Anda di halaman 1dari 15

EFEK DOPPLER

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


GELOMBANG OPTIK

Disusun oleh kelompok 8 :

Ulfa Muhayaroh (207180116)


Ulfa Yunita (207180117)
Tryza Deva Fernanda (207180123)

Dosen Pengampu :
Faninda Novika Pertiwi, M.Pd.

JURUSAN TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ketika kita sedang diam di pinggir jalan dan sebuah mobil
pemadam kebakaran yang sirinenya berbunyi sedang bergerak mendekati
kita., dan tak lama kemudian mobil melewati kita dan bergerak menjauhi
kita. Jika kita mendengar bunyi sirine secara saksama akan kita dengar
bahwa nada bunyi sirine leih tinggi ketika mobil mendekati kita dan lebih
rendah ketika mobil menjauhi kita. Nada bunyi sirine berkaitan dengan
frekuensi bunyi. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bila sumber
bunyi dan pengamat saling bergerak relatif satu terhadap lainnya
(menjauhi atau mendekati), frekuensi yang diterima pengamat tidak sama
dengan frekuensi yang dipancarkan oleh sumber. Fenomena perubahan
frekuensi karena pengaruh gerak relatif antara sumber bunyi dan
pendengar, untuk pertama kalinya diamati oleh Christian Johann Doppler
(1803-1853), seorang Fisikawan berkebangsaan Austria. Berkaitan dengan
hal tersebut, di dalam makalah ini kami akan membahas tentang efek
doppler.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah efek Doppler pada bunyi dan rumusnya?
2. Apakah efek Doppler pada cahaya?
3. Apa sajakah pengaplikasian efek Doppler dalam kehidupan sehari-
hari?
4. Apa sajakah contoh efek Doppler?

C. TUJUAN
1. Mengetahui efek Doppler pada bunyi dan rumusnya.
2. Mengetahui efek Doppler pada chaya.
3. Mengetahui aplikasi efek Doppler dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mengetahui contoh efek Doppler.
BAB II
PEMBAHASAN

A. EFEK DOPPLER PADA BUNYI


Apabila suatu sumber bunyi, atau seorang pendengar, atau kedua-
duanya, sedang bergerak relatif terhadap udara, tinggi bunyi itu seperti yang
terdengar oleh si pendengar tadi, pada umumnya tidak sama seperti
sekiranya sumber dan pendengar tidak bergerak. Contoh yang paling umum
ialah merendahnya binyi klakson mobil, seperti terdengar oleh seorang
bayang berpapasan dengan mobil yang melaju dalam arah yang berlawanan.
Fenomena ini disebut efek Doppler.1

Efek Doppler ditemukan oleh seorang ahli fisika dari Austria


Cristian Johan Doppler. Doppler menyimpulkan bahwa objek yang bergerak
mempengaruhi titinada bunyi yang dihasilkan. Selain itu, menurut Doppler
efek tersebut dapat digunakan pula untuk mengukur kecepatan binatang
yang bergerak. Cristian Johan Doppler mengamatoi bunyi dan cahaya
berbeda saat sumber bunyi dan cahaya bergerak.2

(a) Tidak bergerak

(b) Truk pemadam kebakaran bergerak


GAMBAR 1.1 (a) kedua pengamat di trotoar mendengar frekuensi
yang sama dari truk pemadan kebakaran yang tidak bergerak. (b)
efek Doppler: pengamat yang didekati oleh truk pemadam
kebakaran mendengar bunyi berfrekuensi lebih tinggi, dan
pengamat dibelakang truk pemadam kebakaran mendengar bunyi
berfrekuensi lebih rendah.

