Anda di halaman 1dari 22

MATA KULIAH METODE PENELITIAN

DAN STATISTIK DASAR


“SAJIAN DAN INTERPRETASI DATA”

Dosen Pengampuh :Novianti S.ST.M.Keb


Di Susun Oleh : Kelompok 3

Tingkat II B
Anggota Kelompok:
1. Afifah Eka Susanti F0G018048
2. Anisa Rohmadania F0G018062
3. Cut Mutia RosalinaA F0G018040
4. Dwi Aprita F0G018052
5. Esa Vidiah F0G018026
6. Lylla Resty F0G018070
7. Rinda Losari F0G018030
8. Tera Lestari F0G018036

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (MIPA) UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN AJARAN 2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi allah yang maha mengetahui dan maha bijaksana yang telah memberi
petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya dan hanya kepada-Nya. Salawat serta salam
semoga tercurah kepada nabi besar kita nabi Muhammad SAW.
Puji Syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan anugerah, kesempatan dan
pemikiran kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini merupakan
pengetahuan Metode penelitian dan statistic dasar tentang Penyajian data dan tenik penyajian
data semua di rangkup dalam makalah ini agar pemahaman terhadap permasalahan lebih mudah
di pahami lebih singkat dan akurat semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dalam pembahasan maupun
penulisan maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Bengkulu,31 Maret 2020

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR……………………………………………………………………………………ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................1
C. Tujuan Mamfaat…………………………………………………………………………………2

BAB II TINJAUAN TEORI


A. Pengertian Penyajian Data………………………………….……………………………………3
B. Manfaat Pengkajian
Data………………………………………………………………………...4
C. Jrnis Penyajian
Data……………………………………………………………………………...4
D. Teknik Penyajian
Data………………………………………………………………………….15

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..................................................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Data yang dikumpulkan dari setiap variabel
ditentukan oleh definisi operasional variabel yang bersangkutan. Metode
pengumpulan data yang umum digunakan dalam suatu penelitian adalah: kuesioner,
observasi, wawancara.Sistem pengolahan data merupakan kumpulan dari sub–sub
yang saling berhubungan satu sama lain secara harmonis dengan tujuan untuk
mengolah data yang berkaitan dengan masalah menjadi sistem informasi yang
diperlukan. Dalam Sistem Informasi ini terdiri atas orang, peralatan, prosedur yang
ditunjukkan untuk mengumpulkan, menganalisa dan membagi–bagi apa–apa yang
dibutuhkan secara tepat waktu dan informasi akurat yang akan digunakan.Kegiatan
pengumpulan data di lapangan, akan menghasilkan angka-angka yang disebut data
kasar. Penyebutan dengan istilah data kasar menunjukkan bahwa data itu belum
diolah dengan teknik statistik tertentu. Jadi, data-data itu masih berwujud
sebagaimana data itu diperoleh yang biasanya berupa skor. Skor-skor tersebut disebut
juga dengan istilah skor kasar, yang artinya sama dengan data kasar. Biasanya relatif
banyak dan tidak beraturan. Dalam pembuatan laporan penelitian, data tersebut yang
harus dilaporkan. Agar dapat memberikan gambaran yang bermakna, data-data itu
haruslah disajikan kedalam tampilan yang sistematis.Ada sejumlah cara yang dapat
dipilih untuk menampilkan data hasilpengukuran dalam kerja penelitian. Penyajian
data yang mana yang sebaiknya dipilih tergantung jenis data, selera peneliti, dan
tujuan penampilan data itu sendiri.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan penyajian data?
2. Apa tujuan dari penyajian data?
3. Apa bentuk data yang disajikan?
4. Apa macam-macam teknik penyajian data?

