BIMBINGAN KELOMPOK
Tahap Awal
a. Pernyataan Tujuan
- Guru BK/Konselor menyampaiakan salam, dilanjutkan
dengan membangun hubungan baik dengan menanyakan
kabar kepada anggota kelompok
- Guru BK/Konselor menyampaiakan penjelasan tentang
layanan bimbingan kelompok serta tujuan layanan yang
meliputi aspek afektif, kognitif dan psikomotor
- Ice breaking untuk menyatukan perasaan dan kedekatan
satu sama lain
b. Pembentukan kelompok
- Guru BK/Konselor menjelaskan langkah-langkah kegiatan,
L. Uraian Kegiatan tugas dan tanggung jawab siswa
c. Mengarahkan kegiatan
- Memberikan penjelasan tentang kegiatan secara
operasional yang akan dilakukan
d. Peralihan (transisi)
- Guru BK/Konselor menanyakan kalau ada siswa yang belum
mengerti dan memberikan penjelasan (Storming)
Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan kelompok
dalam melaksanakan tugas
Guru BK/Konselor memberi kesempatan bertanya
kepada setiap kelompok tentang tugas-tugas yang
belum mereka pahami
Guru BK/Konselor menjelaskan kembali secara singkat
tentang tugas dan tanggung jawab peserta dalam
melakukan kegiatan
- Guru BK/Konselor menyiapkan siswa untuk melakukan
komitmen tentang kegiatan yang akan dilakukannya
(Norming)
Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan para peserta
untuk melaksanakan tugas
Setelah semua menyatakan siap, selanjutnya Guru
BK/Konselor memulai ke tahap kerja, pada bagian ini
guru BK mulai memberikan stimulus tentang topik
kegiatan.
Tahap Inti
a. Eksperimentasi (proses/kegiatan yang dialami peserta didik
dalam suatu kegiatan bimbingan berdasarkan teknis tertentu)
- Guru BK/Konselor memastikan keselarasan antara tujuan
yang akan dicapai, metode yang dipilih dengan materi
Tahap Pengakhiran
Menutup kegiatan dan tindak lanjut
a. Guru bimbingan dan konseling atau konselor memberikan
penguatan terhadap aspek-aspek yang ditemukan oleh
peserta dalam suatu kerja kelompok
b. Merencanakan tindak lanjut, yaitu mengembangkan aspek
Kerjasama
c. Akhir dari tahap ini adalah menutup kegiatan layanan secara
simpatik (Framming)
Evaluasi Proses
a. Guru bimbingan dan konseling atau konselor terlibat dalam
menumbuhkan antusiasme peserta dalam mengikuti
kegiatan.
b. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
membangun dinamika kelompok
c. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
memberikan penguatan dalam didik membuat langkah yang
M. Evaluasi akan dilakukannya
Evaluasi Hasil
a. Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap pengalaman
konseli dalam bimbingan kelompok
b. Mengamati perubahan perilaku peserta setelah bimbingan
kelompok.
c. Konseli mengisi instrumen penilaian dari guru bimbingan dan
konseling atau konselor
Cara bermain
Silahkan minta setiap satu anggota kelompok secara bergantian sebagai perwakilan dari
masing-masing kelompok. Masing-masing perwakilan kedua tim silahkan diminta untuk
berdiri dan bersiap-siap untuk membaca dengan lantang
Anda beritahukan kepada seluruh peserta: “Jika saya bilang BACA!, maka seorang yang
ditunjuk dari “kelompok jika” membaca tulisannya, kemudian langsung disusul oleh seorang
yang ditunjuk dari “kelompok maka”
Katakan juga kepada para peserta, dalam permainan ini bakalan ada hadiah bagi pasangan
yang kalimatnya cocok (Kalimat “jika – maka”nya selaras).
Jika semua sudah siap, maka silahkan anda bilang “BACA!”
Ulangi lagi cara diatas kepada sepasang peserta lainnya sampai selesai atau sampai anda
anggap cukup permainan tersebut, meskipun tidak menemukan pemenangnya
Materi
4. Sikap positif (Positiveness), ditunjukkan dalam sikap dan perilaku. Dalam sikap, yaitu
pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi interpersonal harus memiliki perasaan
dan pikiran positf. Dalam bentuk perilaku, yaitu tindakan yang dipilih harus relevan
dengan tujuan komunikasi interpersonal. Sikap positif ditunjukkan dengan beberapa
macam perilaku dan sikap, antara lain: menghargai orang lain, berpikiran positif
terhadap orang lain, tidak menaruh curiga secara berlebihan, meyakini pentingnya
orang lain, memberikan pujian da penghargaan, komitmen menjalin kerjasama.