“METODE CERAMAH”
Di Susun Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas taufik dan hidayahnya Tugas Makalah
Psikologi Pendidikan yang berjudul ”Metode Pembelajaran Ceramah” dapat kami selesaikan. Dalam
tugas yang kami buat ini, tentu kiranya masih terjadi banyak kekurangan terhadap pernyataan yang
kami sampaikan. Kami selaku yang menjalankan tugas memohon maaf yang sebesarnya, jika masih
ada kekurangan dari apa yang kami sampaikan, karena mengingat kami masih dalam tahap
pembelajaran. Dan kami harap dosen pembimbing mata kuliah “Psikologi Pendidikan” akan selalu
memberikan masukan dan arahan demi kebaikan kami kedepannya.
DAFTAR ISI
BAB I .....................................................................................................................................
C. Tujuan .....................................................................................................................................
D. Manfaat ...................................................................................................................................
A. Kesimpulan .............................................................................................................................
B. Saran .......................................................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat
perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang
memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan kebudayaan kehidupan. Perubahan dalam
arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi
kepentingan masa depan.
Masalah utama dalam pembelajaran pada pendidikan formal(sekolah) dewasa ini adalah
masih rendahnya daya serap peserta didik, hal ini tampak rerata hasil belajar peserta didik yang
senantiasa masih sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi
pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi peserta didik
itu (belajar untuk belajar).
Persoalan sekarang adalah bagaimana menemukan cara yang terbaik untuk menyampaikan
berbagai konsep yang diajarkan sehingga siswa dapat menggunakan dan mengingat lebih lama
konsep tersebut.
Pada makalah ini akan dibahas metode yang biasa dipakai di sekolah formal dalam
menyampaikan materi kepada anak didik yakni Metode Ceramah..
Namun akan di temukan kekurangan dan kelebihan pada metode ini, dan perlu di ketahui
bahwa tidak ada metode yang tepat untuk segala situasi dan kondisi. Untuk itu pendidik di
harapakan mampu menyesuaikan materi dengan metode yang akan di pakai, agar materi
tersampaikan dengan baik.
B. Rumusan masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dari latar belakang diatas yaitu :
D. Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
Metode mengajar ialah cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pelajaran kepada
pelajar, karena penyampaian itu berlangsung dalam interaksi edukatif. Metode mengajar dapat
diartikan sebagai cara yang dipergunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan pelajar
pada saat berlangsungnya pengajaran.
Pengajaran dikatakan efektif bila guru dapat membimbing anak-anak untuk memasuki situasi yang
memberikan pengalaman yang dapat menimbulkan kegiatan belajar pada anak itu. Guru secara
terus menerus membimbing anak untuk berpartisipasi secara aktif dan tekun mengikuti pengajaran
secara sukarela. Oleh karena itu pengalaman belajar yang diberikan oleh guru dalam kegiatan
demonstrasi harus relevan dengan kehidupan dan ada kesinambungan dengan pengalaman yang lalu
maupun pengalaman yang akan datang.
Ceramah merupakan salah satu metode mengajar yang paling banyak digunakan dalam
prosesbelajar mengajar. Metode ceramah ini dilakukan dengan cara menyampaikan materi pelajaran
kepada peserta didik secara langsung atau dengan cara lisan. Penggunaan metode ini sifatnya sangat
praktis dan efisien bagi pemberian pengajaran yang bahannya banyak dan mempunyai banyak
peserta didik. Metode ceramah merupakan cara mengajar yang paling tradisional dan telah lama
dijalankan dalam sejarah pendidikan, oleh karena itu metode ini boleh dikatakan sebagai metode
pengajaran tradisional karena sejak dulu
Metode ini digunakan sebagai alat komunikasi guru dalam menyampaikan materi pelajaran.
Anggapan-anggapan negatif tentang metode ceramah sudah seharusnya patut diluruskan, baik dari
segi pemahaman artikulasi oleh guru maupun penerapannya dalam proses belajar mengajar
disekolah.
Dalam pelaksanaan ceramah untuk menjelaskan uraiannya, guru dapat menggunakan alat-alat bantu
media pembelajaran seperti gambar dan audio visual lainnya.