1
C. Tujuan Penulisan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang
Penyajian Data dan Teknik Penyajian Data. Supaya dapat bermamfaat dalam
prosespembelajaran mahasiswa kebidanan sebagai gambaran dan contoh yang akan
dihadapi dilingkungan masyarakat dan cara mengatasinya serta bagaimana cara
penerapan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

SAJIAN DAN INTERPRESTASI DATA


A. PENGERTIAN PENYAJIAN DATA
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan
hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai
dengan tujuan yang diinginkan.Data yang disajikan harus sederhanaan jelas agar
mudau dibaca.Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamatd dapat
dengan  mudah memahami apa yang kita ajikan untuk selanjutnya dilakukan
penilaian atau perbandingan dan lain lain.Pada laporan penelitian, bagian hasil
penelitian terdapat bahasa mengenai deskripsi data, analisis data dan pembahasan.
Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang
dikumpulkan. Data yang dikumpulkan dalam prosses pengumpulan data
merupakan data yang berserakan, tidak beraturan dan sulit dibaca, agar tersusun
dalam bentuk yang teratur dan mudah dibaca maka dilakukan penyajian data atau
penyusunan data.
Dengan demikian, penyajian data adalah kegiatan menyusun data mentah
yang berserakan menjadi lebih teratur sehingga mudah dibaca, dipahami dan
dianalisi Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan
hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai
dengan tujuan yang diinginkan.Data yang disajikan harus sederhanaan jelas agar
mudau dibaca.Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamatd dapat
dengan  mudah memahami apa yang kita ajikan untuk selanjutnya dilakukan
penilaian atau perbandingan dan lain lain.

3
B. MANFAAT PENGKAJIAN DATA
Tujuan pengkajian adalah untuk memberikan gambaran yang terus
menerusmengenai kesehatan pasien, yang memungkinkan tim
perawatan merencanakanasuhan keperawatan kepada pasien secara perorangan.
Data tersebut harus akuratdan mudah dianalisis
 
Data yang dibutuhkan mencakup :
1. Segala sesuatu tentang pasien sebagai makhluk bio-psiko-sosio-spiritual.
2. Data yang berkaitan dengan segala sesuatu yang mempengaruhi
kesehatankeluarga/masyarakat dan kebutuhan mereka terhadap pelayanan
kesehatan, jika fokus asuhan keperawatan yang akan diberikan adalah
terhadapkeluarga/masyarakat.
3. .Data tentang sumber daya (tenaga, peralatan dan dana) yang tersedia
untukmengatasi masalah yang terjadi.
4. .Data lingkungan yang mempengaruhi kesehatan pasien.

C. JENIS-JENIS PENYAJIAN DATA


a) Penyajian Data Dalam Bentuk  Tulisan (Textular Presentation)
Penyajian dalan bentuk tulisan sebenarnya merupakan gambaram
umum tentang kesimpulan hasil pengamatan.Dalam bidang
kedokteran,penyajian dalm bentuk tulisan hanya digunakan untuk
memberikan informasi.Penyajian dalam bentuk tulisan banyak digunakan
dalam bidang sosial,ekonomi,pssikologi dan lain laindan berperan sebagai
laporan hasil penelitian kualitatif.Misalnya,untuk mengetahui persepsi
masyarakat tentang suatu produk yang telah dipasarkan atau
penerimaan,pendapat serta kepercayaan masyarakat terhadap suatu program

4
pemerintah atau program pelayanan pada manyarakat atau keberadaan petugas
kesehatan yang terdapat didaerah.
Contoh :
Seorang direktur sebuah rumah sakit memberikan informasi
entang kondisi rumah sakit yang dipimpinnya.“Penderita yang
menjalani rawat inap dirumah sakit ini jumlahnya meningkat dari
tahun ketahun hingga tidak tertampung dan sebagian besar terdapat
dibagian penyakit dalam.Dengan semakin banyak penderita yang
menjalani rawat inap menunjukkan bahwa pelayanan yang kita berikan
sudah cukup memadai.Yang masih harus kita tingkatkan adalah
penambahan gedung dan sarana ynag dibutuhkan seperti tempat
tidur,terutam dibagian penyakit  dalam”

b) Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel (Table Persentation)


pejian dalam bentuk tabel merupakan penyajian data dalam bentuk
angka yang disusun secara teratur dalam bentuk kolom dan baris.Penyajian
dalam bentuk tebel banyak digunakan pada penuilsan laporan hasil penelitian
dengan maksud agar orang mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil
penelitian yang telah dilakukan.Suatu tabel yang lengkap terdiri dari :

1. Nomor tabel
Bila tabel yang disajikan lebih dari satu makna hendaknya diberi
nomor agar mudah untuk mencari kembali bila dibutukan.Nomor
tebel biasanya ditempatkan diatas sebelah kiri sejajar denga judul
tabel.
2. Judul Tabel
Setiap tabel yang disajikan harus diberikn judul karena dari judul
tabel orang dapat mengetahui tentang apa yang disajikan.

