Anda di halaman 1dari 18

PENGUMPULAN DATA STATISTIK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistik Pendidikan

Dosen Pengampu :

Fatmatu Zahroh, S.Pd.I, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 3

PAI-3/Semester VI

Amelia Ashillah S.P (0301192172)


Doni Alviani Rambe (0301192137)
Pipi Darsina Siregar (0301193272)
Tiara Ayu Yesinta (0301192104)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah Swt, karena atas segala berkah, rahmat,
dan ridha-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Pengumpulan
Data Statistik" dari Studi Statistik Pendidikan yang dibimbing oleh Ibu Fatmatu Zahroh,
S.Pd.I, M.Pd.
Salawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad Saw yang kita nanti-nantikan syafa’atnya diyaumil akhir kelak, aamiin.
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, kami merasa bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih belum sepenuhnya sempurna, sehingga kritik, koreksi, dan
saran dari bapak dosen pengampuh untuk menegur kekurangan dan kesalahan demi
menyempurnakan makalah kami. Akhir kata, kami harapkan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan penyusun khususnya.

Medan, 31 Maret 2022

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................................i


DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang............................................................................................................1
B. RumusanMasalah.......................................................................................................1
C. TujuanMasalah...........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Data Statistik..........................................................................................3
B. Penggolongan Data Statistik ...................................................................................4
C. Pengumpulan Data Statistik ....................................................................................5
D. Instumen Pengumpulan Data Statistik ....................................................................6
E. Cara Membuat Instrumen Pengumpulan Data Statistik ........................................10
F. Macam-macam Teknik Pengumpulan Data ..........................................................12

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan................................................................................................................13
B. Saran..........................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................15

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Seperti telah disebutkan, kualitas data ditentukan oleh kualitas alat


pengambildata atau alat pengukurnya. "alau alat pengambil datanya & cukup reliable dan
valid, datanya juga reliable dan valid. namun, masih ada satu hal lagi yang harus
dipertimbangkan, yaitu kualifikasi si pengambil data. beberapa alat pengambil data
masyarakat memerlukan kualifikasi tertentu pada pihak pengambil data. Misalnya,
beberapa test psikologi tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang. beberapa alat
laboratorium juga menuntun dasar pendidikan dan pengalaman tertentu untuk
dipergunakan secara benar. persyaratan ini harus dipenuhi oleh peneliti, jika tidak,
reliabilitas dan validitas yang terkumpul akan terganggu.
Disamping hal tersebut diatas, prosedur yang dituntut oleh setiap metode
pengambilan data yang digunakan harus dipenuhi secara tertip. pada umumnya setiap
alat atau metode pengambilan data mempunyai panduan pelaksanaan. panduan ini harus
sejak awal dipahami oleh peneliti. bila menggunakan jasa orang lain untuk
mengumpulkan data, si peneliti harus mempunyai cara untuk memperoleh keyakinan
bahwa pengalaman data itu telah dilaksanakan menurut prosedur yang seharusnya.
Apa yang telah dibicarakan diatas ialah seluk beluk pengambilan data primer,
yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti (atau petugas-petugasnya) dari
sumber pertamanya. Disamping data primer terdapat data sekunder, yang sering kali juga
diperlukan oleh peneliti. Data sekunder itu biasanya telah tersusun dalam bentuk
dokumen-dokumen, misalnya data mengenai keadaan demogratis suatu daerah, data
mengenai produktifitas suatu perguruan tinggi, data persediaan pangan disuatu daerah,
dan sebagainya. Mengenai data sekunder ini, peneliti tidak banyak dapat berbuat untuk
menjamin mutunya. Dalam banyak hal, peneliti harus menerimamenurut apa adanya.
pengambilan data yang dihimpun langsung oleh peneliti disebut sumber
primer, sedangkan apabila melalui tangan kedua disebut sumber sekunder.