Definisi lain ceramah menurut bahasa berasal dari kata lego (bahasa latin) yang diartikan secara
umum dengan “mengajar” sebagai akibat guru menyampaikan pelajaran dengan membaca dari buku
dan mendiktekan pelajaran dengan menggunakan buku kemudian menjadi lecture method
ataumetode ceramah.Metode ceramah itu sendiri pada dasarnya memiliki banyak pengertian dan
jenisnya. Berikut ini beberapa pengertian dari metode ceramah, antara lain :
1. Metode ceramah adalah penyajian informasi secara lisan baik formal maupun informal.
2. Metode ceramah menurut Gilstrap dan Martin 1975 : ceramah berasal dari bahasa latin yaitu
Lecturu, Legu ( Legree, lectus) yang berati membaca kemudian diartikan secara umum dengan
mengajar sebagai akibat dari guru menyampaikan pelajaran dengan membaca dari buku dan
mendiktekan pelajaran dengan penggunaan buku.
3. Metode ceramah yaitu penerapan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya,
dengan menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas uraian yang disampaikan kepada
siswa. Metode ceramah ini sering kita jumpai pada proses-proses pembelajaran di sekolah mulai dari
tingkat yang rendah sampai ke tingkat perguruan tinggi, sehingga metode seperti ini sudah dianggap
sebagai metode yang terbaik bagi guru untuk melakukan interaksi belajar mengajar. Satu hal yang
tidak pernah menjadi bahan refleksi bagi guru adalah tentang efektifitas penggunaan metode
ceramah yaitu mengenai minat dan motivasi siswa, bahkan akhirnya juga berdampak pada prestasi
siswa.
Definisi metode ceramah diatas, bila langsung diserap dan diaplikasikan tanpa melalui pemahaman
terlebih dahulu oleh para guru tentu hasil yang didapat dari penerapan metode ini akan jauh dari
harapan, seperti halnya yang terjadi dalam problematika saat ini. Hampir setiap guru sejarah
menggunakan metode ceramah yang jauh dari kaidah-kaidah metode ceramah seharusnya.
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang pengertian metode ceramah, dapat kita lihat
beberapa defenisi yang dikemukakan oleh para ahli yaitu:
· Menurut Suryono
Metode ceramah adalah Penuturan atau penjelasan guru secara lisan, di mana dalam
pelaksanaanya guru dapat menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas uraian
yang disampaikan kepada murid-muridnya .
Metode ceramah adalah Suatu cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan
keterangan atau informasi atau uraian tentang suatu pokok persoalan serta masalah secara lisan.
Metode ceramah adalah Penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap
kelas”.
· Menurut Winarno Surahmad, M.Ed,
Ceramah adalah penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya,
sedangkan peranan murid mendengarkan dengan teliti, serta mencatat yang pokok dari yang
dikemukakan oleh guru.
Dengan berbagai macam pendapat yang penulis paparkan di atas, maka setelah dianalisa dengan
baik dan seksama maka pada dasarnya pengertian itu sama, yaitu penulis mengambil kesimpulan
bahwa metode ceramah merupakan suatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seorang
kepada sejumlah pendengar di suatu ruangan.
Metode ceramah merupakan metode mengajar yang paling banyak digunakan, hal ini mungkin
dianggap oleh guru sebagai metode mengajar yang paling mudah dilaksanakan. Kalau bahan
pelajaran dikuasai dan sudah ditentukan urutan penyampaiannya, guru tinggal menyajikannya di
depan kelas. Siswa-siswa memperhatikan guru berbicara, mencoba menangkap apa isinya dan
membuat catatan.
Setiap metode pembelajaran yang sering digunakan oleh para pendidik dalam proses belajar
mengajar memilki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Salah satunya seperti metode cerama.
Metode ini merupakan metode pembelajaran yang paling dominan digunakan oleh para pengajar.