1
Sears, Zemansky, Fisika untuk Universitas I, terjemahan: Soedarjana, Amir Achmad,
Binacipta, Bandung, 1982, hlm.534
2
Tedy Wijaya, Memahami Gelombang, Bunyi, dan Cahaya, (Bandung: PT Sarana Panca
Karya Nusa, 2019) hlm.18
Pada sirine truk pemadm kebakaran yang tidak bergerak
memancarkan bunyi frekuensi tertentu kesegala arah seperti pada gambar
1.1(a). Gelombang buni bergerak dengan kecepatan bunyi diudara, v snd '
yang independen terhadap kecepatan sumber atau pengamat. Jika sumber
bunyi truk pemadam kebakaran bergerak sirinenya memancarkan bunyi
pada frekuensi yang sama seperti pada halnya saat truk tidak bergerak. Tapi
muka gelombang bunyi yang dipancarkan kedepan, didepannya lebih
berdekatan dari pada ketika truk pemadam kebakaran tidak bergerak seperti
pada gambar 1.1(b). Karena ketika bergerak truk pemadam kebakaran agak
“mengejar” muka-muka gelombang yang dipancarkan sebelumnya dan
memancarkan setiap puncak gelombang yang baru lebih dekat dari pada
sebelumnya. Dengan demikian, pengamat di trotoar didepan truk akan
mendeteksi lebih banyak puncak gelombang melewatinya perdetik,
sehingga frekuensinya terdengar lebih tinggi. Muka-muka gelombang yang
dipancarkan dibelakang truk, sebaliknya yaitu lebih jauh terpisah dari pada
ketika truk tidak bergerak, karena truk melaju menjauhi mereka. Setiap
muka gelombang yang baru dipancarkan lebih jauh dari pada yang
sebelumnya dibandingkan jaraknya ketika truk sedang beristirahat. Oleh
karena itu, puncak gelombang lebih sedikit perdetik melewati pengamat
dibelakang truk bergerak itu dan titinada yang dirasakan lebih rendah. 3

(a) Sumber tidak bergerak

Giancoli.C, Douglass, Fisika: Prinsip dan Aplikasi,edisi 7, Jilid 1, terjemahan : Irzam


3

Hardiansyah, dkk, Erlangga, Jakarta, 2014, hlm.430


(b) Sumber bergerak
GAMBAR 1.2 Penentuan pergeseran frekuensi dalam efek Doppler

Kita bisa menghitung pergeseran frekuensi dengan memanfaatkan


gambar 1.2. penulis buku FISIKA: PRINSIP DAN APLIKASI menganggap
pengamat stasioner pertama benda ada dikanan pada gambar 1.2. Jika antara
puncak-puncak tersebut adalah λ, yaitu panjang gelombangnya. Jika
frekuensi sumbernya f , maka waktu antara pemancaran puncak-puncak
gelombang adalah

1 λ
T= =
f v snd

Dalam gambar 1.2(b), sumbernya bergerak dengan kecepatan v sndke arah


pengamat. Dalam waktu T , puncak gelombang pertma telah bergerak dalam
jarak d=v snd T =λ, dimana v sndadalah kecepatan gelombang bunyi di udara.
Dalam waktu yang sama, sumber telah bergerak jarak d sumber =v sumber T .
Kemudian jarak antara puncak gelombang berturut-turut, yang merupakan
panjang glombang λ ' yang akan dideteksi oleh pengamat di sebelah kanan,
adalah 4

λ ' =d−d sumber

¿ λ−v sumber T

4
Ibid, hlm.430
λ
¿ λ−v sumber
v snd

v sumber
(
¿ λ 1−
v snd )
Kita mengurangkan λdari kedua sisi persamaan ini dengan menemukan
bahwa pergeseran panjang gelombang, ∆ λ, adalah

' v sumber
∆ λ=λ −λ=−λ
v snd

Jadi, pergeseran panjang gelombang itu berproporsi langsung dengan laju


sumber v sumber. Frekuensi f yang akan dideteksi oleh pengamat stasioner kita
di permukaan tanah itu ditentukan oleh

v snd v snd
f '= =
λ' v sumber
(
λ 1−
v snd )
Karena v snd / λ=f , maka

f
f '=

( v
1− sumber
v snd ) [ sumber bergerak ke arah (1.2 a )
pengamar stasioner ]

Karena penyebutnya kurang dari 1, frekuensi f ' dideteksi lebih tinggi dari
pada frekuensi sumber f . Artinya, f ' > f . Maka dari itu panjang gelombang λ '
yang dirasakan oleh pengamat akan memiliki tanda minus pada d sumber
berubah menjadi plus:5

