Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN WALI KELAS

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

PENGELOLAAN KELAS

Dosen Pengampu:

Syaiful Arif, M.Pd.

Disusun oleh:

1. M Ryan Putra Alna Wijaya (207180094)


2. Ma’rifah (207180095)
3. Ulfa Yunita (207180117)

JURUSAN TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO

2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................. 3
A. Latar Belakang .................................................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................... 4
C. Tujuan .................................................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................................. 5
A. Managemen Wali kelas ........................................................................................................ 5
B. Peran Penting Walikelas ...................................................................................................... 6
C. Tugas Pokok Walikelas ........................................................................................................ 6
D. Kedudukan Walikelas dalam Pembelajaran ....................................................................... 7
BAB III PENUTUP ......................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 10

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Suasana sekolah merupakan modal penting bagi jernihnya pikiran untuk
mengikuti pelajaran. Oleh karena itu dibutuhkan suatu keadaan yang menyenangkan
demi meningkatkan motivasi peserta didik dalam mengikuti kegiatan pelajaran, untuk
mengatasinya dibutuhkan manajemen kelas, yaitu penanganan yang baik agar dalam
kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan tujuan yang telah ditetapkan
dapat tercapai.
Kelas merupakan suatu tempat anak belajar untuk mendapatkan ilmu,
berinteraksi dengan teman serta pembentukan pribadi yang baik. Kegiatan belajar
peserta didik yang berada di sekolah diharapkan secara intens berjalan di kelas. Dalam
lingkup kelas terdiri dari peserta didik yang dapat ditinjau dari cara belajar mereka,
karakter peserta didik, hubungan sosial, kedisiplinan, dan tanggung jawab dalam proses
belajar mengajar.
Guru sebagai pengelola kelas idealnya mampu mengelola kelas sebagai
lingkungan belajar yang baik. Lingkungan ini diatur dan diawasi agar kegiatan-kegiatan
belajar terarah kepada tujuan pendidikan.
Salah satu pendekatan manajemen kelas yang baik ialah menyediakan
kesempatan bagi peserta didik untuk sedikit demi sedikit mengurangi
ketergantungannya kepada guru, sehingga mereka mampu membimbing kegiatannya
sendiri. Sebagai manajer, guru hendaknya mampu memimpin kegiatan belajar yang
efektif serta efisien dengan hasil optimal.
Pengelolaan kelas dan pembelajaran adalah dua kegiatan yang sangat erat
hubungannya namun dapat dan harus dibedakan satu sama lain karena tujuannya
berbeda. Pembelajaran mencakup semua kegiatan yang secara langsung dimaksudkan
untuk menncapai tujuan-tujuan khusus pembelajaran. Pengelolaan kelas menunjukkan
kepada kegiatan-kegiatan yang menciptakan dan mempertahankan kondisi yang
optimal bagi terjadinya proses belajar mengajar.

3
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan manajemen wali kelas?
2. Apakah peran penting manajemen wali kelas?
3. Apakah tujuan pokok wali kelas?
4. Apakah kedudukan walikelas dalam proses pembelajaran?

C. Tujuan
1. Mengetahui maksud dari manajemen wali kelas.
2. Mengetahui peran penting manajemen wali kelas.
3. Mengetahui tujuan pokok wali kelas.
4. Mengetahui kedudukan wali kelas dalam proses pembelajaran.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Managemen Wali kelas


Manajemen secara universal adalah penggunan sumber daya organisasi untuk
mencapai sasaran dan kinerja yang tinggi dalam berbagai tipe organisasi. Menurut
Ricky manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara
efektif dan efisien. Efektif disini memiliki arti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai
dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan
secara benar, terorganisir dan sesuai dengan jadwal. Pendapat lain,
Menurut Plunket mendefinisikan bahwa manjemen merupakan satu atau lebih
manajer yang secara individual maupun bersama-sama untuk menyusun dan mencapai
tujuan organisasi dengan melakukan fungsi-fungsi terkat perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan staf, pengarahan dan pengawasan dan mengkoordinasi
sebaga sumber daya (informasi, material, uang, dan orang). Sedangkan walikelas
sendiri adalah guru yang diberi kepercayaan oleh kepala sekolah untuk mengelola lokal
dan mengendalikan siswa dalam proses belajar mengajar.
Jadi, mangemen walikelas adalah pengelolaan lokal kelas yang bertujuan
mengendalikan siswa dalam proses belajar mengajar, dimana dilakukan oleh seorang
guru yang diberi kepercayaan oleh kepala sekolah untuk menjalankannya sebagai wali
kelas.1
Landasan hukum dalam implementasi manajemen kelas oleh wali kelas menurut
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2008 pasal 1 ayat 1 tentang
Guru adalah sebagai berikut : “Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar,
dan pendidikan menengah”.2

