Anda di halaman 1dari 16

i

MAKALAH
PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1

1. RUSMEINI NINGSIH
2. SITI NUR ENI EKOWATI
3. SIMPIANI

KELAS : OKI 2
PRODI : MANAJEMEN PENDIDIKAN
DOSEN PENGAMPUH : Dr. ROHANA, M.Pd

UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG


PROGRAM PASCASARJANA
2020
ii

KATA PENGANTAR
            
Bismillahirrahmannirrahim
            Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
rahmat dan ridho-Nya makalah ini dapat diselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah kami ini masih
terdapat kekurangan-kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Untuk itu
dengan segala kerendahan hati kami mengharapkan berbagai saran dan kritik
yang bersifat membangun dan bermanfaat khususnya bagi kami sendiri, maupun
bagi para pembaca pada umumnya. Namun demikian, penulis berharap  semoga
makalah  ini dapat bermanfaat.
Atas terselesaikannya makalah ini kami mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah membantu.
Semoga Allah SWT berkenan untuk memberikan balasan yang jauh lebih
baik dari apa yang kami terima dari mereka.

Kayuagung, 25 Maret 2020

Penulis
iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengumpulan Data.......................................................... 2
B. Pengertian Penyajian Data................................................................. 2
C. Macam – Macam Teknik Penyajian Data........................................... 3
BAB III PENUTUP..................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 13
1

BAB I
PEMBAHASAN

A. Latar Belakang 
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Data yang dikumpulkan
dari setiap variabel ditentukan oleh definisi operasional variabel yang
bersangkutan. Metode pengumpulan data yang umum digunakan dalam suatu
penelitian adalah: kuesioner, observasi, wawancara.
Sistem pengolahan data merupakan kumpulan dari sub–sub yang saling
berhubungan satu sama lain secara harmonis dengan tujuan untuk mengolah
data yang berkaitan dengan masalah menjadi sistem informasi yang diperlukan.
Dalam Sistem Informasi ini terdiri atas orang, peralatan, prosedur yang
ditunjukkan untuk mengumpulkan, menganalisa dan membagi–bagi apa–apa
yang dibutuhkan secara tepat waktu dan informasi akurat yang akan digunakan.
Ada sejumlah cara yang dapat dipilih untuk menampilkan data hasil
pengukuran dalam kerja penelitian. Penyajian data yang mana yang sebaiknya
dipilih tergantung jenis data, selera peneliti, dan tujuan penampilan data itu
sendiri.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan rumusan
masalah sebagai berikut.
1. Apakah pengertian pengumpulan data?
2. Apa yang di maksud dengan penyajian data?
3. Apa macam – macam teknik penyajian data?

C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah agar pembaca dapat lebih
mengetahui tentang pengertian pengumpulan data, metode pengumpulan data,
pengertian pengolahan data, metode pengolahan data, proses pengumpulan
data dalam pemecahan masalah, pengertian penyajian data, teknik penyajian
data.
2

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat
digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data
merupakan salah satu tahapan sangat penting dalam penelitian. Teknik
pengumpulan data yang benar akan menghasilkan data yang memiliki kredibilitas
tinggi, dan sebaliknya. Oleh karena itu, tahap ini tidak boleh salah dan harus
dilakukan dengan cermat sesuai prosedur dan ciri-ciri penelitian kualitatif
(sebagaimana telah dibahas pada materi sebelumnya). Sebab, kesalahan atau
ketidaksempurnaan dalam metode pengumpulan data akan berakibat fatal, yakni
berupa data yang tidak credible, sehingga hasil penelitiannya tidak bisa
dipertanggungjawabkan. Hasil penelitian demikian sangat berbahaya, lebih-lebih
jika dipakai sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil kebijakan publik.
Misalnya, jika peneliti ingin memperoleh informasi mengenai persepsi
guru terhadap kurikulum yang baru, maka teknik yang dipakai ialah wawancara,
bukan observasi. Sedangkan jika peneliti ingin mengetahui bagaimana guru
menciptakan suasana kelas yang hidup, maka teknik yang dipakai adalah
observasi. Begitu juga jika, ingin diketahui mengenai kompetensi siswa dalam
matapelajaran tertentu, maka teknik yang dipakai adalah tes, atau bisa juga
dokumen berupa hasil ujian. Dengan demikian, informasi yang ingin diperoleh
menentukan jenis teknik yang dipakai (materials determine a means). Itu pun
masih ditambah dengan kecakapan peneliti menggunakan teknik-teknik tersebut.
Bisa saja terjadi karena belum berpegalaman atau belum memiliki pengetahuan
yang memadai, peneliti tidak berhasil menggali informasi yang dalam,
sebagaimana karakteristik data dalam penelitian kualitatif, karena kurang cakap
menggunakan teknik tersebut, walaupun teknik yang dipilih sudah tepat.
Solusinya terus belajar dan membaca hasil-hasil penelitian sebelumnya yang
sejenis akan sangat membantu menambah kecakapan peneliti.
Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari
tangan pertama). Contoh data primer adalah data yang diperoleh dari
3