λ ' =d +d sumber

v sumber
(
¿ λ 1+
v snd )
5
Ibid, hlm.431
Perbedaan antara panjang gelombang yang diamati dan dipancarkan akan
'
menjadi ∆ λ=λ −λ=+ λ ( v sumber /v snd ). Frekuensi teramati dari gelombang itu

adalah f ' =v snd /λ ', yang sama dengan

f
f '= sumber menjauhi ( 1.2b )
( v
1+ sumber
v snd ) [ pengamat stasioner ]

Efek Doppler juga terjadi ketika sumber tidak bergerak dan


pengamatnya bergerak. Jika pengamat mendekati sumber, titinadanya
terdengar lebih tinggi dari pada frekuensi ang dipancarkan. Jika pengamat
menjauhi sumber, titinadana terdengar lebih rendah. Secara kuantitatif
perubahan frekuensinya berbeda daripada kasus dimana sumbernya
bergerak. Dengan sumber tetap dan pengamat bergerak, jarak antara puncak
gelombang, panjang gelombang λ, tidak berubah tapi laju puncak-puncak
sehubung pengamatlah yang justru berubah. Jika pengamat bergerak menuju
sumber, gambar 1.3, laju gekombang relatif terhadap pengamat adalah
penjumlahan sederhana dari laju-laju: v' =v snd + v obs, dimana v snd adalah
kecepatan bunyi diudara (diasumsikan udara tidak bergerak) dan v obs adalah
kecepatan pengamat. Oleh karena itu frekuensi yang tedengar adalah6

' v ' v snd + v obs


f= =
λ λ

Karena λ=v snd /f , maka

' ( v snd + v obs ) f


f=
v snd
GAMBAR 1.3 pengamat yang ergerak dengan laju
v obs menuju sumber stasioner mendekati puncak-
puncak gelombang melewatinya dengan kecepatan
v' =v snd + v obs dimana v snd adalah laju gelombang
bunyi di udara.

6
Ibid, hlm.431
atau

v obs pengamat bergerak ke arah ( 1.3 a )


'
f = 1+ ( v snd ) [
f
sumber stasioner ]
Jika pengamat bergerak menjauhi sumber, kecepatan relatifnya adalah
v' =v snd −v obs, maka

v obs pengamat bergerak menjauhi ( 1.3b )


'
f = 1− ( v snd) [
f
sumber stasioner ]
Ketika gelombang bunyi terpantul dari suatu rintangan bergerak,
frekuensi gelombang yang dipantulkan akan menjadi berbeda dari gelomang
datang karena efek Doppler.7

Teknik Doppler dapat digunakan dalam berbagai aplikasi medis,


biasanya dengan gelombang ultrasonik dalam rentang frekuensi megaherzt.
Sebagai contoh, gelombang ultrasonik yang dipantulkan dari sel-sel darah
merah dapat digunakan untuk menentukan kecepatan aliran darah. Demikian
pula, teknk ini dapat digunakan untuk mendeteksi pergerakan dada janin
muda dan untuk memantau detak jantungnya.

Dari persamaan 1.2 dan 1.3 sebagai sebuah persamaan ang


mencakup semua kasus bergeraknya sumber maupun pengamat dapat
dituliskan menjadi:

v snd ± v obs
'
f =f ( v snd ∓ v obs ) [ sumberbergerak
dan pengamat ( 1.4 )
]
Frekuensi lebih tinggi bila pengamat dan sumber mendekati satu
sama lain, dan lebih rendah ketika mereka saling menjauh. Dengan
demikian tanda sebelah atas pada pembilang dan penyebut akan berlaku jika

7
Ibid, hlm.432
suber dan atau pengamat bergerak ke arah satu sama lain, tanda yang di
bawah akan berlaku jika mereka bergerak saling menjauh.8

Pada sumber buku yang lain rumus atau persamaan efek Doppler
dapat dituliskan sebagai berikut :9

v ±vp
f p= f
v ± vs s

Dengan :

f p = frekuensi pendengar (Hz)

f s = frekuensi sumber (Hz)

v = kelajuan bunyi di udara (m/s)

v p = kelajuan pendengar (m/s)

v s = kelajuan sumber (m/s)

Dengan aturan-aturan sebagai berikut:

v p bernilai positif saat pendengar mendekati sumber bunyi

v p bernilai negatif saat pendengar menjauhi sumbr bunyi

v p bernilai nol saat pendengar diam

v s bernilai positif saat sumber bunyi menjauhi pendengar

v s bernilai negatif saat sumber bunyi mendekati pendengar

v s bernilai nol saar sumber bunyi diam

Supaya lebih memahami penggunaan tanda plus (+) dan minus (-),
perhatikan gambar dibawah ini