1
Saifuddin, Pengelolaan Pembelajaran Teoritis dan Praktis (Yogyakarta: Deepublish, 2018) 36-37
2
Yullia Riesanthy, Manajemen Kelas Oleh Walikelas di SMA Negeri 1 Tempunak (Pontianak:
Universitas Tanjungpura, 2013), 2

5
B. Peran Penting Walikelas
Menurut Sopidi ada beberapa peran penting walikelas di dalam suatu sekolah,
antara lain:3
1. Sebagai pimpinan menengah (middle manager)
Walikelas adalah guru yang diberi kepercayaan oleh kepala sekolah untuk
mengelola suatu kelas, oleh karena itu walikelas sering disebut juga dengan
pemimpin menengah dalah suatu instansi pendidikan.
2. Sebagai mitra siswa
Walikelas merupakan pengganti orang tua di sekolah, oleh karena itu
walikelas sangat berpengaruh besar dalam perkembangan siswa di sekolah, istilah
walikelas sebagai mitra memiliki arti bahwa walikelas adalah teman atau pengarah
siswa di sekolah bukan hanya sebagai pengajar bagi para siswa.
3. Sebagai mitra orang tua murid
Salah satu tugas walikelas adalah memantau perkembangan siswa di sekolah
dan melaporkannya kepada setiap orangtua siswa, oleh karena itu walikelas juga
menjadi tempat bertanya setiap orangtua siswa tentang sikap, tingkah laku, serta
perkembangan belajar ynag dilakukan siswa di sekolah.
4. Sebagai mitra guru bidang studi
Walikelas adalah guru yang lebih mengetahui sikap dan perilaku siswa
sehingga pengetahuan tersebut dapat dijadikan sebagai acuan bagi para guru bidang
studi dalam melaksanakan pembelajaran yang lebih efektif lagi.

C. Tugas Pokok Walikelas


Guru berhadapan dengan siswa adalah pada saat proses belajar mengajar
berlangsung. Seorang guru harus memiliki kinerja yang baik terutama pada saat proses
belajar berlangsung. Menurut Sukadi (2001: 10) sebagai seorang profesional, guru
memiliki lima tugas pokok, merencanakan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,
dan evaluasi pembelajaran, menindaklanjuti hasil pembelajaran, serta melakukan
bimbingan dan konseling. 4

3
Saifuddin, Pengelolaan Pembelajaran Teoritis dan Praktis (Yogyakarta: Deepublish, 2018) 38-39.
4
Zahara Mustika, Pentingnya Peran Walikelas Dalam Pembelajaran, Jurnal Intelektualita Vol.3 No.1
(Banda Aceh: UIN Ar-Raniry, 2015), 75

6
Menurut Usman, tugas wali kelas membantu kepala sekolah mengelola
manajemen kelas yang menjadi tanggung jawabnya, dan sekaligus berperan sebagai
pengganti orangtua di seklah. Tugas pokok walikelas secara garis besarnya antara lain:
1. Menata dan mengelola kelas
2. Mengontrol kehadiran, dan tingkah laku siswa di sekolah
3. Membantu siswa yang kesulitan dalam belajar
4. Menulis raport, dan menulis kumpulan nilai semua mata pelajaran
5. Kunjungan rumah
6. Mewakili orangtua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan
7. Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME
8. Membantu pengembangan keterampilan anak didik
9. Membantu pengembangan kecerdasan anak didik
10. Mempertinggi budi pekerti dan kepribadian anak didik

