Disusun Oleh:
Satria Eka Saputra 20130027
Dea Thiana 20130014
Agnia Izatun Nisa 20130034
Fasha Bella Agelia 20130035
Erlangga Alif R 20130032
Khoiriyah Dwi Febriani 20130030
M. Fadli Hanif 20130016
Fida Setiasih 20130007
Sulistiani 20130024
Syukur alhamdulillah dengan Taufik dan Hidayah-Nya penulis telah dapat menyusun
sebuah laporan dalam rangka menyelesaikan tugas pada Jurusan Bimbingan dan Konseling pada
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan , untuk memenuhi sebagian syarat Untuk memenuhi tugas
Mata kuliah Survei Permasalahan BK.
Shalawat beserta salam tidak lupa disanjungkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad
SAW beserta keluarga dan sahabat beliau yang telah berjuang dalam menegakkan Agama Allah di
muka bumi ini.
Penulis menyadari dalam pembuatan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa dukungan,
bimbingan, partisipasi dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terimakasih kepada Dosen pengampu Mudaim,M.Si.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................................v
PENDAHULUAN........................................................................................................................................v
A. Latar Belakang......................................................................................................................................v
B. Tujuan..................................................................................................................................................vi
BAB II..............................................................................................................................................................1
METODE PENELITIAN.............................................................................................................................1
A. Pendekatan Peneltian........................................................................................................................1
B. Lokasi Penelitian..............................................................................................................................1
C. Subjek Penelitian..............................................................................................................................1
BAB III............................................................................................................................................................3
A. Hasil penelitian.................................................................................................................................3
B. Pembahasan......................................................................................................................................3
BAB IV............................................................................................................................................................4
PENUTUP....................................................................................................................................................4
A. Simpulan...........................................................................................................................................4
B. Saran.................................................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................5
LAMPIRAN.....................................................................................................................................................6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persepsi siswa terhadap konselor terjadi karena siswa tersebut memperhatikan sesuatu yang
nampak pada diri konselor yang meliputi penampilan fisik, perilaku dan juga ruang lingkup
kerja (tugas) konselor. Menurut Ruch (dalam Gultom, 2008:26), persepsi adalah “Suatu
proses tentang petunjuk-petunjuk inderawi (sensory) dari pengalaman masa lampau yang
relevan diorganisasikan untuk memberikan kepada kita gambaran yang berstruktur dan
bermakna pada suatu situasi tertentu”. Jika penampilan fisik, perilaku dan ruang lingkup
kerja konselor seperti apa yang diharapkan oleh siswa, maka siswa akan berpersepsi kurang
baik (negative) terhadap konselor. Informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa masih
ditemukan siswa yang menganggap konselor adalah seorang guru yang galak, tidak bias
diajak bercanda, bahkan konselor disebut polisi sekolah yang bisanya hanya memarahi dan
menghukum siswa-siswa yang melanggar tata tertib sekolah. Sehingga apabila ada siswa
yang datang menghadap konselor, maka siswa tersebut diyakini mempunyai masalah
pelanggaran atau telah berbuat suatu kesalahan.
Tugas konselor tidak semata-mata mencari-cari kesalahan siswa lalu menceramahi
habis-habisan, kemudian berharap siswa tersebut mengakui kesalahan dan berjanji tidak
akan mengulangi kesalahannya. Akan tetapi ada peran yang lebih penting yang dilakukan
oleh konselor sekolah sekolah yaitu memnetuk karakter siswa agar nantinya siswa dapat
berkembang secara optimal.
Menurut Sugiyo (2005:34) menyatakan bahwa ”persepsi adalah bagaimana
seseorang membuat kesan pertama, prasangka apa yang mempengaruhi mereka dan jenis
informasi apa yang kita pakai untuk sampai terhadap kesan dan bagaimana akuratnya pesan
tersebut”.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah proses
pengorganisasian, penginterpretasian, terhadap yang diterima organism berupa peristiwa,
pengalaman, informasi, memperhatikan dan menafsirkann kesan yang berakhir dengan
kesimpulan tentang obyek dan memaknai obyek.
iv
B. Tujuan
a. Memenuhi tugas mata kuliah Survei dalam BK
b. Melaksanakan survei tentang bagaimana persepsi siswa terhadap BK disekolah.