8
Ibid, hlm.433
9
Risdiyani Chasanah, Fisika, (Klaten: PT Intan Pariwara, 2015), hlm.4
GAMBAR 1.4 penggunaan tanda dala efek Doppler

B. EFEK DOPPLER PADA CAHAYA


Efek Doppler terjadi pada gelombang-gelombang selain bunyi.
Cahaya dan jenis gelombang elektromagnetik lainnya (misalnya radar)
menunjukkan efek Doppler, meskipun rumus untuk pergeseran frekuensinya
tidak identik dengan persamaan 1.2 dan 1.3. Salah satu aplikasi penting
adalah untuk peramalan cuaca menggunakan radar.10
Efek Doppler juga digunakan pada astronomi, dimana kecepatan
galaksi dapat diperkirakan dari pergeseran Doppler. Cahaya dari galaksi jauh
akan bergeser ke arah frekuensi yang lebih rendah, menunjukkan bahwa
galaksi bergerak menjauhi kita. Hal ini disebut pergeseran merah (redshift)
karena warna merah memiliki frekuensi terendah dari cahaya tampak.
Semakin besar pergeseran frekuensi, semakin besar kecepatan menjauhnya.
Ditemukan bahwa semakin jauh galaksi dari bumi, semakin cepat galaksi
tersebut bergerak menjauh.11

C. CONTOH APLIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


1. Efek Doppler diaplikasikan oleh ilmuan pada alat USG (Ultrasonografi),
dengan memanfaatkan gelombang pantul dan gelombang datang.
2. Di bidang kesehatan efek Doppler digunakan utuk memonitor aliran
darah melalui pembuluh nadi utama. Gelombng ultrasonik frekuensi 5-10
MHz diarahkn menuju ke pembuluh nadi dan suatu penerima R akan
mendeteksi sinyal hambur pantul. Freq tampak dari sinyal pantul yang
diterima bergantung pada kecepatan aliran darah. Pengukuran ini efektif

10
Giancoli.C, Douglass, Fisika: Prinsip dan Aplikasi,edisi 7, Jilid 1, terjemahan : Irzam
Hardiansyah, dkk, Erlangga, Jakarta, 2014, hlm.433
11
Ibid, hlm.434
utk mendeteksi trombosis (penyempitan pembuluh darah) karena
trombosis bisa menyebabkan perubahan yang cukup signifikan pada
aliran darah.
3. Radar (Radio Detection and Ranging)
Secara umum dalam teknologi radar terdapat tiga komponen utama
yaitu antena, transmitter, dan receiver. Antena radar adalah suatu antena
reflektor berbentuk parabola yang menyebarkan energi elektromagnetik
dari titik fokusnya dan dicerminkan melalui permukaan yang berbentuk
parabola sebagai berkas sempit (gbr.A). Antena radar merupakan
dwikutub (gbr.B). Input sinyal yang masuk dijabarkan dalam bentuk
phased-array yang merupakan sebaran unsur-unsur objek yang tertangkap
antena dan kemudian diteruskan ke pusat sistem radar. Transmitter pada
sistem radar berfungsi untuk memancarkan gelombang elektromagnetik
melalui reflektor antena agar sinyal objek yang berada pada daerah
tangkapan radar dapat dikenali. Sedangkan Receiver pada sistem radar
berfungsi untuk menerima pantulan kembali gelombang elektromagnetik
dari sinyal objek yang tertangkap radar melalui reflektor antena,
umumnya Receiver mempunyai kemampuan untuk menyaring sinyal
agar sesuai dengan pendeteksian serta dapat menguatkan sinyal objek
yang lemah dan meneruskan sinyal objek tersebut ke pemroses data dan
sinyal serta menampilkan gambarnya di layar monitor. Dalam kehidupan
sehari-hari banyak sekali aplikasi dari radar misalnya pada saat kita pergi
ke pertokoan, mal, dan supermarket. Biasanya kita akan menemui pintu
yang otomatis membuka saat ada yang mendekat. Pada saat ada yang
mendekati ke pintu, gelombang mikro dipancarkan dan menumbuk tubuh
kita kemudian gelombang mikro tersebut dipantulkan dan diterima oleh
Receiver yang dihubungkan dengan program komputer yang secara
otomatis memerintahkan pintu untuk membuka. Saat gelombang mikro
yang dipancarkan tidak lagi dipantulkan, pintu diperintahkan untuk
menutup kembali.
D. CONTOH SOAL EFEK DOPPLER
1. Suatu sumber bunyi bergerak dengan kecepatan 20 m/s menjauhi seorang
pendengar yang diam. Jika frekuensi sumber bunyi 800 Hz dan kecepatan
perambatan gelombang bunyi di udara 380 m/s, tentukan frekuensi
gelombang bunyi yang didengar oleh pendengar.
Jawab:
Diketahui: v s=20 m/s
v p =0
f s=800 Hz
v=380 m/s
Ditanya: f p=… ?
Jawab:
Frekuensi yang didengar oleh pendengar:
v ±vp
f p= f
v ± vs s
380 m/s +0
¿ ( 800 Hz )
380 m/ s+20 m/s
380
¿ ( 800 Hz )
400
¿ 760 Hz
Jadi, frekuensi yang didengar oleh pendengar seesar 760 Hz