Walaupun demikian metode ini memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Ada beberapa kelebihan sebagai alasan mengapa ceramah sering digunakan, yaitu:
· Ceramah merupakan metode yang ’murah’ dan ’mudah’ untuk dilakukan. Murah dalam arti
proses ceramah tidak memerlukan peralatan-peralatan yang lengkap, berbeda dengan metode yang
lain seperti demonstrasi atau peragaan. Sedangkan mudah, memang ceramah hanya mengandalkan
suara guru, dengan demikian tidak terlalu memerlukan persiapan yang rumit.
· Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas. Artinya, materi pelajaran yang banyak
dapat dirangkum atau dijelaskan pokok-pokoknya oleh guru dalam waktu yang singkat.
· Ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu ditonjolkan. Artinya, guru dapat
mengatur pokok-pokok materi yang mana yang perlu ditekankan sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan yang ingin dicapai.
· Melalui ceramah, guru dapat mengontrol keadaan kelas, oleh karena se-penuhnya kelas
merupakan tanggung jawab guru yang memberikan ceramah.
· Organisasi kelas dengan menggunakan ceramah dapat diatur menjadi lebih sederhana.
Ceramah tidak memerlukan setting kelas yang beragam, atau tidak memerlukan persiapan-persiapan
yang rumit. Asal siswa dapat menempati tempat duduk untuk mendengarkan guru, maka ceramah
sudah dapat dilakukan.
· Materi yang dapat dikuasai siswa sebagai hasil dari ceramah akan terbatas pada apa yang
dikuasai guru. Kelemahan ini memang kelemahan yang paling dominan, sebab apa yang diberikan
guru adalah apa yang dikuasainya, sehingga apa yang dikuasai siswa pun akan tergantung pada apa
yang dikuasai guru.
· Ceramah yang tidak disertai dengan peragaan dapat mengakibatkan terjadinya verbalisme
· Guru yang kurang memiliki kemampuan bertutur yang baik, ceramah sering dianggap sebagai
metode yang membosankan. Sering terjadi, walaupun secara fisik siswa ada di dalam kelas, namun
secara mental siswa sama sekali tidak mengikuti jalannya proses pembelajaran, pikirannya melayang
ke mana-mana, atau siswa mengantuk, oleh karena gaya bertutur guru tidak menarik.
· Melalui ceramah, sangat sulit untuk mengetahui apakah seluruh siswa sudah mengerti apa
yang dijelaskan atau belum. Walaupun ketika siswa diberi kesempatan untuk bertanya, dan tidak ada
seorang pun yang bertanya, semua itu tidak menjamin siswa seluruhnya sudah paham.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Ceramah merupakan salah satu metode mengajar yang paling banyak digunakan dalam
prosesbelajar mengajar. Metode ceramah ini dilakukan dengan cara menyampaikan materi pelajaran
kepada peserta didik secara langsung atau dengan cara lisan. Penggunaan metode ini sifatnya sangat
praktis dan efisien bagi pemberian pengajaran yang bahannya banyak dan mempunyai banyak
peserta didik. Metode ceramah merupakan cara mengajar yang paling tradisional dan telah lama
dijalankan dalam sejarah pendidikan, oleh karena itu metode ini boleh dikatakan sebagai metode
pengajaran tradisional karena sejak dulu metode ini digunakan sebagai alat komunikasi guru dalam
menyampaikan materi pelajaran.
B. Saran
Dari kesimpulan diatas, maka saran dari penulis makalahh ini yaitu :
1. Bagi mereka yang terlibat dalam dunia keguruan termasuk teman-teman mahasiswa bimbingan
dan konseling, hendaknya secara antusias meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan.
2. Sebagai calon pendidik harus Meningkatkan gaya pengajaran dengan memahami berbagai
metode, teknik, dan pendekatan sesuai dengan kondisi.
3. Disamping menggunakan berbagai teknik mengajar, perlu juga Memanfaatkan teknologi agar
terdapat fariasi dalam proses belajar-mengajar.
Daftar pustaka
Pidarta,Made. 1990.Cara Belajar Mengajar di Universitas Negara Maju. Jakarta: Bumi Aksara.
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Bagikan ke Pinterest
Posting Komentar
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
▼ 2017 (1)
▼ Oktober (1)