responden melalui kuesioner, kelompok fokus, dan panel, atau juga data
hasil wawancara peneliti dengan nara sumber.
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah
ada. Contoh data sekunder misalnya catatan atau dokumentasi perusahaan
berupa absensi, gaji, laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan
pemerintah, data yang diperoleh dari majalah, dan lain sebagainya.

Adapun tiga teknik pengumpulan data yang biasa digunakan adalah


wawancara, observasi dan angket.

B. Pengertian Penyajian Data


Penyajian data dilakukan ke dalam tampilan yang sistematis untuk
keperluan penganalisisan sehingga memberikan informasi yang bermakna.
Untuk menghasilkan gambaran data yang komunikatif dan informatif maka data
harus disajikan sesuai dengan kebutuhan.

C. Macam-Macam Teknik Penyajian Data


1. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel
Penyajian data dalam bentuk tabel bertujuan untuk memberikan informasi
dan gambaran mengenai jumlah secara rinci sehingga memudahkan untuk
dilakukan analisis terhadap data tersebut.
Contoh, tabel daftar ip seorang mahasiswa pendidikan matematika.
No Semester IP
1 I 3,12
2 II 3,00
3 III 3,39
4 IV 3,37
5 V 2,9
6 VI 3,3
7 VII 3,4

2. Penyajian Data dalam Bentuk Diagram/Grafik


4

Diagram adalah gambar yang menyajikan data secara visual yang


biasanya berasal dari tabel yang telah dibuat. Meskipun demikian, diagram masih
memiliki kelemahan, yaitu pada umumnya diagram tidak dapat memberikan
gambaran yang lebih detail.
a. Diagram Batang
Diagram batang biasanya digunakan untuk menggambarkan data diskrit
(data cacahan). Diagram batang adalah bentuk penyajian data statistik dalam
bentuk batang yang dicatat dalam interval tertentu pada bidang cartesius.
Contoh :
Selama 1 tahun, toko "Anggo" mencatat keuntungan setiap bulan sebagai
berikut.
Tabel Keuntungan Toko "Anggo" per Bulan (dalam jutaan rupiah)
2, 1, 2, 4, 3, 3, 4, 5, 2, 4, 6, 6,
Bulan ke
5 8 6 2 5 3 0 0 0 2 2 2
Keuntung 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12
an 0 1

1) Buatlah diagram batang vertikal dari data di atas.


2) Berapakah keuntungan terbesar yang diperoleh Toko "Anggo" selama 1
tahun?
3) Kapan Toko "Anggo" memperoleh keuntungan yang sama selama dua
bulan berturut-turut?
Penyelesaian :
1) Diagram batang vertikal dari data tersebut, tampak pada gambar berikut.