v
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Peneltian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pada
umumnya penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka mulai dari pengumpulan
data, penafsiran data serta penampilan dari hasil penelitiannya.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Metro. Alas an memilih tempat penelitian di SMK
Negeri 1 Metro karena disetiap sekolah pasti terdapat permasalahan persepsi siswa terhadap
permasalahan persepsi siswa terhadap bimbingan dan konseling di SMK Negeri 1 Metro yang
berkaitan dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa terhadap
bimbingan dan konseling di SMK Negeri 1 Metro.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang-orang yang akan diikut sertakan dalam penelitian untuk
mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian. Penulis mengambil sampel pada
keelas XI Bisnis Digital 1 yang berjumlah 30 responden.
2. Analisa data
Setelah data yang penulis perlukan terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisa data,
penulis menggunakan rumus presentase untuk mengetahui presentase skor yang diperoleh dengan
menggunakan rumus presentase dngan rumus sebagai berikut:
Peresentase = jumlah frekuensi X 100
Jumlah responden
Pengolahan data yang diperoleh dari hasil jawaban responden (angket) penulis menggunakan rumus
persentase statistik sederhana sebagai berikut:
P = 𝐹 : 𝑁 x 100
Keterangan:
P = Persentase jumlah soal yang dijawab
F = Jumlah frekuensi jawaban
N = Jumlah sampel 100 = Bilangan konstan
Perhitungan frekuensi dan persentase yang dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
1. Memeriksa angket yang dijawab oleh responden.
2. Menghitung frekuensi dan persentase dari jawaban.
3. Memasukkan data kedalam tabel.
4. Menganalisis dan memberi penafsiran serta mengambil kesimpulan sesuai dengan pedoman yang
diuraikan oleh Sutrisno Hadi yaitu:
100% : seluruhnya
80%-99% : pada umumnya
60%-79% : sebahagian besar
40%-59% : setengah atau lebih dari setengah
7
20%-39% : sebahagian kecil
0%-19% : sedikit sekali.
Setelah semua data dikumpulkan maka diolah dan dianalisis. Berdasarkan hasil analisis
tersebut maka dirumuskan suatu kesimpulan. Data yang dikumpulkan bersifat kuantitatif yang
menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta
penampilan dari hasilnya.
BAB III
A. Hasil penelitian
Hasil penelitian megenai persepsi siswa terhadap bimbingan dan konseling di SMK Negeri
1 Metro dengan menggunakan angket terhadap 30 responden. Selanjutnya hasil angket tersebut
dianalisis menggunakan analisis persentase dan table frekuensi. Untuk memudahkan dalam
memahami penelitian tersebut dideskripsikan berdasarkan hasil angket dan kenyataan yang ada
selama penulis meneliti
B. Pembahasan
Berdasarkan angket yang disebarkan kepada 30 responden dapat dilihat bahwa persepsi
siswa terhadap bimbingan dan konseling adalah baik. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase
jawaban siswa dalam beberapa table berikut.
8
Tabel 1.1 Dapat bercerita secara terbuka kepada guru BK
1 Sangat Setuju 0 0
2 Setuju 25 83,33333333
3 Tidak Setuju 5 16,66666667
4 Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 30 100 %
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sedikit sekali (0%) siswa menjawab “sangat setuju” dapat
bercerita secara terbuka kepada guru BK. Pada umumnya (83,33%) siswa menjawab “setuju” dapat
bercerita secara terbuka kepada guru BK. Sedikit sekali (16,67%) siswa menjawab “tidak setuju” dapat
bercerita secara terbuka kepada guru BK. Sedikit Sekali (0%) siswa menjawab “ sangat tidak setuju” dapat
bercerita secara terbuka kepada guru BK.
Dari hasil tabel diatas diketahui bahwa, guru BK dapat memberikan kenyamanan kepada siswa
sehingga siswa dapat bercerita secara terbuka kepada guru BK.
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian kecil (33,33%) siswa
menjawab “sangat setuju” Guru BK selalu menjaga kerahasiaan siswa. Sebagian besar
(60%) siswa menjawab “setuju” Guru BK selalu menjaga kerahasiaan siswa. Sedikit
sekali (3,33%) siswa menjawab “tidak setuju” Guru BK selalu menjaga kerahasiaan
siswa. Sedikit sekali (3,33%) siswa menjawab “sangat tidak setuju” Guru BK selalu
menjaga kerahasiaan siswa.
