Mudaim,M.Psi
Disusun oleh :
Kelompok 3
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta Hidayah-Nya,
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami bisa menyelesaikan makalah
mata kuliah “Kewirausahaan”. Shalawat serta salam kita panjatkan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yaitu Al-Qur’an serta sunnah
untuk keselamatan umatnya di dunia ini.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan
program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Metro. Selanjutnya
kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mudaim, M.Si selaku dosen pembimbing di
mata kuliah ini dan kepada segenap pihak yang sudah memberikan bimbingan serta arahan
selama proses penulisan makalah ini.
Penulis menyadari jika terdapat banyak kekurangan didalam penulisan makalah ini,
maka dari itu penulis mengharapkan sebuah kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................4
A. Pengertian Dari Wirausaha.....................................................................................4
B. Sifat-Sifat Wirausaha..............................................................................................5
C. Ciri-Ciri Atau Karakteristik Kewirausahaan..............................................................6
D. Dampak Jika Tidak Memiliki Sifat Wirausaha........................................................11
A. Kesimpulan............................................................................................................. 8
B. Saran...................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan adalah suatu kegiatan atau proses menciptakan nilai tambah
melalui inovasi atau pengembangan produk, jasa, atau proses bisnis baru yang dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar. Kewirausahaan juga mencakup
kemampuan untuk mengambil risiko dan membuat keputusan yang tepat, serta
kemampuan untuk mengelola sumber daya dan membangun jaringan bisnis yang kuat.
Selain itu, kewirausahaan juga melibatkan pengembangan keterampilan dan sikap
wirausaha, seperti kreativitas, inovasi, ketekunan, percaya diri, dan keberanian untuk
mengambil risiko. Tujuan dari kewirausahaan adalah untuk menciptakan nilai tambah
bagi para pelanggan, pemilik bisnis, karyawan, dan masyarakat secara keseluruhan.
Menurut David McClelland (1961) terdapat tiga sifat wirausaha yang penting,
yaitu kebutuhan akan prestasi (need for achievement), orientasi pada masa depan
(future orientation), dan ketekunan (perseverance). McClelland mengemukakan bahwa
sifat-sifat ini berkaitan dengan motivasi, perilaku, dan sikap individu dalam memulai dan
mengembangkan bisnis.
1
peluang dan inovasi, dan berfokus pada kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Sementara itu, Schumpeter (1934) mengemukakan bahwa wirausaha memiliki peran
penting dalam menciptakan perubahan dan inovasi dalam ekonomi.
Dalam hal ini, pengembangan sifat-sifat wirausaha yang tepat menjadi sangat
penting untuk membantu wirausaha mengatasi tantangan dan menjalankan bisnis
mereka dengan sukses. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sifat-sifat
wirausaha yang sukses, para wirausaha dapat meningkatkan peluang kesuksesan
mereka dalam memulai dan mengembangkan bisnis mereka.
Saat ini kewirausahaan telah menjadi bidang studi yang semakin populer dan
banyak diminati oleh para mahasiswa dan profesional. Banyak perguruan tinggi yang
telah menyediakan program kewirausahaan sebagai salah satu pilihan jurusan atau
spesialisasi. Hal ini menunjukkan bahwa kewirausahaan telah dianggap sebagai salah
satu solusi untuk mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan
ekonomi di suatu negara.
Selain itu, perkembangan teknologi dan internet telah memberikan peluang baru
bagi kewirausahaan, dengan munculnya banyak perusahaan rintisan atau startup yang
berbasis teknologi dan inovasi. Hal ini menunjukkan bahwa kewirausahaan tidak hanya
terbatas pada bisnis tradisional, namun juga dapat diterapkan dalam berbagai bidang
dan sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan lingkungan.
Dalam konteks global, banyak negara yang telah menerapkan kebijakan dan
program untuk mendukung pengembangan kewirausahaan, seperti penyediaan akses
ke modal, pelatihan kewirausahaan, dan pembuatan kebijakan yang mendukung inovasi
dan pertumbuhan bisnis. Hal ini menunjukkan bahwa kewirausahaan bukan hanya
2
menjadi masalah lokal, namun juga menjadi isu global yang memerlukan perhatian dan
tindakan dari berbagai pihak.
Dengan demikian, pemahaman yang lebih baik tentang kewirausahaan dan
sifat-sifat wirausaha yang sukses dapat membantu membangun bisnis yang
berkelanjutan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Selain itu,
dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait juga dapat membantu menciptakan
lingkungan yang kondusif bagi pengembangan kewirausahaan dan inovasi di suatu
negara.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka bisa dirumuskan beberapa masalah berikut ini
1. Apa pengertian dari wirausaha?
2. Bagaimana sifat-sifat wirausaha?
3. Bagaimana ciri-ciri atau karakteristik kewirausahaan?
4. Bagaimana dampak jika tidak memiliki sifat wirausaha?
C. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah yang tlah dikemukakan maka tujuan dari makalah ini
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian wirausaha
2.. Untuk mengetahui sifat-sifat wirausaha
2. Untuk mengetahui ciri-ciri atau karakteristik kewirausahaan
3. Untuk mengetahui dampak dari tidak memiliki sifat wirausaha
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Wirausaha
Menurut Hasibuan, M. S. P. (2012). “Wirausaha adalah seseorang yang
memiliki kemampuan mengambil risiko, mempunyai visi, inovatif, kreatif,
berorientasi pada peluang, dan mampu mengorganisasi serta mengembangkan
usaha”. Sedangkan menurut Fitriyani, M. N. (2017). “Wirausaha adalah seseorang
yang memiliki keberanian, kemampuan dan keterampilan untuk memulai,
mengembangkan dan mengelola usaha atau bisnis untuk mencapai tujuan
tertentu”.