2. Sebuah kereta api bergerak dengan kecepatan 72 km/jam berjalan sambil


membunikan peluit yang berfrekuensi 940 Hz. Kecepatan bunyi di udara
340 m/s. Bunyi yang didengar oleh orang yang berada di stasiun
berfrekuensi....
Jawab:
Diketahui: v s=72 km/ jam=¿ 20 m/ s ¿
v p =0
f s=940 Hz
v=340 m/s
Ditanya: f p=… ?
Jawab:
v
f p= f
v−v s s
340
¿ ( 940 )
340−20
¿ 998,75 Hz
Jadi, frekuensi yang didengar oleh pendengar seesar 998,75 Hz

3. Sumber bunyi memancarkan bunyi dengan frekuensi 500 Hz saling


mendekat dengan pendengar. Kecepatan sumber bunyi 40 m/s dan
kecepatan pendengar 50 m/s, jika kecepatan buni diudara adalah 340 m/s,
frekuensi bunyi yang didengar oleh pendengar adalah
Jawab:
Diketahui: v s=40 m/ s
v p =50 m/s
f s=500 Hz
v=340 m/s
Ditanya: f p=… ?
Jawab:
v+ v p
f p= f
v−v s s
340+50
¿ ( 500 )
340−40
390
¿ ( 500 )
300
¿ 650 Hz
Jadi frekuensi yang didengar oleh pendengar adalah 650 Hz
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Efek Doppler ditemukan oleh seorang ahli fisika dari Austria Cristian
Johan Doppler. Doppler menyimpulkan bahwa objek yang bergerak
mempengaruhi titinada bunyi yang dihasilkan.
v snd ± v obs
Rumus efek Doppler adalah f =f
'
( )
v snd ∓ v obs
, Dengan demikian tanda

sebelah atas pada pembilang dan penyebut akan berlaku jika suber dan atau
pengamat bergerak ke arah satu sama lain, tanda yang di bawah akan berlaku
jika mereka bergerak saling menjauh.
Manfaat efek Doppler dalam kehidupan sehari-hari adalah diaplikasikan
oleh ilmuan pada alat USG (Ultrasonografi), dengan memanfaatkan
gelombang pantul dan gelombang datang, utuk memonitor aliran darah
melalui pembuluh nadi utama, dan Radar (Radio Detection and Ranging).
DAFATAR PUSTAKA

Sears, Zemansky. 1982. Fisika untuk Universitas I. Bandung. Terjemahan:


Soedarjana, Amir Achmad, Binacipta
C Giancoli, Douglass.2014. Fisika: Prinsip dan Aplikasi,edisi 7, Jilid 1.
Jakarta. Terjemahan : Irzam Hardiansyah, dkk, Erlangga
Chasanah Risdiyani.2015. Fisika,.Klaten.PT Intan Pariwara
Wijaya tedy.2019. Memahami Gelombang, Bunyi, dan Cahaya. Bandung.
PT Sarana Panca Karya Nusa

Anda mungkin juga menyukai