5
3. Catatan Pendahuluan
Catatan pendahuluan biasanya diletakkan dibawah judul dan
berfungsi sebagai keterangan tambahan tentang tahun pembuatan
tabel atau jumlah pengamatam yang dilakukan.
4. Badan Tabel
Badan atbel terdiri dari judul kolom,judul baris,judul kompartemen
dan sel.
5. Catatan kaki
Catatan kaki dimaksudkan untuk memberi keterangan terhadap
singkatan atau ukuran yang digunakan.Bisanya dengan member tanda
yang sesuai dengan tanda yang terdapat dikanan atas singkatan yang
digunakan.Tanda yang biasanya dapat berupa  *x dan lain
lain.Catatan kaki diletakkan dibawah kiri tabel.
6. Sumber Data
Sumber data diletakan dibagian kiri bawah(dibawah catatan
kaki),sumber ini mempunyai arti penting bila data yang sajikan
berupa data sekunder.

Contoh :
Judul tabel
Catatan pendahuluan
Judul
Komparteme Judul Jumlah
n

6
Catatan kaki    :
Sumber            :
Jenis Jenis Tabel :
  Berdasarkan Fungsinya
1. Tabel Sinopsis
Tabel ini berisi semua variable yang akan dikumpulkan dan ditulis
dalam koloman baris dengan urutan yang sama.
Contoh: ariabel Variabel dalm suatu penelitian yang akan
dikumpulkan sebagai berikut :
a) Tingkat pendidikan
b) Jenis pekerjaan
c) Jumlah anak
d) Pertolongan persalinan
e) Tabel sinobsis

1 2 3 4
1
2
3
4

2. Tabel Induk
 berfungsi sebagai referensi.Oleh karena itu,tabel induk sering
disebut tabel referensi yang dapat diambil sebagian dan

7
disisipkan dalam laporan penulisan laporan.Pada tabel induk
terddapat semua variable yang dikumpulkan.
Tabel Induk
Golongan Jenis Kelamin Pekerjaan Pendidikan Dsb
Umur Pria Wanita Buruh Tani Dagang SD SMP SMU

Jumlah

3. Tabel Teks
Tabel teks adalah tabel yang menggambarkan beberapa
variable secara rinci.Tabel ini berguna untuk mengadakan
pembahasan lebih mendalam terhadap hasil
penelitian,mengadakan perbandingan antar variable atau untuk
memberikan gambaran tentang adanya hubungan antara dua
variable.

Tabel Teks
Tingkat Jenis Pekerjaan
Pendidikan Buruh Tani Dagang Pengusaha
Tidak sekolah
SD
SMP
SMU
Perguruan
Tinggi
Lain Lain
Jumlah

4. Tabek kontigensi

8
            Tabel kontigensi Disusun berdasarkan banyaknya baris dan
kolom.Tabel ini disajikan untuk memberikan gambaran hasil
penelitian.Tabel ini juga banyak digunakan dalam perhitungan
statistic inferensial untuk pengujian hipotesis.
Contoh.
Tabel 2 x 2
Tabel 2 x 3
      Berdasarkan Penyusunan Judul Baris :
1. Penyusunan Judul Baris menurut abjad
            Tabel yang disusun menurut abjad dimaksudkan untuk memudahkan
pencarian kembali tabbel yang dibutuhkan.Oleh karena itu,tabel ini
banyak terdapat paa tabel induk.
2. Penyusunan judul baris menurut geografis
            Tabel ini bertujuan untuk mengetahui keadaan berbagai daerah .Oleh
karena itu, tabel yang disusun menurut geografis banyak dikeluarkan
oleh instansi pemerintah seperti:Biro Pusat Statistik.
3. Penyusunan Tabel Berdasarkan Perkembangan Waktu
            Tabel ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan
yang terjadi bersamaan berjalannya waktu.Perkembangan tersebut
dapat berupa perubahan alami atau perubahan yang disebabkan oleh
intervensi manusia.
Contoh: Jumlah akseptor KB didaerah A 1990 -1994
Tahun Jumlah akseptor
1990 245
1991 267
1992 578
1993 498
1994 324
Jumlah 2.012