B. Rumusan Masalah
Bersadarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apakah yang dimaksud Data Statistk?

1
2. Apakah yang dimaksud degan penggolongan Data Statistik?
3. Apakah yang dimaksud dengan pengumpulan Data?
4. Bagaimana Instrumen pengumpulan data Statistik?
5. Bagaimana cara membuat Instrumen pengumpulan data statistik?
6. Bagaimana macam-macam teknik pengumpulan data statistik?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan juga rumusan masalah di atas maka dapat
disimpulkan yang menajdi tujuan penulisan ini adalah:
1. untuk mengetahui pengertian data statistik
2. untuk mengetahui penggolongan data statistik
3. untuk mengetahui pengumpulan data statistik
4. untuk mengetahui instrument pengumpul data statistik
5. untuk mengetahui cara membuat instrument pengumpulan data statistik
6. untuk mengetahui macam-macam teknik pengumpulan data statistik

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Data Statistik
Efinisi Data secara Etimologis merupakan bentuk jamak dari DATUM yang
berasal dari Bahasa Latin dan berarti "Sesuatu Yang Diberikan". Dalam pengertian
sehari-hari DATA dapat berarti Fakta dari suatu objek yang diamati, yang dapat
berupa angka-angka maupun kata-kata. Sedangkan jika dipandang dari sisi Statistika,
maka DATA merupakan Fakta-fakta yang akan digunakan sebagai bahan penarikan
kesimpulan. (Siswandari, 2009). DATA merupakan Kumpulan fakta yang diperoleh
dari suatu pengukuran. Suatu pengambilan keputusan yang baik merupakan hasil dari
penarikan kesimpulan yang didasarkan pada Data/Fakta yang akurat. Untuk
mendapatkan Data yang akurat diperlukan suatu Alat Ukur atau yang disebut
Instrumen yang baik. Alat Ukur atau Instrumen yang baik adalah Alat Ukur/Instrumen
yang VALID dan RELIABEL. (Amin, dkk., 2009).1
Sedangkan dalam buku (Supardi, 2017) menjelaskan bahwa Data merupakan
kata jamak dari kata Yunani "datum" yang berarti fakta. Sedangkan data sendiri
diartikan kumpulan fakta. Data statistik merupakan keterangan-keterangan mengenai
suatu keadaan atau masalah dalam bentuk angka (golongan) seperti angka 1, 2, 3 dan
seterusnya maupun dalam bentuk kategori, seperti; baik buruk, tinggi rendah, dan
sebagainya.
Agar data statistik dapat dideskripsikan, dianalisis dan dapat ditafsirkan harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Objektif
Objektif adalah bahwa data yang berasal dari hasil penelitian lapangan
ditampilkan dan dilaporkan apa adanya. Misalnya siswa yang tidak lulus
Ujian Nasional 90% harus dilaporkan 90% bukan 85% atau 95%.
2. Relevan
Relevan adalah bahwa penampilan suatu data sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya atau sesual dengan permasalahan yang dihadapi dan siswa
maka data yang dibutuhkan adalah hasil belajar siswa berupa nilai variabel
yang sedang diteliti. Misalkan untuk mengetahui prestasi belajar ulangan
1
Aditya dodiet, 2013, data Dan metode pengumpulan dan penelitian, politeknik kesehatan
sukarakarta.hlm,1.

3
harian, nilai ulangan semester serta hasil penilaian gu hasil penilaian
lainnya.
3. Sesuni dengan Zaman (Up to date)
Up to date adalah bahwa data tidak boleh usang atau ketinggalan zama
Karena pada dasarnya data dalam kehidupan dunia terus mengalami
perkembangan dan perubahan.
4. Representatif
Bahwa untuk memperoleh data harus diperoleh dari sumber yang tepar
dan memiliki kewenangan untuk memberikan atau mempublikasikan data.

B. Penggolongan Data Statistik


Data statistik dapar digolongkan:
1. Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya data statistik dapat digolongkan menjadi:
a. Data Kontinu, merupakan data statistik di mana angka-angkanya
sambung menyambung (kontinu).
Contoh: Data statistik ukuran baju siswa: 13 - 13,5 - 14 - 14,5 - 15,5 dan
seterusnya.
b. Data Deskrit, merupakan data statistik yang merupakan angka bilangan
bulat dan bukan pecahan.
Contoh: Data statistik jumlah anggota keluarga 3 4 - 5 - 6 -7 - 8 dan
seterusnya.
2. Cara Penyusunan Angka
Berdasarkan cara penyus unan angka data statistik dibedakan menjadi:
a. Data Nominal (hitung), adalah data statistik di mana penyusunan
angkanya berdasarkan klasifikasi,/penggolongan tertentu.
Contoh: Data statistik siswa berdasarkan kelas dan jenis kelamin, dan
tingkah laku.
b. Data Ordinal, adalah data statistik di mana penyusunan angkanya
berdasarkan urutan atau kedudukan.
Contoh: Data statistik juara pertandingan olah raga (ranking I, ranking II,
ranking III).
c. Data Interval, adalah data statistik yang mempunyial jarak yang sama
terhadap hal-hal yang teliti.