Dalam era yang serba cepat dan dinamis seperti sekarang, menjadi seorang
wirausaha menjadi semakin penting. Melalui usaha atau bisnis yang dijalankan,
wirausaha mampu menciptakan lapangan kerja baru, memberikan kontribusi bagi
pertumbuhan ekonomi, dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Oleh karena
itu, mendorong dan mengembangkan jiwa kewirausahaan pada individu dan
masyarakat menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
4
B. Sifat- Sifat Yang Harus Dimiliki Wirausahawan
Banyak klasifikasi yang diberikan oleh para ahli ekonomi maupun psikologi
tentang sifat-sifat yang harus dimiliki oleh wirausaha. Menurut Bygrave (dalam
Salirawati 2005: 4) mengembangkan 10 sifat yang harus dimiliki oleh wirausaha.
Sifat atau karakteristik wirausaha dikenal dengan istilah 10 D (Bygrave). Kesepuluh
sifat tersebut adalah:
1. Dream : Mimpi terhadap keinginan masa depan pribadi dan bisnis serta mampu
mewujudkan mimpinya .
2. Decisiveness : Bekerja cepat, membuat keputusan secara cepat dan penuh
perhitungan.
3. Doers : Keputusan segera ditindaklanjuti, tidak menunda-nunda kesempatan
4. Determination : melaksanakan kegiatan dengan penuh perhatian, rasa tanggung
jawab tinggi & tidak menyerah meski dihadapkan pada halangan dan rintangan
yang berat.
5. Dedication : Rasa pengorbanan yang tinggi, bekerja tidak mengenal lelah, 12
jam sehari, 7 hari seminggu.
6. Devotion : Kegemaran atau kegila-gilaan dalam mencintai bisnisnya, atau
produknya.
7. Details : memperhatikan faktor-faktor kritis secara rinci.
8. Destiny : Bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapai.
Bebas dan tidak tergantung kepada orang lain.
9. Dollars : Motivasinya tidak semata-mata mencari uang, tetapi uang merupakan
tolok ukur keberhasilan bisnisnya. Mereka berasumsi jika sukses berbisnis,
maka pantas mendapatkan laba / bonus / hadiah.
10. Distribute : Bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya terhadap orang-
orang kepercayaannya.
5
Sifat-sifat distal merupakan prediktor kesuksesan wirausaha yang
kuat, tetapi pengaruhnya dimediasi oleh sifat-sifat proksimal.. Contoh sifat
proksimal adalah motivasi berprestasi, pengambilan risiko, keinovatifan, lokus
kontrol, dan efikasi diri wirausaha. Menurut Rauch dan Frese (2007) kedua jenis
sifat tersebut bekerja dengan cara yang berbeda. Sifat kepribadian umum lebih
berperan dalam hal penentuan tujuan dan pembangunan strategi yang
selanjutnya mempengaruhi kreasi bisnis dan kesuksesan. Peran sifat kepribadian
umum dimediasi oleh sifat-sifat khusus yang mempengaruhi pemilihan strategi
tindakan
b. Selalu Perspektif
6
Selalu prespektif mencerminkan bahwa seorang wirausahawan harus
berfikir, berusaha dan memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan
untuk meraih masa depannya secara optimis. Untuk mencapai masa dengan
yang optimis, maka seorang wirausaha harus mempunyai kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru serta berbeda dengan yang sudah ada
(ability to create the new and different). Orang yang selalu memandang masa
depan secara optimis, akan mempunyai dorongan untuk berkarsa dan
berkarya dalam menyongsong masa depannya.
7
4. Setiap orang mempunyai kemampuan untuk belajar sesuatu yang
sebelumnya tidak dikuasainya. Itulah modal awal dan faktor dominan
yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia dan bukan makhluk
lainnya, sehingga setiap manusia pada dasarnya memiliki akal budi dan
kecerdasan yang merupakan landasan dasar dari jiwa wirausaha.
Suryana (2003) menunjukkan adanya kiat-kiat berwirausaha yang sukses
dan dapat diterapkan pada berbagai tingkatan IQ adalah sebagai berikut :
1. Digerakkan oleh ide dan impian (visi)
2. Lebih mengandalkan kreativitas
3. Menunjukkan keberanian
4. Percaya pada hoki, tetapi lebih percaya pada dunia nyata
5. Melihat masalah sebagai peluang
6. Memilih usaha sesuai hobi dan minat
7. Mulai dengan modal seadanya
8. Senang mencoba hal baru
9. Selalu bangkit dari kegagalan
10. Tidak mengandalkan gelar akademis semata-mata.
8
melindungi stakeholder dan lingkungannya dari adanya kerugian moril maupun
material atas keberadaan perusahaan dan hasil produksinya.