Dari hasil tabel diatas diketahui bahwa, guru BK dapat dipercaya siswa karna hampir
sebagian siswa menjawab guru BK selalu menjaga kerahasiaan.
Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa, Guru BK dapat menanggapi
permasalahan siswanya dengan baik karena hampir sebagian siswa menjawab setuju
dengan pernyataan tersebut.
Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa, guru BK dapat menjadi sahabat siswa
disekolah karna siswa merasa tidak takut ketika bertemu dengan guru BK.
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sedikit sekali (16,67%) siswa menjawab
“sangat setuju” Siswa senang saat mendapatkan motivasi dari guru BK. Sebagian besar
(70%) siswa menjawab “setuju” Siswa senang saat mendapatkan motivasi dari guru BK.
Sedikit sekali (10%) siswa menjawab “tidak setuju” Siswa senang saat mendapatkan
motivasi dari guru BK. Ssedikit sekali (3,33%) siswa menjawab “sangat tidak setuju”
Siswa senang saat mendapatkan motivasi dari guru BK.
10
Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa, siswa termotivasi ketika guru
memberikan bimbingan atau arahan yang membangun, karena lebih dari setengah siswa
menjawab demikian, dan sedikit sekali siswa yang menjawab tidak setuju bahwa
mereka motivasi ketika mendapatkan bimbingan atau arahan dari guru BK.
Tabel 1.6 Setelah siswa mengikuti layanan siswa dapat mengatasi masalah sendiri.
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sedikit sekali (6,67%) siswa menjawab
“sangat setuju” Setelah siswa mengikuti layanan siswa dapat mengatasi masalah sendiri.
Pada umumnya (83,33%) siswa menjawab “setuju” Setelah siswa mengikuti layanan
siswa dapat mengatasi masalah sendiri. Sedikit sekali (6,67%) siswa menjawab “tidak
setuju” Setelah siswa mengikuti layanan siswa dapat mengatasi masalah sendiri. Sedikit
sekali (3,33%) siswa menjawab “sangat tidak setuju” Setelah siswa mengikuti layanan
siswa dapat mengatasi masalah sendiri.
Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa, guru BK dapat melakukan layanan
bimbingan dan konseling setiap siswa dengan baik karena sebagian siswa menjawab
dapat mengatasi masalahnya sendiri setelah mengikuti layanan dari guru BK.
Tabel 1.7 Waktu yang digunakan saat layanan sesuai kesepakatan dengan guru BK
1 Sangat Setuju 0 0
2 Setuju 23 76,66666667
3 Tidak Setuju 7 23,33333333
4 Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 30 100 %
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sedikit sekali (0%) siswa menjawab
“sangat setuju” Waktu yang digunakan saat layanan sesuai kesepakatan dengan guru BK.
Sebagian besar (76,67%) siswa menjawab “setuju” Waktu yang digunakan saat layanan
sesuai kesepakatan dengan guru BK. Sedikit sekali (23,33%) siswa menjawab “tidak
setuju” Waktu yang digunakan saat layanan sesuai kesepakatan dengan guru BK. Sedikit
sekali (0%) siswa menjawab “sangat tidak setuju” Waktu yang digunakan saat layanan
sesuai kesepakatan dengan guru BK.
11
Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa, guru BK dapat konsisten terhadap
kesepakatanwaktu yang telah ditentukan sehingga sebagian siswa menjawab bahwa Waktu
yang digunakan saat layanan sesuai kesepakatan dengan guru BK.
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sedikit sekali (6,67%) siswa
menjawab “sangat setuju” Guru BK adalah sahabat siswa. Sebagian besar (66,67%)
siswa menjawab “setuju” Guru BK adalah sahabat siswa. Sebagian kecil (20%) siswa
menjawab “tidak setuju” Guru BK adalah sahabat siswa. Sedikit sekali (6,67%) Guru
BK adalah sahabat siswa.
Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa, guru BK memiliki kompetensi sosial
yang baik sebagai seorang pendidik yaitu dengan menjalin hubungan yang baik
dengan semua komponen yang ada disekolah.