4
Contoh: Perbedaan nilai ranking I dengan ranking II = 40
Perbedaan nilai ranking II dengan ranking III = 30
Perbedaan nilai ranking III dengan ranking IV=20
3. Bentuk Angkanya
Berdasarkan bentuk angkanya data statistik digolongkan menjadi:
a. Data Tunggal, adalah data yang angkanya berdiri sendiri atau data
yang tidak dikelompokkan serta tidak tergantung terhadap data
lainnya.
b. Data Kelompokan, yaitu data statistik di mana setiap unitnya terdiri
dari sekelompok angka dan saling melengkapi.
4. Sumbernya Berdasarkan
sumbernya data statistik digolongkan menjadi:
a. Data Primer, yaitu data statistik yang diperoleh atau bersumber dari
tangan pertama (first hand data) yaitu sumber yang memang benar
mewakili atau yang berhak memberikan informasi data.
b. Data Sekunder, yaitu data statistik yang diperoleh atau bersumber dari
tangan kedua (second hand data) atau diperoleh bukan dari sumbernya
langsung.
5. Waktu Pengumpulamya
Berdasarkan waktu pengumpulannya data statistik digolongkan menjadi:
a. Data Seketika, adalah data statistik yang mencerminkan keadaan pada
suatu ketika saja (at a point of time)
Contoh: Data statistik jumlah mahasiswa semester II dan semester IV
angkatan tahun 2005/2006 (hanya 1 tahun)
b. Data Urutan Waktu, yaitu data statistik yang mencerminkan keadaan
dari waktu ke waktu cara berurutan (historical data) atau sering disebut
juga dengan data time series.

C. Pengumpulan Data Statistik


Pengumpulan data statistik harus memerhatikan prinsip-prinsip:
1. Prinsip utama pemilihan instrumen adalah memahami sepenuhnya tujuan
penelitian, sehingga peneliti dapat memilih instrumen yang dirahapkan
dapat mengantar ke tujuan penelitian.2
2
Aditya dodiet, 2013, data Dan metode pengumpulan dan penelitian, politeknik kesehatan sukarakarta.

5
2. Menghimpun data selengkap-lengkapnya (bukan sebanyak-banyaknya).
3. Ketepatan data (jenis data, waktu pengumpulan, kegunaan/relevansinya
sesuai tujuan dan alat/instrumen yang dipergunakan). Kebenaran data (data
yang dapat dipercaya kebenarannya baik sumbernva maupun data itu
sendiri),
4. Selanjutnya pengumpulan data statistik dapat dilakukan dengan dúa cara,
yaitu:
1. Cara Sensus
Cara pengumpulan data dengan sensus dilakukan dengan
mencatat dan meneliti seluruh elemen objek penelitian (populasi).
Keuntungan pengumpulan data dengan sensus adalah mendapatkan
data yang akurat (nilai yang sebenarnya/true value) dan kelemahannya
adalah memakan waktu yang lama dan dengan biaya yang tidak
sedikit.
2. Cara Sampling
Cara pengumpular. data dengan sampling adalah pengumpulan
data dengan cara mencatat dan meneliti sebagian elemen yang menjadi
objek penelitian (sample). Keuntungan pengumpulan data dengan cara
sampling tidak memakan waktu yang lama dan dengan biaya yang
relatif kecil. Kelemahannya adalah nilai yang dihasilkan merupakan
hasil perkiraan (estimate value).3

D. Instrumen Pengumpulan Data


Instrumen pengumpul data adalah alat yang digunakan pada saat peneliti
mengumpulkan data penelitian. Instrumen yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan data:

1. Tes4

3
Supardi, 2017, statistic penilitian pendidikan (perhitungan, penyajian, penjelas, penafsiran, dan penarikan
kesimpulan, rajawali presr, depok.hlm,12.

