sebagai berikut :
a. Wawancara mendalam yaitu dengan cara memberikan pertanyaan langsung
kepada sejumlah pihak terkait yang didasarkan pada percakapan intensif dengan
suatu tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Metode wawancara
ditujukan untuk informan penelitian yang telah ditetapkan.
b. Observasi adalah kegiatan mengamati secara langsung objek penelitian dengan
mencatat gejala- gejala yang ditemukan dilapangan untuk melengkapi data- data
yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topik penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui studi bahan- bahan kepustakaan yang perlu untuk mendukung
data primer. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan instrumen sebagai
berikut :
a. Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku- buku, karya
ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.
b. Studi Dokumentasi yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan
catatan- catatan tertulis yang ada dilokasi penelitian serta sumber- sumber lain
yang menyangkut masalah yang diteliti dengan instansi terkait.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Data merupakan kata jamak dari kata Yunani "datum" yang berarti fakta.
Sedangkan data sendiri diartikan kumpulan fakta. Data statistik merupakan
keterangan-keterangan mengenai suatu keadaan atau masalah dalam bentuk
angka (golongan) seperti angka 1, 2, 3 dan seterusnya maupun dalam bentuk
kategori, seperti; baik buruk, tinggi rendah, dan sebagainya. Agar data statistik
dapat dideskripsikan, dianalisis dan dapat ditafsirkan harus memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut:
a. Objektif
b. Relevan
c. Sesuni dengan Zaman (Up to date)
d. Representatif
Penggolongan Data Statistik , Data statistik dapar digolongkan:
a. Berdasarkan Sifatnya
b. Cara Penyusunan Angka
c. Bentuk Angkanya
d. Sumbernya Berdasarkan
e. Waktu Pengumpulamya
Pengumpulan Data Statistik
Pengumpulan data statistik harus memerhatikan prinsip-prinsip:
a. Prinsip utama pemilihan instrumen adalah memahami sepenuhnya
tujuan penelitian, sehingga peneliti dapat memilih instrumen yang
dirahapkan dapat mengantar ke tujuan penelitian.
b. Menghimpun data selengkap-lengkapnya (bukan sebanyak-
banyaknya).
c. Ketepatan data (jenis data, waktu pengumpulan,
kegunaan/relevansinya sesuai tujuan dan alat/instrumen yang
dipergunakan). Kebenaran data (data yang dapat dipercaya
kebenarannya baik sumbernva maupun data itu sendiri),
d. Selanjutnya pengumpulan data statistik dapat dilakukan dengan
dúa cara, yaitu: Cara Sensus dan Cara Sampling
13
Dalam melakukan pengumpulan data, ada berbagai teknik atau instrument
pengumpulan data yang harus di lakukan diantarannya :
a. Tes
b. Questioner (angket)
c. Interviu (wawancara)
d. Observasi (pengamatan)
e. Rating skala (rating bertingkat)
f. Dokumentasi
Dalam penelitian teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut:
a. Teknik Pengumpulan Data Primer
b. Teknik Pengumpulan Data Skunder
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami susun. Kami sadar makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan demi perbaikan makalah selanjutnya. Kami minta maaf apabila ada
kesalahan dalam penulisan dan isi makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua. Amin.
14
DAFTAR PUSTAKA
Aditya dodiet, 2013, data Dan metode pengumpulan dan penelitian, politeknik
kesehatan sukarakarta.
Supardi, 2017, statistic penilitian pendidikan (perhitungan, penyajian, penjelas,
penafsiran, dan penarikan kesimpulan, rajawali presr, depok.
Audit Kinerja Sektor Publik,2007, Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Pengawasan
Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan, Pengumpulan & Pengolahan Data.
Metode pengumpulan data, UIGMTM
fetrianto, dkk. Deskripsi kemampuan komunikasi matematis mahasiswa pada mata
kuliah statistic pendidikan. Jurnal Euclid, issn 2355-1712, vol. 2, pp. 251-365. @prodi
pendidikan matematika unswagati Cirebon
sudama. 2015. Statistic pendidikan. Mulawarman university press. Samarinda.
15