9
4. Penyusunan Tabel Berdasarkan Besarnya Angka
            Penyusunan angka dapat dilakukan dari angka terkecil sampai angka
terbesar atau sebaliknya.

Contoh Distribusi Penyakit Menurut Jenis Kelamin


Jenis Kelamin
Jenis Penyakit Jumlah
Pria Wanita
Saluran napas 825 415 410
Saluran 730 400 330
pencernaan 245 200 54
Penyakit kulit 100 85 15
Penyakit mata
Jumlah 2089 1260 829
           

5. Penyusunan Berdasarkan Keaziman


Penyusunan tabel ini didasarkan pada kelaziman.Oleh karena itu tidak
terdapat ketentuan yang baku.
6. Penyusunan Berdasarkan Tingkat
            Misalnya,penyusunan tingkat pendidikan diawali dari pendidikan yang
terendah sampai yang tertinggi.
Penyajian Data DalamBentuk Grafik ( Grafical Or Diagram Presentation)

10
Grafik merupakan salah satu bentuk penyajian data statistik yang banyak
dilakukan dalam berbagai bidang,termasuk bidang kedokteran karna penyajian dalam
bentuk grafik lebih menarik dan mudah dipahami.
Manfaat Grafik :
1.Penyajian dalam bentuk grafik bermanfaat untuk hal-
hal sebagai berikut:
2.Membandingkan beberapa variable,beberapa kategori
dalam variable atau satu variable pada  waktu dan
tempat yang berbeda.
3.Meramalkan perubahan yang terjadi dengan berjalan
nya waktu ( time series )
4.Mengetahui Hubungan variable dua atau lebih .
5.Memberikan penerangan kepada masyarakat

 Macam Macam Grafik :


1.Grafik Batang (Bar diagram)
Yang dimaksud grafik batang adalah grafik yang
berbentuk batang yang penilaiannya dilakukan
berdasarkan tinggi batang.Grafik batang dapat
digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa
variable dalam waktu dan tempat yang sama atau satu
variable dalam waktu dan tempat yang berbeda.

Histogram
Histogram merupakan grafik batang yang
disusun secara teratur dan berimpitan satu dengan yang
lainnya tanpa ruang antara.Grafik ini diperoleh dari data
kuantitatif yang kontinu dalam bentuk distribussi
frekuensi.

11
Poligon
            Bila titik titik tengah dari batang ddalam histogram
dihubungkan sattu dengan yang lainnya akan
menghasilan frekuensi histogram.

2. Grafik Lingkaran
Grafik lingkaran merupakan grafik yang disajikan
dalam bentuk lingkaran. Lingkaran dapat digambar
dalam 3 dimensi sehingga menyerupai kue karna itu
disebut pie diagram.Grafik lingkaran digunakan untuk
membandingkan secara relatif kategori-kategori dalam
satu variable.
3. Grafik Garis
rafik garis merupakan Penyajian data dalam bentuk
garis.Agar lebih jelas maka disini akan diberikan
contoh contoh grafik garis.
4. Grafik garis proporsional
Grafik ini merupakan grafik garis yang dinyatakan
dalam persen.Seperti pada grafik batang
proporsional,grafik garis proporsional juga dapat
digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa
variable atau perubahan satu variable yang terjadi
dengan berjalannya waktu.
5. Grafik Frekuensi kumulatif ( Ogive)
Ogive dihasilkan dari data frekuensi disrtibusi
kumulatif dan digunakan untuk mengetahui posisi
individu dalam suatu kelompok.
6. Grafik Garis Patah Patah