4
fetrianto, dkk. Deskripsi kemampuan komunikasi matematis mahasiswa pada mata kuliah statistic
pendidikan. Jurnal Euclid, issn 2355-1712, vol. 2, pp. 251-365. @prodi pendidikan matematika unswagati
Cirebon

6
Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang
digunakan mengukur pengetahuan, sikap, keterampilan, kemampuan.
inteligensia, kecerdasan, atau bakat yang dimiliki oleh ind.vidu atau
kelompok.
2. Questionare (Angket)
Angket adalah sejumlah daftar pertanyaan atau pernyataan yang sudah
disediakan jawabannya untuk dipilih, atau disediakan tempat untuk
mengisi jawabannya.
Merancang Questionare
1. Tetapkan Informasi Yang Ingin Diketahui.
2. Tentukan Jenis Keusioner Dan Metode Administrasinya.
3. Tentukan Isi Dari Masing-Masing Pertanyaan.
4. Tentukan Banyak Respon Atas Setiap Pertanyaan.
5. Tentukan Kata-Kata Yang Digunakan Untuk Setiap Pertanyaan.
6. Tentukan Urutan Pertanyaan.
7. Tentukan Karakteristik Kuesioner.
8. Uji Kembali Langkah 1 Sampai 7 Dan Lakukan Perubahan Jika
Perlu.
9. Lakukan Uji Awal Atas Kuesioner Dan Lakukan Perubahan Jika
Perlu.5
3. Interviu (wawancara)
Wawancara adalah dialog yang dilakukan oleh pewawancara
(interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara
(interviuwe). (Supardi, 2017).
Teknik Wawancara:
a. Wawancara langsung (face to face)
b. Wawancara tidak langsung: misalnya dengan telepon atau internet
(on-line)
 Bias dalam wawancara: kesenjangan antara informasi/data yang
dinginkan oleh peneliti dengan informasi/data yang diberikan oleh
responden
 Bias dalam wawancara harus diminimalkan
 Sumber bias dalam wawancara:
5
Metode pengumpulan data, UIGMTM

7
 Pewawancara
 Responden
 Situasi saat wawancara

Kelebihan Teknik Wawancara :


 Wawancara dapat digunakan pada responden yang tidak bisa membaca
dan menulis
 Jika ada pertanyaan yang belum dipahami, pewawancara dapat segera
menjelaskan
 Pewawancara dapat segera mengecek kebenaran jawaban responden
dengan mengajukan pertanyaan pemabanding, atau dengan melihat
wajah atau gerak gerik responden
Kekurangan Teknik Wawancara :
 Wawancara memerlukan biaya yang sangat besar untuk perjalanan dan
uang harian pengumpul data
 Wawancara hanya dapat menjangkau jumlah responden yang kecil
 Kehadiran pewawancara mungkin mengganggu responden

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Wawancara :6


 Penampilan fisik, termasuk pakaian yang dpat memberikan kesan
apakah pewawancara dapat dipercaya atau tidak
 Sikap dan tingkah laku
 Identitas, pewawancara harus memperkenalkan dirinya dan jika perlu
menunjukan tanda pengenal atau surat tugas
 persiapan materi, dalam arti pewawancara memahami dan menguasai
apa yang akan ditanyakan dan siap memberikan jawaban apabila
diperlukan
 Sebaiknya lakukan perjanjian dengan calon responden, kapan mereka
bersedia untuk diajak wawancara
 Mulailah wawancara dengan terlebih dahulu menggunakan kalimat
pembuka atau kalimat pengantar, dan dalam proses wawancara
gunakan bahasa yang baik dan benar

6
Metode pengumpulan data, UIGMTM

8
 Kontrol jalannya wawancara dan bila perlu pihak responden dituntun
seperlunya agar ia tidak mengalami banyak kesulitan dalam menjawab
atau mengemukan pendapat
 Wawancara dicatat dan direkam dengan seijin atau sepengetahuan
responden
 Menggunakan bahasa atau istilah yang sesuai dengan kondisi
(misalnya: pendidikan) responden
4. Observasi (pengamatan)
Observasi adalah kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek
dengan menggunakan seluruh alat indra. Untuk melakukan pengamatan
menggunakan pedoman observasi. (Supardi, 2017).
Metode pengumpulan data lainnya adalah observasi, yaitu proses
pencatatan pola perilaku subjek (orang), objek (benda) atau kejadian yang
sistematis tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu
sebagai narasumber.7 Kelebihan metode ini dibandingkan dengan metode
survai bahwa data yang dikumpulkan umumnya tidak terdistorsi, lebih
akurat, dan menghasilkan data lebih rinci mengenai objek tertentu. Metode
observasi, meskipun demikian, tidak bebas dari kesalahan-kesalahan.
Pengamat kemungkinan memberikan catatan tambahan yang bersifat
subjektif, seperti halnya terjadinya bias karena pengaruh peran wawancara
dalam metode survai.8
A. Kelebihan dari observasi adalah sebagai berikut :
1. Data yang dikumpulkan melalui observasi cenderung
mempunyai keandalan yang tinggi. Kadang observasi dilakukan
untuk mengecek validitas dari data yang telah diperoleh
sebelumnya dari individuindividu.
2. Dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan,
pekerjaanpekerjaan yang rumit kadang-kadang sulit untuk
diterangkan.