2) Dari diagram tersebut tampak bahwa keuntungan terbesar yang


diperoleh Toko "Anggo" selama 1 tahun adalah sebesar Rp
6.200.000,00.
5

3) Toko "Anggo" memperoleh keuntungan yang sama selama dua bulan


beturut-turut pada bulan ke-11 dan ke-12.

b. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah bentuk penyajian data statistika dalam bentuk
lingkaran yang dibagi menjadi beberapa juring lingkaran.
Contoh :
Tabel berikut menunjukkan banyaknya siswa di suatu kabupaten menurut tingkat
sekolah pada tahun 2007.
Tingkat Banyaknya
Pendidikan Siswa
SD 175
SMP 600
SMA 225
1) Buatlah diagram lingkaran untuk data tersebut.
2) Berapa persen siswa yang menyelesaikan sekolah sampai pada tingkat
SMP?
3) Berapa persen siswa yang menyelesaikan sekolah sampai pada tingkat
SMA?
Pembahasan :
1) Jumlah seluruh siswa adalah 1.000 orang. Seluruh siswa diklasifikasikan
menjadi 5 katagori: SD = 175 orang, SMP = 600 orang, dan SMA = 225
orang.
 Siswa SD = (175/1.000) x 100% = 17,5%
Besar sudut sektor lingkaran = 17,5% × 360° = 63°
 Siswa SMP = (600/1.000) x 100% = 60%
Besar sudut sektor lingkaran = 60% × 360° = 216°
 Siswa SMA= (225/1.000) 100% = 22,5%
Besar sudut sektor lingkaran = 22,5% × 360° = 81°
6

2) Persentase siswa yang menyelesaikan sekolah sampai pada tingkat


SMP adalah 60%.
3) Persentase siswa yang menyelesaikan sekolah sampai pada tingkat
SMAadalah 22,5%.

3. Penyajian Data dengan Tabel Distribusi Frekuensi


Tabel distribusi frekuensi digunakan jika ukuran data cukup besar (n > 30).
Contoh Soal 
Berikut ini data banyaknya anak dari 50 orang pegawai PT FGH.

Data banyaknya anak dari 50 orang pegawai PT FGH


Buatlah daftar distribusi frekuensi tunggal dari data tersebut.

Penyelesaian:
Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa 4 keluarga tidak mempunyai anak, 13
keluarga mempunyai 1 anak, dan seterusnya. Selanjutnya, data tersebut
disajikan dalam daftar distribusi frekuensi, seperti Tabel berikut.

Contoh tabel distribusi frekuensi tunggal:


7

Tabel distribusi Frekuensi Tunggal

Untuk data yang sangat besar, jika Anda menggunakan tabel distribusi frekuensi
tunggal, akan diperoleh tabel distribusi yang panjang. Oleh karena itu, data
tersebut harus dikelompokkan dalam kelas-kelas sehingga diperoleh tabel
distribusi frekuensi kelompok.

4. Penyajian Data dengan Histogram


Histogram adalah sajian tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan
gambar berbentuk pesegi panjang yang saling berhimpit.
Langkah-langkah membuat histogram:
 Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan.
Sumbu datar menyatakan kelas interval dan sumbu tegak menyatakan
frekuensi
 Buat skala menggunakan batas-batas kelas interval
 Bentuk batang sesuai dengan batas kelas interval dan frekuensi. Sisi-sisi
dari batang kelas interval harus berdekatan dan berhimpit
Contoh:
Data nilai ulangan matematika dari 80 siswa SMP Tunas Hijau Sidoarjo yang
telah disajikan dalam tabel distribusi frekuensi.
8

5. Penyajian Data dengan Poligon


Poligon adalah diagram garis yang dibentuk dengan cara
menghubungkan titik tengah bagian sisi atas persegi panjang pada
histogram.
Langkah-langkah membuat poligon:
 Buat titik tengah kelas: (nilai ujung bawah + nilai ujung atas) x ½
 Buat tebel distribusi frekuensi mutlak dengan kolom tambahan berupa
kolom titik tengah kelas
 Buat grafik poligon dengan melihat data pada tabel distribusi frekuensi
mutlak
Contoh:
Data nilai ulangan matematika dari 80 siswa SMP Tunas Hijau Sidoarjo
yang telah disajikan dalam tabel distribusi frekuensi.
9