12
Grafik ini banyak dijumpai pada garfik deret berkala
yang digunakan untuk mengetahui perubahan yang
terjadi dengan berjalannya waktu.
7. Grafik Garis lengkung
Kurva merupakan grafik yang dihasilkan secaera
teoriti.Dalam praktiknya kurva yang adda merupakan
hasil penghalusan.Bentuk kurva bermacam
macam,secar garis besar dapat dibagi`:
a. Berdasarkan simetrisitas :
1. Kurva simetris
2. Kurva asimetris
b. Berdasarkan tinggi puncak :
1. Kurva normal ( mesokurtik)
2. Kurva leptokurtik
3. Kurva Platikurtik
c. Berdasarkan jumlah puncak :
1. Kurva unimodal
2. Kurva bimodal
3. Kurva multimodal
d. Berdasarkan bentuk
1. Kurva bentuk J
2. Kurva bentuk L

8. Diagram Pencar ( Scattered Diagram )


Grafik pencar dihasilkan dari titik koordinat dan
merupakan grafik korelasi atau kecendrungan karena
digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua
variabel yang berpasangan :
a. Gafik korelasi sempurna

13
b. Tidak mempunyai korelasi
9. Grafik Model
Grafik ini berbentuk batang yang menyerupai bentuk
aslinya.Grafik model banyak digunakan untuk member
penerangan kepada masyarakat.Misalnya untuk
menggambar jumlah penduduk maka digambar bentuk
orang.Grafik ini harus dibuat sedemikian rupa agar
menarik perhatian orang.

10. Grafik Peta ( Map Diagram )


Grafik ini berupa peta,biasa terdapat pada instansi yang
mempunyai wilayah kerja,seperti puskesmas,desa dan
kecamatan.Grafik ini digunakan untuk mengetahui hal
hal berikut:
a. Batas desa
b. Lokasi
c. Letak suatu produksi daerah

D. TEKNIK PENYAJIAN DATA


Setiap peneliti harus dapat menyajikan data telah diperoleh, baik yang
diperoleh melalui observasi, wawancara, kuesioner (angket) maupun dokumentasi.
Prinsip dasar penyajian data adalah komunikatif dan lengkap, dalam arti data yang
disajikan dapat menarik pihak lain untuk membacanya dan mudah memahami

14
isinya. Penyajian data yang komunikatif dapat dilakukan dengan: penyajian data
dibuat berwarna, dan bila data yang disajikan cukup banyak maka perlu bervariasi
penyajiannya. Teknik penyajian data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
membuat tabel atau daftar dan grafik atau diagram.
1. Tabel
Tabel merupakan kumpulan angka-angka yang disusun menurut
kategori-kategori (misalnya: jumlah pegawai menurut pendidikan dan
masa kerja) sehingga memudahkan dalam pembuatan analisis
data.Penyajian data dalam bentuk tabel bertujuan untuk memberikan
informasi dan gambaran mengenai jumlah secara terperinci sehingga
memudahkan pengolah data dalam menganalisis data tersebut. Tabel
mempunyai beberapa komponen. Berikut contoh sebuah tabel sebagai
bahan untuk menjelaskan komponen tabel.
2. Grafik
Selain dapat disajikan ke dalam bentuk tabel sebagaimana
dikemukakan di atas, data-data kuantitatif (numerik) yang
terkumpul  juga dapat disajikan ke dalam bentuk grafik. Penyajian data
dalam bentuk grafik adalah menggambarkan data secara visual dalam
sebuah gambar. Sehingga penyajian data dalam bentuk ini lebih mudah
untuk dibaca dan lebih menarik.Pembuatan grafik pada hakikatnya
merupakan kelanjutan dari pembuatan tabel distribusi frekuensi karena
pembuatan grafik itu haruslah didasarkan pada tabel distribusi
frekuensi. Oleh karena itu pembuatan grafik selalu diawali dengan
pembuatan tabel distribusi frekuensi.Penggambaran data dalam sebuah
grafik dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis grafik,
tergantung jenis datanya. Bila data yang hendak disajikan berupa data
nominal, maka penyajian data menggunakan grafik batang, gambar,
garis, atau lingkaran. Sedangkan jika data bersifat kontinum maka