7
Supardi, 2017, statistic penilitian pendidikan (perhitungan, penyajian, penjelas, penafsiran, dan
penarikan kesimpulan, rajawali presr, depok. 13
8
Audit Kinerja Sektor Publik,2007, Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan
Keuangan Dan Pembangunan, Pengumpulan & Pengolahan Data.

9
3. Dapat menggambarkan lingkungan fisik dari kegiatan-kegiatan,
misalnya tata letak fisik peralatan, penerangan, gangguan suara
dan lain-lain.
4. Dapat mengukur tingkat suatu pekerjaan, dalam hal waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan satu unit pekerjaaan tertentu.
B. Sedangkan kekurangannya adalah sebagai berikut :
1. Umumnya orang yang diamati merasa terganggu atau tidak
nyaman, sehingga akan melakukan pekerjaannya dengan tidak
semestinya.
2. Pekerjaan yang sedang diamati mungkin tidak mewakili suatu
tingkat kesulitan pekerjaan tertentu atau kegiatan-kegiatan
khusus yang tidak selalu dilakukan atau volume-volume
kegiatan tertentu.
3. Dapat mengganggu proses yang sedang diamati.
4. Orang yang diamati cenderung melakukan pekerjaannya dengan
lebih baik dari biasanya dan sering menutup-nutupi kejelekan-
kejelekannya.
5. Rating Scale (skala bertingkat)
Suatu ukuran subjektif yang dibuat berskala.
6. Dokumentasi
Dokumen berarti bahan-bahan keterangan tertulis. Dalam penelitian
peneliti menyelidiki bahan-bahan bertulis seperti: buku-buku, majalah,
dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan
sebagainya.

E. Cara Membuat Instrumen Pengumpulan Data Statistik


Cara membuat instrumen pengumpul data khususnya penelitian kuantitatif
sering disebut dengan instrumentasi. Instrumentasi meliputi penetapan definisi
konseptual, definisi operasional, pembuatan kisi-kisi, kalibrasi, penulisan butir-butir
instrumen. Pengujian instrumen penelitian yang meliputi uji validitas, reliabilitas,
tingkat kesukaran dan daya pembeda.
Di bawah ini diberikan contoh pembuatan instrumen penelitian Variabel Y
(Kinerja Guru), yaitu:
1. Definisi Konseptual

10
Kinerja guru adalah: kemampuan guru dalam melaksanakan tugas yang
diembannya dengan pusat perhatian pada kegiatan pembelajaran siswa
dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan dari lembaga
pendidikan/sekolah.
2. Definisi Operasional
Kinerja guru adalah pusat perhatian dan kemampuan guru dalam kegiatan
belajar mengajar di sekolah pada umumnya ataupun khususnya di dalam
kelasnya pada saat mengajar dengan dimensi dan indikator sebagai
berikut:
a. dimensi program mengajar dengan indikator membuat persiapan
mengajarkan, membuat peta siswa;
b. dimensi pelaksanaan KBM dengan indikator membuka pelajaran,
menutup pelajaran;
c. dimensi penilaian pendidikan dengan indikator membuat soal evaluasi
dan tindak lanjut evaluasi.
3. Kisi-kisi Kinerja Guru
Kisi-kisi variabel kinerja guru merupakan penjabaran dari indikator-
indikator yang telah ditetapkan dalam definisi operasional.
4. Kalibrasi Instrumen Penelitiaa
Instrumen penelitian kinerja guru dijabarkan dari indikator-indikator
terdiri dari 10 item pernyataan dan merupakar. hasil penjabaran dari
indikator-indikator yang telah ditetapkan. Untuk nemberikan tanggapan
terhadap pernyataan terinadap instrumen responcen diberikan kategori
alternatif tanggapan/jawaban sebagai berikut: SL. = Selalu, SR = Sering,
KD = Kadang-kadang, P = Pernah, TP = Tidak Pernah. Untuk pernyataan
yang bersifat positif tanggapan/jawaban diberi bobot sebagai berikut: SL =
5, SR = 4, KD 3. P = 2, TP = 1. Sedangkan untuk pernyataan yang sifatnya
negatif diberi bobot atau skor sebagai berikut: SL = 1, SR = 2. KD = 3, P =
4, dan TP = 5.
5. Butir-butir Instrumen Penelitian
Butir-butir instrumen dapar dilihat pada subbab penskoran data.
6. Uji Coba lInstrumen
Uji coba instrumen dibicarakan. pada bab tersendiri.