6. Ogive (Ogif)
Grafik yang menunjukkan frekuensi kumulatif kurang dari atau frekuensi
kumulatif lebih dari dinamakan poligon kumulatif.
Untuk populasi yang besar, poligon mempunyai banyak ruas garis patah
yang menyerupai kurva sehingga poligon frekuensi kumulatif dibuat mulus, yang
hasilnya disebut ogif.
Ada dua macam ogif, yaitu sebagai berikut.
 Ogif dari frekuensi kumulatif kurang dari disebut ogif positif.
 Ogif dari frekuensi kumulatif lebih dari disebut ogif negatif.
10

Contoh
Tabel A. dan B. berturut-turut adalah tabel distribusi frekuensi kumulatif "kurang
dari" dan "lebih dari" tentang nilai ulangan Biologi Kelas XI SMA 3.
Tabel A. Tabel distribusi frekuensi kumulatif "kurang dari" tentang nilai ulangan
Biologi Kelas XI SMA 3.
Nilai Frekuensi
< 20,5 0
< 30,5 2
< 40,5 5
< 50,5 16
< 60,5 36
< 70,5 69
< 80,5 93
< 90,5 100

Tabel B. Tabel distribusi frekuensi kumulatif "lebih dari" tentang nilai ulangan


Biologi Kelas XI SMA 3.
Nilai Frekuensi
> 20,5 100
> 30,5 98
> 40,5 95
> 50,5 84
> 60,5 64
> 70,5 31
> 80,5 7
> 90,5 0

a. Buatlah ogif positif dan ogif negatif dari tabel tersebut.


b. Berapakah jumlah siswa yang mempunyai nilai Biologi kurang dari 85?
c. Berapakah jumlah siswa yang mempunyai berat badan lebih dari 40?

Pembahasan :
a. Ogif positif dan ogif negatif dari tabel tersebut tampak pada gambar 5.
11

b. Dari kurva ogif positif, tampak siswa yang mempunyai nilai kurang dari
85 adalah sebanyak 93 orang.
c. Dari kurva ogif negatif, tampak siswa yang mempunyai nilai lebih dari 40
adalah sebanyak 96 orang.

BAB III
PENUTUP
12

Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa penyajian data dengan
tabel bisa memberikan angka – angka yang lebih rinci, tetapi tidak bisa cepat
diambil kesimpulan. Sedangkan dengan grafik, kesimpulan bisa dengan cepat
diambil tetapi angka – angkanya kurang rinci.
Penyajian data dalam bentuk tabel bertujuan untuk memberikan informasi
dan gambaran mengenai jumlah secara terperinci sehingga memudahkan
pengolah data dalam menganalisis data tersebut. Data mentah yang berserakan
ditata dan diatur dalam sebuah tabel.
Penyajian data dalam bentuk grafik adalah menggambarkan data secara
visual dalam sebuah gambar. Sehingga penyajian data dalam bentuk ini lebih
mudah untuk dibaca dan lebih menarik.

DAFTAR PUSTAKA
13

https://tepenr06.wordpress.com/2011/10/30/teknik-pengumpulan-data 
https://teorionline.wordpress.com/service/metode-pengumpulan-data 
nuzrir.blogspot.com/2015/05/makalah-sistem-pengolahan-data.htm 
https://teorionline.wordpress.com/service/metode-pengumpulan-data 
https://www.academia.edu/11585296/MAKALAH_STATISTIKA_DASAR_PENYA
JIAN_DATA_DISUSUN_OLEH?auto=download
http://dinahasanah11.blogspot.com/2017/05/pengolahan-dan-penyajiaan-
data.html
http://kamarulintangsakti.blogspot.com/2014/11/penyajian-data-statistik-dalam-
bentuk_83.html
Djumanta, W. 2008. Mahir Mengembangkan Kemampuan Matematika 2 : untuk
Kelas XI Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. p. 250.
https://www.plengdut.com/2013/09/Menyajikan-Data-dalam-Bentuk-Tabel-
Distribusi-Frekuensi.html

Anda mungkin juga menyukai