9
1. Keyakinan pada diri sendiri
2. Kesediaan untuk menggunakan kemampuan dalam mencari peluang dan
kemungkinan mendapatkan keuntungan
3. Kemampuan untuk menilai situasi resiko secara realistis.
10
dinamis dan fleksibel, dikelola oleh manajer yang bervisi ke depan dan mempunyai
lingkungan kerja yang kondusif.
1. Kurang inovatif: Jika seorang wirausahawan tidak memiliki sifat inovatif, mereka
mungkin tidak mampu menciptakan produk atau layanan yang inovatif dan unik.
Hal ini dapat menyebabkan bisnis mereka kehilangan daya tarik dan sulit
bersaing dengan pesaing yang lebih inovatif.
2. Tidak berani mengambil risiko: Jika seorang wirausahawan tidak berani
mengambil risiko, mereka mungkin tidak akan melakukan investasi yang
diperlukan untuk mengembangkan bisnis mereka. Hal ini dapat membatasi
pertumbuhan bisnis mereka dan membuat mereka sulit untuk bersaing dengan
pesaing yang lebih agresif.
3. Kurang kreatif: Sifat kreatif membantu wirausahawan untuk menemukan solusi
yang unik untuk masalah yang muncul. Jika seorang wirausahawan tidak
memiliki sifat kreatif, mereka mungkin tidak mampu mengembangkan strategi
pemasaran yang inovatif atau menghasilkan ide-ide baru untuk bisnis mereka.
4. Kurang percaya diri: Jika seorang wirausahawan tidak memiliki sifat percaya diri,
mereka mungkin tidak mampu mengambil keputusan yang tepat dan tidak akan
11
memiliki keyakinan yang kuat dalam visi bisnis mereka. Hal ini dapat membuat
mereka sulit untuk memimpin tim dan mengatasi rintangan yang muncul.
5. Tidak memiliki jaringan yang luas: Jika seorang wirausahawan tidak memiliki
sifat yang memungkinkan mereka membangun jaringan kontak yang luas,
mereka mungkin sulit untuk memperluas jangkauan bisnis mereka dan
membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan pemasok.
6. Kurang keterampilan manajerial: Jika seorang wirausahawan tidak memiliki
keterampilan manajerial yang baik, mereka mungkin tidak mampu mengelola
bisnis mereka dengan efektif. Hal ini dapat membuat mereka sulit untuk
mengatur waktu, mengelola anggaran, dan memimpin tim dengan efektif.
12
BAB III
A. Kesimpulan
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengambil
risiko, memiliki visi, inovatif, kreatif, berorientasi pada peluang, dan mampu
mengorganisasi serta mengembangkan usaha. Wirausaha juga memiliki keberanian,
kemampuan, dan keterampilan untuk memulai, mengembangkan, dan mengelola
usaha atau bisnis untuk mencapai tujuan tertentu. Wirausaha memiliki karakteristik
yang membedakan mereka dengan orang lain, yaitu kemampuan mengambil risiko
dan memiliki jiwa kewirausahaan. Wirausaha juga memiliki kemampuan untuk
memanfaatkan peluang bisnis, inovatif dalam mengembangkan bisnis, serta mampu
mengorganisasi dan mengelola usaha dengan baik untuk mencapai kesuksesan.
B. Saran
Dengan selesainya makalah ini, penulis berharap agar pembaca mampu
mengambil hikmah dan kandungan yang tercatat didalamnya. Makalah ini masih jauh
dari kata kesempurnaan dikarenakan keterbatasan pengetahuan penulis, tetapi
makalah ini cukup bisa memberikan gambaran mengenai apa saja sifat sifat yang
harus dimiliki wirausaha. Diharapkan pembaca dapat memiliki sifat-sifat dalam
berwirausaha sehingga menjadikan pembaca sebagai individu yang mimiliki daya
usaha unggul.
13
DAFTAR PUSTAKA
Drucker, P. F. (1985). Innovation and entrepreneurship: Practice and principles. Harper &
Row Publishers.
Husna. AN. dkk. 2018. Skala Karakter Wirausaha (SK-WIRA) Kontruksi Dan Validasi Awal.
Jurnal Psikologi. 2. 145.
Small Business Administration. (2021). Small business profiles for the states and territories.
https://www.sba.gov/document/report--small-business-profiles-states-and-territories
Suharyono. 2017. Sifat dan Prilaku Wirausahawan. Jurnal Ilmu dan Budaya, 40(56).
14
Ulfah. R. 2010. Perbedaan Sifat- Sifat Wirausahawan Antar Etnis Di Perkampungan Industri
Kecil (PIK) Pulogadung, Jakarta Timur. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negri
Syarifah Hidayatullah Jakarta.
15