D. Kedudukan Walikelas dalam Pembelajaran


Pada umumnya kedudukan wali kelas hanyalah sebagai pengontrol murid-murid
pada kelas yang dia kenakan tanggung jawab untuk mewakili kelas tersebut yang
mencakup permasalahan murid dan pembuatan raport sebagai hasil belajar siswa.
Namun,karena walikelas memliki tanggung jawab asal sebagai seorang pengajar maka
kedudukannya pun memiliki multifunction. Menurut Davies, walikelas memiliki empat
fungsi pokok pengelolaan sebagai berikut:5
1. Merencanakan
Suatu perencanaan perlu dipersiapkan oleh wali kelas secara matang dan
bermutu demi memecahkan permasalahan yang dihadapi yang diatasi oleh sistem
belajar. Dengan demikian maka pengelolaan pembelajaran dapat berjalan
semestinya sesuai yang diharapkan. Perencanaan yang ia buat akan lebih
berkualitas apabila didasarkan atas inovasi dan kreativitasnya dalam mengelola
pembelajaran.
2. Mengorganisasikan
Dengan adanya pengorganisasian dalam bagaimana mengatur kegiatan
mengajar dan belajar secara keseluruhan maka waktu akan tergunakan secara bijak

5
Helsa, Agustina Hendrianti, Kemampuan Manajemen Kelas Guru: Penelitian Tindakan di Sekolah
Dasar dengan SES Rendah, Jurnal Psikologi Vol.16 No.2 (Jakarta Selatan: Universitas Katolik Indonesia Atma
Jaya Jakarta, 2017), 91

7
karena antara mengajar dan belajar tersistematis dengan baik. Dimana tidak
terjadinya bentrok antara tanggung jawab walikelas dengan tanggungjawab peserta
didiknya.
3. Memimpin
Jiwa kepemimpinan merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki oleh
walikelas. Dalam hal ini, walikelas harus mampu memotivasi, menolong,
membimbing, dan memberikan layanan pendidikan agar tingkah laku peserta
didiknya pun terdorong dengan baik dimana walikelas melibatkan diri dalam sistem
belajar.
4. Mengawasi
Pengawasan disini berfungsi agar penilaan terhadap peserta didik dalam
pembelajarannya dapat mencapai tujuan pembelajaran. Indicator keerhasilan
pencapaian suatu tujuan belajar dapat diamati dari penilaian hasil belajar peserta
didik. Pengawasan bukan hanya mengamati hasil belajar siswa. Di sini ada hal lain
yang mesti diawasi oleh seorang, yakni mengawasi perilaku peserta didiknya di
lingkungan sekolah hingga di luar lingkungan sekolah maupun diluar jam mata
pelajaran.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Mangemen walikelas adalah pengelolaan lokal kelas yang bertujuan
mengendalikan siswa dalam proses belajar mengajar, dimana dilakukan oleh seorang
guru yang diberi kepercayaan oleh kepala sekolah untuk menjalankannya sebagai wali
kelas.
Menurut Sopidi ada beberapa peran penting walikelas di dalam suatu sekolah
adalah: sebagai pimpinan menengah (middle manager), sebagai mitra siswa, sebagai
mitra orang tua murid, dan sebagai mitra guru bidang studi.
Tugas pokok walikelas secara garis besarnya adalah: menata dan mengelola
kelas, mengontrol kehadiran, dan tingkah laku siswa di sekolah, membantu siswa yang
kesulitan dalam belajar, menulis raport, dan menulis kumpulan nilai semua mata
pelajaran, kunjungan rumah, mewakili orangtua dan kepala sekolah dalam lingkungan
pendidikan, meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, membantu
pengembangan keterampilan anak didik, membantu pengembangan kecerdasan anak
didik, dan mempertinggi budi pekerti dan kepribadian anak didik.
Menurut Davies, walikelas memiliki empat fungsi pokok pengelolaan adalah:
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengawasi.

9
DAFTAR PUSTAKA

Helsa, Agustina Hendrianti. 2017. Kemampuan Manajemen Kelas Guru: Penelitian Tindakan
di Sekolah Dasar dengan SES Rendah. Jurnal Psikologi Vol.16 No.2. Jakarta Selatan.
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta.

Mustika Zahara. 2015. Pentingnya Peran Walikelas Dalam Pembelajaran. Jurnal Intelektualita
Vol.3 No.1. Banda Aceh. UIN Ar-Raniry.

Riesanthy Yullia. 2013. Manajemen Kelas Oleh Walikelas di SMA Negeri 1 Tempunak.
Pontianak. Universitas Tanjungpura.

Saifuddin. 2018. Pengelolaan Pembelajaran Teoritis dan Praktis. Yogyakarta : Deepublish.

10

Anda mungkin juga menyukai