11
F. Macam-macam Teknik Pengumpulan Data statistik
Dalam penelitian teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara
langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan
instrument sebagai berikut :
a. Wawancara mendalam yaitu dengan cara memberikan pertanyaan langsung
kepada sejumlah pihak terkait yang didasarkan pada percakapan intensif dengan
suatu tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Metode wawancara
ditujukan untuk informan penelitian yang telah ditetapkan.
b. Observasi adalah kegiatan mengamati secara langsung objek penelitian dengan
mencatat gejala- gejala yang ditemukan dilapangan untuk melengkapi data- data
yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topik penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui studi bahan- bahan kepustakaan yang perlu untuk mendukung
data primer. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan instrumen sebagai
berikut :
a. Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku- buku, karya
ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.
b. Studi Dokumentasi yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan
catatan- catatan tertulis yang ada dilokasi penelitian serta sumber- sumber lain
yang menyangkut masalah yang diteliti dengan instansi terkait.

12
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
 Data merupakan kata jamak dari kata Yunani "datum" yang berarti fakta.
Sedangkan data sendiri diartikan kumpulan fakta. Data statistik merupakan
keterangan-keterangan mengenai suatu keadaan atau masalah dalam bentuk
angka (golongan) seperti angka 1, 2, 3 dan seterusnya maupun dalam bentuk
kategori, seperti; baik buruk, tinggi rendah, dan sebagainya. Agar data statistik
dapat dideskripsikan, dianalisis dan dapat ditafsirkan harus memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut:
a. Objektif
b. Relevan
c. Sesuni dengan Zaman (Up to date)
d. Representatif
 Penggolongan Data Statistik , Data statistik dapar digolongkan:
a. Berdasarkan Sifatnya
b. Cara Penyusunan Angka
c. Bentuk Angkanya
d. Sumbernya Berdasarkan
e. Waktu Pengumpulamya
 Pengumpulan Data Statistik
Pengumpulan data statistik harus memerhatikan prinsip-prinsip:
a. Prinsip utama pemilihan instrumen adalah memahami sepenuhnya
tujuan penelitian, sehingga peneliti dapat memilih instrumen yang
dirahapkan dapat mengantar ke tujuan penelitian.
b. Menghimpun data selengkap-lengkapnya (bukan sebanyak-
banyaknya).
c. Ketepatan data (jenis data, waktu pengumpulan,
kegunaan/relevansinya sesuai tujuan dan alat/instrumen yang
dipergunakan). Kebenaran data (data yang dapat dipercaya
kebenarannya baik sumbernva maupun data itu sendiri),
d. Selanjutnya pengumpulan data statistik dapat dilakukan dengan
dúa cara, yaitu: Cara Sensus dan Cara Sampling

13
 Dalam melakukan pengumpulan data, ada berbagai teknik atau instrument
pengumpulan data yang harus di lakukan diantarannya :
a. Tes
b. Questioner (angket)
c. Interviu (wawancara)
d. Observasi (pengamatan)
e. Rating skala (rating bertingkat)
f. Dokumentasi
 Dalam penelitian teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut:
a. Teknik Pengumpulan Data Primer
b. Teknik Pengumpulan Data Skunder
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami susun. Kami sadar makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan demi perbaikan makalah selanjutnya. Kami minta maaf apabila ada
kesalahan dalam penulisan dan isi makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua. Amin.

14
DAFTAR PUSTAKA

Aditya dodiet, 2013, data Dan metode pengumpulan dan penelitian, politeknik
kesehatan sukarakarta.
Supardi, 2017, statistic penilitian pendidikan (perhitungan, penyajian, penjelas,
penafsiran, dan penarikan kesimpulan, rajawali presr, depok.
Audit Kinerja Sektor Publik,2007, Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Pengawasan
Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan, Pengumpulan & Pengolahan Data.
Metode pengumpulan data, UIGMTM
fetrianto, dkk. Deskripsi kemampuan komunikasi matematis mahasiswa pada mata
kuliah statistic pendidikan. Jurnal Euclid, issn 2355-1712, vol. 2, pp. 251-365. @prodi
pendidikan matematika unswagati Cirebon
sudama. 2015. Statistic pendidikan. Mulawarman university press. Samarinda.

15

Anda mungkin juga menyukai