15
penyajian data biasanya menggunakan grafik histogram, poligon, atau
kurva.
a) Data nominal
Data nominal merupakan data yang bersifat kategorik. Data yang satu
dengan yang lain dapat dipisah-pisahkan secara tegas.
1. Grafik Batang
Grafik batang merupakan grafik yang menggambarkan data
menggunakan batang. Batang menunjukkan data dan ketinggiannya
menunjukkan frekuensinya.
2. Grafik Gambar (Pictogram)
Grafik gambar adalah grafik yang disajikan dalam bentuk gambar.
Hal ini dilakukan supaya gambar yang disajikan lebih komunikatif.
Di dalam bidang koordinat dinyatakan dalam gambar – gambar
dengan ciri khusus untuk suatu karakteristik.
3. Grafik Garis
Grafik garis adalah grafik yang menyajikan data dalam sebuah garis,
biasanya dibuat untuk menunjukkan perkembangan suatu keadaan
dari waktu ke waktu. Perkembangan tersebut bias naik bias turun.
Hal ini akan Nampak secara visual melalui garis dalam grafik.
4. Grafik  Lingkaran
Cara lain untuk menyajikan data hasil penelitian adalah dengan grafik
lingkaran. Diagram lingkaran digunakan untuk membandingkan data
dari berbagai kelompok.

b) Data kontinum

16
Berbeda dengan data nominal, data kontinum tidak dapat dipisahkan satu
sama lain secara eksklusif. Data kontinum bersambungan dalam sebuah skala yang
bersifat kontinum.
1. Grafik Histogram merupakan grafik batang yang disusun secara teratur dan
berimpitan satu dengan yang lainnya tanpa ruang antara.
2. Grafik Poligon
Poligon merupakan grafik distribusi dari distribusi frekuensi bergolong suatu
variable. Tampilan poligon berupa garis-garis patah yang menghubungkan nilai
tengah dari setiap interval kelas. Poligon juga disebut grafik untuk
menggambarkan data dengan menghubungkan titik – titik tengah batang
histogram sehingga sering disebut dengan frekuensi histogram.
3. Grafik Kurva
Kurva merupakan perataan atau penghalusan dari garis-garis poligon. Gambar
poligon sering tidak rata karena adanya perbedaan frekuensi data skor dan data
skor itu sendiri mencerminkan fluktuasi sampel. Pembuatan kurve dilakukan
dengan meratakan garis gambar poligon yang tidak rata dan terlihat tidak
beraturan sehingga menjadi rata.

BAB III

17
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengumpulan data merupakan salah satu tahapan sangat penting dalam
penelitian. Teknik pengumpulan data yang benar akan menghasilkan data
yang memiliki kredibilitas tinggi, dan sebaliknyaMetode menunjuk suatu cara
sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara,
pengamatan, tes, dokumentasi dan sebagainya. Sedangkan Instrumen
Pengumpul Data merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan
databentuk pengolahan terhadap data untuk membuat data itu berguna sesuai
dengan hasil yang diinginkan agar dapat digunakanPengolahan data system
informasi dalam organisasi biasanya terdiri atas metode teknologis dan
manual Data yang dikumpulkan dalam prosses pengumpulan data merupakan
data yang berserakan, tidak beraturan dan sulit dibaca, agar tersusun dalam
bentuk yang teratur dan mudah dibaca maka dilakukan penyajian data atau
penyusunan dataeknik penyajian data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
membuat tabel atau daftar dan grafik atau diagram.

DAFTAR PUSTAKA

18
Sugiyono.2010.Metode Penetlitian Kuantitatif,Kualitatif,dan R&D.Cet.Ke-
10.Bandung:ALFABETA

Ketut Rahayuda,dkk.2004.Metode Penelitian.Fakultas Ekonomi Universitas


Udayana:Denpasar

19

Anda mungkin juga menyukai