1 Sangat Setuju 0 0
2 Setuju 22 73,33333333
3 Tidak Setuju 8 26,66666667
4 Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 30 100 %
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sedikit sekali (0%) siswa menjawab
“sangat setuju” Siswa mendapat dukungan belajar dari guru BK .Sebagian besar (73,33%)
siswa menjawab “setuju” mendapat dukungan belajar dari guru BK. Sebagian sekali
(26,66%) siswa menjawab “tidak setuju” Siswa mendapat dukungan belajar dari guru BK.
Dan sedikit sekali (0%) mendapat dukungan belajar dari guru BK.
Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa banyak siswa yang selalu mendapatkan
dukungan belajar dari guru BK
12
10. Siswa mendapat informasi dari guru BK sesuai yang dibutuhkan
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sedikit sekali (0%) siswa menjawab
“sangat tidak setuju” Siswa mendapat informasi dari guru BK sesuai yang dibutuhkan
Sebagian besar (70%) siswa menjawab “setuju” mendapat informasi dari guru BK sesuai
yang dibutuhkan. Sebagian sekali (16,66%) siswa menjawab “tidak setuju” mendapat
informasi dari guru BK sesuai yang dibutuhkan dan sebagian sekali (13,33%) Siswa mendapat
informasi dari guru BK sesuai yang dibutuhkan.
Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa banyak siswa yang mendapat informasi dari
guru BK sesuai yang dibutuhkan
13
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Penerapan layanan bimbingan dan konseling yang diseleggarakan oleh guru BK
dan pihak-pihak terkait di SMK Negeri 1 Metro sudah sesuai dengan mestinya. Hal
ini didasarkan atas tanggapan siswa/siswi terhadap proses bimbingan dan konsleing
berjalan dengan lancer serta terciptanya huungan yang baik antarasiswa/siswi dan
juga dewan guru. Siswa/siswi menyukai layanan bimbingan dan konseling yang
dilaksanakan oleh guru BK karena menurut mereka guru BK dapat menyimpan
rahasia dengan baik, guru BK dapat memberikan jalan keluar dari masalah yang
sedang dihadapi oleh siswa/siswi. Oleh karena itu siswa/siswi menganggap layanan
bimbingan dan konseling yang diberikan kepada mereka sangat bermanfaat.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang peneliti dappatkan, yaitu persepsi siswa terhadap layanan bimbingan
dan konseling di SMK Negeri 1 Metro memberikan saran berupa :
- Guru pembimbing hendaknya memberikan informasi dengan cara yang berbeda dari
guru mata pelajaran lain.
- Bagi orang tua harus berpartisipasi dalam memberikan dukungan dan arahan
kepada siswa.
14
DAFTAR PUSTAKA
Harsenda, Y.A. & Christiana, E. (2014). Layanan Informasi untuk Mengubah Persepsi Siswa
tentang Layanan Bimbingan dan Konseling.
Lexy J Moleong, Metodologi Penaelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1996).
Mamat Supriatna, Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi, (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2013).
Mamang Sangadji dan Sopiah, Metode Penelitian Pendekatan Praktis dalam Penelitian,
(Yogyakarta: Andi, 2010).
15
LAMPIRAN
16
17
18
19
KISI- KISI INSTRUMEN PENELITIAN
Aspek-Aspek Persepsi
1) Aspek Kognitif
Yaitu komponen yang tersusun atas dasar pengetahuan atau informasi yang
20
dimiliki seseorang tentang objek sikap. Dari pengetahuan ini kemudian akan
2) Aspek Afektif
Afektif berhubung dengan rasa senang dan tidak senang. Jadi, sifat efaluatif
yang berhubung erat dengan nilai-nilai kebudayaan atau sistem nilai yang
dimilikinya.
3) Aspek Konatif
21
Setelah saya
mengikuti layanan, 11
Saya dapat mengatasi
masalah saya sendiri
Saya bersikap baik
ketika melakukan 12
layanan BK
Saya selalu mendapat
dukungan belajar 13
3 Konatif oleh guru bk 5
Waktu yang
digunakan saat
layanan sesuai 14
kesepakatan dengan
guru BK
Saya mendapat
informasi dari guru 15
BK sesuai dengan
yang saya butuhkan
Jumlah 15
22
Identitas Responden
a) Nama :
b) Umur :
c) Jenis Kelamin : L/ P
A. PERSEPSI SISWA
23